Anda di halaman 1dari 27

Mencatat Utang Jangka Pendek

Mengelola kartu utang

Start!

Dra. Rr. Diyah Kanti Afini


Short Motivation 1

“You don’t need to be great to start something. 2


Do it now and do not ever put off because the
chance may not come twice. Never lost hope,
because it is the key to achieve all your
dreams.” 3

-Someone Famouse

4
Our Topics 1

Menjelaskan pengertian utang


Menuliskan pencatatan
pembelian angsuran 2
Mengidentifikasi utang jangka
pendek dan jangka panjang
Menuliskan pencatatan utang
pajak
Menuliskan pencatatan
pembelian barang dagang
3
secara kredit Menuliskan pencatatan utang
gaji
Menuliskan pencatatan wesel
bayar

4
Definisi Utang 1

Utang atau liabilitas adalah tanggungan wajib yang


harus dibayar karena adanya transaksi pembelian 2
suatu barang atau jasa secara kredit dan harus
dibayar dalam jangka waktu tertentu.

Dalam dunia akuntansi, pinjaman artinya


pengorbanan ekonomis untuk kepentingan masa 3
depan yang berbentuk penyerahan aktiva dan jasa,
serta sudah ada kesepakatan dengan dua belah
pihak di masa lalu.

Saldo norma utang berada di sebelah kredit


4
M
Jenis-jenis Utang

Utang Jangka Utang Jangka Utang Jangka


Pendek Menengah Panjang W
Harus dibayarkan dalam jangka Waktu pelunasan untuk pinjaman
waktu yang singkat atau setara Waktu pelunasan untuk pinjaman ini 10 tahun.
dengan waktu 1 tahun dari jangka waktu menengah yaitu 10
tanggal neraca. tahun atau kurang dari 10 tahun. Pinjaman jenis ini memiliki
nominal yang cukup besa. T
Pinjaman dapat dibayar dengan
menggunakan aktiva lancar milik Jumlah yang dibayarkan sudah
perusahaan. termasuk pinjaman pokok dan
bunga
F
Jenis Utang Jangka Pendek 1

2
Pembelian Wesel Bayar
Utang Usaha Secara Jangka
Angsuran Pendek
3

Pendapatan
Utang Gaji Utang Pajak diterima di 4
muka
Jenis Utang Jangka Panjang

Utang Obligasi

Utang pembelian aset tetap yang


lebih dari 10 tahun

Pinjaman bank jangka panjang

Kewajiban premi pensiun


Pencatatan Pembelian Barang Dagang Secara Kredit

Pembeliaan barang dagangan secara kredit akan


menimbulkan utang usaha sebesar saldo nominal.
Utang usaha adalah saldo yang terutang kepada pihak
lain atas barang, perlengkapan, atau jasa yang dibeli
secara kredit.

Untuk perusahaan jasa istilah yang digunakan adalah


utang usaha sementara untuk perusahaan dagang istilah
yang digunakan adalah utang dagang.

Jangka waktu pengembalian utang dagang terdapat pada


syarat penjualan yang diberikan oleh penjual.
Contoh; 2/10, n/30 atau 2/10,EOM

Pencatatan dapat dilakukan pada saat pembelian barang


dagang, retur pembelian, dan pembayaran utang.
M
Pencatatan Pembelian Barang Dagang Secara Kredit

5 Agustus 2018
Pada tanggal 5 Agustus 2018, PD
Pembelian Rp12.000.000,00 Misal pembayaran dilakukan pada
Laris membeli barang dagangan T
Utang dagang Rp12.000.000,00 tanggal 20 Agustus 2018.
pada PT Sejati Rp12.000.000,00
(Pencatatan pembelian secara kredit)
dengan syarat 2/10, n/30. Pada
20 Agustus 2018
tanggal 6 Agustus 2018, PD Laris 6 Agustus 2018
Utang dagang Rp11.840.000,00
mengembalikan sebagian barang Utang dagang Rp 160.000,00
Kas Rp11.840.000,00
dagangan yang telah dibeli pada Retur pembelian Rp 160.000,00 (Pencatatan pembayaran utang W
PT Sejati karena tidak sesuai (Pencatatan retur pembelian) dagang)
pesanan Rp 160.000,00. Pada
tanggal, 13 Agustus, PD Laris 13 Agustus 2018
Utang dagang didapatkan dengan
membayar utang dagang pada *Utang dagang Rp11.840.000,00 mengurangi utang dagang awal
PT Sejati yang terbentuk pada 5 *Potongan pembelian Rp236.800,00 dengan retur pembeliaan
Agustus 2018. *Kas Rp11.603.200,00 (Rp12.000.000,00 - Rp160.000,00). T
(Pencatatan pembayaran utang dagang)
o Utang dagang didapatkan dengan mengurangi utang dagang awal dengan
retur pembelian (Rp12.000.000,00 - Rp160.000,00)
o Potongan pembelian didapatkan dengan mengalikan persentase potongan
pembelian dengan saldo utang (Rp11.840.000,00 X 2%) F
o Kas yang dikeluarkan didapatkan dengan mengurangi saldo utang dengan
potongan pembelian (Rp 11.840.000 - Rp 236.800).
Pencatatan Wesel Bayar

