Anda di halaman 1dari 9

PERTEMUAN KE 2

SUMBER DANA BANK

OLEH :

ROLAND EDWARD BENU, S.E.,A.k.,M.Ak,CA.,CAFM (Oland)

Sumber Dana Bank dapat berasal dari :

1. Dana dari Modal sendiri (Dana Pihak Pertama)


2. Dana dari pinjaman (Dana Pihak Kedua)
3. Dana dari deposan (Dana Pihak Ketiga)
4. Sumber Dana Lainnya.
5. Sumber Dana dari Penerbitan Surat Berharga

Dana dari Modal Sendiri :

Dana yg berasal dari pemilik Bank atau para Pemegang Saham yg dapat dibagi menjadi 2
yaitu :

- Modal Inti (Primary Capital) : Modal disetor, modal sumbangan, laba ditahan, laba tahun
lalu, saldo laba tahun berjalan
- Modal Pelengkap (Secondary Capital) : Modal pinjaman, CKPN (Cadangan kerugian
penurunan nilai), Modal pelengkap tambahan.

Dana dari Pinjaman (Dana Pihak Kedua) :

Dana yg diterima dari Bank atau pihak lain dalam rupiah maupun mata uang asing yang harus
dibayar pada saat jatuh tempo contoh : Pinjaman antar Bank, Pinjaman Luar Negeri.

Dana dari Deposan (Dana pihak Ketiga) :

Dana yg berasal dari masyarakat luas yg jumlahnya tidak terbatas sesuai kemampuan dari
Bank menyerap sumber dana ini. Contoh : Tabungan, Giro, Deposito.

Sumber Dana Lainnya :

Terdapat sumber dana yg jangka waktu mengendapnya tidak lama diantaranya : Bank
garansi, Setoran pajak, uang kuliah, Payment Point

Sumber Dana dari Penerbitan Surat Berharga :

- Surat berharga pasar uang (SBPU) yaitu Surat Berharga Jangka Pendek seperti Wesel,
Promes yang dapat diperjualbelikan secara diskonto.
- Obligasi yaitu surat pengakuan hutang yg dikelaurkan oleh Bank dan biasanya merupakan
hutang jangka panjang.
- Travellers Cheques yaitu warkat berharga atas nama yg diterbitkan oleh Bank dalam
valuta rupiah atau asing dan dapat dicairkan kapan saja.

GIRO

Giro adalah simpanan dari masyarakat, lembaga pemerintah, atau perusahaan swasta
nasional atau perusahaan asing. Penarikan rekening giro dapat dilakukan dengan
menggunakan :

1. Cek adalah surat perintah bayar tanpa syarat dari penerbit kepada Bank untuk
membayar sejumlah uang tertentu kepada pembawa atau nama yang tersebut di dalam
cek pada saat warkat ditunjukan. Jenis-jenis cek dalam kehidupan sehari-hari :
- Cek Silang : Cek yg diberikan garis menyilang dua padaujung kiri atas cek. Pada jenis
cek ini pembayaran tidak dapat dilakukan dengan tunai melainkan pemindahbukuan.
- Cek Mundur : Cek yg diberikan dengan tanggal mundur terhitung dari semenjak
tanggal diterbitkan. Biasanya terjadi karena adanya kesepakatan antara penerbit
cek dengan yg menerima cek. Misalkan tanggal pengeluaran 10 September 2019 dan
yg ditulis di dalam cek tanggal 19 September 2019.
- Cek Kosong : Cek yg pada saat diuangkan tidak terdapat dana di dalamnya.
- Cek atas nama : Cek yg diterbitkan dengan menyebutkan nama penerima di dalam
cek, baik atas nama perorangan atau lembaga/perusahaan.
- Cek atas unjuk : Cek yg dikeluarkan tanpa menyebutkan nama orang atau badan
usaha si penerima uang di dalam cek. Pada jenis ini Bank tetap dapat melakukan
pembayaran kepada si pembawa cek.
2. Bilyet Giro adalah perintah dari nasabah (Pemilik rekening giro) kepada Bank untuk
memindahbukukan sejumlah dana dari rekeningnya kepada pihak yg tercantum di dalam
bilyet giro pada tanggal tertentu.
3. Slip Pemindah bukuan adl slip untuk transaksi non tunai.
4. Slip penarikan dan penyetoran adl slip untuk transaksi tunai.
5. Bank Card adalah kartu plastic yg dikeluarkan oleh Bank untuk kepentingan nasabahnya
(ATM/Debit Card).
6. Alat lainnya seperti e Banking, SMS Banking.

