Anda di halaman 1dari 30

Media Pembelajaran

Sosiologi
untuk SMA Kelas X

SMA/MA SOSIOLOGI
BAB I

SOSIOLOGI SEBAGAI ILMU


TENTANG MASYARAKAT

HALASSON SINAGA, S.Pd,M.Pd


SOSIOLOGI SEBAGAI ILMU TENTANG MASYARAKAT

 Pengetahuan
Segala sesuatu yang dialami atau yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari seseorang.
Ex: kelaparan, kedinginan, kekeringan dan kebanjiran.

 Pengetahuan
Kesan yang timbul dalam pikiran manusia sebagai hasil dari penggunaan panca indra.
Contohnya: lidi-lidi yang masih berserakan di pohon kelapa, di pasar, dan ditempat lain yg
belum tersusun dengan baik.

 Ilmu adalah Semacam pengetahuan yang telah disusun secara sistematis

 Ilmu adalah Pengetahuan yang didapat melalui proses tertentu


yang dinamakan metode keilmuan.
Contohnya: Sapu lidi, yakni sebagian lidi yang sudah diraut dan dipotong ujung
dan pangkalnya, kemudian diikat, sehingga menjadi sapu lidi
SOSIOLOGI SEBAGAI ILMU TENTANG MASYARAKAT
 Ilmu Pengetahuan : Kumpulan pengetahuan yang benar disusun dengan
sistem dan metode untuk mencapai tujuan yang berlaku universal dan
dapat diuji/diverifikasi kebenarannya.
 Ilmu pengetahuan : suatu kerangka pengetahuan yang tersusun serta teruji
kebenarannya, dan diperoleh melalui suatu penelitian ilmiah.

Persamaannya:
Ilmu dan Pengetahuan sama-sama menyelidiki nilai kebenaran
mengenai suatu hal yang menjadi objek kajian.

Perbedaannya:
Ilmu memiliki kebenaran yang bersifat objektif, sedangkan
pengetahuan bersifat subjektif.
Syarat pengetahuan sebagai ilmu pengetahuan:

1. Sistematis
Mempunyai bentuk susunan dan aturan permainan yang jelas. Hubungan sistematis tersebut anara teori, metode,
dan objek dari sebuah ilmu pengetahuan.

2. Logis rasional
suatu cara penjelasan yang hasil penjelasannya tersebut dapat dicerna oleh akal sehat/masuk akal, misal orang
bertanya “Mengapa terjadi banjir?” yang ditanya menjawab “bahwa banjir terjadi karena volume air meningkat
dan tidak tertampung karena hujan lebat. Banjir tidak akan terjadi pada musim kemarau karena di musim
kemarau tidak terjadi hujan lebat.

3. Obyektif:
Bahwa kebenaran melekat pada bendanya dan bukan pada orang yang menilainya.

4. Prediktif
Memiliki kemampuan untuk meramal atau memprediksi kejadian dikemudian hari, berdasarkan pada data
autentik atau data yang dapat dipecaya kebenarannya

5. Nonetik
Sosiologi menilai gejala sosial sebagai apa yang terjadi bukan apa yang akan terjadi
1. Sejarah Munculnya Sosiologi
• Munculnya teori
sosiologi mikro
• Munculnya sosiologi
modern
• Munculnya filsafat
sosial
• Lahirnya sosiologi

• Bagian dari ilmu


filsafat yang
membahas tentang
Abad XX
masyarakat
Abad XIX

Awal mula
kemunculan
1. Sejarah Munculnya Sosiologi
KETERANGAN

• Awal kemunculan Metafisika


Ontologi, Kosmologi,
Teologi, Humanologi
Sosiologi
Epistemologi

Filsafat umum

Logika Induksi dan Deduksi

Filsafat Aksiologi Etika dan Estetika

-Filsafat pendidikan
- Filsafat hukum Cikal bakal
Filsafat khusus - Filsafat sejarah
sosiologi
- Filsafat seni
-Filsafat sosial
lanjut
Tokoh dan Teori Sosiologi
(Klasik)
Ibn
Khaldun

Ferdinan Auguste
d Tonnies Comte

Marx
Karl Marx
Weber

lanjut
Tokoh dan Teori Sosiologi
(Modern)

