Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen Pemasaran


Dosen Pengampu : Fitra Nugraha, S.Kom., M.Kom

Disusun oleh:
Ika Irawan (20170510236)
KELAS MANJ-2A

PRODI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

TAHUN AJARAN 2018/2019

UNIVERSITAS KUNINGAN

Jln. Cut Nyak Dhien No 36A Telp / Fax (0232) 872848


KATA PENGANTAR

Assalamu‟alaikum warahmatullahi wabarakaatuh

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga saya
dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya kami
tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga
terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-
natikan syafa‟atnya di akhirat nanti.

Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik
itu berupa sehar fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk menyelesaikan
pembuatan makalah sebagai tugas dari mata kuliah Sistem Informasi Manajemen.

Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan
kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi
makalah yang lebih baik lagi. Demikian, dan apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini
penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya. Demikian semoga makalah ini dapat bermanfaat.
Terima kasih.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh

Kuningan, 06 April 2019

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................................................... i

DAFTAR ISI ......................................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................................... iii

1.1 Latar Belakang ........................................................................................................................... iii


1.2 Rumusan Masalah ..................................................................................................................... iii
1.3 Tujuan Masalah ......................................................................................................................... iv
BAB II PEMBAHASAN ..................................................................................................................... 1
2.1 Pengertian Sistem Informasi Managemen................................................................................ 1
A. Sistem ...................................................................................................................................... 1
B. Data dan Informasi ....................................................................................................................... 2
C. Manajemen .............................................................................................................................. 3
D. Sistem Informasi Manajemen ................................................................................................. 5
2.2 Model Umum Sistem Informasi Manajemen ........................................................................... 6
2.3 Fungsi Sistem Informasi Manajemen ....................................................................................... 6
A. Pentingnya Informasi dalam Bisnis ........................................................................................ 7
B. Jaringan Komunikasi dan Informasi dalam Bisnis .................................................................. 8
2.4 Tujuan Sistem Informasi Manajemen ...................................................................................... 10
2.5 Manfaat Sistem Informasi Manajemen ................................................................................... 11
BAB III PENUTUP ............................................................................................................................ 13
3.1 Kesimpulan ................................................................................................................................. 13

ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sistem Informasi Manajemen merupakan sebuah bidang yang mulai berkembang sejak
tahun 1960an. Walaupun tidak terdapat konsensus tunggal, secara umum Sistem Informasi
Manajemen didefinisikan sebagai sistem yang menyediakan informasi yang digunakan untuk
mendukung operasi, manajemen, serta pengambilan keputusan sebuah organisasi. Sistem
Informasi Manajemen juga dikenal dengan ungkapan lainnya seperti: “Sistem Informasi”,
“Sistem Pemrosesan Informasi”, “Sistem Informasi dan Pengambil Keputusan”.
Sistem Informasi Manajemen menggambarkan suatu unit atau badan yang khusus bertugas
untuk mengumpulkan berita dan memprosesnya menjadi informasi untuk keperluan manajerial
organisasi dengan memakai prinsip sistem. Dikatakan memakai prinsip sistem karena berita yang
tersebar dalam berbagai bentuk dikumpulkan, disimpan serta diolah dan diproses oleh satu badan
yang kemudian dirumuskan menjadi suatu informasi (Sentranet, 2013).
Kemajuan alat komunikasi pada melinium ketiga semakin mempermudah perolehan
informasi dari berbagai sumber untuk berbagai kepentingan terutama dalam berbagai
pengambilan keputusan didalam perusahaan, itulah sebabnya sangat dirasakan pentingnya
mengelolah informasi secara terintegrasi pada setiap organisasi perusahaan. Oleh karena itulah
focus utama dari system informasi manajemen adalah bagaimana mengelolah informasi sebaik-
baiknya agar dapat menjadi alat pembantu bagi setiap manajer dalam pengambilan keputusan.
System informasi manajemen telah ada jauh sebelum teknologi informasi yang berbasiskan
computer hadir. Akan tetapi dengan adanya computer sebagai salah satu bentuk revolusi dalam
teknologi informasi, computer telah dengan menakjubkan mampu memproses data secara cepat
dan akurat bahkan menyajikan informasi yang sekiranya dilakukan secara menual tanpa bantuan
computer memerlukan waktu berhari-hari bahkan bermingggu-mingggu.
Dengan semakin berkembangnya teknologi informasi saat ini, dimana segala kegiatan
dalam kehidupan sehari-hari akan berbasis komputer. Maka dalam suatu instansi Komputer
merupakan bahan kebutuhan dalam menciptakan dan memperoleh serta memproses suatu sistem
informasi yang setiap saat selalu berkembang. Oleh karena itu setiap orang harus mampu
berupaya mengikuti arus informasi yang berkembang di dunia teknologi ini. Pada instasni
perusahaan manapun saat ini pastilah menggunakan Sistem Informasi Manajemen yaitu sebuah