AKUNTANSI PENCATATAN REKENING GIRO

Transaksi pembukaan rekening giro

Contoh Soal : Dalam rangka memperlancar arus transaksi usahanya, PT. Athalia Vhelma ingin
membuka giro di Bank NTT Cabang Khusus. Setelah semua persyaratan pembukaan rekening
dipenuhi, pada tanggal 19 September 2019 yg bersangkutan bermaksud melakukan setoran
pertama sebesar Rp. 5 juta. Kebijakan Bank membukukan giro sebagai kewajiban lainnya
yaitu harga perolehan yg diamortisasi. Buatlah jurnal transaksi bila :

1. Dilakukan setoran tunai di kantor Bank NTT Cabang Khusus


2. Pemindah bukuan dari rekening tabungan ybs di Bank NTT Cabang Khusus
3. Setoran dengan Cek atau Bilyet Giro Bank Lain (Kliring)

Jawaban :

1. Kas – Kantor Cabang khusus Rp. 5.000.000,-


Rekening Giro PT. Athalia Vhelma Rp. 5.000.000,-

2. Rekening Tabungan PT. Athalia Vhelma Rp. 5.000.000,-


Rekening Giro PT. Athalia Vhelma Rp. 5.000.000,-
3. Terdapat 2 pencatatan :
- Rekening perantara Kliring (RAK) Rp. 5.000.000,- Kliring keluar
Rekening Giro PT. Athalia Vhelma Rp. 5.000.000,-
- Rekening Giro – Bank Indonesia Rp. 5.000.000,-
Rekening perantara kliring (RAK) Rp. 5.000.000,-

Transaksi Penyetoran Rekening Giro

Contoh :

PT. Athalia melakukan penyetoran giro Di Bank NTT Cabang Khusus pada tanggal 25
Desember 2019 sebesar Rp. 25.Juta Rupiah. Buatlah jurnal apabila dilakukan dengan cara
sebagai berikut :

1. Setoran Dilakukan secara tunai


2. Setoran dilakukan secara tunai di kantor cabang lain (Kantor Cabang Utama)
3. Setoran dgn cek/BG Bank Lain (Kliring)

Jawaban :
1. Kas – Kantor Cabang khusus Rp. 25.000.000,-
Rekening Giro PT. Athalia Rp. 25.000.000,-

2. - Kas – Kantor Cabang khusus Rp. 25.000.000,-


RAK – Kantor Cabang Utama Rp. 25.000.000,-
- RAK – Kantor Cabang Utama Rp. 25.000.000,-
Rekening Giro PT Athalia Rp. 25.000.000,-

3. - Rekening Perantara – Kliring Rp. 25.000.000,-


Rekening Giro – PT. Athalia 25.000.000,-
- Rekening Giro – Bank Indonesia Rp. 25.000.000,-
Rekening Perantara – Kliring Rp. 25.000.000,-

Transaksi Penarikan Rekening Giro

Contoh :

PT. Athalia melakukan transaksi penarikan dari rekening giro sebesar RP. 10 Juta pada
tanggal 30 Desember 2019. Buatlah jurnal apabila dilakukan dengan cara berikut :

1. Penarikan dilakukan secara tunai di Kantor cabang Khusus (Kantor Cabang Nasabah yg
bersangkutan)
2. Penarikan dilakukan secara Tunai di Kantor Cabang Lain (Cabang Utama)
3. Penarikan dilakukan secara kliring ke rekening Bank Lain

Jawaban :
1. Rekening Giro – PT Athalia Rp. 10.000.000,-
Kas – Kantor Cabang Khusus Rp. 10.000.000,-
2. - RAK – Kantor Cabang Utama Rp. 10.000.000,-
Kas Kantor Cabang Khusus Rp. 10.000.000,-
- Rekening Giro – PT. Athalia Rp. 10.000.000,-
RAK – Kantor Cabang Utama Rp. 10.000.000,-

