Anda di halaman 1dari 15

SOSIOLOGI SEBAGAI ILMU DAN

PENGETAHUAN

Pertemuan Pertama

Jakarta, Septem6er 2016


WHAT IS…….
• Pengetahuan  segala sesuatu yang dialami atau yang
terjadi dalam kehidupan sehari-hari seseorang.
• Ex: kelaparan, kedinginan, kekeringan dan kebanjiran.

• Ilmu Pengetahuan pengetahuan yang biasa terjadi,


seperti pengetahuan di atas dan bukan sesuatu yang luar
biasa, melinkan pengethuan yangdialami dalam kehidupan
sehari-hari.

• Perbedaan pengetahuan dengan ilmu pengetahuan


pengetahuan untuk dapat disebut sebagai ilmu pengetahuan
haruslah memenuhi syarat sebagai ilmu.
Lanjutan.....

• Syarat pengetahuan bisa disebut sebagai ilmu pengetahuan:


– Sistematis: mempunyai bentuk susunan dan aturan permainan yang jelas.
Hubungan sistematis tersebut anara teori, metode, dan objek dari sebuah ilmu
pengetahuan.

– Logis rasional: suatu cara penjelasan yang hasil penjelasannya tersebut dapat
dicerna oleh akal sehat/masuk akal, misal orang bertanya “Mengapa terjadi
banjir?” yang ditanya menjawab “bahwa banjir terjadi karena volume air
meningkat dan tidak tertampung karena hujan lebat. Banjir tidak akan terjadi pada
musim kemarau karena di musim kemarau tidak terjadi hujan lebat.

– Obyektif: bahwa kebenaran melekat pada bendanya dan bukan pada orang yang
menilainya.

– Prediktif : memiliki kemampuan untuk meramal atau memprediksi kejadian


dikemudian hari, berdasarkan pada data autentik atau data yang dapat dipecaya
kebenarannya
SYARAT SOSIOLOGI SEBAGAI ILMU
PENGETAHUAN

Apakah sosiologi sistematis?

Apakah sosiologi logis rasional?

Apakah sosiologi obyektif?

apakah sosiologi prediktif?

Sosiologi bersifat nonetik


sosiologi menilai gejala sosial sebagai apa adanya bukan seharusnya.
SEJARAH KELAHIRAN
SOSIOLOGI
• Perkembangan Awal
– Para pemikir Yunani kuno beranggapan bahwa masyarakat terbentuk begitu saja
(abad ke-5-abad ke-14 M).
• Abad Pencerahan: Rintisan Kelahiran Sosiologi
– Abad ini ditandai dengan beragam penemuan dibidang ilu pengetahuan
• Abad revolusi: Pemicu Lahirnya Sosiologi
– Terjadi perubahan revolusioner sepanjang abad ke-18 M.
– Muncul kesadaran akan HAM yang mengaibatkan terjadinya Revolusi Perancis.
• Kelahiran Sosiologi
– Sejumlah ilmuwan menyadari perlunya secara khusus mempelajari kondisi dan
perubahan sosial berdasarkan ciri-ciri hakiki masyarakat pada tiap tahap peradaban
manusia.
– Sosiologi dicetuskan pertamakali oleh Auguste comte sebagai ilmu positif tentang
masyarakat dengan pendekatan makro
• Kelahiran Sosiologi Modern
– Sosiologi lahir di Eropa namun berkembang pesat di Amerika
– Imigrasi di Amerika mengakibatka banya peubahan
– Ilmuwan mempelajari fakta sosial dengan pendekatan baru,pendekatan makro
BATASAN PENGERTIAN DAN
RUANG LINGKUP SOSIOLOGI
Istilah sosiologi pertamakali dikemukakan oleh Auguste Comte (Bapak
Sosiologi)

Sosiologi: Socius (Latin) berarti teman, kawan masyarakat. Sedangkan Logos


(Yunani) berarti kata atau berbicara

Jadi sosiologi berarti berbicara mengenai teman, kawan, atau masyarakat

Ebagai sebua ilmu, sosiologi merupakan pengetahuan kemasyarakatan yang


tersusun dari hasil-hasil pemikiran ilmiah dan dapat diontrol secara kriti oleh
orang lain atau umum

Ruang lingkup sosiologi meliputi interaksi sosial antarindividu maupun antar


kelompok sosial
DEFINISI SOSIOLOGI MENURUT PARA
AHLI
Pitirim A. Sorokin
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antara aneka
macam gejala sosial, antara gejala sosial dengan gejala non sosial serta ciri-ciri umum semua
jenis gejala sosial lain
Auguste Comte
Ilmu positif tentang masyarakat, jadi masyarakat perlu dipahami dengan cara observasi dan
klasiikasi
Max Weber
Ilmu yang behubungan dengan pemahaman interpretatif mengenai aktivitas atau tindakan sosil
manusia atau masyarakat
Emile Durkheim
Ilmu yang mempelajari fenomena atau fakta sosial.
Selo Sumardjan dan Soelaeman Soemardi
Ilmu kemasyarakatan yang mempelajari tentang struktur sosial dan proses-proses sosial
termasuk perubahan sosial
Soerjono Soekanto
Ilmu yang memusatkan perhatian pada segi-segi kemasyarakatan yang bersifat umum dan
berusaha untuk mendapatkan pola-pola umum kehidupan masyarakat
CIRI DAN HAKIKAT SOSIOLOGI
• Ciri-ciri sosiologi:
– Empiris, didasarkan pada observasi terhadap kenyataan dan akal sehat serta hasilnya tidak
bersifat skulatif
– Teoritis, selalu berusaha untuk menyusun abstraksi dari hasil-hasil pegamatan yang
merupakan kesimpulan logis yang bertujuan menjlaskan hubungan sebab akibat sehingga
menjadi teori
– Kumulatif, disusun atas dasar teori-teori yang sudah ada, atau memperbaiki memperluas,
serta memperkuat teori-teori yang lama
– Nonetis, pembahasan suatu permasalahan tidak mempermasalahakan baik atau buruk
masalah tersebut tetapi lebih bertujuan untuk menjelaskan masalah tersebut secara mendalam