C. Wright Lewis A.
Mills Coser

Ralf
Anthony
Dahrendor
Giddens
f
2. SEJARAH KELAHIRAN SOSIOLOGI
1. Revolusi Industri
Revolusi ini terjadi di benua Eropa pada abad ke 18 yang ditandai dengan
berkembangnya teknologi. Masyarakat yang semula bercocok tanam (agraris)
beralih menggunakan teknologi mesin untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
2. Revolusi Perancis
Revolusi ini mengubah sistem pemerintahan kerajaan menjadi republik. Hal ini
disebabkan Raja Louis XVI dan Ratu Marie Antoinette yang sewenang-wenang.
Saat itu, masyarakat Perancis dibagi menjadi 3 golongan. Golongan 3 diwajibkan
untuk membayar pajak ke negara, sedangkan golongan 1 dan 2 dibebaskan dari
pungutan tersebut. Nggak adil!
3. Pertama kali dicetuskan oleh Auguste Comte
4. Di Indonesia sosiologi mulai berkembang setelah Indonesia merdeka,
tepatnya pada tanggal 7 september 1955 oleh SeloSoemarjan
3. PERKEMBANGAN
SOSIOLOGI
Perkembangan awal
Abad pencerahan: Rintisan kelahiran sosiologi
Abad revolusi: pemicu lahirnya sosiologi
Kelahiran sosiologi klasik
kelahiran sosiologi modern
4. BATASAN PENGERTIAN
DAN
RUANG LINGKUP SOSIOLOGI
Istilah sosiologi pertamakali dikemukakan oleh Auguste Comte (Bapak
Sosiologi)

Sosiologi: Socius (Latin) berarti teman, kawan masyarakat. Sedangkan


Logos (Yunani) berarti kata atau berbicara

Jadi sosiologi berarti berbicara mengenai teman, kawan, atau masyarakat

sebagai sebua ilmu, sosiologi merupakan pengetahuan kemasyarakatan yang


tersusun dari hasil-hasil pemikiran ilmiah dan dapat diontrol secara kriti oleh
orang lain atau umum

Ruang lingkup sosiologi meliputi interaksi sosial antarindividu maupun antar


kelompok sosial
5. Konsep Dasar dan Definisi Sosiologi
 Berbicara mengenai konsep dasar sosiologi terdapat dua
pengertian dasar, yaitu sosiologi sebagai ilmu pengetahuan dan
sebagai metode.
 Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan berarti sosiologi merupakan
kumpulan pengetahuan mengenai kajian masyarakat dan
kebudayaan yang di susun secara sistematis dan logis.
 Sosiologi sebagai metode berarti sosiologi merupakan cara-cara
berpikir untuk mengungkapkan realitas sosial dalam masyarakat
dengan prosedur dan teori yng dapat di pertanggung jawabkan
secara ilmiah.
6. Konsep Dasar Ilmu Sosiologi Menurut Para Ahli
Istilah sosiologi secara etimologis berasal dari kata Latin socius yang berarti ‘teman,
kawan’, dan logos yang berasal dari   kata Yunani yang berarti ‘kata atau berbicara,
Jadi sosiologi berarti berbicara mengenai teman, kawan, atau masyarakat
Auguste Sosiologi merupakan studi yang khusus membahas tentang hukum dasar yang
Comte
muncul dari adanya gejala sosial di dalam sebuah masyarakat
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari manusia sebagai makhluk yang
mempunyai naluri untuk senantiasa hidup bersama dengan sesamanya. Bapak
Sosiologi Dunia.
Emile
Durkheim Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari fakta sosial. Fakta sosial merupakan cara
bertindak, berpikir, dan berperasaan yang berada di luar individu, serta mempunyai
kekuatan memaksa dan mengendalikan. Bapak Metodelogi Sosiologi

sosiologi adalah tindakan sosial. Namun tidak semua tindakan manusia dapat
dianggap sebagai tindakan sosial. Suatu tindakan dianggap sebagai tindakan sosial
Max Weber
hanya jika tindakan tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan perilaku orang
lain.
6. Konsep Dasar Ilmu Sosiologi Menurut Para Ahli
Sosiologi adalah pengungkapan realitas sosial. Seorang
sosiolog harus bisa menyingkap berbagai fenomena yang
Peter L.
Berger menjadi suatu realitas yang tidak terduga.
Sosiologi adalah merupakan suatu ilmu pengetahuan yang memiliki objek
kajian berupa masyarakat dan memiliki fokus pembahasan berupa
Wright Mills
kehidupan sosial dan gejala - gejala sosial yang terjadi disekitar lingkungan
masyarakat.