iii
sistem manusia atau mesin yang terpadu (integrated), untuk menyajikan informasi guna
mendukung fungsi operasi, manajemen dan pengambilan keputusan.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apakah pengertian dari Sistem Informasi Manajemen?
2. Apa sajakah Prasyarat dari Sistem Informasi Manajemen?
3. Apasaja Tujuan Sistem Informasi MAnajemen?
4. Apasajakah Jenis-jenis Sistem Informasi?
5. Apakah Manfaat Informasi?
6. Bagamanakah pengendalian system informasi manajemen?

1.3 Tujuan
1. Dapat menguraikan masalah mengenai Sistem Informasi Manajemen.
2. Dapat Mengidentifikasikan dengan baik menegenai masalah Sistem Informasi
Manajemen.
3. Memenuhi Tugas Administrasi Perkantoran.
4. Dapat menerapkan Sistem Informasi Manajemen dalam dunia nyata setelah
memahaminya.

iv
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Sistem Informasi Managemen.


A. Sistem
Semua sistem memiliki 3 (tiga) unsur atau kegiatan utama, yaitu:
1) Menerima data sebagai masukan ( input).
2) Memproses data dengan melakukan perhitungan, penggabungan
unsurdata, pemutakhiran perkiraan dan lain-lain.
3) Memperoleh informasi sebagai keluaran(output). Prinsip ini berlaku baik untuk sistem
informasi manual, elektromekanis maupun komputer.
Suatu sistem dapat terdiri dari sistem-sistem bagian (subsystem). Misalnya, sistem
komputer terdiri dari subsistem perangkat keras dan subsistem perangkat lunak. Masing-
masing subsistem dapat terdiri dari subsistem-subsistem yang lebih kecil lagi atau terdiri
dari komponen-komponen. Subsistem perangkat keras (hardware) dapat terdiri dari alat
masukan, alat pemroses, alat keluaran dan simpanan luar . Subsistem-subsistem saling
berinteraksi dan saling berhubungan membentuk satu kesatuan sehingga tujuan atau
sasaran sistem tersebut dapat tercapai. Interaksi dari subsistem-subsistem sedemikian
rupa, sehingga dicapai suatu kesatuan yang terpadu atau terintegrasi (integrated ). Anda
dapat membayangkan, bagaimana seandainya sistem komputer yang Anda miliki, masing-
masing komponennya saling beker ja sendiri-sendiri tidak terintegrasi, maka tujuan dari
sistem komputer tersebut tidak akan tercapai (Pangestu, 2013).
Sistem adalah kumpulan dari unsur/elemen-elemen yang saling
berkaitan/berinteraksi dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama
untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sistem merupakan Suatu jaringan kerja dari
prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama- sama untuk melakukan
suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Contoh : Sistem
Komputer terdiri dari : Software, Hardware, Brainware; Sistem Akuntansi; dll.