Wesel bayar adalah akun yang digunakan untuk


mencatat pembelian dengan menggunakan wesel. Wesel
bayar tidak hanya diterbitkan untuk pembelian barang
dagang saja. Wesel bayar juga dapat ditetbitkan pada
saat meminjam uang di bank dalam jangka pendek.

Wesel Bayar Berbunga

Wesel Bayar Tidak Berbunga


Pencatatan Wesel Berbunga
1 Agustus 2018
Pada tanggal 1 Agustus 2018, PD Pembelian Rp 6.000.000,00
Sampurna membeli barang Utang dagang Rp 6.000.000,00
dagangan pada PT Maiu Rp (Pencatatan saat pembelian barang dagangan)
6.000.000,00 dengan syarat 2/10,
n/30. 31 Agustus 2018
Pada tanggal 31 Agustus 2018, PD Utang dagang Rp6.000.000,00
Sampurna menerbitkan wesel Wesel bayar Rp6.000.000,00
bayar 60 hari, bunga 12% per (Pencatatan saat penerbitan wesel)
tahun, dengan nilai nominal Rp
6.000.000,00 untuk PT Maju guna 30 Oktober 2018
membayar utang dagang yang Wesel bayar Rp6.000.000,00
telah jatuh tempo sebesar Rp *Beban bunga Rp120.000,00
6.000,000,00. *Kas Rp6.120.000,00
Pada tanggal 30 Oktober 2018, PD (Pencatatan pembayaran wesel saat jatuh tempo)
Sampurna membayar wesel yang
telah jatuh tempo pada PT Maju. * Beban bunga : Rp6.000.000,00 X 12% X 60/360 = Rp120.000,00
* Kas : Rp6.000.000,00 + Rp120.00000 = Rp6.120.000,00
Pencatatan Wesel Tanpa Bunga

Pada tanggal 6 Mei 2018, PD Kartika membeli barang dagangan pada PT Sejahtera Rp 4.500.000,00
dengan menggunakan wesel yang berjangka waktu 60 hari.
Pada tanggal 5 Juli 2018, PD Kartika membayar wesel yang telah diterbitkan pada tanggal 6 Mei 2018
untuk PT Sejahterah. .

6 Mei 2018
Pembelian Rp 4.500.000,00
Wesel bayar Rp 4.500.000,00
(Pencatatan saat penerbitan wesel)

5 Juli 2018
Wesel bayar Rp 4.500.000,00
Kas Rp 4.500.000,00
(Pencatatan pembayaran wesel pada saat jatuh tempo)
M
Pencatatan Pembelian Angsuran
Pembelian angsuran adalah pembelian yang
pembayarannya dilakukan lebih dari dua tahap T
pembayaran. Pembelian angsuran dapat
diklasifikasikan ke dalam utang jangka pendek dan
jangka panjang.
W
Pembelian angsuran yang masuk ke dalam utang
jangka pendek adalah yang jangka waktu
pelunasannya kurang atau sama dengan 1 tahun.

Pembelian yang dilakukan secara angsuran akan T


dibebani dengan bunga. Bunga dicatat sendiri dalam
akun beban bunga. Beban bunga dapat dihitung
dengan tiga cara, yaitu bunga dihitung dari pokok
pinjaman, dari sisa pinjaman, dan sistem anuitas.
F
M
Bunga Dihitung Dari Pokok Pinjaman

Pada tanggal 5 Maret 2018,


Toko Laris membeli 2 mesin
kasir seharga Rp 8.000.000,00. W
Pembayaran pertama Toko
Laris untuk membeli mesin
tersebut adalah Rp 3.500.000,00
dan sisanya diangsur selama 3
bulan yang dibayarkan setiap T
tanggal 5 dengan bunga sebesar
5% per bulan.

