Anda di halaman 1dari 12

HANDOUT

AKUNTANSI KEUANGAN

MATERI POKOK :
Utang Jangka Pendek

KELAS
XI
UNTUK SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)
KELOMPOK BISNIS DAN MANAJEMEN

Sutatmi
Disusun Oleh :
[COMPANY NAME]

Nindi Aditya Kusuma Wardani


NIM. 2000103922857012
UTANG JANGKA PENDEK

Setelah mempelajari bahan ajar ini, peserta didik diharapkan dapat memperoleh
pemahaman tentang materi utang jangka pendek serta jenis-jenisnya dan memiliki
keterampilan yang memadai dalam pengukuran dan melakukan pencatatan utang
jangka pendek. Penguasaan terhadap materi ini diharapkan dapat memberi bekal
peserta didik untuk dapat melakukan pencatatan utang jangka pendek dengan benar.

A. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.6 Menerapkan pencatatan 3.6.1 Menganalisis pengertian dan jenis-jenis utang
utang jangka pendek jangka pendek
(pembelian barang 3.6.2 Merumuskan pengukuran utang jangka
dagang secara kredit, pendek (pembelian barang dagang secara
wesel, pembelian kredit, wesel)
angsuran, utang pajak, 3.6.3 Membuat pencatatan utang-utang jangka
utang gaji, dan pendek (pembelian barang dagang secara
pendapatan diterima kredit, wesel)
dimuka)
4.6 Melakukan pencatatan 4.6.1 Mengkonstruksi pengukuran utang jangka
utang jangka pendek pendek (pembelian barang dagang secara
(pembelian barang kredit, wesel)
dagang secara kredit,
wesel, pembelian 4.6.2 Menentukan pencatatan utang-utang jangka
angsuran, utang pajak, pendek (pembelian barang dagang secara
utang gaji, dan kredit, wesel)
pendapatan diterima
dimuka)

HANDOUT Akuntansi Keuangan KELAS XI 1


B. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah membaca materi dan mengerjakan kasus pada bahan
ajar ini, peserta didik diharapkan dapat :
1. Menganalisis pengertian dan jenis-jenis utang
jangka pendek
2. Merumuskan pengukuran utang jangka pendek
(pembelian barang dagang secara kredit, wesel)
3. Membuat pencatatan utang-utang jangka pendek
(pembelian barang dagang secara kredit, wesel)
4. Mengkonstruksi pengukuran utang jangka pendek
(pembelian barang dagang secara kredit, wesel)
5. Menentukan pencatatan utang-utang jangka pendek (pembelian barang dagang secara
kredit, wesel)

Materi Akuntansi Keuangan yang disajikan dalam bentuk handout ini adalah
materi Utang Jangka Pendek. Setiap uraian materi disertai dengan contoh-contoh
kasus. Pelajari dengan seksama materi dan contoh-contoh yang disajikan pada
bagian handout ini, agar peserta didik dapat memperoleh pemahaman dan
keterampilan yang bagus. Dengan menguasai materi ini, peserta didik akan dapat
melakukan pencatatan Utang Jangka Pendek.