1
B. Data dan Informasi
Yang berkaitan dengan sistem adalah data dan informasi. Kebanyakan orang
mengartikan data dan informasi dengan pengertian yang sama, namun bagi kajian ilmiah
atau kaum profesional , dua pengertian tersebut mengandung perbedaan yang mendasar.
Data merujuk pada fakta-fakta baik berupa angka-angaka, teks, dokumen, gambar, bagan,
suara yang mewakili diskripsi verbal atau kode-kode tertentu dan semacamnya. Apabila
data tersebut telah di saring dan diolah melalui pengolahan sehingga memiliki arti dan nilai
bagi seseorang, maka data tersebut berubah menjadi informasi. Jadi yang dimaksud dengan
informasi adalah semua data yang telah diolah dan memiliki arti bagi pihak pemakai.
Dengan demikian yang dipakai orang di dalam membuat keputusan adalah informasi,
bukan data. Oleh sebab itu ciri pokok dari suatu data adalah fakta.
Data barulah menjadi informasi pada saat mereka digunakan untuk tujuan tertentu
atau apabila mereka menyebabkan timbulnya aksin atau penambahan pengetahuan tertentu.
Data terutama harus mengalami berbagai macam pengerjaan sebelum bermanfaat sebagai
informasi. Data merupakan bahan dasar untuk proses pengerjaan, dan informasi menjadi
produk selesainya. Contoh-contoh data adalah Nomor Induk Mahasiswa yang tercatat di
bagian akademik Universitas Paramadina, Nomor Induk Kependudukan kota Jakarta
Selatan yang tercatat di Kantor Capil dan kependudukan, Jadwal penerbangan di Bandara
Ahmad Yani Semarang. Tetapi apabila seseorang menghubungi loket bandara untuk
melihat jalur penerbangan ke Jakarta lengkap dengan keterangan kapan waktu terbang,
berapa harga tiket, maka yang dia tanyakan kepetugas di bandara adalah informasi. Untuk
dapat memperoleh informasi, pemakai data harus mengetahui jenis keterangan yang
diperlukan dan bagaimana sistem penyimpanan datanya.
Dari penjelasan di atas secara singkat dapat dirumuskan bahwa data adalah fakta
yang tidak sedang digunakan dalam proses pengambilan keputusan, biasanya dicatat
diarsipkan tanpa maksud untuk segera di ambil kembali untuk pengambilan keputusan.
Sebaliknya informasi adalah data yang telah diambil kembali, diolah atau digunakan
untuk memberi dukungan keterangan bagi pengambil keputusan.

2
C. Manajemen
Manajemen merupakan proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan
pengawasan dalam rangka untuk mencapai tujuan yang ditetapkan (Gaol, 2008). Dari
prinsip-prinsip administrasi klasik, kegiatan yang dilakukan oleh seorang manajer
tercakup dalam akronim POSDCORB (planning, organizing, staffing, directing,
coordinating/controlling, budgeting). Lebih ringkas lagi, kegiatan manajemen tercakup
dalam tiga kegiatan perencanaan, pengorganisasian, dan pengendalian.
Di dalam perencanaan, manajer mendefinisikan tujuan organisasi, menentukan arah
tindakan bagi organisasi, serta menentukan langkah-langkah strategis guna mencapai
tujuan organisasi. Dalam pengorganisasian, manajer mengatur atau menata kegiatan-
kegiatan operasional supaya sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai, antara lain
dengan mengadakan pembagian kerja, penetapan struktur kewenangan dan rantai
komando, penempatan pegawai dalam satuansatuan organisasi dan sebagainya.
Pengendalian manajer mengadakan evaluasi apakah prestasi yang dicapai oleh organisasi
telah sesuai dengan standar baku yang telah ditetapkan.
Manajemen adalah proses yang berupa tindakan-tindakan perencanaan,
pengorganisasian, menggerakan dan pengawasan serta pemanfaatan sumber daya untuk
mencapai tujuan tertentu.
Komponen ketiga yaitu manajemen, yang merupakan proses pengelolaan dari mulai
pengumpulan data, hingga menjadi informasi, termasuk proses pertransferan informasi
kepada yang memerlukan.Unsur manajemen ini merupakan serangkaian proses
pengelolaan seperti yang diungkapkan oleh George R. Terry (1977:4) bahwa:
Management is a distinct process consisting of planning, organizing, actuating, and
controlling, perfeormed to determine and accomplish stated objectives by the use of
human being and other resources. ( manajemen adalah suatu proses tertentu yang terdiri
dari atas perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan, yang dilakukan
untuk menentukan dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan menggunakan
manusia dan sumber daya lainnya).

