Anda di halaman 1dari 3

Kisah Sukses Chairul Tanjung Dalam Bisnis Yang Bisa Dicontoh Anak Muda

Dalam dunia bisnis khususnya di Indonesia, nama Chairul Tanjung sudah tak asing lagi. Pria kelahiran 16
Juni 1962 ini memiliki track record yang baik dalam berbisnis. Bukan dari keluarga kaya, lulusan Fakultas
Kedokteran Gigi Universitas Indonesia (FKG UI) ini sukses menjadi pengusaha. Ya, siapa lagi kalau bukan
bos CT Corp, Chairul Tanjung.

Lahir dari keluarga yang mengalami kebangkrutan, membuat Chairul pemilik CT Corp ini tampak
bermimpi besar untuk menjadi orang sukses. Chairul Tanjung yang dulu dijuluki si Anak Singkong (anak
pinggiran dari keluarga miskin) kini bahkan masuk dalam jajaran konglomerat Indonesia.

Kepandaiannya dalam berbisnis sering dijadikan motivasi bagi anak muda yang ingin menjalankan
sebuah bisnis. Karena kemampuannya itu, Chairul Tanjung pernah menjabat sebagai Menteri
Koordinator Bidang Perekonomian, Mentri Kehutanan, Mentri Energi Dan Sumber Daya Mineral pada
masa presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Selain itu ia juga pernah menjadi ketua umum PBSI periode
2000-2004.

Kisah Awal Perjalanan Hidup Chairul Tanjung

Tak ada yang menyangka pria yang lahir dari keluarga sederhana ini bisa menjadi orang besar. Ia terlahir
bukan dari orang kaya. Sebenarnya tidak ada latar belakang pengusaha dalam diri Chairul Tanjung. Sang
ayah hanyalah seorang wartawan di sebuah perusahaan koran kecil yang aktif pada masa order lama. Di
masa itu, ekonomi keluarganya begitu pas-pasan. Terlebih saat ayahnya tidak lagi bekerja sebagai
wartawan karena perusahaan tempat ayahnya bekerja ditutup.

Kehidupannya benar-benar terpuruk karena sang ayah tidak memilki pendapatan. Apalagi di masa itu
kondisi sekitar masih belum stabil karena persoalan politik. Ayah Chairul Tanjung akhirnya menjual
rumah yang dimiliki untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga. Keluarganya memilih untuk
tinggal di losmen kecil yang memiliki harga murah.

Masa Kecil Chairul Tanjung sama seperti anak-anak pada masa itu. Ia menempuh pendidikan SD dan
SMP Van Lith yang berlokasi di Gunung Sahari. Dengan keadaan yang serba kekurangan, ia sama sekali
tidak mengeluh. Semangatnya sama seperti teman-teman lainnya dalam mengenyam pendidikan.
Meski dilahirkan bukan dari orang kaya, untuk urusan pendidikan ia mendapat dukungan dari
orangtuanya. Setelah lulus dari SMP, ia melanjutkan pendidikannya di SMA Negeri 1 Jakarta.
Semangatnya untuk belajar tak pernah padam, ia kemudian melanjutkan pendidikannya ke Universitas
Indonesia dan mengambil jurusan Kedokteran Gigi. Chairul Tanjung muda lulus pada tahun 1987.

Semasa menjalani kesehariannya sebagai mahasiswa, jiwa bisnisnya benar-benar muncul. Ia sempat
mencoba usaha berjualan kaos, buku kuliah hingga fotocopy. Ketekunannya dalam berbisnis
membuahkan hasil, ia sempat menyandang Mahasiswa Teladan Tingkat Nasional untuk periode 1984 –
1985. Chairul Tanjung memiliki kegigihan yang kuat dalam menjalankan sesuatu.

Bangkit Mencoba Menjadi Pebisnis Muda

Perjalanan karir Chairul Tanjung sebagai pengusaha benar-benar dimulai ketika lulus dari perguruan
tinggi. Ia pernah mencoba bisnis peralatan kedokteran dan laboratorium, akan tetapi bisnisnya gagal.
Padahal itu merupakan bidang spesialis dirinya karena sesuai dengan jurusan yang diambil saat menjadi
mahasiswa.

Ia sama sekali tidak menyerah hingga bangkit dan mendirikan perusahaan. PT Pariarti Shindutama
menjadi perusahaan pertama yang ia bangun bersama 3 orang kerabatnya. Perusahaan tersebut
bergerak dalam bidang ekspor produk sepatu anak.