F
M
Bunga Dihitung Dari Pokok Pinjaman

5 Maret 2018
Mesin atau peralatan Rp8.000.000,00 T
Kas Rp3.500.000,00
Utang Rp4,500.000,00
(Pencatatan saat pembelian)
5 April 2015
Utang Rp1.500.000,00
Beban bunga Rp225.000,00
W
Kas Rp1.725.000,00
(Pencatatan saat angsuran pertama)
5 Juni 2018
Utang Rp1.500.000,00
Beban bunga Rp225.000,00
Kas Rp1.725.000,00 T
(Pencatatan saat angsuran kedua)
5 Juli 2018
Utang Rp1.500.000,00
Beban bunga Rp225.000,00
Kas Rp1.725.000,00 F
(Pencatatan saat angsuran ketiga atau terakhir)
Bunga Dihitung dari Sisa Pinjaman

Pada tanggal 5 Maret 2018, Toko


Laris membeli 2 mesin kasir
seharga Rp 8.000.000,00.
Pembayaran pertama Toko Laris
untuk membeli mesin tersebut
adalah Rp 3.500.000,00 dan
sisanya diangsur selama 3 bulan
yang dibayarkan setiap tanggal 5
dengan bunga sebesar 5% per
bulan.
Bunga Dihitung dari Sisa Pinjaman
5 Maret 2018
Mesin atau peralatan Rp8.000.000,00
Kas Rp3.500.000,00
Utang Rp4.500.000,00
(Pencatatan saat pembelian)
5 April 2018
Utang Rp1.500.000,00
Beban bunga Rp225.000,00
Kas Rp1.725.000,00
(Pencatatan saat angsuran pertama)
5 Juni 2018
Utang Rp1.500.000,00
Beban bunga Rp150.000,00
Kas Rp1.650.000,00
(Pencatatan saat angsuran kedua)
5 Juli 2018
Utang Rp1.500.000,00
Beban bunga Rp75.000,00
Kas Rp1.575.000,00
(Pencatatan saat angsuran ketiga atau terakhir)
Bunga Dihitung dari Sistem Anuitas
Sistem anuitas merupakan sistem untuk menghitung besarnya angsuran setiap
periode dengan bunga yang semakin menurun.

Pada tanggal 5 Maret 2018, Toko


Laris membeli 2 mesin kasir
seharga Rp 8.000.000,00.
Pembayaran pertama Toko Laris
untuk membeli mesin tersebut
adalah Rp 3.500.000,00 dan
sisanya diangsur selama 3 bulan
yang dibayarkan setiap tanggal 5
dengan bunga sebesar 5% per
bulan.
Bunga Dihitung dari Sistem Anuitas
5 Maret 2018
Mesin atau peralatan Rp8.000,000,00
Kas Rp3,500.000,00
Utang Rp4,500.000,00
(Pencatatan saat pembelian)
5 April 2018
Utang Rp1.427.439.00
Beban bunga Rp225.000.00
Kas Rp1.652.439,00
(Pencatatan saat angsuran pertama)
5 Juni 2018
Utang Rp 1.498.810,95
Beban bunga Rp 153.628,05
Kas Rp 1.652.439,00
(Pencatatan saat angsuran kedua)
5 Juli 2018
Utang Rp1.573.750,05
Beban bunga Rp78.688,95
Kas Rp1.652.439,00
(Pencatatan saat angsuran ketiga atau terakhir)
M
Pencatatan Utang Pajak

T
Utang pajak merupakan utang yang timbul
berdasarkan ketentuan perpajakan.
Utang pajak dapat berasal dari pajak penghasilan
(PPh) karyawan ataupun dari pajak pertambahan nilai W
(PPN) yang dibebankan kepada pembeli saat penjualan
barang dagangan.
Perusahaan akan menjadi pihak yang mengumpulkan
pajak yang dikenakan terhadap penghasilan
karyawannya, atau pajak yang dibebankan kepada T
pembeli.
Nantinya pajak ini akan diserahkan oleh perusahaan ke
kas negara.
F
M
Pencatatan Utang Pajak
Gaji karyawan PT Abadi pada bulan April 2018 adalah sebesar Rp300.000.000,00. PPh karyawan bulan
April 2018 yang harus dibayarkan sebesar Rp15.000.000,00.
T
Pencatatan akuntansi untuk utang pajak penghasilan
Beban gaji Rp300.000.000,00
Utang pph Rp15.000.000,00
Kas Rp285.000.000,00 W
Pencatatan ke kas negara
Utang PPh Rp15.000.000,00
Kas Rp15.000.000,00