3
Menurut Prajudi Atmosudirjo (1962:179) pengertian manajemen dapat dipandang
sebagai:
1) Orang-orang
2) Semua orang yang mempunyai fungsi atau kegiatan pokok sebagai pemimpin-
pemimpin kerja.
3) Proses
4) Adanya kegiatan-kegiatan yang berarah kebawah, jadi beberupa kerja-kerja untuk
mencapai tujuan tertentu.
5) System kekuasaan atau system kekuasaan atau wewewang supaya orang-orang
menjalankan pekerjaan
Manajemen dapat pula dipandang sebagai serangkaian proses pengelolaan yang
menggunakan fungsi-fungsi manajemen. Dalam system informasi manajemen berarti
proses informasi selalu memerlukan penerapan fungsi-fungsi manajemen dari mulai
perencanaan, pengumpulan data, pelaksanaan pengumpulan data, pengolahan,
penyimpanan sampai dengan penyebaran informasi. Dengan demikan penerapan
manajemen sebagai proses terhadap system informasi manajemen adalah penerapan
fungsi-fungsi manajemen, yaitu perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dn
pengawasan yang dilakukan dalam setiap kegiatan informasi manajemen.
Manajemen dipandang sebagai proses yang mengacu pada efisiensi dan efektifitas
proses kegiatan. Sehingga manajemen sebagai proses adalah proses pemanfaatan semua
sumber yang ada, yang meliputi manusia, uang, material, dan metode proses kerja.
Seperti yang dikemukakan oleh Sarwoto (1977:134) bahwa:
Manajemen adalah suatu proses kegiatan yang dengan menggunakan unsur-unsur
„man‟, „money‟, „material‟, dan method (4M) secara efisien mencapai sesuatu tujuan
tertentu.
Manajemen dipandang sebagai system kekuasaan mengandung pengertian bahwa
dalam manajemen terdapatnya pembagian tugas dan wewenang, terjadi proses pengaturan
kerja. Seperti yang dikemukakan oleh Moekijat (1991:6) bahwa: “…manajer tidak
melaksanakan sendiri kegiatan-kegiatan yang bersifat operasional, melainkan mengatur
tindakan-tindakan pelaksanaan oleh sekelompok orang yang disebut bawahan”.

4
D. Sistem Informasi Manajemen
Sistem informasi manajemen atau SIM (bahasa Inggris: management information
system, MIS) adalah sistem perencanaan bagian dari pengendalian internal suatu bisnis
yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntansi
manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau suatu
strategi bisnis. Sistem informasi manajemen dibedakan dengan sistem informasi biasa
karena SIM digunakan untuk menganalisis sistem informasi lain yang diterapkan pada
aktivitas operasional organisasi. Secara akademis, istilah ini umumnya digunakan untuk
merujuk pada kelompok metode manajemen informasi yang bertalian dengan otomasi atau
dukungan terhadap pengambilan keputusan manusia, misalnya sistem pendukung
keputusan, sistem pakar, dan sistem informasi eksekutif.
Sistem Informasi Managemen merupakan sebuah sistem manusia/mesin yang
terpadu (intregeted) untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi,
manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi. Sistem ini
menggunakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) komputer,
prosedur pedoman, model manajemen dan keputusan, dan sebuah data base.
Sistem Informasi Managemen juga dikenal dengan ungkapan lainnya seperti:
“Sistem Informasi”, “Sistem Pemrosesan Informasi”, “Sistem Informasi dan Pengambil
Keputusan”. SIM menggambarkan suatu unit atau badan yang khusus bertugas untuk
mengumpulkan berita dan memprosesnya menjadi informasi untuk keperluan manajerial
organisasi dengan memakai prinsip sistem. Dikatakan memakai prinsip sistem karena
berita yang tersebar dalam pelbagai bentuknya dikumpulkan, disimpan serta diolah dan
diproses oleh satu badan yang kemudian dirumuskan menjadi suatu informasi.
Sistem informasi manajemen digambarkan sebagai sebuah bangunan piramida,
diimana lapisan dasarnya terdiri dari informasi untuk pengolahan transaksi, penjelasan
status, dan sebagainya; lapisan berikutnya terdiri dari sumber-sumber informasi dalam
mendukung operasi manajemen sehari-hari; lapisan ketiga terdiri dari sumber daya system
informasi untuk membantu perencanaan taktis dan pengambilan keputusan untuk
pengendalian manajemen; dan lapisan puncak terdiri dari sumber daya informasi untuk
mendukung perencanaan dan perumusan kebijakan oleh tingkat puncak manajemen.

