PRAKTIKUM
AKUNTANSI
PERUSAHAAN
JASA/DAGANG/
MANUFAKTUR
RRR Lajur
Materi Pokok Neraca
Akuntansi dan Keuangan Lembaga
Disusun oleh:
Setelah mempelajari bahan ajar ini, peserta didik diharapkan dapat memperoleh
pemahaman tentang materi neraca lajur (work sheet) untuk perusahaan jasa, memiliki
pengetahuan yang memadai dalam menguraikan pengertian neraca lajur, menganalisis
tujuan penyusunan neraca lajur pada perusahaan jasa serta keterampilan yang memadai
dalam mengidentifikasi akun-akun yang digunakan dalam neraca lajur, membuat dan
menyusun neraca lajur perusahaan jasa. Penguasaan terhadap materi ini diharapkan dapat
memberi bekal peserta didik untuk dapat menyelenggarakan pembukuan perusahaan jasa
terutama dalam hal menyusun neraca lajur setelah diketahui saldo akhir dan jurnal
penyesuaian pada perusahaan jasa.
PETUNJUK
Neraca lajur berisi semua informasi untuk laporan keuangan seperti saldo-saldo
perkiraan sebelum jurnal penyesuaian, perkiraan-perkiraan jurnal penyesuaian, dan saldo-
saldo perkiraan setelah jurnal penyesuaian. Dalam praktik penyelenggaraan akuntansi
secara manual, neraca lajur memuat 5 (lima) bagian pokok yaitu : neraca saldo,
penyesuaian, neraca saldo setelah penyesuaian, laporan perhitungan laba-rugi, dan neraca.
Neraca lajur bukanlah bagian dari laporan keuangan, tetapi datanya sangat membantu
perusahaan saat hendak menyusun laporan keuangan dalam periode tertentu. Karena bukan
termasuk laporan keuangan, maka sifatnya tidaklah formal. Artinya, perusahaan tidak
diharuskan membuat kertas kerja untuk kepentingan bisnis mereka. Selain itu, data-data
yang terdapat dalam lembar kerja itu bisa dikoreksi sewaktu-waktu bila diperlukan.
Seperti yang telah dijelaskan di atas, lembar kerja ini sangat berfungsi untuk membantu
perusahaan dalam menyusun laporan keuangan. Tapi selain itu ada beberapa fungsi penting
lainnya, antara lain:
Kesalahan dalam pencatatan data keuangan sangat mungkin terjadi. Oleh sebabnya, saat
membuat neraca lajur ini, kita bisa melakukan kroscek kembali terhadap data yang
dituliskan, terutama di neraca saldo dan jurnal penyesuaian.
Neraca lajur dibuat dengan beberapa tujuan yang diperlukan. Tujuan dari pembuatan neraca
lajur adalah sebagai berikut:
a. Meringkas informasi dari daftar saldo dan data-data penyesuaian sehingga merupakan
persiapan sebelum disusun laporan keuangan yang formal.
b. Meminimalkan kesalahan yang bisa saja terjadi saat menyusun neraca saldo maupun
jurnal penyesuaian.
Selain itu, neraca jenis ini sejatinya adalah alat yang digunakan untuk memahami arus data
akuntansi dari daftar sebuah saldo sebelum penyesuaian sampai ke laporan keuangan.
adapun manfaat yang dari neraca lajur adalah sebagai berikut:
b. Sebagai referensi dalam memeriksa data (akun dan jumlah saldo) yang akan disajikan
dalam laporan keuangan.
Pada neraca lajur (work sheet) terdapat akun-akun yang harus diidentifikasi dan
didistribusikan kedalam masing-masing pos atau kolom-kolom sesuai klasifkasi kolom
yang dibutuhkan. Akun-akun yang digunakan dalam penyusunan neraca lajur pada
perusahaan jasa diantaranya:
Namun, yang sering digunakan adalah bentuk 10 kolom yang terdiri dari kolom nomor
akun, nama akun, neraca saldo (D/K), penyesuaian (D/K), neraca saldo disesuaikan (D/K),
ikhtisar L/R (D/K), neraca (D/K).
Untuk bisa menyusun kertas kerja, data yang diperlukan adalah data di jurnal neraca saldo dan
jurnal penyesuaian. Dari dua data tersebut, kemudian kita bisa menyusun laporan laba rugi dan
neraca. Berikut ini proses penyusunannya.
