A) AL-QUR’AN
Al-Quran sebagai petunjuk atau pedoman bagi umat manusia dalam hidup
baik di dunia dan akhirat, berisi hal-hal antara lain :
1) Akidah
2) Syari’at
3) Akhlak
4) Qissah (Kisah-kisah umat manusia di zaman lampau)
5) Berita tentang zaman yang akan datang
6) Benih dan prinsip-prinsip ilmu pengetahuan
7) Hukum yang berlaku bagi alam semesta
3. IJTIHAD
Dalil-dalil Ijtihad:
Ijma’, kesepakatan mujtahid tentang hukum syara’ dari peristiwa yang terjadi
setelah Rasulullah SAW wafat. Objek ijma’ adalah semua peristiwa yang
tidak ada dasarnya dalam Al-Qur’an dan As-Sunnah.
Qiyas, menetapkan hukum suatu kejadian yang tidak ada dasar nashnya
dengan cara membandingkannya kepada suatu peristiwa lain yang telah
ditetapkan hukumnya berdasarkan nash karena ada persamaan ‘illat antara
kedua peristiwa tersebut.
‘Urf, sesuatu yang telah dikenal oleh masyarakat sebagai adat dan merupakan
kebiasaan di kalangan mereka, baik perkataan maupun perbuatan
Syar’un man qablana, syari’ah yang dibawa para Rasul terdahulu, sebelum
diutus Nabi Muhammad SAW, yang menjadi petunjuk bagi kaum yang
mereka diutus kepadanya, seperti syari’ah Nabi Ibrahim as, Nabi Musa as, dan
lainnya.
Istishab, tetap berpegang teguh terhadap hukum yang telah ada dari suatu
peristiwa atau kejadian sampai ada dalil yang mengubah hukum tersebut.
Madzhab sahabat, setelah Rasul wafat maka kelompok sahabat yang tergolong
adil dalam meng-istinbath-kan hukum telah berusaha sungguh-sungguh
memcahkan persoalan, sehingga kaum muslimin dapat beramal sesuai dengan
faktwa-fatwa tersebut.
Menurut Istilah yang digunakan oleh para ahli Ushul Fiqh, Ushul Fiqh
ialah, suatu ilmu yang membicarakan berbagai ketentuan dan kaidah yang
dapat digunakan dalam menggali dan merumuskan hukum syari'at Islam dari
sumbernya. Dalam pemakaiannya, kadang-kadang ilmu ini digunakan untuk
menetapkan dalil bagi sesuatu hukum; kadang-kadang untuk menetapkan
hukum dengan mempergunakan dalil Ayat-ayat Al-Our'an dan Sunnah Rasul
yang berhubungan dengan perbuatan mukallaf, dirumuskan berbentuk "hukum
Fiqih" (ilmu Fiqh) supaya dapat diamalkan dengan mudah. Demikian pula
peristiwa yang terjadi atau sesuatu yang ditemukan dalam kehidupan dapat
ditentukan hukum atau statusnya dengan mempergunakan dalil.
MAKALAH
HUKUM ISLAM DAN KONTRIBUSI UMAT ISLAM
DI INDONESIA
Dosen: Syarif Hidayatullah
Disusun oleh:
1. Anida Sriastuti (396198)
2. Anita Apriliyani (396199)
3. Cintiya Citra Juwita (396202)
4. Fadlia Hana (396211
5. Annida Nur Nasekha (400886
KELAS ET 11
DEPARTEMEN EKONOMIKA DAN BISNIS SEKOLAH
VOKASI
2016