5
2.2 Model Umum Sistem

Model umum sebuah system adalah input, processor, dan output. Ini sudah tentu
merupakan sebuah system yang sangat sederhana , sebab sebuah system dapat mempunyai
beberapa masukan dan keluaran, segi yang menentukan dan melukiskan sebuah system
membentuk batasnya (boundery). Sistemnya terdapat di dalam batas, lingkungan berada di luar
batas.

Model umum system dapat di bedakan menjadi dua yaitu model system sederhana dan
model system dengan banyak input dan output :

Contoh Model Sistem dengan banyak input dan output yaitu :


Matriks → masukannya banyak, keluarannyapun banyak.

2.3 Fungsi Sistem Informasi Manajemen


Fungsi utama diterapkannya sistem infomasi manajemen dalam suatu organisasi yaitu sebagai
berikut:

1. Mempermudah pihak manajemen untuk melakukan suatu perencanaan, pengawasan,


pengarahan dan pendelegasian kerja kepada semua departemen yang mempunyai
hubungan komando atau koordinasi dengannya.

2. ntuk meningkatkan sebuah efisiensi dan efektifitas data yang tersaji akurat dan tepat
waktu.

3. Untuk meningkatkan suatu produktifitas dan penghematan biaya dalam suatu organisasi.

4. Untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia karena unit sistem kerja yang
terkoordinir dan sistematis.

A. Pentingnya informasi dalam bisni


InformasiInformasi dan relasi merupakan dua hal yang sangat penting dalam
perjalanan bisnis. Informasi yang baik dan tehnik negosiasi yang memegang peranan yang
penting dalam tumbuh kembang bisnis. Perkembangan dunia informasi terutama dunia
internet telah membawa perusbahan yang dangat besar dalam perkembangan bisnis.

6
Tidak ada pengusaha yang sukses tanpa adanya informasi dan relasi yang baik.
Dalam era globalisasi mereka yang menguasai informasi dan melakukan upaya dengan
cepat adalah mereka yang mampu untuk meraih kesuksesan. Mereka yang mampu
menguasai informasi dialah yang akan berkuasa.
Hidup ini terus berjalan dan membutuhkan informasi yang cepat. Tidak ada yang
bisa hidup tanpa akses terhadap informasi. Begitu pula dengan para pebisnis atau
pengusaha, informasi adalah bagian yang sangat penting dalam perjalanan bisnis Ibarat
tanaman, informasi adalah air yang akan membuatnya hidup dan terus berkembang. Oleh
karena itu perlu adanya informasi yang akurat untuk menjaga perkembangan, karena tanpa
adanya informasi yang akurat kemungkinan besar yang di peroleh perjalanan menjuju
kesesatan bisnis. Tanpa adanya informasi yang akurat, bisa saja keputusan-keputusan yang
kita ambil dapat menyebabkan kerugian bahkan kebangkrutan.
Jika memiliki usaha yang bergerak dalam bidang fashion, dalam hal ini anda harus
bisa mendapatkan informasi tentang perkembangan trand pakaian terbaru. Jika anda ingin
menmbahkan modal untuk usaha anda dan anda ingin mengajukan kredit usaha pada bank,
yang perlu and lakukan adalah mencari informasi sebanyak mungkin tentang produk-
produk pinjaman dari berbagai bank, baru kemudian Anda akan memutuskan mana yang
paling menguntungkan buat Anda.Dari ilustrasi diatas tentunya akan mempunyai gambaran
bahwa informasi sangatlah penting dalam bisnis, Informasi bagaikan urat dan saraf dalam
menjalankan roda bisnis.
Ada banyak sumber yang bisa anda dapatkan : Dari media digital, Internet, radio,
televisi bahkan koran dan majalah. Anda bisa mencari berbagai informasi dengan jika anda
pergi ke toko buku disana anda akan mendapatkan banyak informasi juga ilmu, anda juga
perlu tahu bahwa sumber informasi tidak hanya terpaut pada buku. Kemajuan teknologi
semakin mem permudah Anda untuk mendapatkan informasi apa pun yang Anda cari.
Cukup mengetik kata kunci pada mesin pencari, Anda akan mendapatkan ribuan atau
bahkan sampai jutaan data.