HANDOUT Akuntansi Keuangan KELAS XI 2


URAIAN MATERI

A. Pengertian dan Jenis Utang atau Liabilitas


Kamu tentu sering mendengar istilah utang dalam kehidupan sehari-hari. Utang atau liabilitas
adalah klaim yang dilakukan kreditor terhadap aset-aset perusahaan. Utang atau liabilitas terdiri
atas utang jangka pendek dan utang jangka panjang. Berikut penjelasannya.
1. Utang Jangka Pendek
Utang jangka pendek adalah utang yang akan dibayarkan dari aset lancar dan jatuh tempo
dalam waktu singkat (biasanya dalam satu tahun atau satu siklus akuntansi). Utang jangka
pendek sering disebut liabilitas jangka pendek, contohnya adalah utang usaha yang berasal dari
pembelian secara kredit, pembelian secara angsuran, wesel bayar jangka pendek, utang gaji,
utang pajak, serta pendapatan diterima dimuka.
a. Utang usaha berasal dari pembelian secara kredit barang atau jasa yang digunakan dalam
kegiatan operasional perusahaan atau membeli persediaan barang untuk dijual kembali
b. Pembelian secara angsuran dapat diklasifikasikan ke dalam utang jangka pendek dan utang
jangka panjang. Pembelian angsuran yang diklasifikasikan ke dalam utang jangka pendek
adalah yang waktu pembayaran angurannya singkat, yaitu kurang dari satu tahun.
c. Wesel bayar jangka pendek berasal dari pembelian barang dagangan atau aset lainnya
dengan menggunakan wesel
d. Utang gaji merupakan utang terhadap karyawannya, karena upah atau gaji belum
dibayarkan.
e. Utang pajak timbul dari pajak kurang bayar atau pajak yang belum dibayarkan perusahaan.
f. Pendapatan diterima dimuka merupakan pendapatan yang telah diterima perusahaan, namun
belum menjadi hak perusahaan karena terdapat kewajiban perusahaan untuk menyerahkan
barang atau jasa di kemudian hari sebagai konsekuensi penerimaan pendapatan.
g. Utang jangka panjang yang jatuh tempo pada periode tersebut

HANDOUT Akuntansi Keuangan KELAS XI 3


2. Utang Jangka Panjang
Utang jangka panjang adalah utang dengan periode jatuh tempo lebih dari satu tahun.
Contohnya utang obligasi, utang pembelian aset tetap berupa gedung yang berjangka waktu 30
tahun, pijaman bank jangka panjang, dan kewajiban premi pensiun.

Kredit yang paling banyak digunakan akhir-akhir ini adalah kartu kredit (credit card).
Kartu kredit merupakan bentuk utang atau liabilitas jangka pendek yang dimiliki oleh
individu atau perorangan. Kartu kredit memudahkan penggunanya bertransaksi, baik
transaksi di toko seperti biasanya maupun transaksi di internet. Kartu kredit juga
membantu pembeli untuk memperoleh barang tanpa harus membayar pada saat yang
sama. Pembelian dengan kartu kredit akan menimbulkan utang jangka pendek.

B. Pencatatan Utang Jangka Pendek


Utang jangka pendek yang akan dicatat pada subbab ini adalah pembelian barang dagang secara
kredit, wesel, pembelian angsuran, utang pajak, utang gaji, dan pendapatan diterima dimuka.
1. Pencatatan Pembelian barang dagang secara kredit
a. Pencatatan Transaksi Pembelian Kredit
Pada Tanggal 5 Agustus 2018 PD Laris membeli barang dagangan seharga
Rp12.000.000 pada PT Sejati dengan syarat pembayaran 2/10. n/30. Pencatatan
pembelian ke jurnal umum sebagai berikut:

HANDOUT Akuntansi Keuangan KELAS XI 4


Pembelian Rp 12.000.000 –

Utang Dagang – Rp 12.000.000

Perusahaan yang intensitas pembelian kreditnya sering akan menggunakan jurnal khusus,
yaitu jurnal pembelian. Berikut pencatatannya:
Tanggal No. Keterangan Ref Debet Kredit
Faktur Pembelian Serba-serbi Utang dagang
Nama Ref Jumlah
akun
Ags 5 - Pembelian kredit Rp12.000.000 - - Rp12.000.000
2018 (PT Sejati)
Jumlah Rp12.000.000 - - Rp12.000.000

b. Pencatatan Retur Pembelian atau Purchase Return


Pada tanggal 6 Agustus 2018 PD Laris mengembalikan sebagian barang dagangan
yang telah dibeli dari PT Sejati sebesar Rp 160.000 karena barang tidak sesuai dengan
pesanan. Maka pencatatannya adalah sebagai berikut:

Utang Dagang Rp 160.000 –

Retur Pembelian – Rp 160.000

c. Pencatatan Pembayaran utang dengan potongan pembelian


Potongan pembelian barang adalah potongan yang diterima pembeli sebab
membeli barang dagangan dengan cara kredit dari penjual dengan syarat saat pelunasan
utangnya tetap dalam rentan waktu yang memperoleh potongan harga.
Pada tanggal 13 Agustus 2018 dibayar pembelian pada PT Sejati yang terbentuk tanggal
5 Agustus 2018. Pencatatannya ke jurnal umum adalah sebagai berikut.

