Likuidasi dilakukan jika persekutuan benar-benar serius mengalami masalah terkait kelangsungan
hidupnya,untuk itu sebelumnya dilakukan proses realisasi. Likuidasi bisa dilakukan secara sekaligus
dan bisa juga secara bertahap. Permasalahan yang timbul dalam likuidasi adalah penjualan asset
menjadi kas dan pembagian hasil penjualan kepada para pihak. Jika likuidasi bertahap yang
dilakukan maka dapat menggunakan daftar pembayaran aman atau program pembagian kas dimana
merupakan metoda yang dipakai dalam melakukan pembayaran kas kepada para pihak baik kreditur
dari luar dan dari dalam serta sekutu yang berhak.
Istilah Penting
Likuidasi sekaligus
Likuidasi bertahap
Realisasi
Soal-soal
Teori
Soal 1
Firma “Gaya Khas Indonesia” mempunyai data neraca pada tanggal 31 Desember 2010. Firma ini
bergerak dalam penjualan barang dagang berupa kain batik. Firma ini telah berdiri sejak 5 tahun
yang lalu data keuangan adalah sebagai berikut:
Pembagian laba rugi mereka didasari pada perbandingan 3 : 2 : 5 untuk Gunawan, Kurdi dan Ismail.
Karena terdapat ketidakcocokan antara masing-masing anggota firma, mereka sepakat untuk
membubarkan firma ini. Firma ini dibubarkan dengan proses likuidasi sebagai berikut:
Diminta:
Soal 2
Dengan menggunakan data soal nomor 1 diatas dan perbandingan pembagian laba rugi adalah 30%,
45% dan 25% untuk Gunawan, Kurdi dan Ismail. Proses likuidasi perusahaan ini adalah:
a. Buatlah jurnal dan perhitungan likuidasi dengan anggapan modal sekutu yang defisit akan
dibayar oleh sekutu yang bersangkutan
b. Buat jurnal dan perhitungan likuidasi dengan anggapan sekutu yang modalnya defisit hanya
mampu membayar 50% dan sisanya ditanggung oleh sekutu yang lain
c. Buat jurnal dan perhitungan proses likuidasi dengan anggapan sekutu yang modalnya defisit
tidak mampu membayar dan akan ditanggung oleh sekutu yang lain
Soal 3
1. Piutang usaha kepada suatu perusahaan yang nilainya Rp. 40.000 hanya dapat ditagih
Rp.30.000, sisanya dihapuskan
2. Barang dagang yang harga pokoknya Rp. 30.000 dijual dengan harga Rp. 20.000
3. Biaya dibayar dimuka dianggap seluruhnya telah menjadi biaya
4. Dibayar utang dagang dan utang bank ditambah bunga Rp. 4.000
Diminta:
a. Buatlah perhitungan, jurnal dan laporan proses likuidasi perusahaan ini bila dilakukan secara
sekaligus
b. Buatlah perhitungan, laporan proses likuidasi dan jurnal proses likuidasi tahap I, tahap II dan
tahap III, bila pembagian sisa kas dilakukan dengan bertahap tanpa program kas
c. Buatlah perhitungan, laporan proses likuidasi dan jurnal proses likuidasi tahap I, tahap II dan
tahap III, bila pembagian sisa kas dilakukan bertahap dengan program kas
Soal 4
Tn. Budi Candra dan Dodi yang membagi laba rugi dengan rasio 4 : 2 : 4 memutuskan untuk
menghentikan operasional persekutuan mereka pada tanggal 30 April 2010. Sesudah proses
penutupan akun didapat data keuangan firma BCD sebagai berikut:
1. Seluruh asset non kas dapat direalisasikan menjadi kas Rp. 80.000.000
2. Dibayar beban proses likuidasi Rp. 12.500.000
3. Dibayar utang-utang perudahaan
4. Dibagikan sisa kas kepada para sekutu dengan anggapan sekutu yang modalnya negative
hanya mampu mengganti senilai 75% dari kerugian modalnya, sementara sisanya akan
dipikul oleh sekutu yang lain yang modalnya masih positif
Diminta:
Soal 5
1. Piutang usaha kepada suatu perusahaan yang nilainya Rp. 50.000 hanya dapat ditagih
Rp.30.000, sisanya dihapuskan
2. Barang dagang yang harga pokoknya Rp. 60.000 dijual dengan dengan harga Rp. 40.000
