MODEL-MODEL ETIKA PROFESIONAL MENURUT ROBERT

VEATCH

1. Pengertian etika dan profesi

Etika adalah peraturan atau norma yang dapat digunakan sebagai acuan bagi perilaku
seseorang yang berkaitan dengan tindakan yang baik dan buruk yang merupakan suatu
kewajiban dan tanggung jawab moral. Etika atau Ethics berasal dari kata yunani, yaitu etos
yang artinya adat, kebiasaan, perilaku atau karakter. Menurut kamus webster, Etik adalah
suatu ilmu yang mempelajari tentang apa yang baik dan buruk secara moral. Etika berasal
dari bahasa Yunani ethikos yang berarti adat istiadat atau kebiasaan. Etika adalah ilmu
tentang kesusilaan yang menentukan bagaiman sepatutnya manusia hidup didalam
masyarakat yang menyangkut aturan-aturan atau prinsip-prinsip yang menentukan tingkah
laku yang benar, yaitu baik buruk, kewajiban, dan tanggung jawab. Moral, berasal dari kata
latin yang berarti adat istiadat atau kebiasaan. Moral adalah perilaku yang diharapkan oleh
masyarakat yang merupakan “standar prilaku” dan “nilai-nilai” yang harus diperhatikan
bila seseorang menjadi anggota masyarakat dimana ia tinggal.
Dalam hal ini Dr. Robert Veatch PhD seorang Emeritus (pensiunan Profesional) Etika
Medis mengemukakan 4 model hubungan seorang Profesional dan Klien-nya yaitu;
a. The Engineering Model
menurut Veatch seorang Profesional hanya memberikan masukan masukan
kepada kliennya dan sang klien lah yang memutuskan untuk menyelesaikan
permasalahannya dengan bantuan professional tersebut atau memakai jasa
professional yang lain.

b. The Priestly Model

Menurut Veatch seorang Profesional selain memberikan masukan-masukan
kepada klien tetapi memberikan kebebasan kepada Profesional untuk memberitahu
klien tersebut apa yang harus dilakukan pasien pada situasi tertentu. Hal ini bisa
dilakukan seorang professional jika klien tersebut benar benar tidak mengerti apa
yang harus dilakukan sehingga dating kepada professional tersebut untuk meminta
bantuan sepenuhnya.

c. The Collegial Model

Menurut Veatch Seorang Profesional dan klien-nya berinteraksi layaknya
teman dimana Profesional tersebut dapat bekerja sama dengan kliennya untuk
memutuskan suatu hal secara bersama-sama untuk tujuan akhir yang sama. Namun
Veatch meragukan model ini sebab model ini tidak realistis untuk jangka panjang,
 karena terdapat perbedaan pengetahuan yang jauh antara Professional dan klien-
nya untuk sejajar dalam penentuan keputusan.

d. The Contractual Model

Menurut Veatch seorang Profesional dan klien-nya mengadakan
hubungan/interaksi yang diharapkan untuk memiliki manfaat untuk kedua belah
pihak. Kesepakatan terhadap prinsip moral merupakan hal yang penting. Lebih
lanjut dalam kesepakatan hubungan, klien berhak menentukan nasib mereka.
Dalam model ini terjadi curah pendapat tentang tanggung jawab dan kewajiban
etis.