Perusahaan yang ia rintis ini tidak berkembang cepat. Namun tekadnya sangat kuat dan berani, hanya
dengan modal Rp. 150 juta ia mencoba memulai bisnis tersebut. Modal tersebut digunakan untuk
keperluan operasional perusahaan. Target pasarnya biasanya negara-negara eropa, seperti Italia. Negara
tersebut sempat memesan produk perusahaan Chairul Tanjung dalam jumlah yang besar.
Perusahaannya terus berkembang dengan pesanan-pesanan yang terus berdatangan.

Chairul Tanjung memang dilahirkan sebagai pebisnis sejati. Ia tak gentar dengan tantangan modal minim
yang ia miliki untuk memulai bisnis. Ia akhirnya memutuskan untuk berpisah dengan teman-temannya
karena perbedaan visi dalam berbisnis. Padahal saat itu bisnisnya dalam kondisi baik-baik saja, namun ia
lebih memilih untuk menjalani bisnisnya secara mandiri. Ini bukan masalah bagi Chairul, karena sejak
kecil ia sudah diajarkan untuk mandiri.

Kesuksesan Chairul Tanjung Menjadi Pengusaha Sukses Di Indonesia

Tahun demi tahun berlalu, Chairul Tanjung tetap konsisten untuk menjadi pebisnis. Tekadnya begitu
besar untuk meraih sebuah kesuksesan. Dalam perjalanan hidupnya, ia pernah membangun perusahaan
“Para Inti Holdindo” yang memiliki tiga subholding yakni Para Global Investindo bergerak dalam
bidang keuangan, Para Inti Investindo yang bergerak dalam bidang media dan investasi, dan Para Inti
Propertindo yang bergerak dalam bidang properti.

Banyak jenis bisnis yang dikelola oleh Chairul Tanjung hingga pada tahun 2011, mengubah nama
perusahaannya menjadi CT Corp. Nama tersebut masih dikenal sampai saat ini. Di bawah naungan
perusahaan tersebut terdapat anak perusahaan seperti Mega Corp, Trans Corp, dan CT Global
Resources.
Bisnis yang digeluti Chairul Tanjung berasal dari berbagai sektor, seperti finansial, asuransi, pusat
perbelanjaan, hiburan dan sebagainya. Yang paling dikenal oleh masyarakat Indonesia mungkin stasiun
televisi Trans TV dan Trans 7. Keduanya merupakan perusahaan yang dimiliki oleh Chairul Tanjung.

Bisnis broadcasting dimulainya pada tahun 2001 ketika mencoba melakukan siaran pertamanya.
Kesuksesannya bisa dirasakan pada tahun 2008 hingga sekarang ini. Trans TV menjadi salah satu stasiun
favorit masyarakat Indonesia. Untuk melebarkan sayapnya dalam bidang ini, ia mengakusisi TV7 dan
mengubahnya menjadi Trans7 yang dikenal sekarang ini. Itu menjadi gambaran betapa kayanya pria
bernama Chairul Tanjung Ini.

Kesuksesan yang diraih Chairul Tanjung bisa menjadi pelajaran bagi anak muda untuk bekerja keras
dalam menggapai impian. Kepandaiannya dalam berbisnis ternyata juga tertular kepada anaknya yang
akrab disapa Putri Tanjung. Wanita tersebut memiliki keberanian yang sama seperti ayahnya dalam
berbisnis. di usia muda nya, ia sudah memiliki perusahaan sendiri.

Alasan memilih Chairul Tanjung untuk dijadikan inspirasi adalah :

1. Berani Bermimpi Besar Menjadi seorang pengusaha sukses membutuhkan mimpi besar. Manfaat dari
mimpi tersebut berguna dalam proses menuju sukses karena setiap prosesnya pasti menemui hambatan
sehingga memerlukan motivasi untuk tetap bertahan dalam keadaan sulit. Tips sukses bisnis ala Chairul
Tanjung sama seperti pada waktu muda beliau ingin menjadi seorang yang sukses sebelum umur 30
tahun. Berbekal kerja keras dan mimpi besar tersebut Ia mampu menjadi orang terkaya di Indonesia.
Jangan takut bermimpi besar karena jika Anda merasa takut bermimpi maka tidak ada langkah pertama
untuk memulai satu usaha.

2.Konsisten dan Pantang Menyerah

3. Kerja Keras dan Kerja ikhlas

Anda mungkin juga menyukai