KELAS: akuntansi 4. 1
Association of Certified Fraud Examiners (ACFE), 2012 dalam laporan tahunan 2012 menjelaskan bahwa
disamping korupsi dan penyalahgunaan organisasi secara tidak benar, bentuk kejahatan kerah putih
yang terbesar nilainya serta yang paling merugikan masyarakat adalah pembuatan dan penyajian
laporan keuangan secara curang. Duskan and Duska, 2996 menjelaskan :
Kepercayaan dunia usaha terhadap informasi yang dibutuhkan tentang gambaran keuangan suatu
entitas, saat ini sedang tererosi
Penyajian laporan keuangan yang tidak benar atau curang tersebut, disamping menimbulkan ketidak
percayaan, juga akan menimbulkan kekacauan,dengan konsekuensi efisienan di pasar keuangan dan
pasar modal.
2. Hal-hal yang harus dilakukan oleh auditor agar perkejaannya semakin berkualitas adalah sebagai
berikut :
Masyarakat menginginkan hasil pekerjaan auditor eksternal yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga
hasil yang objektif. Auditor eksternal dituntut masyarakat atau pemangku kepentingan untuk
memberikan gambaran yang sebenarnya dari kinerja dan posisi keuangan entitas yang diperiksa. Karena
laporan keuangan yang diperiksa akan digunakan untuk mengambil keputusan.
3. Masyarakat menginginkan hasil pekerjaan auditor eksternal yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga
hasil yang objektif. Auditor eksternal dituntut masyarakat atau pemangku kepentingan untuk
memberikan gambaran yang sebenarnya dari kinerja dan posisi keuangan entitas yang diperiksa. Karena
laporan keuangan yang diperiksa akan digunakan untuk mengambil keputusan.
CEPA 2012 memberikan contoh dari lingkungan yang menciptakan ancaman kepentingan pribadi bagi
seorang auditor eksternal yaitu :
Anggota tim audit yang mempunyai kepentingan keuangan langsung dengan klien
Kantor akuntan yang memeriksa klien mempunyai ketergantungan yang tidak semestinya terhadap
keseluruhan imbalan jasa profesional dari klien
Anggota tim audit mempunyai hubungan bisnis yang erat dengan klien
Kantor akuntan yang khawatir kehilangan klien yang penting, dan sebaginya.
5. Faktor-faktor yang harus diperhatikan agar masyarakat percaya terhadap profesi auditor eksternal
Kepercayaan dunia usaha terhadap informasi yang dibutuhkan tentang gambaran keuangan suatu
entitas, saat ini sedang tererosi
Penyajian laporan keuangan yang tidak benar atau curang tersebut, disamping menimbulkan ketidak
percayaan, juga akan menimbulkan kekacauan,dengan konsekuensi efisienan di pasar keuangan dan
pasar modal.
Tanggung jawab untuk mendeteksi dan melaporkan adanya kesalahan, penyimpangan, dan atau
kecurangan.
7. Contoh dari lingkungan yang menciptakan ancaman telaah pribadi bagi seorang auditor eksternal
adalah :
1. Kantor akuntan yang mengeluarkan laporan tentang keefektifan dari pelaksanaan sistem keuangan
setelah merancang atau menerapkan sistem tersebut
2. Kantor akuntan menyiapkan data asli yang digunakan untuk mengumpulkan catatan-catatan yang
merupakan pokok masalah pemeriksaan
3. Anggota tim audit saat ini atau sebelumnya adalah direktur atau manajer dari perusahaan yang
diperiksa dan sebagainya
8. 1. Penerimaan klien
Seorang auditor eksternal harus mengevaluasi berbagai ancaman yang signifikan dalam menerima
klien baru serta menerapkan pencegahan-pencegahan untuk mengeliminasi atau mengurangunya
sampai pada tingkat yang di terima
2. Penerimaan penugasan
Sebelum menerima pengugasan tertentu dari klien, seorang auditor eksternal harus menentukan
apakah penerimaan penugasan tersebut akan menciptakan berbagai macam ancaman ketaatan pada
prinsip dasar
Seorang auditor eksternal yang diminta untuk menggantikan penugasan dari audiitor eksternal lain
atau mempertimbangkan untuk mengikuti tender audit yang saat ini di audit oleh seorang auditor
eksternal lain, harus menentukan apakah terdapat berbagai alasan profesional atau bukan profesional
untuk tidak menerima penugasan tersebut.
9. Untuk menghadapi benturan kepentingan, CEPA (2012) menyarankan agar auditor eksternal harus
mengambil langkah-langkah untuk mengidentifikasi lingkungan yang dapat menimbulkan benturan
lingkungan.
10. signifikansi berbagai ancaman tersebut dapat dilakukan pencegahan antara lain dengan membuat
klien mempunyai perhatian terhadap butir butir penugasan dan pada hal tertentu, dasar untuk
menentukan imvalan jasa profesional serta layanan apa saja yang akan dicakup dengan imbalan jasa
profesi dari kepentingan atas hubungan bisnis dengan klien atau pihak ketiga.
11. Untuk memberikan pendapat atau opini kedua, seorang auditor eksternal harus mengevaluasi
signifikansi berbagai ancaman serta menerapkan pencegahan. Contoh dari pencegahan ini termasuk
meminta izin kepada klien untuk melakukan kontak dengan akuntan yang ada
12. Seorang auditor eksternal atau anggota keluarganya mungkin ditawari hadiah atau keramah-
tamahan oleh klienya, menurut CEPA (2012), penawaran semacam itu mungkin akan menimbulkan
ancaman terhadap kepatuhan pada prinsip-prinsip dasar. Misalnya ancaman kepentingan pribadi atau
ancaman kedekatan terhadap prinsip dasar obyektivitas yang mungkin timbul bila menerima hadiah dari
klien. Selain itu, keberadaan dan signifikansi dari berbagai ancaman tersebut bergantung pada sifat, nilai
serta intensitas dari penawaran tersebut. Dalam kasus semacam ini, auditor eksternal secara umum
dapat menyimpulkan bahwa berbagai ancaman terhadap ketaatan pada prinsip dasar masih pada
tingkat yang dapat diterima.