7
B. Jaringan komunikasi dan informasi dalam bisnis
Bidang teknologi informasi dan komunikasi berkembang dengan pesat yang dipicu
oleh temuan dalam bidang rekayasa material mikroelektronik . Perkembangan ini
berpengaruh terhadap berbagai aspek kehidupan, bahkan perilaku dan aktivitas manusia
kini banyak tergantung pada teknologi informasi dan komunikasi.
Di sisi lain, masyarakat menyadari bahwa teknologi informasi merupakan salah satu
tool penting dalam peradaban manusia untuk mengatasi atau sebagain masalah derasnya
arus informasi. Teknologi informasi dan kominikasi saat ini adalah bagian penting dalam
manajemen informasi. Di dunia bisnis, dengan perkembangan pengetahuan yang begitu
cepat ( banyak artikel baru yang dipublikasikan tiap tahun dalam jurnal) pelaku bisnis akan
ketinggalan jika tidak menggunakan tools untuk mengupdate perkembangan terbaru.
Selain memiliki potensi dalam memfilter data dan mengolah menjadi informasi.
Teknologi informasi mampu menyimpannya dengan jumlah kapasitas jauh lebih banyak
dari cara manual. Disamping itu teknologi memiliki karakteristik perkembangan yang
sangat cepat. Dengan berbagai potensi yang dimilikinya adalah naif apabila manajemen
informasi dan komunikasi bisnis tidak memberikan perhatian istimewa.
Hal tersebut membutuhkan perencanaan jangka panjang yang terpadu dan terbuka
untuk pengembangan dikemudian hari sesuai dengan tuntutan perusahaan. Untuk itu perlu
mengembangkan dan mengimplementasikan pemamfaatan teknologi informasi dan
komunikasi dalam dunia bisnis. Berbagai keadaan menunjukkan bahwa dunia bisnis belum
optimal dalam mendayagunakan potensi ICT (information dan comunication technology),
teknologi informasi dan komunikasi, TIK) secara baik, dan oleh karena itu Indonesia
terancam digital divide (kesenjangan digital) yang semakin tertinggal terhadap negara-
negara maju.
Belakangan ini banyak mendengar kemajuan suatu usaha karena bidang teknologi
informasi, telekomunikasi dan kominikasi yang begitu pesat yang berorientasi pada
teknologi informasi. Dengan semakin gencarnya globalisasi dunia saat ini, maka teknologi
informasi juga semakin marak dalam dunia bisnis. Bagi pelaku bisnis yang masih awam
akan teknologi informasi dan komunikasi wajib mengenal dan mempelajari agar usahanya
mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Teknologi informasi dibuat untuk
memudahkan para penggunanya dalam mencatat suatu transaksi, menyimpannya dalam

