Anda di halaman 1dari 19

LIKUIDASI

PERSEKUTUAN
ANGGOTA KELOMPOK

• RENO SEPTIAN PUTRA 22130310058


• WILDANA PUTRI UMAMI 22130310084
• SEPTI WAHYU LARASATI 22130310091
• IIS PUJI RAHAYU 221303100137
• MOHAMMAD SAYID 22130310144
Likuidasi Persekutuan
Likuídasi adalah suatu keadaan di mana baik persekutuan maupun usaha perusahaannya dibubarkan semua.
Dalam likuidasi ini perusahaan hanya berjalan beberapa saat guna menyelesaikan proses likuidasi tersebut.
Proses Pembubaran usaha ini meliputi dua tahap, yaitu :
• Proses mengubah harta kekayaan yang ada menjadi uang tunai (cash), yang biasa disebut proses realisasi
• Proses pembayaran kembali hutang - hutang kepada para kreditur dan pembayaran kembali sisa modal kepada para
anggota yang disebut juga proses likuidasi.
Prosedur dalam likuidasi
• Rekening-rekening pembukuan harus disesuaikan dan ditutup. Laba dan rugi bersih selama periode terakhir
diperhitungkan ke rekening modal masing-masing, sesudah itu dikatakan persekutuan siap untuk dilikuidasi.
• Pada proses pengubahan aktiva menjadi uang tunai (cash), apabila ada perbedaan antara nilai buku dan nilai realisasi
yang menunjukkan keuntungan atau kerugian harus dibagi di antara anggota sesuai dengan perbandingan pembagian
laba (rugi). Saldo modal selanjutnya dipakai sebagai dasar penyelesaian.
• Apabila dijumpai keadaan di mana salah seorang anggota mempunyai saldo debit di dalam rekening modalnya, di lain
pihak ia mempunyai piutang kepada persekutuan, maka piutang kepada persekutuan itu dipakai untuk menutup saldo
debit rekening modal yang bersangkutan
• Apabila uang tunai sudah tersedia untuk dibagi, maka pertama harus dibayarkan terlebih dahulu kepada para kreditur
extern, baru sesudah itu dibayarkan saldo modal masing - masing anggota.
Likuidasi berlansung setelah proses realisasi berakhir
Misalnya Persekutuan Tuan A, B, C dan D dinyatakan akan dilikuidasi. Pembagian laba (rugi) di dalam persekutuan diatur
dengan perbandingan sebagai berikut: 30%, 30%, 20% dan 20%. Neraca per 1 Mei 1980 yang disusun sesaat sebelum likuidasi
menunjukkan saldo-saldo sebagai berikut
Di bawah ini diberikan beberapa kemungkinan di dalam pelaksanaan realisasi pengubahan aktiva lain menjadi uang tunai dan proses
likuidasi selanjutnya :
• Realisasi aktiva lain sebesar Rp 140.000,00. Kerugian dalam realisasi aktiva lain-lain dibebankan kepada rekening modal masing-
masing anggota dengan jumlah yang masih cukup ditutup oleh saldo modal.
• Realisasi aktiva, lain-lain sebesar Rp 120.000,00. Pembebanan kerugian melampaui saldo rekening modal beberapa anggota
sehingga harus ditutup dengan saldo piutangnya kepada persekutuan.
• Realisasi aktiva lain-lain sebesar Rp 100.000,00. Kerugian realisasi aktiva lain-lain mengakibatkan defisitnya rekening modal
seorang anggota.
• Realisasi aktiva lain-lain sebesar Rp 80.000,00 dengan kerugian realisasi yang mengakibatkan defisitnya rekening modal beberapa
orang anggota
• Realisasi aktiva lain-lain sebesar Rp 60.000,00 dengan berakibat kekurangan uang tunai untuk membayar para kreditur.
• apabila semua anggota secara pribadi mampu untuk menutup kewajiban kewajibannya
• apabila anggota anggota tertentu secara pribadi mampu,sedang beberapa anggota lainnya tidak mampu untuk menyelesaikan
kewajiban - kewajibannya
Kerugian tersebut dibagi antara anggota masing - masing A, B, C, dan D dengan perbandingan : 30%, 30%, 20% dan 20%.
Pembebanan kerugian realisasi kepada rekening modal masing - masing sebesar :
A = 30% x Rp. 40.000 = Rp. 12.000
B = 30% x Rp. 40.000 = Rp. 12.000
C = 20% x Rp. 40.000 = Rp. 8.000
D = 20% x Rp. 40.000 = Rp. 8.000
Pembebanan kerugian tersebut masih cukup ditutup dengan saldo modal dari masing - masing anggota. Dengan demikian ikhtisar
laporan likuidasinya adalah sebagai berikut:
Adapun jurnal yang diperlukan untuk mencatat penjualan aktiva lain dan pembebanan rugi penjualan kepada masing -
masing anggota serta proses likuidasinya adalah sebagai berikut:
Contoh Nomor 2
Sedang Jurnal yang diperlukan untuk mencatat berlangsungnya proses likuidasi tersebut adalah :
Contoh No 3
Misalnya realisasi aktiva lain-lain hanya berjumlah Rp 100.000,00 sehingga mengalami kerugian Rp 80.000,00.
Berdasar ketentuan maka Laporan Likuidasi dalam persekutuan ABCD menjadi sebagai berikut:
Contoh No.: 4.
Misalnya realisasi aktiva hanya mencapai Rp 80.000,00 sehingga ada kerugian Rp 100.000,00.
Ikhtisar Laporan Likuidasi sebagai berikut lampiran perhitungan jumlah uang yang dapat dibayarkan kepada anggota-
anggotanya untuk tahap pertama :
Contoh No 5a
Contoh No 5a
Contoh No 5b
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai