PEMBAHASAN
Kata garansi berasal dari bahasa Belanda garantie yang berarti jaminan. Bank garansi
adalah jaminan yang diberikan oleh bank, dalam arti bank menyatakan suatu pengakuan
tertulis yang isinya menyetujui mengikatkan diri kepada penerima jaminan dalam jangka
waktu dan syarat-syarat tertentu apabila di kemudian hari ternyata si terjamin tidak
memenuhi kewajibannya kepada si penerima jaminan. Singkatnya, bank garansi adalah
garansi atau jaminan yang diberikan oleh bank. Dalam hal ini, bank menjamin nasabah untuk
memenuhi suatu kewajiban apabila nasabah yang bersangkutan di kemudian hari ternyata
tidak memenuhi kewajibannya kepada pihak lain sesuai dengan perjanjian yang telah
disepakati bersama. Bank garansi bertujuan untuk membantu nasabah yang akan melakukan
suatu transaksi tertentu yang tidak membutuhkan kredit dari bank.
Dalam bank garansi terdapat tiga pihak yang terkait, antara lain :
Agar bank dapat menerbitkan bank garansi, maka terjamin harus memiliki simpanan pada
bank garansi berupa deposito atau dalam bentuk simpanan giro setidaknya sama dengan
jumlah uang yang ditetapkan sebagai jaminan yang gunanya sebagai jaminan lawan atas
bank garansi yang akan diterbitkan.
Pada dasarnya semua bank dapat mengeluarkan garansi bank atau bank guarantee, namun
hal tersebut harus sesuai dengan ketentuan dalam Undang-Undang No. 7 Tahun 1992 tentang
Perbankan dan peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan hal tersebut, seperti
Surat Edaran Direksi Bank Indonesia No.11/110/KEP/DIR/UPPB tanggal 29 Maret 1977
tentang Pemberian Jaminan oleh Bank dan Pemberian Jaminan oleh Lembaga Keuangan
Bukan Bank yang telah disempurnakan dengan SK Direksi BI No.23/88/KEP/DIR tanggal 18
Maret 1991 tentang Pemberian Garansi Bank (SK Direksi BI tentang Pemberian Bank
Garansi).
Besarnya nilai garansi untuk kepentingan proyek ini (tender bond, advance
payment bond, performance bond dan maintenance bond), ditentukan oleh
permintaan atau syarat yang ditetapkan pihak bouwheer atau pemilik proyek.
Jenis bank garansi ini bertujuan untuk menjamin pihak pemasok (supplier,
pabrikan) yang memasok bahan baku atau barang dagangan yang
digunakan/diperlukan oleh nasabah dalam rangka pemenuhan kebutuhan modal
kerja nasabah.
Bank garansi ini diterbitkan dengan tujuan untuk kepentingan nasabah dalam
rangka pembebasan dan atau penangguhan pembayaran kewajiban cukai, bea
masuk, serta pungutan lainnya yang harus dipenuhi oleh nasabah.
b) Bank Garansi Diberikan Untuk Mendukung Keperluan Investasi
Bank garansi untuk kepentingan Bea Cukai dalam rangka pembebasan Bea Masuk
dan pungutan lain-lain untuk pengadaan barang investasi. bank garansi sejenis ini
biasanya diberikan untuk menjamin bahwa barangbarang yang diimpor oleh nasabah
akan digunakan untuk kepentingan investasi, sehingga barang tersebut dapat
diberikan fasilitas bebas bea masuk dan pungutan lainnya. Perlu diketahui bahwa
penerbitan bank garansi oleh bank untuk kepentingan bea dan cukai, hanya untuk
barang-barang yang diperkenankan oleh Menteri Keuangan.
Penerbitan Standby L/C oleh bank (sebagai pihak yang menjamin) pada dasarnya
merupakan suatu jenis garansi (jaminan) yang diberikan atas permintaan nasabah
untuk kepentingan bank Lain atau pihak yang menerima jaminan (beneficiary),
berdasarkan term of payment sesuai yang dinyatakan dalam Standby L/C, terlepas
dari underlying transaction antara beneficiary dan account party, termasuk pula
jaminan dalam rangka pemberian kredit. Kewenangan penggunaan Credit Line
kepada bank luar negeri dalam rangka penerbitan SBLC dilakukan oleh Divisi
Internasional. Sedangkan kewenangan penggunaan Credit Line kepada bank dalam
negeri dalam rangka penerbitan SBLC dilakukan oleh Divisi Treasury.
3. Garansi Lainnya
Garansi lainnya merupakan garansi (jaminan) yang dikeluarkan oleh bank diluar jenis
garansi tersebut diatas. Apapun bentuknya, dengan dikeluarkannya garansi tersebut,
bank tetap bertindak sebagai penjamin yang dapat menimbulkan kewajiban
membayar sejumlah tertentu kepada pihak yang dijamin.
a. Garansi Bersyarat, Garansi ini merupakan garansi (jaminan) yang terjadi karena
adanya perjanjian bersyarat, sehingga dapat menimbulkan kewajiban membayar
pada bank bersangkutan sejumlah tertentu apabila pihak yang dijamin cidera
janji, seperti halnya Letter of credit (L/C)
b. Garansi Dalam Bentuk Surat, Pemberian garansi seperti ini diberikan dalam
bentuk surat yang mulai berlaku pada saat penandatanganan garansi dan berakhir
pada saat realisasi garansi dimana syarat perjanjian dipenuhi, atau pada saat
tidak dipenuhinya syarat perjanjian. Pemberian garansi seperti ini dapat
diterbitkan sendiri atau dalam bentuk penandatanganan kedua dan seterusnya
atas warkat-warkat pihak lain yang menimbulkan kewajiban pemberian garansi,
seperti Letter of commitment.
3. Tujuan pemberian Bank Garansi oleh pihak bank kepada sipenerima jaminan atau yang
dijaminkan adalah sebagai berikut :
1. Memberikan bantuan fasilitas dan kemudahan dalam memperlancar transaksi
nasabah.
2. Bagi pemegang jaminan tidak akan menderita kerugian bila pihak yang dijaminkan
melalaikan kewajibannya, karena pemegang akan mendapat gantirugi dari pihak
perbankan.
3. Menumbuhkan rasa saling percaya antara pemberi jaminan, yang dijaminkan dan
yang menerima jaminan.
4. Memberikan rasa aman dan ketentraman dalam berusaha baik, bagi bank maupun
bagi pihak lainnya, Bagi bank disamping keuntungan yang diatas juga akan
memperoleh keuntungan dari biaya-biaya yang harus dibayar nasabah serta
jaminan lawan yang diberikan.
4. Fungsi Bank Garansi
Bank Garansi sebagai jaminan pelaksanaan adalah merupakan salah jasa yang diberikan
oleh bank, dimana bank memberikan jaminan kepada penerima jaminan,jika pihak yang
dijamin wanprestasi, dengan tujuan memberikan fasilitas guna menunjang usaha nasabah
yang akan melakukan transaksi yang tidak membutuhkan uang kontan atau fasilitas kredit
dari bank. Dengan demikian bagi masing-masing pihak,Bank Garansi mempunyai fungsi
dan meperoleh manfaat yaitu :
1. Bagi kreditor (penerima jaminan), Bank Garansi berfungsi sebagai jaminan
terlaksananya pemenuhan prestasi dalam suatu perjanjian.
2. Bagi debitor (terjamin), Bank Garansi berfungsi sebagai sarana mendukunguntuk
memberikan jaminan kepercayaan kreditor (penerima jaminan), bahwa prestasi yang
menjadi hak kreditor akan tetap terpenuhi pada waktunya,sekalipun ia sendiri
berhalangan untuk memenuhinya. Fungsi Bank Garansi seperti ini memperlancar
terjadinya transaksi yang dibuatnya.
3. Bagi bank (penjamin), Bank Garansi berfungsi sebagai salah satu sarana untuk
memberikan bantuan fasilitas berbentuk jaminan untuk membantu memperlancar
transaksi yang dibuat oleh nasabah dan kreditornya dan memperoleh keuntungan dari
biaya-biaya yang harus dibayar nasabah serta dengan adanya jamanan lawan yang
diberikan, maka kredibilitas bank juga akan meningkat dimata para nasabahnya.
Namun kenyataannya dalam masyarakat Bank Garansi sangat membantu kelancaran
usaha disebabkan untuk menjadi rekanan dalam menjalankan pekerjaan pada proyek-
proyek pemerintah persyaratannya harus menyerahkan Bank Garansi, hal ini
menunjukkan bahwa Bank Garansi sangat berperan dalam aktivitas dunia usaha.