HANDOUT Akuntansi Keuangan KELAS XI 5


Utang Dagang Rp 11.840.000 –

Kas – Rp 11.603.000

Potongan Pembelian – Rp 236.800

Perhitungan Potongan Pembelian:

Dalam transaksi tanggal 5 Agustus 2018 tertulis syarat pembayaran 2/10. n/30,
Faktor ini menandakan bahwa pembelian barang tersebut diperbuat dengan cara kredit.
Makna dari syarat pembayaran 2/10. n/30 adalah bahwa apabila pembeli membayar
utangnya mulai dari hari ke 1 s/d hari ke 10 maka akan mendapat potongan pembelian
sebesar 2% dari harga barang yang dibeli, serta apabila dibayar setelah hari ke 10 s/d 30,
maka tidak mendapat potongan pembelian. Sebab dalam ilustrasi ini pembayaran tetap
dalam rentang waktu 10 hari dari pembelian maka mendapat potongan pembelian 2% dari
harga beli barang tersebut, dengan demikian perhitungan potongan pembelian adalah
sebagai berikut:
Utang Dagang = Utang dagang awal – retur pembelian

= Rp 12.000.000 – Rp 160.000

= Rp 11.840.000

Potongan pembelian = 2% x Rp 11.840.000

= Rp 236.800

Kas yang dibayar = Rp 11.840.000 – Rp 236.800

= Rp 11.603.000

HANDOUT Akuntansi Keuangan KELAS XI 6


d. Pencatatan Pembayaran utang dengan tanpa potongan pembelian
Misalnya pembayaran utang dilakukan pada 20 Januari 2020 maka pencatatannya
ke jurnal umum sebagai berikut:

Utang Dagang Rp 11.840.000 –

Kas – Rp 11.840.000

Jurnal khusus yang digunakan untuk mencatat transaksi pembayaran utang adalah jurnal
pengeluaran kas. Berikut jurnal pengeluaran kas utuk pembayaran utang yang dilakukan
PD Laris dengan potongan pembelian.
Tanggal No. Keterangan Ref Debet Kredit
Faktur Utang dagang Serba-serbi Kas Pot.
Nama Ref Jumlah Pembelian
akun
Ags 13 - Pembayaran Rp 11.840.000 - - Rp11.603.200 Rp236.800
2018 utang (PT
Sejati)
Jumlah Rp 11.840.000 - - Rp11.603.200 Rp236.800

Berikut jurnal pengeluaran kas utuk pembayaran utang yang dilakukan PD Laris tanpa
potongan pembelian.
Tanggal No. Keterangan Ref Debet Kredit
Faktur Utang dagang Serba-serbi Kas Pot.
Nama Ref Jumlah Pembelian
akun
Ags 13 - Pembayaran Rp 11.840.000 - - Rp 11.840.000 -
2018 utang (PT
Sejati)
Jumlah Rp 11.840.000 - - Rp 11.840.000 -

HANDOUT Akuntansi Keuangan KELAS XI 7


2. Pencatatan Wesel Bayar
Pada bab sebelumnya kamu telah mempelajari tentang wesel tagih. Wesel tagih atau
piutang wesel merupakan akun yang digunakan penjual untuk mencatat penjualan dengan wesel.
Sementara wesel bayar adalah akun yang digunakan untuk mencatat pembelian dengan
menggunakan wesel. Wesel bayar tidak hanya diterbitkan untuk pembelian barang dagang saja.
Wesel bayar juga dapat diterbitkan saat meminjam uang di Bank dalam jangka pendek.
Wesel bayar terdiri dari dua, yaitu wesel berbunga dan tanpa bunga. Berikut adalah
pencatatan wesel bayar berbunga dan tanpa bunga.
a. Pencatatan wesel bayar berbunga
Pada tanggal 1 Agustus 2020, PD Sampurna membeli barang dagangan pada PT
Maju sebesar Rp 6.000.000 dengan syarat 2/10, n/30. Pada 31 Agustus 2020, PD
Sampurna menerbitkan wesel bayar 60 hari, bunga 12% per tahun, dengan nilai nominal
Rp 6.000.000 untuk PT Maju guna membayar utang dagang yang telah jatuh tempo
sebesar Rp 6.000.000. Pada tanggal 30 Oktober 2020, PD Sampurna membayar wesel
yang telah jatuh tempo kepada PT Maju.
1) Pencatatan saat pembelian barang dagangan
1 Agustus 2020 Pembelian Rp 6.000.000
Utang Dagang Rp 6.000.000
2) Pencatatan saat penerbitan wesel
31 Agustus 2020 Utang dagang Rp 6.000.000
Wesel bayar Rp 6.000.000
3) Pencatatan pembayaran wesel saat jatuh tempo
30 Oktober 2020 Wesel bayar Rp 6.000.000
Beban bunga Rp 120.000
Kas Rp 6.120.000
Beban bunga : Rp 6.000.000 x 12% x 60/360 = Rp 120.000
Kas : Rp 6.000.000 + Rp 120.000 = Rp 6.120.000