3. - Rekening Giro – PT. Athalia Rp. 10.000.000,-


Rekening Perantara (RAK) Kliring Rp. 10.000.000,-
- Rekening Perantara (RAK) Kliring Rp. Rp. 10.000.000,-
Rekening Giro – Bank Indonesia Rp. 10.000.000,-

AKUNTANSI PENCATATAN REKENING TABUNGAN

Akuntansi Pembukaan Rekening Tabungan :

Contoh :

Tuan G akan membuka rekening di Bank Mandiri Cabang Kuanino, setelah semua persyaratan
dipenuhi, Tuan G bermaksud untuk melakukan penyetoran sebesar Rp. 5.000.000,-. Diminta
buatlah jurnal apabila penyetoran dilakukan sbb:

1. Setoran tunai di Bank mandiri Kuanino


2. Pemindahbukuan dari rekening giro di Bank Mandiri Kuanino
3. Setoran dilakukan dengan Kliring dgn Cek/Bilyet Giro Bank Lain

Jawaban :
1. Kas – Kantor Cabang Kuanino Rp. 5.000.000,-
Rekening Tabungan Tuan G Rp. 5.000.000,-
2. Rekening Giro Tuan G Rp. 5.000.000,-
Rekening Tabungan Tuan G Rp. 5.000.000,-

3. Rekening Perantara Kliring Rp. 5.000.000,-


Rekening Tabungan Tuan G Rp. 5.000.000,-
Rekening Giro – Bank Indonesia Rp. 5.000.000,-
Rekening Perantara Kliring Rp. 5.000.000,-

Akuntansi Penyetoran Rekening Tabungan :

Contoh :

Pada tgl 20 September 2019, Tuan G melakukan transaksi penyetoran ke rekening


tabungannya (Bank Mandiri Cabang Kuanino) sebesar RP. 10.000.000,-. Buatlah jurnal
apabila transaksi dilakukan dengan :

1. Setoran tunai di cabang yg bersangkutan


2. Setoran dilakukan dengan pemindahbukuan dari rekening Giro Mandiri yg bersangkutan
3. Setoran Tunai di Bank Mandiri Cabang Urip Sumoharjo (Depan Katedral)
4. Setoran dengan Cek/BG Bank Lain (Kliring)

Jawaban :

1. Kas – Mandiri Kuanino Rp. 10.000.000,-


Rekening Tabungan Tuan G Rp. 10.000.000,-

2. Rekening Giro Tuan G Rp. 10.000.000,-


Rekening Tabungan Tuan G Rp. 10.000.000,-
3. Kas - Mandiri Kuanino Rp. 10.000.000,-
RAK – Mandiri Urip Sumoharjo Rp. 10.000.000,-
RAK – Mandiri Urip Sumoharjo Rp. 10.000.000,-
Rekening Tabungan Tuan G Rp. 10.000.000,-

4. Rekening Perantara kliring Rp. 10.000.000,-


Rekening Tabungan Tuan G Rp. 10.000.000,-
Rekening Giro – Bank Indonesia Rp. 10.000.000,-
Rekening Perantara Kliring Rp. 10.000.000,-

Akuntansi Penarikan Rekening Tabungan :

Contoh :
Pada tgl 25 September 2019 Tuan G melakukan transaksi penarikan dari rekening tabungan
sebesar Rp. 5.000.000,-. Buatlah jurnal dari transaksi tersebut apabila penarikan dialkukan
dengan :

1. Penarikan tunai di kantor cabang nasabah yg bersangkutan (Mandiri Kuanino)


2. Penarikan dilakukan dengan pemindahbukuan ke rekening giro
3. Penarikan tunai di Bank Mandiri cabang Urip Sumoharjo
4. Penarikan dengan cek/ Bilyet Giro Bank Lain (Kliring)

Jawaban :

