Anda di halaman 1dari 17

1

PEMBUBARAN FIRMA
DENGAN METODE
LIKUIDASI DILAKUKAN
SECARA BERANGSUR

METODE PEMBAGIAN KAS


Pembagian kas tanpa program kas dan
Pembagian kas dengan program kas

PEMBAGIAN KAS TANPA PROGRAM


KAS
Mencatat realisasi aktiva non kas yang berhasil dijual
Membebankan laba atau rugi akibat realisasi aktiva non
kas kepada modal masing-masing anggota
Melunasi hutang-hutang dengan menggunakan uang kas
yang ada
Apabila ada sebagian aktiva non kas belum berhasil
dijual maka dianggap sebagai suatu kerugian dan
membebankan kerugian tersebut kepada para anggota
Apabila ada biaya yang timbul. Biaya dibebankan kepada
para anggota dengan perbandingan pembagian laba
Membagikan kas yang ada sebagai pengembalian modal
kepada anggota-anggota yang mempunyai rekening
modal bersaldo kredit (tidak defisit)

Tahapan likuidasi firma :


a. Januari 2015
- Piutang berhasil ditagih sebesar Rp. 15.000.000
- aktiva dengan harga pokok Rp. 250.000.000 berhasil dijual Rp. 275.000.000
b. Maret 2015
- Persediaan dgn harga pokoknya Rp. 180.000.000 laku dijual seharga Rp. 220.000.000
c. Mei 2015
- Sisa Persediaan dianggap kerugian
- Piutang yang belum tertagih dihapuskan
4
- aktiva tetap laku dijual Rp. 390.000.000
Rasio : 30% : 20% : 25% :25%

JURNAL TAHAP 1
a. Kas
Rp. 290.000.000
Piutang dagang Rp. 15.000.000
Aktiva tetap Rp. 250.000.000
Modal Tn P Rp. 7.500.000
Modal Tn Q Rp. 5.000.000
Modal Tn R Rp. 6.250.000
Modal Tn S Rp. 6.250.000
b. Pelunasan utang :
Hutang dagang
Rp. 25.000.000
Hutang Tuan P
Rp. 75.000.000
Hutang Tuan Q
Rp. 50.000.000
kas Rp. 150.000.000

Jurnal pembagian kas :


Modal Tn. P
Rp. 11.000.000
Modal Tn Q
Rp. 49.000.000
Modal Tn R
Rp. 57.500.000
Modal Tn. S
Rp. 102.500.000
kas
Rp. 220.000.000
6

LIKUIDASI TAHAP 2

TAHAP 3

PEMBAGIAN KAS DENGAN


PROGRAM KAS
Menghitung kemampuan untuk menangung
resiko maksimum
Menyusun urutan prioritas pembayaran kas
Membuat program kas
Melaksanakan pembagian kas

CONTOH :

Rasio Laba Rugi = 40% : 20% :40%


Tahap 1 = Aktiva tetap dgn HP Rp. 300.000.000 dijual dengan harga Rp.
240.000.000
Tahap 2 = persediaan laku dijual dengan harga Rp. 250.000.000
Tahap 3 = Sisa aktiva tetap laku dijual Rp. 170.000.000 dan aktiva lainlain laku dijual Rp. 210.000.000

10

A. MENGHITUNG KEMAMPUAN MENAGGUNG RUGI


MAKSIMUM

B. MEMBUAT PROGRAM KAS

11

PEMBAGIAN KAS DENGAN


PROGRAM KAS

1.

Tahap 1
Kas
Rp. 240.000.000
Modal Tn. A
24.000.000
Modal Tn B 12.000.000
Modal Tn C 24.000.000
Aktiva tetap 300.000.000
Pelunasan utang
Hutang Dagang Rp. 100.000.000
Hutang A
50.000.000
Kas150.000.000

12

PERIORITAS
Perioritas pertama Tn B
Modal Tn B
Kas

Rp. 75.000.000
Rp. 75.000.000

Perioritas kedua
Modal Tn B

Rp. 25.000.000

Modal Tn A

50.000.000

Kas

75.000.000

Sisa Uang Rp. 20.000.000 dibagi Sesuai dengan Perbandingan


Modal Tn A

Rp. 8.000.000

Modal Tn B

4.ooo.ooo

Modal Tn C

8.000.000

Kas

20.000.000

13

NEXT
Tahap II
Kas Rp. 250.000.000
PersediaanRp. 220.000.000
Modal Tn A Rp. 12.000.000
Modal Tn B Rp. 6.000.000
Modal Tn C Rp. 12.000.000
Pembagian kas
Modal Tuan A Rp. 100.000.000
Modal Tuan B Rp. 50.000.000
Modal Tuan C Rp. 100.000.000
Kas Rp. 250.000.000

14

NEXT
Realiasasi tahap III
Pembagian Kas
Modal Tuan A
Rp. 122.000.000
Modal Tuan B
Rp. 86.000.000
Modal Tuan C
Rp. 172.000.000
Kas
Rp. 380.000.000

15

Kelas C :
Likuidasi secara serentak
Pendirian Firma
Perubahan Karena anggota yang masuk

16

Kelas B
Perubahan kepemilikan firma yang keluar
Pembubaran secara serentak
Perubahan kepemilikan firma masuk

D-III
Likuidasi secara serentak
Pembagian laba rugi firma
Perubahan kepemilikan firma yang masuk
17

Anda mungkin juga menyukai