Anda di halaman 1dari 3

LETTER OF CREDIT

SISTEM PEMBAYARAN

 Sistem cara pembayaran merpkn salah satu sub sistem dr transaksi perdagangan
internasional/nasional
 Sistem pembayaran senantiasa mengalami perkembangan dr yg tradisional sampai modern
 Masing2 sistempembayaran memiliki kekurangan

JENIS SITEM PEMBAYARAN

 Barter
 Cash (tunai)
 Open account
 Advance payment
 Konsinyasi

Pengertian

 Surat yg dikeluaran oleh bank (bank devisa)


 Atas permintaan importir (nasabah/langganan bank) = nasabah mengajukan permohonan
 Ditujukan kepada eksportir (penjual) di luar negeri (beneficiary)
 Memberi hak kepada eksportir untuk menarik wesel2 atas i,portir yang bersangkutan
 Untuk sejumlah uang yg disebutkan dalam surat itu
 Bank yang bersangkutan menjamin untuk mengaksep wesel atau menguangkan wesel yang
ditarik
 Asal memenuhi syarat yang tercantum dalam surat tsb

Pengaturan

 Uniform custom and practices for commercial documentary(UCP)


 UCP 1933
 400 (193)
 500 (1993)
 600 (2008)
 Indonesia menjadi negara yg menyutujui berlkunya UCP
 Ucp mengikat apabila ditunjuk
 Apabila UCP bertentangan dgn hk nasional maka hk nasional yg menang
 Dalam melakukan pemmbayaran LC bank hanya mengacu pada kelengkapan dokumen yg
dipersyaratkan tdk sampai pada kecocokan/ketetapan barang yang diperjualbelikan

PROSES pembukaan LC

 Importir minta kpada bank untuk membuka suatu LC untuk membuka suatu LC untuk dari
atas nama eksportir. (importir bertindak sebagai opener. Bank bertindak sebagai opening
bank atau issuing bank)
 Pembukaan LC dilakukan melalui bank koresponden di luar negeri. Bank koresponden
disebut sebagai advising bank, notifying bank atau negotiating bank) Confirming bank (bank
yg menjamin LC itu pasti dibayar)
 Advising bank memberitahukan kepada eksportir mengenai pembukaan LC. Eksportir
bertindak sebagai beneficiary (orang yang mendapat manfaat)

HUBUNGAN HUKUM

 Hubungan hukum antara penjual (beneficiary) dan pembeli (apllicant) = hubungan hukum
perjanjian jual beli
 Antara pembeli (apllicant) dan Issuing bank = berdasrkan pemberian Kuasa

HAK DAN KEWAJIBAN MASING2 PIHAK

 Pembeli = membayar kepada bank


 Penjual = 1. Mengirim barang, 2. Menyerahkan dokumen kepada bank
 Bank = 1. Memberitahukan kepada penjual, 2.Memeriksa dokumen, 3.Membayar kepada
penjual, 4. Mengirimkan dokumen kepada pembeli

DOKUMEN YANG BIASA DIPERSYARATKAN DALAM LC

 Bill of ladding (konosemen) = dokumen yang sangat penting karena importir mengambil
barang menggunakan Bill of Ladding
 Polis asuransi
 Commercial invoice (faktur)
 Packing list (daftar timbangan) = hanya sekedar jumlahnya berapa/tidak ada harga
 Certificate of Origin (Keterangan asal barang)
 Certificate of Quality (keterangan mutu barang)
 Certificate of Health (keterangan kesehatan)
 Dll

JENIS2 LC

 Revocable LC=
 Irrevocable LC
 Red clause lC

PIHAK2 LC

 Applicant = Importir yang mengajukan LC


 Issuing Bank = Bank yang membuka LC
 Advsing bank = bank yang meneruskan LC (bertugas mnyampaikan LC pada beneficiary
(dengan memungut advising commission) tanpa suatu ikatan apa2
 Confirming bank = bank yang akan menjamin bahwa LC akan dibayar (Confirming bank
melekat pada advising bank)
 Paying bank = Bank yang membayar LC
 Beneficiary = Eksportir yang menernima LC
STRICT COMPLIANCE DOCTRINE

 “Prinsip bahwa dokumen2 yang diserahkan epada penjua harus sama dengan yg disyaratkan
dlm LC”, konsekuensinya:
 Apabila dokumen yang diserhkan sesuai dengan syarat2 dlam LC maka bank bebas
dari tanggung jawab
 Bank tidak perlu memeriksa apakah barang yang akan dikirim kualitas dan jumlahn
ya sama dgn apa yg dicntumkan dalam dokumen
 Apabila barang tdk sesuai antara yg tercantum dlm dokumen dan yang dikirim maka
kondisi tsb adalah urusan antara eksportir dan importir
 Karena bank bertanggung jawa atas keseuaian dokumen, maka bank harus ememriksa:
 Jenis dokumen yg diminta atau dipersyaratkan dalam LC apakah sdh trpenuhi atau
blm
 Jumlah dokumen 9berapa rangkap/copy) yg ada sdh sesuai?
 Apakah kata2/jenis/sifat tiap2 dokumen sdh sesuai dgn yg diminta?
 Bagaimana kalau tdk cocok?
 Bisa terjadi dokumen yg diajukan eksportir tdk cocok 100% dgn syarat2 dalam LC
 Apabila terjadi kondisi demikian maka syarat2 LC bisa diajukan perubahan
(amandement) yang hrs disetujui oleh importir/applicant dan ekspor/beneficiary
 Basanya permintaan perubahan diminta oleh eksportir/beneficiary
 Jika applicant setuju adanya perubhan dia akan mengajukan permohonan
perubahan pada issuing bank yg selanjutnya issuing bank akan menyampaikan
 Beberapa penyebab timbulnya discrepancy LC antara lain:
 Pengangkut tdk ada namanya atau tdk ditandatangani oleh pengangkutnya
 Data tdk benar(keterangan jumlah dokumen tdk sesuai dgn yang tercntum dalam LC
 LC telah daluwarsa
 Data barang yang td benar
 Kesalahan atau ketiadaan BL
 Keterlambatan pengapalan
 Dari penyebab discrepancy

REIMBURSEMENT

 KAPAN PAYING AKAN MEMPEROLEH PENGANTIAN ATAS JUMLAH UANG YG TELAH


DIBAYARKAN KEPADA BENEFICIARY?
Dalam LC selalu dicantumkan petunjuk bagaimana paying bank atau negotiating bank bisa
memperoleh penggantian yaitu melalui bebrapa cara
 Jika issuing bank mempunyai rekening pd paying bank, maka paying bank akan diberi
kuasa membebani rekening tersebut

Anda mungkin juga menyukai