Sosiologi
untuk SMA Kelas X
SMA/MA SOSIOLOGI
BAB I
Pengetahuan
Segala sesuatu yang dialami atau yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari seseorang.
Ex: kelaparan, kedinginan, kekeringan dan kebanjiran.
Pengetahuan
Kesan yang timbul dalam pikiran manusia sebagai hasil dari penggunaan panca indra.
Contohnya: lidi-lidi yang masih berserakan di pohon kelapa, di pasar, dan ditempat lain yg
belum tersusun dengan baik.
Persamaannya:
Ilmu dan Pengetahuan sama-sama menyelidiki nilai kebenaran
mengenai suatu hal yang menjadi objek kajian.
Perbedaannya:
Ilmu memiliki kebenaran yang bersifat objektif, sedangkan
pengetahuan bersifat subjektif.
Syarat pengetahuan sebagai ilmu pengetahuan:
1. Sistematis
Mempunyai bentuk susunan dan aturan permainan yang jelas. Hubungan sistematis tersebut anara teori, metode,
dan objek dari sebuah ilmu pengetahuan.
2. Logis rasional
suatu cara penjelasan yang hasil penjelasannya tersebut dapat dicerna oleh akal sehat/masuk akal, misal orang
bertanya “Mengapa terjadi banjir?” yang ditanya menjawab “bahwa banjir terjadi karena volume air meningkat
dan tidak tertampung karena hujan lebat. Banjir tidak akan terjadi pada musim kemarau karena di musim
kemarau tidak terjadi hujan lebat.
3. Obyektif:
Bahwa kebenaran melekat pada bendanya dan bukan pada orang yang menilainya.
4. Prediktif
Memiliki kemampuan untuk meramal atau memprediksi kejadian dikemudian hari, berdasarkan pada data
autentik atau data yang dapat dipecaya kebenarannya
5. Nonetik
Sosiologi menilai gejala sosial sebagai apa yang terjadi bukan apa yang akan terjadi
1. Sejarah Munculnya Sosiologi
• Munculnya teori
sosiologi mikro
• Munculnya sosiologi
modern
• Munculnya filsafat
sosial
• Lahirnya sosiologi
Awal mula
kemunculan
1. Sejarah Munculnya Sosiologi
KETERANGAN
Filsafat umum
-Filsafat pendidikan
- Filsafat hukum Cikal bakal
Filsafat khusus - Filsafat sejarah
sosiologi
- Filsafat seni
-Filsafat sosial
lanjut
Tokoh dan Teori Sosiologi
(Klasik)
Ibn
Khaldun
Ferdinan Auguste
d Tonnies Comte
Marx
Karl Marx
Weber
lanjut
Tokoh dan Teori Sosiologi
(Modern)
C. Wright Lewis A.
Mills Coser
Ralf
Anthony
Dahrendor
Giddens
f
2. SEJARAH KELAHIRAN SOSIOLOGI
1. Revolusi Industri
Revolusi ini terjadi di benua Eropa pada abad ke 18 yang ditandai dengan
berkembangnya teknologi. Masyarakat yang semula bercocok tanam (agraris)
beralih menggunakan teknologi mesin untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
2. Revolusi Perancis
Revolusi ini mengubah sistem pemerintahan kerajaan menjadi republik. Hal ini
disebabkan Raja Louis XVI dan Ratu Marie Antoinette yang sewenang-wenang.
Saat itu, masyarakat Perancis dibagi menjadi 3 golongan. Golongan 3 diwajibkan
untuk membayar pajak ke negara, sedangkan golongan 1 dan 2 dibebaskan dari
pungutan tersebut. Nggak adil!
3. Pertama kali dicetuskan oleh Auguste Comte
4. Di Indonesia sosiologi mulai berkembang setelah Indonesia merdeka,
tepatnya pada tanggal 7 september 1955 oleh SeloSoemarjan
3. PERKEMBANGAN
SOSIOLOGI
Perkembangan awal
Abad pencerahan: Rintisan kelahiran sosiologi
Abad revolusi: pemicu lahirnya sosiologi
Kelahiran sosiologi klasik
kelahiran sosiologi modern
4. BATASAN PENGERTIAN
DAN
RUANG LINGKUP SOSIOLOGI
Istilah sosiologi pertamakali dikemukakan oleh Auguste Comte (Bapak
Sosiologi)
sosiologi adalah tindakan sosial. Namun tidak semua tindakan manusia dapat
dianggap sebagai tindakan sosial. Suatu tindakan dianggap sebagai tindakan sosial
Max Weber
hanya jika tindakan tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan perilaku orang
lain.
6. Konsep Dasar Ilmu Sosiologi Menurut Para Ahli
Sosiologi adalah pengungkapan realitas sosial. Seorang
sosiolog harus bisa menyingkap berbagai fenomena yang
Peter L.
Berger menjadi suatu realitas yang tidak terduga.
Sosiologi adalah merupakan suatu ilmu pengetahuan yang memiliki objek
kajian berupa masyarakat dan memiliki fokus pembahasan berupa
Wright Mills
kehidupan sosial dan gejala - gejala sosial yang terjadi disekitar lingkungan
masyarakat.
