Anda di halaman 1dari 1

Keluarga Bahagia

Cerpen Karangan: Maria Adelia Puspa Anjani


Kategori: Cerpen Keluarga, Cerpen Liburan
Lolos moderasi pada: 5 September 2015

Namaku Sania, nama lengkapku Sania Minata Ruani. Aku tinggal di kompleks perumahan Indah
Purnama. Aku tinggal di sebuah rumah berukuran sedang, bersama dengan keluargaku. Ada
Ayahku, Bundaku, Adikku dan Kakakku. Kami selalu bersama dalam keadaan suka maupun duka.
Karena itu, kami selalu bahagia.

Suatu hari, aku pergi ke sekolah bersama Adik dan Kakakku. Karena Kakakku sudah menduduki
bangku Sekolah Menengah Atas (SMA), jadi dia bisa mengantar kami berdua juga. Aku dan
Adikku bersekolah di SDK Karunia Merdeka. Sekarang aku kelas lima SD, dan Adikku, masih
kelas dua SD. Sedangkan Kakakku, dia bersekolah di SMPK Indonesia Jaya. Setelah sampai di
sekolah, aku segera berjalan menuju kelasku. Kelas 5B. Dengan wali kelas Bapak Rion. Aku
segera meletakkan tasku di bangku tempat aku duduk. Di deretan tengah di meja paling depan.

Tak lama, bel tanda masuk berbunyi nyaring. Kami sekelas langsung berhamburan masuk kelas.
Kami takut, Bapak kepala sekolah akan menghukum kami jika tidak lekas masuk kelas. Setelah
masuk dan renungan pagi, pelajaran pun dimulai. Pelajaran pertama adalah pelajaran matematika.
Ibu Yanti masuk ke kelas untuk mengajar. Tak lama bel berbunyi. Menandakan dua jam pelajaran
pertama telah selesai. Dilanjutkan dengan pelajaran ke dua. Seni musik. Pelajarannya hanya
berlangsung satu jam.

Setelah itu kami istirahat. Setelah istirahat, pelajaran dilanjutkan dengan pelajaran Bahasa
Indonesia. Kami disuruh menceritakan rencana kegiatan liburan natal Desember mendatang.
“Ah… mudah sekali. Ayah kan sudah akan mengajak kami ke Bali.” Gumamku sambil menulis di
selembar kertas folio bergaris. Setelah selesai aku membacakan karanganku. Sania bercerita
hingga selesai.
Setelah itu, Sania, Adiknya dan Kakaknya pulang. Mereka pulang bersama-sama. Sesampainya di
rumah, Sania langsung berganti baju dan beajar.

Akhirnya, liburan natal tiba. Keluarga Sania bersiap-siap. Mereka berangkat ke bandara naik taksi.
Setelah itu mereka berangkat naik pesawat ke pulau Bali. Di Pulau Bali, mereka menginap di
rumah Eyang mereka. Ya, Sania punya Eyang di Bali. Mereka liburan selama satu minggu. Mereka
bermain di pantai Kuta, di Tanah Lot dan berbelanja. Mereka tidak pernah bertengkar dan selalu
mendengarkan pendapat satu sama lain.

Setelah seminggu berlalu, mereka kembali pulang ke Bandung. Hati mereka Bahagia sekali.
“Keluarga kami adalah keluarga bahagia. Walaupun nama kami bukan bahagia, tetapi kami selalu
rukun, damai, mendengarkan pendapat dan saling membantu. Karena itu kami selalu bahaagia.
Jadi itulah cerita pengalaman liburanku ke Bali. Sekian dan terima kasih.” Aku menceritakan
pengalaman liburanku. Sorak dan tepuk tangan mengiringi tamatnya ceritaku.

Sumber : http://cerpenmu.com/cerpen-keluarga/keluarga-bahagia.html

Anda mungkin juga menyukai