Anda di halaman 1dari 12

P2

Mulyati, SE, M.T.I

PENGERTIAN, ASAS, DAN


PRINSIP KOPERASI
PENGERTIAN KOPERASI
 Koperasi = co-operation (usaha bersama)
 Muhammad Hatta :
Koperasi didirikan sebagai persekutuan kaum lemah untuk membela
keperluan hidupnya. Mencapai keperluan hidupnya dengan ongkos yang
semurah-murahnya, itulah yang dituju. Pada koperasi didahulukan
keperluan bersama, bukan keuntungan.
 ILO :
Koperasi ialah suatu kumpulan orang, biasanya yang memiliki
kemampuan ekonomi terbatas, yang melalui suatu bentuk organisasi
perusahaan yang diawasi secara demokratis, masing-masing memberikan
sumbangan yang setara terhadap modal yang diperlukan, dan bersedia
menanggung resiko serta menerima imbalan yang sesuai dengan usaha
yang mereka lakukan
PENGERTIAN KOPERASI

 UU No 25/1992 Pasal 1 :
Koperasi adalah Badan usaha yang beranggotakan
orang seorang atau badan hukum koperasi dengan
melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip
koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat
yang berdasar atas asas kekeluargaan.
Pengertian Koperasi di Indonesia

 Koperasi didirikan atas dasar adanya kesamaan kebutuhan para


anggotanya
 Koperasi didirikan atas dasar kesadaran keterbatasan kemampuan
 Koperasi didirikan atas dasar kesukarelaan dan keterbukaan
 Koperasi menjunjung tinggi asas demokrasi
 Koperasi didirikan untuk meningkatkan kesejahteraan para anggotnya
atas dasar perikemanusiaan.
 Koperasi memerlukan usaha dan kegiatan di bidang yang dapat
memenuhi kebutuhan bersama para anggotanya
 Koperasi adalah gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas
kekeluargaan
 Koperasi bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dan meningkatkan
kesejahteraan anggotanya
LANDASAN, ASAS, dan TUJUAN
KOPERASI
 Landasan Koperasi Indonesia :
a. Landasan Idiil : Pancasila
b. Landasan struktural : UUD 1945
 Asas Koperasi : Kekeluargaan

 Tujuan Koperasi
Memajukan kesejahteraan anggota pada khusunya
dan masyarakat pada umumnya serta ikut
membangun tatanan perekonomian nasional dalam
rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil,
dan makmur berlandaskan Pancasila dan UUD 45.
PRINSIP-PRINSIP KOPERASI
 Prinsip-prinsip koperasi berawal dari peraturan umum pengelolaan
koperasi yang dikembangkan oleh pelopor2 koperasi di Rochdale
(Inggris), tetapi disesuaikan dengan tempat koperasi didirikan.
 Prinsip-Prinsip Koperasi Rochdale :
a. Barang2 yg dijual bukan barang palsu dan timbangnnya benar
b. Penjualan barang dengan tunai
c. Harga penjualan menurut harga pasar
d. SHU dibagikan kepada para anggota sesuai jumlah pembelian anggota
e. Masing-masing anggota mempunyai satu suara
f. Netral dalam politik dan keagamaan
g. Adanya pembatasan bunga atas modal
h. Keanggotaan bersifat sukarela
i. Semua anggota menyumbang permodalan
Peran Prinsip Koperasi
 Sebagai pedoman pelaksanaan usaha
koperasi dalam mencapai tujuan
 Sebagai ciri-ciri khas koperasi, yang
membedakannya dengan bentuk badan usaha
lainnya.
Prinsip-Prinsip Koperasi
Indonesia

 Keanggotaan bersifat suka rela dan terbuka


 Pengelolaan dilakukan secara demokratis
 Pembagian SHU dilakukan secara adil sebanding
dengan besarnya jasa usaha masing-masing
anggota
 Pembagian balas jasa yang terbatas pada modal
 Kemandirian
CIRI-CIRI KOPERASI

 Dari Segi Pelakunya :


Beranggotakan orang-orang yang umumnya
memiliki kemampuan ekonomi terbatas, yang
sukarela menyatukan dirinya di dalam koperasi
CIRI-CIRI KOPERASI

 Dari Segi Tujuannya :


Bertujuan untuk memperjuangkan kepentingan dan
meningkatkan kesejahteraan ekonomi para
anggotanya.
CIRI-CIRI KOPERASI

 Dari Segi Hubungan dengan Negara :


Keberadaan koperasi umumnya sangat besar
manfaatnya bagi perkembangan perekonomian
negara tersebut, karena mengakar pada masyarakat
lapisan bawah, dan membantu mewujudkan
perekonomian yang adil.
Refleksi

 Menguji Daya Ingat Mahasiswa.

Anda mungkin juga menyukai