1. Rekening Tabungan Tuan G Rp. 5.000.000,-


Kas- Bank Mandiri Kuanino Rp. 5.000.000,-
2. Rekening Tabungan – Tuan G Rp. 5.000.000,-
Rekening Giro – Tuan G Rp. 5.000.000,-
3. RAK – Mandiri Urip Sumoharjo Rp. 5.000.000,-
Kas – Mandiri Kuanino Rp. 5.000.000,-
Rekening Tabungan Tuan G Rp. 5.000.000,-
RAK – Mandiri Urip Sumoharjo Rp. 5.000.000,-
4. Rekening Tabungan Tuan G Rp. 5.000.000,-
Rekening Perantara Kliring Rp. 5.000.000,-
Rekening Perantara Kliring Rp. 5.000.000,-
Rekening GIro – Bank Indonesia Rp. 5.000.000,-

AKUNTANSI PENCATATAN REKENING DEPOSITO

Akuntansi Pembukaan Rekening Deposito

Contoh :

Pada tgl 25 September 2019 Tuan B bermaksud membuka rekening Deposito berjangka
sebesar Rp. 150.000.000,- di Bank BRI Cabang Oesapa dengan Jangka Waktu 3 Bulan dan
Bunga 8% per Tahun, besarnya pajak 20%. Buatlah jurnal transaksi dari penerbitan
deposito tsb bila setoran dilakukan dengan cara sbb :

1. Setoran Tunai di BRI Cabang Oesapa


2. Pemindahbukuan dari rekening tabungan Tn. B di Cabang Oesapa
3. Setoran dilakukan dgn Kliring, Tn B menyerahkan selembar bilyet giro Bank NTT
Jawaban :

1. Kas – BRI Cabang Oesapa Rp. 150.000.000,-


Rekening Deposito Tn B Rp. 150.000.000,-
2. Rekening Tabungan Tn. B Rp. 150.000.000,-
Rekening Deposito Tn. B Rp. 150.000.000,-
3. Rekening Perantara Kliring Rp. 150.000.000,-
Rekening Tabungan Tn. B Rp. 150.000.000,-

Rekening Giro – Bank Indonesia Rp. 150.000.000,-

Rekening Perantara Kliring Rp. 150.000.000,-

Rekening Tabungan Tn. B Rp. 150.000.000,-

Rekening Deposito Tn. B Rp. 150.000.000,-

Akuntansi Penarikan bunga Rekening Deposito

Contoh :

Pada tgl 25 Oktober 2019 Tn. B melakukan penarikan bunga depositonya di BRI cabang
Oesapa. Nominal Deposito sebesar Rp. 150.000.000,-, bunga 8% p.a atau per bulan sebesar
Rp. 1.000.000,- sebelum pajak. Jangka waktu selama 3 bulan sejak tgl 25 September 2017
dan bunga eposito iambil secara bulanan (lihat soal no. 1), besarnya pajak 20%. Buatlah
jurnal dari transaksi tsb bila penarikan bunga dilakukan dengan cara :

1. Penarikan bunga diambil secara tunai di kantor cabang nasabah


2. Penarikan bunga dipindahbukukan ke rekening tabungan
3. Penarikan bunga dikliringkan ke rekening tabungan Bank NTT

Jawaban :
1. Beban Bunga Deposito Rp. 1.000.000,-
Kas – BRI Oesapa Rp. 800.000,-
Pajak yg msh hrs disetor Rp. 200.000,-

2. Beban Bunga Deposito Rp. 1.000.000,-


Rek. Tabungan – BRI Oesapa Rp. 800.000,-

Pajak yg msh hrs disetor Rp. 200.000,-

3. Beban Bunga Deposito Rp. 1.000.000,-


Rekening Perantara Kliring Rp. 800.000,-
Pajak yg msh disetor – bunga Rp. 200.000,-

Rekening Perantara Kliring Rp. 800.000,-


Rekening Giro – Bank Indonesia Rp. 800.000,-

Rekening Giro – Bank Indonesia Rp. 800.000,-

Rekening Tabungan Tn B Rp. 800.000,-

SEMOGA DAPAT DIMENGERTI

Amsal 19:20-21

“Dengarkanlah nasihat dan terimalah didikan, supaya engkau menjadi bijak di masa
depan. Banyaklah rancangan di hati manusia, tetapi keputusan Tuhan-lah yang
terlaksana.”

Anda mungkin juga menyukai