T
Pada bulan Juli 2018, diketahui penjualan Toko Laris sebesar Rp25.000.000, 00. Penjualan tersebut
dikenakan PPN sebesar 10%.
Pencatatan untuk Pajak Pertambangan Nilai (PPN)
Kas Rp27.500.000,00
Penjualan Rp25.000.000,00
Utang PPN keluaran Rp2.500.000,00 F
M
Pencatatan Utang Gaji

CV Kartika adalah sebuah T


perusahaan dagang yang memiliki
25 karyawan dengan gaji Beban gaji yang belum dibayar oleh CV Kartika
Rp100,000,00 per hari untuk adalah hari senin dan selasa (2 hari).
setiap karyawan. W
CV Kartika memberikan gaji setiap 2 hari (25 x Rp100.000,00) = Rp5.000.000,00
satu minggu sekali, yaitu hari
sabtu. 31 Desember
Jika tanggal 31 Desember jatuh Beban gaji Rp5.000.000,00
pada hari selasa, hitunglah Utang gaji Rp5.000.000,00 T
besarnya beban gaji yang belum (Pencatatan utang gaji)
dibayarkan dan pencatatan
akuntansinya.
F
M
Pencatatan Utang Gaji

T
CV Alika memiliki 20 karyawan Beban gaji yang belum dibayarkan oleh CV Alika
dengan gaji Rp2.500.000,00 per adalah sebanyak 5 hari kerja (tanggal 26, 27, 28, 29,
bulan (1 bulan dihitung 25 hari 31 Desember).
kerja). Gaji diberikan setiap W
tanggal 25. Jumlah beban gaji yang belum dibayar adalah
Jika periode akuntansi berakhir 20 (Rp2.500.000,00 X 5/25) = Rp10.000.000,00.
pada tanggal 31 Desember
(tanggal 25 Desember hari selasa, 31 Desember
tanggal 30 Desember hari Beban gaji Rp10.000.000,00 T
minggu), maka hitunglah besarnya Utang gaji Rp10.000.000,00
utang gaji dan buat pencatatannya. (Pencatatan utang gaji)

F
Pendapatan Diterima di Muka

Pendapatan yang diterima di muka perusahaan


belum boleh diakui sebagai pendapatan, karena
masih terdapat kewajiban yang harus dipenuhi.

Pendapatan ini diperlakukan sebagai utang


jangka pendek sampai kewajibannya
dilaksanakan. Terdapat dua pendekatan untuk
mencatat pendapatan diterima di muka, yaitu
pendekatan neraca dan pendekatan laba rugi.
Pendapatan ddm Pendekatan Neraca 1

1 September 2018
Kas Rp12.000.000,00
Pada tanggal 1 September Pendapatan ddm Rp12.000.000,00 2
2018, diterima pendapatan (Pencatatan saat penerimaan pendapatan diterima di
sewa tempat usaha untuk muka)
jangka waktu 12 bulan
sebesar Rp12.000.000,00. 31 Desember 2018
Buatlah pencatatan pada saat Pendapatan ddm Rp 4.000.000,00
penerimaan dan akhir Pendapatan Rp4.000.000,00 3
periode akuntansi (31 (Pencatatan pada akhir periode akuntansi)
Desember 2018).
Besarnya pendapatan yang didapatkan perusahaan
= Rp12.000.000,00 X 4/12 =Rp4.000.000,00.
4
Pendapatan ddm Pendekatan Labar/Rugi 1

1 September 2018
Kas Rp 12.000.000,00
Pada tanggal 1 September Pendapatan Rp 12.000.000,00 2
2018, diterima pendapatan (Pencatatan saat penerimaan pendapatan diterima di
sewa tempat usaha untuk muka)
jangka waktu 12 bulan
sebesar Rp12.000.000,00. 31 Desember 2018
Buatlah pencatatan pada saat Pendapatan Rp8.000.000,00
penerimaan dan akhir Pendapatan ddm Rp8.000.000,00 3
periode akuntansi (31 (Pencetatan pada akhir periode akuntansi)
Desember 2018).
Besarnya pendapatan yang didapatkan perusahaan
= Rp12.000.000,00 X 4/12 = Rp4.000.000,00.
Besarnya pendapatan diterima di muka 4
Rp8.000.000,00 (Rp 12.000.000,00 - Rp 4.000.000,00)
Thanks

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by


Flaticon, and infographics & images by Freepik.

Anda mungkin juga menyukai