• Hakikat Sosiologi:
Sosiologi adalah ilmu sosial
Dilihat dari segi penerapannya sosiologi digolongkan ke dalam ilmu pengetahuan murni dan
dapat pula menjadi ilmu terapan
Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang abstrak dan bukan pengetahuan yang konkret
Sosiologi bertujuan untuk menghasilkan pengertian-pengertian dan pola-pola umum manusia
dan masyarakatnya
SEJARAH KELAHIRAN
SOSIOLOGI
• Kelahiran sosiologi dilatarbelakangi oleh
revolusi Industri di inggris dan Revolusi
Sosial di Prancis
• Pertama kali dicetuskan oleh Auguste
Comte
• Di Indonesia sosiologi mulai berkembang
setelah indonesia merdeka, tepatnya pada
tanggal 7 september 1955
PERKEMBANGAN
SOSIOLOGI
• Perkembangan awal
• Abad pencerahan: Rintisan kelahiran
sosiologi
• Abad revolusi: pemicu lahirnya sosiologi
• Kelahiran sosiologi klasik
• kelahiran sosiologi modern
DEFINISI SOSIOLOGI
Sosiologi (socius dan logos) socius (Latin)-> teman, kawan,
masyarakat. Logos (Yunani) -> kata, berbicara, ilmu
Ilmu yang mempelajari manusia dengan segala tingkah lakunya
Auguste Comte
Ilmu positif tentang masyarakat. Dlam mempelajari masyarakat
diperlukan pendekatan akademikdengan observasi dan klasifikasi
yang sistematis sehingga dapat memahami masyarakat sesuai
dengan kaidah ilmu pengetahuan
Marx Weber
Ilmu yang berhubungan dengan pemahaman interpretatif mengenai
tindakan sosial manusia
Van Der Zanden
Studi ilmiah tentang interaksi manusia
Lanjutan..........

Emile Durkheim

Ilmu yang mempelajari fenomena atau fakta sosial

Pitirim A. Sorokin

Ilmu yang mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antara


aneka macam gejala sosial, antara gejala sosial dengan gejala non
sosial, dan ciri-ciri umum semua jenis gejala sosial

Selo Soemardjan dan Soeleman Soemardi

Ilmu yang mempelajari struktur sosial dan proses-proses sosial


termasuk perubahan-perubahan sosial
HAKIKAT DAN OBJEK ILMU
SOSIOLOGI
Sosiologi merupakan ilmu sosialbukan ilmu alam ataun ilmu rohani

Sosiologi bersifat kategoris bukan normatif

Sosiologi merupakan ilmu murni bukan terapan

Sosiologi bersifat abstrak bukan konkrit

Sosiologi bertujuan untuk mendapatkan pola-pola umum interaksi

Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan empiris-rasional

Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang umum bukan khusus

Obyek soiologi:

Obyek formal, kehidupan sosial, gejala-gejala dan proses hubungan manusia

Obyek material, manusia sebagai makhluk sosial atau masyarakat


MANFAAT SOSIOLOGI

Sosiologi membantu seseorang untuk mengontrol dan mengendalikan


setiap tindakan dan perilaku kita dalam kehidupan bermasyarakat
Mengkaji status dan peran kita sebagai anggota masyarakat serta
menilai budaya lain yang belum kita ketahui
Membantu memahami nilai, norma, tradisi, dan keyakinan yang
dianut oleh masyarakat lain serta memanfaatkan perbedaan tanpa
menimbulkan konflik
Membuat kita lebih tanggap , kritis dan rasional dalam menghadapi
gejala-gejala sosial masyarakat yang makin kompleks
METODE SOSIOLOGI
Di dalam sosiologi terdapat 2 aliran besar:
Sudut Pandang Positivistik Naturalistik
Aliran ini banyak dipengaruhi oleh pemikiran ilmu
pengetahuan alam. Lebih banyak menggunakan
pendekatan kuantitatif dengan metode survei sebagai
andalannya
Sudut Pandang Kulturalistik Humanistik
Sudut pandang ini menyatakan tidak semua fenomena
sosial dapat diangkakan dan pendekatan kuantitatif dapat
mengungkapkan fenomena sosial yang kompleks. Oleh
karena itu aliran ini menggunakan pendekata kualitatif
dengan teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu
teknik pengamatan

Anda mungkin juga menyukai