8
bentuk data, mentransformasikan menjadi informasi dan menyebarkannya kepada pemakai
informasi.
Dalam dunia bisnis teknologi informasi mempunyai pengaruh yang nyata, transaksi
bisnis dicatat secara on-line, diolah dan pada saat yang hampir bersamaan (real-time) hasil
pengolahan atau informasi dapat dilihat, seperti yang lazim dilakukan para nasabah bank
pada saat melakukan transaksi pada ATM (automated teller machine). Pada saat ini
informasi menjadi hal yang sangat penting dalam kegiatan bisnis, dengan dukungan
teknologi informasi, informasi semakin mudah diperoleh tanpa dibatasi ruang dan waktu.
Kegunaan utama teknologi informasi adalah membantu dalam pemecahan masalah
dengan kreatifitas yang tinggi dan membuat manusia semakin efektif dalam
memanfaatkannya. Prinsip ” High-tech/high touch” adalah semakin ”high-tech teknologi
informasi yang kita pertimbangkan aspek ” high-touch” dari teknologi informasi tersebut
yaitu aspek manusia. Jangan meminta manusia untuk menyesuaikan dengan teknologi
tetapi sesuaikan teknologi dengan manusia. Tanggung jawab pemakai teknologi informasi
akan memberikan peran yang penting dalam memaksimalkan kinerja teknologi informasi.
Pearan yang dimainkan adalah tahu cara menggunakan teknologi informasi dalam
kominikasi bisnis dengan benar dan beretika sehingga tidak melanggar hak, privasi dan
keberadaan orang lain, pemakai harus melindungi data dan informasi yang berada di dalam
sestem komputer atau yang dikirim melalui jaringan, dari kehilangan dan kerusakan.
Teknologi informasi memiliki kemampuan untuk mengintegrasikan berbagai bagian
yang berbeda dalam organisasi dan menyediakan banyak informasi ke manager. Sebagai
contoh sistem informasi eksekutif (executive Information System atau EIS) mempengaruhi
aliran informasi secara vertikal dalam perusahaan. Pihak manajemen atas memiliki akses
informasi yang lebih besar dan mengurangi ketergantungan sumber informasi terhadap
manajemen menengah. Jaringan telekomunikasi memungkinkan informasi mengalir
dengan mudah di antara departemen dan devisi yang berbeda.
Teknologi informasi juga mempengaruhi proses pengembangan strategi pemasaran
karena teknologi informasi memberikan lebih banyak informasi ke manager melalui sistem
pengambilan keputusan (decision Support System atau DSS)

9
Teknologi informasi mempengaruhi antarmuka-antarmuka organisasi dengan
lingkungan seperti pelaggan dan pemasok. Sestem antar organisasi yang dilengkapi dengan
pertukaran data elektronik (EDI) menciptakan hubungan yang lebih dekat antara organisasi
dan pemasok, memfasilitasi manajemen sediaan yang lebih efisien dan memungkinkan
pendekatan tepat waktu dalam melakukan pemesanan kembali.
Peran Teknologi informasi (TI) dalam upaya mengintegrasikan seluruh proses bisnis
memang tidak bisa dibilang kecil. Beragam solusi aplikasi dapat dimanfaatkan perusahaan
untuk mewujudkan upaya ini. Dari sisi karyawan, solusi pengelolan sumber daya manusia
(HRM), memungkinkan terciptanya SDM yang efektif, dan kontrol administrasi yang
relatif akurat.Sumber Daya Manusia di perusahaan dapat bekerja lebih optimal dan
menghasilkan kinerja tinngi bagi perusahaan.Untuk pelanggan, perusahaan dapat
menggunakan Selling Chain Management. Solusi ini memungkinkan perusahaan
menjalankan aktifitas pemasaran (marketing) penjualan (sales) dan pelayanan pelanggan
secara bersamaan menhhasilkan output berupa pemanfaatan aplikasi Customer
Relationship Management (CRM).

2.4 Tujuan Sistem Informasi Managemen.


1. Menyediakan informasi yang dipergunakan di dalam perhitungan harga pokok jasa,
produk, dan tujuan lain yang diinginkan manajemen.
2. Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian,
pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan.
3. Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan.
Ketiga tujuan tersebut menunjukkan bahwa manajer dan pengguna lainnya perlu memiliki
akses ke informasi akuntansi manajemen dan mengetahui bagaimana cara menggunakannya.
Informasi akuntansi manajemen dapat membantu mereka mengidentifikasi suatu masalah,
menyelesaikan masalah, dan mengevaluasi kinerja (informasi akuntansi dibutuhkan dam
dipergunakan dalam semua tahap manajemen, termasuk perencanaan, pengendalian dan
pengambilan keputusan).
SIM yang baik adalah SIM yang mampu menyeimbangkan biaya dan manfaat yang akan
diperoleh artinya SIM akan menghemat biaya, meningkatkan pendapatan serta tak terukur yang
muncul dari informasi yang sangat bermanfaat. Organisasi harus menyadari apabila mereka

