Istilah Hukum
Islam
Merupakan pemahaman
Fiqih
manusia terhadap syari’at.
Sumber Hukum Islam
Ijtihad yaitu usaha sungguh-sungguh yang dilakukan oleh seseorang atau beberapa orang
yang mempunyai ilmu pengetahuan dan pengalaman tertentu yang memenuhi syarat
untuk mencari, menemukan, dan menetapkan nilai dan norma yang tidak jelas atau tidak
terdapat patokanny di dalam Al-Qur’an dan As-Sunnah.
Dalil-dalil Ijtihad:
Ijma
Qiyas
Istihsan
Maslahat Mursalah
‘Urf
Syar’un man qablana
Istishab
Sadduz Dzarai’ah
Madzhab Shabat
Syarat-syarat menjadi Mujtahid:
1. Mengetahui ayat dan sunnah yang berhubungan dengan
hukum
2. Mengetahui masalah masalah yang telah di ijma’kan oleh
para ahlinya
3. Mengetahui nasikh dan mansukh
4. Mengetahui bahasa arab dan ilmu-ilmunya dengan
sempurna
5. Mengetahui ushul fiqih
6. Mengetahui kaidah-kaidah ushul fiqih
7. Mengetahui seluk beluk qiyas
Tujuan Hukum Islam
Memelihara Memelihara
Memelihara jiwa Memelihara akal Memelihara harta
agama keturunan
2. Hukum Pidana
1. Jinayat
2. Al-Ahkam as-Sulthaniyah
3. Siyar
4. Mukhasamat
Fungsi Hukum Islam dalam kehidupan
bermasyarakat
Hukum Islam merupakan seperangkat aturan yang digali
dari al-Qur’an dan al-Hadis sebagai sumber pokoknya.
Keberadaannya sangat penting dalam mengawal
kehidupan manusia agar selaras dengan tujuan
penciptaan manusia yang dalam al-Qur’an Surat adz-
Dzariyat ayat 56 dikatakan hanya untuk menyembah dan
beribadah kepada Allah SWT semata
Dalam pandangan para ulama, makna ibadah dalam ayat
di atas terkadung dua maksud. Hal ini sebagimana
Musthofa al-Maraghi dalam Tafsir Maraghi-nya
menyatakan bahwa ibadah dalam konsepsi Islam
mengacu pada ayat di atas terdiri atas dua macam, yakni
ibadah mahdoh dan ibadah ghoiru mahdoh.
Fungsi Hukum Islam
Merupakan
Merupakan perintah
kewajiban pokok Merupakan Fungsi ini untuk
dan larangan yang
yang harus sanksi yang memperlanar
harus dijalankan
dilakukan oleh akan diterima interaksi dalam
oleh setiap manusia
setiap manusia manusia kehidupan
dalam rangka untuk
sebagai bagaian tatkala masyarakat agar
mencapai
dari oerintah melakukan terwujud
kemaslahatan
agama tindakan yang masyarakat yang
(kebaikan) dan
melanggar harmonis, aman,
menjauhi
hukum Islam, dan sejahtera
kemudharatan
seperti
(keburukan) di dunia
ketentuan
dan akhirat.
qisas, diyat,
dan ta’zir
Kontribusi umat Islam dalam Perumusan
Sistem Hukum Nasional
Kontribusi umat Islam dalam perumusan dan penegakan
hukum di Indonesa nampak jelas setelah Indonesia merdeka.
Walaupun demikian, bukan berarti pada fase awal sebelum
proklamasi kemerdekaan umat Islam tidak memiliki
kontribusi terhadap negara Indonesia. Banyak hal yang telah
dilakukan oleh umat Islam di Indonesia termasuk salah
satunya adalah lahirnya proklamasi kemerdekaan 17
Agustus 1945 juga merupakan hasil perjuangan umat Islam
dengan beberapa komponen bangsa yang lainnya.
Lahirnya Pancasila dan UUD
Dalam satu perspektif, Indonesia merupakan negara bukan berideologikan Islam, namun
kerangka acuan dalam mengembangkan aturan hukum dan perekonomian banyak mengacu
pada nilai-nilai Islam. Pancasila yang pada awal mulanya merupakan hasil perubahan dari
piagam Jakarta dengan menghilangkan tujuh kata pada sila pertama, kelahirannya juga tidak
bisa dilepaskan dari kontribusi umat Islam. Kondisi demikian senada dengan pendapat
Dawam Rahardjo mengutip perkataan Kuntowijoyo, bahwa ekonomi Indonesia yang basis
pengembangannya berdasarkan pancasila merupakan obyektivasi dari sistem ekonomi Islam.
Argumentasi dasar ini dapat diidentifikasi melalui tujuan dan misi negara Indonesia yang
tercermin dalam pembukaan UUD 1945 dan lima sila pancasila. Dalam alinea tiga pembukaan
UUD 1945 dirumuskan 4 tujuan pokok bangsa Indonesia. Tujuan tersebut pertama
melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, kedua
memajukan kesejahteraan umum, ketiga mencerdaskan kehidupan bangsa, dan keempat ikut
melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan
keadilan sosial.
Lahirnya regulasi perundang-undangan
berkaitan hukum Islam
UU N0. 1
UU No. 7 Instruksi
Tahun 1974 UU No. 38 PP. No. 28
Tahun 1989 Presiden RI
Merupakan Tahun 1999 Tahun 1977
berkaitan No. 1 Tahun
udang- tentang tentang
dengan 1991 tentang
undang yang pengelolaan perkawafan
peradilan Kompilasi
mengatur zakat tanah milik
agama Hukum Islam
perkawinan
JAAZAKUMULLAH KHAIRAN
KATSIR…