Anda di halaman 1dari 3

Akuntansi Keuangan Lanjutan 1

“LIKUIDASI”

Anggota Kelompok :

1. Siti Ma’arifah Ardianti [ 170302007 ]


2. Indah Wulandari [170302025]
A. PENGERTIAN LIKUIDASI
Likuidasi merupakan proses yang berakhir dengan
pembubaran perusahaan sebagai suatu unit organisasi.

B. PROSEDUR DALAM LIKUIDASI


Urutan (prosedur) dalam melikuidasi persekutuan adalah sebagai berikut :
Rekening-rekening pembukuan dilakukan penyesuaian dan penutupan
kemudian laba/rugi selama periode tersebut dipindahkan ke rekening
modal masing-masing sekutu.
Aktiva dicaikan menjadi kas (bisa dijual atau dibeli sendiri oleh anggota
sekutu), jika terjadi selisih antara nilai buku dengan harga jualnya maka
laba rugi yang terjadi dibagikan kepada masing-masing sekutu sesuai
dengan perjanjian.
Jika ditemukan rekening modal salah satu sekutu bersaldo debet maka
dapat ditutup dengan salah saldo piutangnya, tetapi jika salado piutangnya
tidak punya maka sekutu tersebut harus menyetorkan modalnya kembali.
Dan jika ternyata juga tidak punya maka saldo debet harus ditanggung
anggota sekutu lainnya.
Jika uang kas telah tersedia dibagikan, maka terlebih dahulu dibayarkan
kepada kreditur luar, setelah itu baru digunakan untuk membayar saldo
modal masing-masing anggota sekutu.
C. METODE LIKUIDASI
1. Likuidasi persekutuan secara sekaligus (Lump-sum Liquidation) merupakan
suatu proses likuidasi dimana seluruh aktiva dikonversikan menjadi kas dalam waktu
yang sangat pendek, kreditor eksternal dibayar, dan pembayaran tunggal secara gabungan
dilakukan kepada para sekutu atas bagian modal yang disetorkan. Likuidasi sekaligus
merupakan fokus yang baik untuk menjelaskan konsep utama likuidasi persekutuan.
Dalam hal ini pembayaran kepada anggota sekutu dilakukan setelah seluruh
aktiva non kas telah selesai direalisasikan (dijual) menjadi uang kas, sehingga laba rugi
yang terjadi dari adanya realisasi tersebut dapat segera diketahui seluruhnya dan
langsung dapat dibebankan kepada modal masing-masing sekutu.

2. Likuidasi Bertahap.
Apabila pelaksanaan likuidasi memerlukan waktu yang agak lama (karena
realisasi aktiva tidak bisa sekaligus), maka pembayaran kembali penyertaan para
anggota firma dapat dilakukan secara bertahap sesuai dengan jumlah uang kas yang
tersedia. Pembayaran kembali hak penyertaan para anggota firma dilakukan sesudah
semua kewajiban-kewajiban firma (hutang-hutang kepada kreditur) dibayar lunas.
Proses likuidasi demikian disebut sebagai likuidasi secara bertahap. Apabila
pada tahap pertama baru sebagian aktiva dapat direalisasikan (dijual), maka pertama
kali harus dibayar semua kewajiban kepada kreditur. Sisa uang (kas) hasil penjualan
aktiva kemudian dibayarkan kepada para anggota sebagai pembayaran kembali
sebagian hak penyertaannya. Hasil realisasi aktiva pada tahap-tahap berikutnya
kemudian dibayarkan kepada para anggota. Proses ini dilaksanakan terus sampai
dengan aktiva yang dimiliki dapat direalisasikan seluruhnya.

Anda mungkin juga menyukai