Tahap-tahapnya :
1. Tidak mendistribusikan kas kepada para sekutu sehingga seluruh kewajiban dan beban likuidasi
actual maupun potensial telah dibayarkan atau telah dicadangkan seperlunya
2. Antisipasilah kemungkinan yang terburuk, atau yang paling membatasi sebelum menentukan
jumlah uang tunai yang dapat diterima oleh masing-masing sekutu:
a. Asumsikanlah bahwa seluruh aset nonkas yang tersisa akan dihapuskan sebagal kerugian, yaitu
asumsikan bahwa tidak ada yang dapat direalisasikan lagi dari penghapusan aset.
b. Asumsikanlah bahwa defisit yang timbul pada akun modal para sekutu akan didistribusikan kepada
sekutu yang tersisa; asumsikan bahwa defisit tersebut tidak akan dihapuskan oleh kontribusi modal
tambahan para sekutu.
3. Setelah akuntan mengasumsikan kasus terburuk yang dapat terjadi, maka sisa saldo kredit pada
akun modal menunjukkan distribusi aset dan kas yang aman yang dapat didistribusikan kepada
masing-masing sekutu dalam jumlah yang terkait.
ILUSTRASI LIKUIDASI BERTAHAP
PENJELASAN ILUSTRASI LIKUIDASI
BERTAHAP
1. LAPORAN KEUANGAN PRIBADI KETIGA 2. ASET NONKAS PERSEKUTUAN YANG
SUKU TERSEBUT PADA TANGGAL 1 MEI 20X5 DIJUAL SEBAGAI BERIKUT:
ADALAH SEBAGAI BERIKUT:
1. Aset nonkas sebesar Rp30.000.000 dijual pada tanggal 15 Juni dengan kerugian sebesar
Rp15.000.000. Kerugian tersebut didistribusikan kepada para sekutu menurut rasio
pembagian laba dan rugi, yang menghasilkan saldo modal Bayu sebesar nol.
2. Pada tanggal 30 Juni 20X5, kas yang tersedia didistribusikan kepada para sekutu sebagai
pembayaran bertahap.
TRANSAKSI
S E L A MA B U L A N
JUNI 20X5