PERTANYAAN :
1. Jelaskan pengertian mengenai Syari’ah, Fiqih dan Hukum Islam, serta jelaskan 5 (lima)
perbedaan mendasar antara Syari’ah dengan Fiqih !
2. Apa yang dimaksud dengan “Al-maqashid Asy-syari’ah”, dan sebutkan serta jelaskan!
3. Sebutkan dan jelaskan 3 (tiga) asas dalam Hukum Pidana Islam (Jinayat)!
4. Apa yang dimaksud dengan Metode Ijtihad : “Qiyas”, “Al-mashalih Al-mursalah” dan “Urf” !
5. Di Indonesia yang bukan negara Islam tapi negara Islam, saudara akan dapat menemukan
hukum Islam di mana saja ? Jelaskan !
****Selamat Mengerjakan****
Jawaban:
1. Pengertian syariah, fiqih, dan hukum islam, beserta 5 perbedaan syariah dan fiqih:
- Syariah dalam pengertian etimologi adalah jalan ke tempat mata air, atau tempat yang
dilalui air sungai, kemudian syariah dalam pengertian terminologi adalah seperangkat norma
Ilahi yang mengatur hubungan manusia dengan Allah, hubungan manusia dengan
sesamanya dalam kehidupan sosial, hubungan manusia dengan makhluk lainnya di alam
lingkungan hidupnya.
- Fiqh (fikih dalam bahasa Indonesia) secara etimologi artinya paham, pengertian, dan
pengetahuan. Fikih secara terminologi adalah hukum syarak yang bersifat praktis/amaliah
yang diperoleh dari dalil-dalil yang terperinci.
-Hukum Islam adalah, syariat yang berarti aturan yang diadakan oleh Allah untuk umat-Nya
yang dibawa oleh seorang Nabi SAW, baik hukum yang berhubungan dengan kepercayaan
(aqidah) maupun hukum-hukum yang berhubungan dengan amaliyah (perbuatan) yang
dilakukan oleh umat Muslim semuanya.
Perbedaan yang mendasar antara syariat dan fikih, yang perlu kita pahami dalam hal
mempelajari hukum Islam adalah sebagai berikut:
1. Syariah adalah wahyu Allah dan Sunnah Nabi Muhammad SAW sebagai rasul-Nya,
sedangkan fikih adalah pemahaman manusia yang memenuhi syarat tentang syariat
dan hasil pemahaman itu sendiri.
2. Syariah bersifat fundamental dan mempunyai ruang-lingkup yang lebih luas, karena
kedalamannya oleh banyak ahli dimasukkan juga akidah dan akhlak. Fikih bersifat
instrumental, ruang lingkupnya terbatas pada hukum yang mengatur perbuatan
manusia, yang biasanya disebut sebagai perbuatan hukum.
3. Syariah adalah ketetapan Allah dan ketentuan Rasul-Nya oleh karena itu berlaku
abadi, sedangkan fikih adalah karya manusia yang tidak berlaku abadi, melainkan
dapat berubah dari masa ke masa dan karena perbedaan tempat.
4. Syariah hanya satu, sedangkan fikih mungkin lebih dari satu.