HANDOUT Akuntansi Keuangan KELAS XI 8


b. Pencatatan wesel bayar tanpa bunga
Pada tanggal 6 Mei 2020, PD Kartika membeli barang dagangan pada PT
Sejahtera sebesar Rp 4.500.000 dengan menggunakan wesel yang berjangka waktu 60
hari. Pada tanggal 5 Juli 2020, PD Kartika membayar wesel yang telah diterbitkan pada
tanggal 6 Mei 2020 untuk PT Sejahtera
1) Pencatatan saat penerbitan wesel
6 Mei 2020 Pembelian Rp 4.500.000
Wesel bayar Rp 4.500.000
2) Pencatatan pembayaran wesel saat jatuh tempo
5 Juli 2002 Wesel bayar Rp 4.500.000
Kas Rp 4.500.000

HANDOUT Akuntansi Keuangan KELAS XI 9


RANGKUMAN

Utang jangka pendek adalah utang yang akan dibayarkan dari aset lancar dan jatuh tempo
dalam waktu singkat (biasanya dalam satu tahun atau satu siklus akuntansi). Jenis utang
jangka pendek antara lain utang usaha yang berasal dari pembelian secara kredit,
pembelian secara angsuran, wesel bayar jangka pendek, utang gaji, utang pajak, serta
pendapatan diterima dimuka.

STUDI KASUS

Kerjakanlah kasus berikut dengan teliti!


1. Pada tanggal 3 Maret 2020, dibeli barang dagagan pada PT Bangun sebesar Rp
10.000.000 dengan syarat 2/10, n/30. Pada tanggal 4 Maret 2020, dikembalikan sebagian
barang dagangan yang telah dibeli karena rusak diperjalanan sebesar Rp 325.000. Pada
tanggal 13 Maret 2020, dibayar utang usaha pada PT Bangun atas transaksi 3 Maret 2020.
Tuliskan pencatatan yang benar pada tanggal 13 Maret 2020!
2. Pada tanggal 6 Agustus 2020 PD Kurnia menerbitkan wesel bayar guna menguatkan
utang dagang pada PT Jaya yang telah jatuh tempo sebesar Rp 5.400.000. Wesel tersebut
memiliki nominal Rp 5.400.000, jangka waktu 60 hari, dengan tingkat bunga 10%.
Bagaimana pencatatan wesel bayar yang benar pada saat jatuh tempo?

HANDOUT Akuntansi Keuangan KELAS XI 10


DAFTAR PUSTAKA

Anggawirya, E. 2016. Akuntansi Berdasarkan Prinsip Akuntansi Indonesia. Jakarta:PT


Ercontara Rajawali.
Harrison Jr, W.T, dkk. Akuntansi Keuangan Jilid 1 Edisi 8, (diterjemahkan oleh: Gina Gania).
Jakarta: Erlangga.
Dwi Astuti, S. 2018. Akuntansi Keuangan Seri HOTS Kurikulum 2013 Edisi Revisi.
Surakarta:Mediatama.

Sumber Internet:
https://akuntanonline.com/contoh-pencatatan-transaksi-pembelian-dan-penjualan/
https://www.jurnal.id/id/blog/2018-mengenal-pencatatan-jenis-transaksi-pada-perusahaan-
dagang/
https://manajemenkeuangan.net/wesel-bayar-adalah/

HANDOUT Akuntansi Keuangan KELAS XI 11

Anda mungkin juga menyukai