Macam-macam
metode ilmiah
Metode Metode
Kualitatif Kuantitatif
● Sosiologi bersifat nonetis → Sosiologi tidak mencari baik atau buruk suatu fakta,
tetapi menjelaskan fakta-fakta tersebut secara analitis.
SMA/MA SOSIOLOGI
9. SIFAT HAKEKAT SOSIOLOGI
1. Sosiologi adalah Ilmu Sosial
Sosiologi merupakan bagian ilmu sosial yang membahas gejala-gejala pada
masyarakat.
2. Sosiologi adalah Ilmu Kategoris
Sosiologi merupakan Ilmu Kategoris, bukan Normatif. Sosiologi meneliti hal-hal yang terjadi saat itu, bukan
mengenai apa yang semestinya terjadi atau seharusnya terjadi.
3. Sosiologi adalah Ilmu Murni bukan Ilmu Terapan
Dalam ilmu pengetahuan, posisi Ilmu Sosiologi sebagai Ilmu Murni digunakan untuk memperoleh pengetahuan
melalui penelitian. Contoh: Gilang meneliti faktor terjadinya kenakalan remaja di kota Bandung.
Disamping itu, Sosiologi sebagai Ilmu Terapan digunakan untuk memecahkan masalah praktis
untuk memperbaiki kehidupan masyarakat. Contoh: Gilang menemukan upaya pencegahan
kenakalan remaja di kota Bandung.
4. Sosiologi adalah Ilmu Abstrak
•Sosiologi mengkaji bentuk-bentuk dan pola-pola peristiwa dalam masyarakat secara menyeluruh.
5. Sosiologi Menghasilkan Pola Umum
Sosiologi meneliti dan mencari prinsip dan hukum-hukum umum dari
interaksi manusia serta sifat, bentuk, isi dan struktur masyarakat.
6. Sosiologi adalah Ilmu Umum
Sosiologi mempelajari gejala-gejala umum yang terjadi pada
masyarakat.
7. Sosiologi adalah Ilmu Rasional
Hasil penelitian ilmu Sosiologi dapat diterima dengan akal sehat
(logis).
8. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang empiris bukan terapan
sosiologi bertujuan untuk mendapatkan pengetahuan yang sedalam-
dalamya tentang masyarakat, bukan untuk mempergunakan
pengetahuan tersebut terhadap masyarakat
10. FUNGSI SOSIOLOGI SBG ILMU PENGETAHUAN
a. Fungsi Pembangunan
Sosiologi berfungsi menyediakan data yang diperlukan untuk tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian
pembangunan.
Contoh: Sebelum memindahkan ibukota RI yang semula berada di DKI Jakarta ke Penajam Paser, Kalimantan
Timur, pemerintah memerlukan data untuk memprediksi kesiapan dan dampak yang terjadi di wilayah tersebut.
Data yang diteliti seperti kondisi masyarakat, infrastruktur, dan lain-lain.
b. Fungsi Penelitian
Sosiologi berfungsi memberikan data tentang berbagai gejala sosial atau fenomena yang terjadi.
Contoh: Meningkatnya pernikahan di bawah umur selama pandemi COVID-19, membuat para Sosiolog
berusaha mencari faktor-faktor yang melatarbelakangi fenomena pernikahan di bawah umur. Apakah dari faktor
ekonomi, sosial, budaya, atau lainnya.
B. OBJEK FORMAL
• Sosiologi ditekankan pada manusia sebagai makhluk sosial
atau masyarakat. Hal ini berarti bahwa objek formal
sosiologi adalah hubungan antarmanusia serta proses yang
timbul dari hubungan manusia di dalam masyarakat.
• Misalnya, kita ingin membahas mengenai masyarakat
miskin di pinggir sungai. Kajian mengenai objek material
yang membahas mengenai poin utama dari penelitiannya
tentu saja akan langsung memilih masyarakat kelas
menengah kebawah yang tinggal di pinggir sungai
sebagai objek penelitiannya.
• Sedangkan, kajian yang berfokus pada objek formalnya
mungkin akan lebih banyak membahas mengenai proses-
proses yang ada seperti tingkat pendidikan, kohesivitas
sosial, kesempatan ekonomi yang ada, modal sosial, dan
kelembagaan masyarakat lokal (karang taruna, RT/RW,
komunitas, dsb).
12. OBJEK KAJIAN SOSIOLOGIS
Dalam mempelajari masyarakat sebagai objek kajian, sosiologi memfokuskan studinya
pada:
1. Hubungan timbal balik antara manusia satu dan manusia lainnya.
2. Hubungan antara individu dan kelompok.
3. Hubungan antara kelompok yang satu dan kelompok lainnya.
4. Proses yang timbul dari hubungan-hubungan tersebut dalam masyarakat.
Sumber: unsplash
SMA/MA SOSIOLOGI
3.1.1
13. Hubungan Sosiologi dengan Ilmu Lain
Antropologi
Dll Ekonomi
Sosiologi
Psikologi Sejarah
Hukum Politik
Hubungan Sosiologi dengan Ilmu Lain
SMA/MA SOSIOLOGI