Pertama, membuat format kertas kerja. Untuk yang paling umum, lembar kerja ini terdiri
atas sepuluh kolom, kolom pertama adalah Nomor Akun, Nama Rekening/Perkiraan,
Neraca Saldo, Penyesuaian, Neraca Saldo Setelah Disesuaikan, Laba Rugi, Neraca.
b. Mengisi Neraca Saldo
Setelah itu, masukkan akun-akun di jurnal penyesuaian ke dalam kolom penyesuaian. Jika
ada nama akun yang tidak terdapat di kolom neraca saldo, bisa dimasukkan di bawahnya di
d. Mengisi Kolom Neraca Saldo setelah Disesuaikan dengan Menjumlah Saldo di Neraca
Saldo dan Penyesuaian
Sementara itu untuk mengisi kolom neraca saldo setelah disesuaikan, lakukan penjumlahan
antara saldo di neraca saldo dan penyesuaian. Jumlahkan antara debit dengan debit, kredit
dengan kredit, lalu hasil penjumlahan debit bisa dimasukkan ke kolom debit, dan hasil
penjumlahan kredit ke kolom kredit. Pastikan nama akun/perkiraannya sama.
Kolom laba rugi dan neraca ini harus didasari pada data-data di kolom neraca saldo setelah
disesuaikan. Data tentang pendapatan dan beban di neraca saldo, dipindahkan ke kolom
laba rugi, sementara jumlah aset, kewajiban, modal dipindahkan ke kolom neraca.
Setelah itu, kamu bisa menghitung selisih saldo di debit dan kredit di kolom laba rugi dan
neraca. Selisih itulah yang menentukan apakah keuangan perusahaan pada periode tersebut
rugi atau untung.
Berikut ini disajikan contoh neraca lajur yang dibuat di sebuah perusahaan jasa, yaitu sebagai
berikut:
Informasi penyesuaian untuk Kurnia Salon selama satu periode sebagai berikut:
a. Perlengkapan yang masih ada Rp 6.000.000
b. Beban sewa bulan Desember Rp 500.000
c. Beban asuransi untuk 1 bulan Rp 200.000
d. Peralatan disusutkan Rp 400.000 tiap bulan
e. Gaji karyawan yang belum dibayar Rp 2.000.000
f. Jasa rias yang sudah dikerjakan dengan jasa Rp 500.000 belum dibayar pelanggan.
Berdasarkan data tersebut, maka jurnal penyesuaian dan neraca lajur yang telah dibuat sebagai
berikut:
Kurnia Salon
Neraca lajur
Per 31 Desember 2019
(dalam ribuan rupiah)
Neraca Saldo Penyesuaian NSD Ikhtisar L/R Neraca
No. Akun Akun
D K D K D K D K D K
111 Kas 34.000 34.000 34.000
112 Piutang usaha 3.000 500 3.500 3.500
113 Perlengkapan 8.000 2.000 6.000 6.000
114 Sewa dibayar dimuka 6.000 500 5.500 5.500
115 Asuransi dibayar dimuka 600 200 400 400
121 Peralatan 20.000 20.000 20.000
211 Utang usaha 12.000 12.000 12.000
311 Modal Nn. Kurnia 50.000 50.000 50.000
312 Prive Nn. Kurnia 2.000 2.000 2.000
411 Pendapatan jasa 18.000 500 18.500 18.500
511 Beban gaji 5.000 2.000 7.000 7.000
514 Beban telepon 600 600 600
515 Beban listrik dan air 800 800 800
80.000 80.000
516 Beban perlengkapan salon 2.000 2.000 2.000
517 Beban sewa 500 500 500
518 Beban asuransi 200 200 200
519 Beban peny. Peralatan salon 400 400 400
122 Akum. peny. Peralatan salon 400 400 400
212 Utang gaji 2.000 2.000 2.000
5.600 5.600 82.900 82.900 11.500 18.500 71.400 64.400
Laba 7.000 7.000
18.500 18.500 71.400 71.400
Neraca lajur terdiri dari beberapa kolom yaitu 6 kolom, 8 kolom, 10 kolom, dan 12
kolom. Namun, yang sering digunakan adalah bentuk 10 kolom yang terdiri dari
kolom nomor akun, nama akun, neraca saldo (D/K), penyesuaian (D/K), neraca saldo
disesuaikan (D/K), ikhtisar L/R (D/K), neraca (D/K). Untuk bisa menyusun kertas
kerja, data yang diperlukan adalah data di jurnal neraca saldo dan jurnal penyesuaian.
TUGAS MANDIRI
Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (x) pada
jawaban yang paling benar!