3. Piutang pada Yanti diperhitungkan dengan modalnya yang ada di neraca
4. Dibayar utang dagang ditambah bunga Rp. 3.000
5. Dibayar biaya penyelenggaraan proses likuidasi Rp. 10.000
Diminta:
a. Buatlah perhitungan, jurnal dan laporan proses likuidasi perusahaan ini, bila dilakukan
secara sekaligus
b. Buatlah perhitungan, jurnal dan laporan proses likuidasi tahap I dan tahap II, bila pembagian
kas dilakukan dengan bertahap tanpa program kas
c. Buatlah perhitungan, jurnal dan laporan proses likuidasi tahap I dan tahap II, bila pembagian
kas dilakukan bertahap dengan program kas
Soal 6
Firma Kahmi dibubarkan karena sudah tidak ada kecocokan antara sekutu. Keadaan neraca
perusahaan ini pada tanggal 31 Maret 2010 adalah:
Sebelum proses likuidasi diadakan penilaian Kembali terhadap neraca milik perusahaan ini, yang
hasilnya adalah sebagai berikut:
1. Piutang dagang sebesar Rp. 2.000.000 harus dihapuskan karena debiturnya tidak diketahui
lagi alamatntya
2. Nilainya wajar dari persediaan adalah Rp. 6.500.000
3. Nilai pasar dari asset tetap adalah Rp. 45.000.000
4. Utang biaya yang segera dilunasi adalah Rp. 3.000.000
5. Biaya proses likuidasi Rp. 2.450.000
Diminta:
Soal 7
Saldo perkiraan pembukuan Firma Risma pada tanggal 1 Oktober 2010 adalah:
Oktober 2010
1. Ria kehabisan dana dan seluruh anggota firma setuju untuk memperhitungkan piutang firma
kepadanya dengan cara mengurangkan modalnya
2. Piutang dagang kepada seorang debitur senilai Rp. 40.000.000 berhasil ditagih sebesar
Rp.35.000.000 dan sisanya dihapuskan
3. Setengah dari persediaan dijual dengan harga Rp. 45.000.000
4. Asset tetap dengan nilai pokok Rp. 55.000.000 dijual dengan harga Rp. 60.000.000
5. Wesel bayar dilunasi dengan ditambah bunga Rp. 600.000
6. Dilunasi utang dagang perusahaan
7. Biaya likuidasi diperhitungkan Rp. 2.000.000
November 2010
Diminta:
a. Buatlah perhitungan, laporan dan jurnal proses likuidasi tahap I dan tahap II, bila pembagian
sisa kas dilakukan dengan bertahap tanpa program kas
b. Buatlah perhitungan, laporan dan jurnal proses likuidasi tahap I dan tahap II, bila pembagian
sisa kas dilakukan bertahap dengan program kas
Soal 8
Neraca saldo setelah penutupan dari Firma Binpoti pada tanggal 31 Desember 2010 adalah:
1. Piutang kepada debitur yang nilainya Rp. 100.000.000 dapat ditagih sebesar Rp. 80.000.000,
sisanya dihapuskan
2. Persediaan dengan harga pokok Rp. 75.000.000 dijual dengan harga Rp. 90.000.000
3. Dibayarkan utang dagang dan utang wesel perusahaan ditambah bunga Rp. 10.000.000
4. Piutang firma kepada Tino diperhitungkan dengan mengurangkan modalnya yang ada dalam
firma
5. Utang firma kepada Pipi diperhitungkan dengan menambah modalnya yang ada dalam firma
6. Dibagikan sisa kas kepada anggota firma
1. Bimo mengambil barang dagang senilai Rp. 50.000.000 harga pokok dari barang dagang ini
adalah Rp. 40.000.000. Pengambilan barang dagang ini dikompensasikan dengan modalnya
yang ada dalam firma
2. Sisa persediaan dijual dengan harga Rp. 60.000.000
3. Diperhitungkan biaya proses likuidasi Rp. 4.500.000
4. Dibagikan sisa kas kepada anggota firma
Diminta:
a. Buatlah perhitungan, laporan dan jurnal proses likuidasi tahap I dan, tahap II dan tahap III,
bila pembagian sisa kas dilakukan dengan bertahap tanpa program kas
b. Buatlah perhitungan, laporan dan jurnal proses likuidasi tahap I, tahap II dan tahap III, bila
pembagian sisa kas dilakukan bertahap dengan program kas