Dosen
Muh . Faruq Hanafi S.Pd. I, M. Pd
Pengertian Syariat
Kata Syariat berasal dari akar kata syara’a bermakna
“jalan menuju air”, “adat kebiasaan”, dan “agama”.
2. KOMPREHENSIF
Hamzah mengatakan syariat adalah pedoman komprehensif yang
mempertimbangkan semua aspek kehidupan manusia. Syariat
memberikan kita bimbingan sejak hari kelahiran hingga hari kematian.
3. SEIMBANG DAN MODERAT
Syariat memberikan pedoman yang menyimbangkan antara tubuh dan jiwa, antara
akal dan emosi, antara kehidupan sekarang dan kehidupan akhirat. Syariat
menyeimbangkan antara teori dan kenyataan, antara berpikir dan bertindak, antara
yang tak terlihat dan yang tampak. Syariat juga mempromosikan kebebasan, namun
memerintahkan tanggung jawab.
4. MEMBEBASKAN DARI BEBAN
Salah satu atribut penting dari syariat adalah ia datang untuk mempermudah dan
menghilangkan beban. Nabi digambarkan dalam Alquran sebagai orang yang:
"Menyuruh mereka berbuat yang makruf dan mencegah dari yang mungkar, dan yang
menghalalkan segala yang baik bagi mereka dan mengharamkan segala yang buruk
bagi mereka, dan membebaskan beban-beban dan belenggu-belenggu yang ada pada
mereka." (Al-A'raf 7:157).
5. SINERGIS
Syariat menciptakan sinergi antara orang-orang, di mana mereka saling membantu
untuk mempromosikan yang baik dan menghapus yang jahat. Syariat juga
membangun sinergi antara orang dan kepemimpinan mereka di semua tingkatan.
Ruang lingkup Syariat