MASYHURI MACHFUDZ
081232034054
Bagian I
1. Makna syariat -v
2. Ruang lingkup syariat -v
3. Tujuan syariat (Maqashid al-Syar’iyah)-v
4. Korelasi Maqashid al-Syar’iyah dengan Misi
rahmatan lil-alamin -v
5. Karakteristik Syariat Islam v
6. Qoidah Fiqhiyah dalam dimamika Pembinaan
Syari’at Islam - v
1-Makna syariat
Syariah = mufrad = secara harfiah diartikan sebagai ‘sumber
air’ atau ‘sumber kehidupan’ bisa dikatakan JALAN
Syar’i= jamak = banyak ‘sumber air’ atau ‘banyak sumber
kehidupan’
Syariah dalam arti luas sebagai ajaran Islam yang ditetapkan
Allah SWT kepada umat manusia
Syariah dalam arti sempit sebagai norma yang mengatur sistem
tingkah laku individu dan kolektif (jama’ah)
Mana bedanya?
Lanjutan...(Asbabun nuzul Q.S Al-Maidah ayat 48):
Lanjutan...(Asbabun nuzul Q.S Al-Maidah ayat 48):
...dan Kami telah turunkan kepadamu Al Quran dengan membawa kebenaran,
mem-BENAR-kan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan
sebelumnya) dan batu ujian[421] terhadap kitab-kitab yang lain itu;
maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan
janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan
kebenaran yang telah datang kepadamu.
Untuk tiap-tiap umat diantara kamu[422], Kami berikan ATURAN DAN
JALAN yang terang. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-
Nya satu umat (saja),
tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka
berlomba-lombalah berbuat kebajikan.
Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya
kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu,
[421]. Maksudnya: Al Quran adalah ukuran untuk menentukan
benar tidaknya ayat-ayat yang diturunkan dalam kitab-kitab
sebelumnya.
[422]. Maksudnya: umat Nabi Muhammad s.a.w. dan umat-umat
yang sebelumnya.
1. Syari’ah merupakan hukum yang diwahyukan Allah yang terdapat dalam al-Qur’an dan
sunah.
2. fiqh adalah hukum yang disimpulkan dari syari’ah yang merespon situasi-situasi
tertentu yang tidak secara langsung dibahas dalam hukum syari’ah.
3. syari’ah adalah pasti dan tidak berubah
4. fiqh berubah sesuai dengan situasi dan kondisi dimana diterapkan. (HATI-2 POTENSI
UNTUK ‘DIBELOKKAN’- bukan diijtihad-i) – lihat contoh puasa
5. syari’ah sebagian besar bersifat umum meletakkan prinsip-prinsip dasar
6. hukum fiqh cenderung spesifik; menunjukkan bagaimana prinsip-prinsip dasar syari’ah
bisa diaplikasikan sesuai dengan keadaan.
7. Meskipun sesungguhnya makna syari’ah dan fiqh memiliki perbedaan, namun
kemudian diterjemahkan secara longgar sebagai ‘hukum Islam’.
DASAR AL QUR’AN:
QS Asy-Syura ayat 13: Dia (Allah) telah mensyariatkan bagi kamu tentang agama yang
telah diwasiatkan-Nya kepada Nuh.....
QS Asy-Syura ayat 21: Apakah mereka mempunyai sembahan-sembahan selain Allah
yang mensyariatkan untuk mereka agama yang tidak diijinkan Allah? ......
QS Al-Jatsiyah ayat 18: Kemudian kami jadikan kamu berada di atas syariat (peraturan)
dari urusan (agama) itu, maka ikutilah syariat itu dan janganlah kamu ikuti hawa nafsu
orang-orang yang tidak mengetahui. .....
Dari ke 3 ayat tersebut, maka pengertian Syari’at adalah: ketentuan-ketentuan
(peraturan) agama yang merupakan pegangan bagi manusia di dalam hidupnya untuk
meningkatkan kwalitas hidup dalam rangka mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat.
2-ruang lingkup syariah
IBADAH, yaitu peraturan-peraturan yang mengatur hubungan langsung
dengan Allah SWT (ritual), yang terdiri dari :
a. Rukun Islam : mengucapkan syahadat, mengerjakan shalat, zakat, puasa,
dan haji.
b. Ibadah lainnya yang berhubungan dengan rukun Islam.
BADANI (bersifat fisik) : bersuci meliputi wudlu, mandi, tayamum,
pengaturan menghilangkan najis, peraturan air, istinja, adzan, qomat,
I’tikaf, do’a, sholawat, umroh, tasbih, istighfar, khitan, pengurusan mayit,
dan lain-lain.
MALI (bersifat harta) : qurban, aqiqah, alhadyu, sidqah, wakaf, fidyah,
hibbah, dan lain-lain.
Lanjutan...
KE-SATU
Dihafal dan
ditulis
219. Mereka bertanya kepadamu tentang khamar[136] dan judi. Katakanlah: "Pada
keduanya terdapat dosa yang besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi
dosa keduanya lebih besar dari manfaatnya." Dan mereka bertanya kepadamu apa
yang mereka nafkahkan. Katakanlah: " Yang lebih dari keperluan." Demikianlah
Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu supaya kamu berfikir,
[136]. Segala minuman yang memabukkan.
keempat: KETURUNAN DAN KEHORMATAN (Hifzh al-nashli) -
(QS Al-Baqarah [2]: 221) dan (QS An-Nur [24]: 2).
Ke-EMPAT
221. Dan janganlah kamu menikahi wanita-wanita musyrik, sebelum mereka beriman.
Sesungguhnya wanita budak yang mukmin lebih baik dari wanita musyrik, walaupun dia
menarik hatimu. Dan janganlah kamu menikahkan orang-orang musyrik (dengan wanita-
wanita mukmin) sebelum mereka beriman. Sesungguhnya budak yang mukmin lebih baik dari
orang musyrik, walaupun dia menarik hatimu. Mereka mengajak ke neraka, sedang Allah
mengajak ke surga dan ampunan dengan izin-Nya. Dan Allah menerangkan ayat-ayat-Nya
(perintah-perintah-Nya) kepada manusia supaya mereka mengambil pelajaran.
Lanjutan....menjaga keturunan (AN-Nuur-2)
2. Perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, maka deralah tiap-tiap seorang dari
keduanya seratus dali dera, dan janganlah belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu
untuk (menjalankan) agama Allah, jika kamu beriman kepada Allah, dan hari akhirat, dan
hendaklah (pelaksanaan) hukuman mereka disaksikan oleh sekumpulan orang-orang yang
beriman.
Ke-lima