10
cukup realistis dalam keinginan mereka, cermat dalam merancang dan menerapkan SIM agar
sesuai keinginan serta wajar dalam menentukan batas biaya dari titik manfaat yang akan
diperoleh, maka SIM yang dihasilkan akan memberikan keuntungan dan uang.
Secara teoritis komputer bukan prasyarat mutlak bagi sebuah SIM, namun dalam praktek
SIM yang baik tidak akan ada tanpa bantuan kemampuan pemrosesan komputer. Prinsip utama
perancangan SIM : SIM harus dijalin secara teliti agar mampu melayani tugas utama.
Tujuan sistem informasi manajemen adalah memenuhi kebutuhan informasi umum semua
manajer dalam perusahaan atau dalam subunit organisasional perusahaan. SIM menyediakan
informasi bagi pemakai dalam bentuk laporan dan output dari berbagai simulasi model
matematika.

2.5 Manfaat Sistem Informasi Manajemen


Informasi perlu dikelola denga baik agar perusahan dapat mengelola bisnis baik dimana
sekarang muaupuin masa yang akan datang. Efektifitas perusahan tidak akan tercapai tanpa
planning yang baik karena planning merupakan syarat untuk dapat melakukan organizin
actuating, dan controlling yang baik. Planning. Organizing, actuating, dan controlling yang baik
hanya tercapai dengan pengelolaan informasi yang baik pula. Dengan demikian, informasi
bermanfaat untuk :
1. Perencanaan
2. Pengorganisasian
3. Pelaksanaan
4. Pengendalian
Beberapa manfaat sistem informasi manajemen antara lain adalah sebagai
berikut:
1. .Meningkatkan aksesibilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan akurat bagi para
pemakai, tanpa mengharuskan adanya prantara sistem informasi.
2. Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem informasi
secara kritis.
3. Mengembangkan proses perencanaan yang efektif.
4. Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan pendukung sistem informasi.
5. Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi.

11
6. Mengantisipasi dan memahami konsekuensi-konsekuensi ekonomis dari sistem informasi
dan teknologi baru.
7. Memperbaiki produktivitas dalam aplikasi pengembangan dan pemeliharaan sistem.
8. Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi-transaksi,
mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salah satu produk atau
pelayanan mereka.
9. Bank menggunakan sistem informasi untuk mengolah cek-cek nasabah dan membuat
berbagai laporan rekening koran dan transaksi yang terjadi.

12
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Sistem Informasi Manajemen (SIM) adalah suatu system manusia/mesin yang terpadu
yang menyediakan informasi untuk mendukung fungsi-fungsi operasi manajemen dan
pengambilan keputusan di dalam organisasi. . Sistem informasi manajeman digambarkan sebagai
sebuah bangunan piramida dimana lapisan dasarnya terdiri dari informasi, penjelasan transaksi,
penjelasan status, dan sebagainya. Lapisan berikutnya terdiri dari sumber-sumber informasi
dalam mendukung operasi manajemen sehari-hari. Lapisan keriga terdiri dair sumber daya sistem
informasi untuk membantu perencanaan taktis dan pengambilan keputusan untuk pengendalian
manajemen. Lapisan puncak terdiri dari sumber daya informasi utnuk mendukung perencanaan
dan perumusan kebijakan oleh tingkat manajemen. Sistem ini menggunakan perangkat keras
(hardware) dan perangkat lunak (software) komputer, prosedur pedoman, model manajemen dan
keputusan, dan sebuah “data base”.

13
DAFTAR PUSTAKA

Laudon, Kenneth C dan Jane P. Laudon. 2011. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN 10thEd.
Jakarta : Salemba Empat.

https://koleksitugasku.blogspot.com/2017/12/makalah-sistem-informasi-manajemen.html

14

Anda mungkin juga menyukai