Anda di halaman 1dari 14

HUKUM HAM DAN

DEMOKRASI ISLAM
NAMA KELOMPOK 3

• RAHMAT PUTRA ILLAH _2003111567


• INTAN MY_2003126730
• JENNY NURIKA WISYANA NASUTION_2003110703
• PUTRI ADILLA RAYHAN_2003114487
• ROSA GUSTIANA _2003136334
• TASYA NURAFIFA SYIFA FITRIYADI_2003110684
HUKUM HAM
DAN
DEMOKRASI
ISLAM

Konsep Hukum Demokrasi


Dan HAM
dalam islam dalam islam

Prinsip
Ham menurut Prinsip dalam
Hukum islam demokrasi
islam ijma’
dalam islam
1. HUKUM ISLAM
 Adalah hukum yang bersumber atau bagian dari ajaran
islam.

Adil
Individualistik
dan
Bidimensional kemasyarakatan
terikat nilai
transedental

Menurut
tahir
azhary
Huku
m
Islam
Syari’at
Syari’at landasan Fiqih
fiqih

1. Wahyu Allah di dalam al – qur’an. 1. Hasil karya manusia.


2. Bersifat konstan dan tetap berlaku 2. Bersifat fleksibel dan elastis.
sepanjang zaman. 3. Tidak harus berlaku universal.
3. Tidak boleh disesuaikan dengan 4. Dapat disesuaikan dengan situasi dan
kondisi.
situasi dan kondisi.
5. Mengenal perubahan.
4. Fundamental.
6. Instrumental.
5. Ruang lingkup lebih luas. 7. Ruang lingkup terbatas.
6. Menunjukkan kesatuan dalam islam. 8. Disandarkan pada ulama mujtahid
Tujuan Hukum Islam

• Kebahagian hidup manusia di

Umum dunia dan akhirat.

• Menurut abu ishaq as – shabiti, yaitu memelihara 5


kepentingan primer manusia yang disebut
“dharuruyat”atau “maqasid – as – syariah”.
• 1. Memelihara agama
Khusus • 2. Memelihara jiwa
• 3. Memelihara akal
• 4. Memelihara keturunan
• 5. Memelihara harta
Sumber hukum
islam

Haram
Al – qur’an Makru
Sunnah
h

Hadis Macam
Wajib – macam Mubah
hukum
Ijtihad
Al – Qur’an
 Secara bahasa : Qara’a membaca dan bacaan
 Secara istilah : wahyu yang diturunkan kepada rasullullah saw. Melalui
malaikat jibril secara berangsur – angsur untuk disampaikan kepada
manusia agar menjadi petunjuk dan pedoman hidup bagi manusia.
Terdapat pada Q.S An – Nisa : 59
Kedudukan Al – Qur’an :
 Al – Qur,an merupakan kitab suci pedoman dan dasar menjalani
hidup.
 Hukum yang berhubungan dengan masalah keimanan ( tauhid )
 Hukum yang mengatur hubungan manusia dengan allah secara
lahiriah
 manusia dengan sesamanya
 manusia dengan lingkungan sekitarnya
Isi kandungan al – qur’an
 akidah ( tauhid )
 Ibadah dan muamalah
 akhlak
 Hukum
 Sejarah
 Dasar – dasar ilmu pengetahuan
Fungsi al –
qur’an
 sebagai petunjuk bagi
manusia
 Sumber pokok ajaran islam
Peringatan dan pelajaran bagi
manusia
Pembeda atau pemisah antara
yang haq dan bathil
 peringatan bagi orang –
orang yang bertakwa
Obat penyakit kejiwaan
Pengajaran bagi manusia
Korektor bagi kitab – kitab
suci yang turun sebelumnya
Hadis ( sunnah
)Bahasa : baru, tidak sama, ucapan, pembicaraan atau cerita
 istilah : segala berita yang berasal dari nabi muhammad saw.
Berupa ucapan, perbuatan dan takrir ( persetujuan nabi
muhammad saw.) serta penjelasan sifat – sifat nabi saw .

 Hadits qauliyah
 Hadits fi’ liyah
 Hadits takririyah

Fungsi hadits
 Bayan at – taqrir
 Bayan at – tafsir
 Bayan at – tasyiri
Klasifikasi pembagian hadits

Sanad (sumber) Jumlah perawi Tingkat keaslian hadits

Hadits Hadits Hadits Hadits Hadits Hadits Hadist

marfu mauquf maqfu Hadits mutawasir Hadits ahad shahih hasan dhaif maudhu
IJTIHAD
 Kedudukan ijtihad,
Bahas ●
Berusaha dengan sebagai hukum islam
sungguh – sungguh setlah al – qur’an dan
a hadits.
 Fungsi ijtihad,
menetapkan hukum yang
Hukum yang tidak ada di

tidak di temukan dalil


Istilah dalam al – qur’an dan hadts
muncul dengan akal ehat dan
pertimbangan yang matang hukumnya secara pasti di
dalam al – qur’an.
Macam – macam ijtihad

Marsalih
Ijma Qiyas Istishab mursalah Urt
Menggabungkan Melanjutkan Tindakan Membolehkan adat
Kesempatan berlakunya memutuskan
arti untuk istiadat suatu
semua ahli menerapkan suatu hukum yang telah suatu maslah daerah asal tidak
ijtihad pada hukum atau perkara ada dan di yang tidak ada bertentangan
masalah yang baru yang belum tetapkan oleh hasnya dengan dengan aturan yang
ada keputusan dalil sampai dalil pertimbangan prinsip bauk dalam
berkaitan hukum pada masa bentuk upacara
yang untuk kehidupan
dengan syari’at sebelumnya
membatalkannya manusia dan perbuatan

Contoh : Contoh : Contoh : seperti Contoh : sewaktu Contoh :


orang ynag sudah pengumpulan
pengangkat menetapkan berwudhu lalu
kebijakan
dan kodifikasi al
hukum ragu – ragu apakah jual beli
an khalifah haram pada wudhunya sudah
– qur’an pada
dengan serah
zaman abu bakar
setelah psikotropika
batal atau belum
maka wudhunya dan utsman bin terima tanpa
nabi wafat dan narkotika tetap sah affan kata – kata
THANK YOU VERY MUCH

Anda mungkin juga menyukai