Sosiologi adalah ilmu kemasyarakatan yang mempelajari


struktur sosial dan proses-proses sosial termasuk perubahan
Selo
Sumardjan  sosial. Bapak sosiologi Indonesia
Sosiologi adalah ilmu pengetahuan yang memiliki kajian tentang berbagai pola interaksi manusia
Menurut dengan manusia lainnya, baik  dilakukan dalam kelompok atau individu, yang timbul dari proses
Pribadi interaksi tersebut seperti hanya nilai, norma, dan kebiasaan yang dilakukan secara terus menerus (ajeg).
6. Konsep Dasar Ilmu Sosiologi Menurut Para Ahli
Sosiologi adalah ilmu yang memusatkan perhatian pada kemasyarakatan
Soejono
Soekanto
yang bersifat umum untuk mendapatkan pola-pola umum kehidupan
masyarakat.
Sosiologi tidak sekadar mempelajari berbagai hubungan dalam
Astrid S
masyarakat, tetapi mempelajari gejala-gejala di dalamnya yang terjadi
Susanto berulang-ulang.

Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari masyarakat sebagai


Mayor keseluruhan, yaitu antar hubungan dengan kelompok, kelompok dengan
Polak kelompok, baik formal maupun material, baik statis maupun dinamis.

Sosiologi adalah penelitian ilmiah terhadap interaksi sosial dan hasilnya,


William F yaitu organisasi sosial.
Ogburn
Sosiologi adalah ilmu yang memusatkan perhatian pada
kemasyarakatan yang bersifat umum untuk mendapatkan pola-pola
umum kehidupan masyarakat.

Sosiologi tidak sekadar mempelajari berbagai hubungan dalam


masyarakat, tetapi mempelajari gejala-gejala di dalamnya yang terjadi
berulang-ulang.

Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari masyarakat sebagai


keseluruhan, yaitu antar hubungan dengan kelompok, kelompok
dengan kelompok, baik formal maupun material, baik statis maupun
dinamis.

Sosiologi adalah penelitian ilmiah terhadap interaksi sosial


dan hasilnya, yaitu organisasi sosial.
7. Sosiologi Sebagai Metode Ilmiah

Macam-macam
metode ilmiah

Metode Metode
Kualitatif Kuantitatif

Mengutamakan cara kerja Mengutamakan keterangan


dengan mendeskripikan hasil berdasarkan angka-angka atau
penelitian berdasarkan gejala-gejala yang diukur
penilaian terhadap data yang dengan skala, indeks, tabel,
diperoleh. atau uji statistik.
Keterangan
a. Metode kualitatif terdiri dari ……

1. Historis: menganalisis peristiwa masa silam


2. Komparatif: mempergunakan perbedaan dan persamaan utk memdapatkan data mengenai fenomena
masyarakat pd masa silam dan masa sekarang.
3. Studi kasus: mempelajari sedalam dalamnya gezala / kejadian yg nyata yg terjadi dalam kehidupan
masyarakat.

b. Metode kuantitatif terdiri dari……

1. Metode statisik: menelaah gezala gezala sosial dgn perhitungan matematis.


2. Metode sosiometri: Meneliti dan menggambarkan hubungan hubungan antar manusia dlm Masyarakat
3. Metode Deduktif : Pernyataan umum kepernyataan khusus ( mayor  minor )
4. Metode Induktif : Pernyataan khusus kepernyataan umum.( minor  mayor )
5. Metode Empiris : Didasarkan pada keadaan nyata yg didapat dalam masyarakat.
6. Metode Rasionalistis : Mengutamakan pemikiran dengan logika dan pikiran sehat untuk mencapai pengertian
tentang masalah kemasyarakatan
7. Metode Fungsionalisme : Melihat fungsi masing2 lembaga kemaysarakatan dan struktur sosial yg ada dlm
masyarakat.
Contoh metode DEDUKSI
Dikenal dengan proses berpikir umum-khusus
Contoh:
P1: burung berkaki dua
P2: ayam berkaki dua
kesimpulan: ayam adalah burung

Contoh metode INDUKSI


Dikenal dengan proses berfikir khusus-umum
Kesimpulan diambil dari fakta.
Contoh: hari ini hujan, besok juga hujan maka lusa mungkin akan hujan
8. ciri-ciri sosiologi sebagai ilmu pengetahuan
● Sosiologi bersifat empiris → Sosiologi tidak spekulatif dan hanya menggunakan akal
sehat. Sosiologi melakukan kajian tentang masyarakat berdasarkan hasil observasi.

● Sosiologi bersifat teoritis → Sosiologi berusaha menyusun abstraksi dari hasil-hasil


observasi. Abstraksi adalah kerangka dari unsur-unsur yang didapat dari observasi,
disusun secara logis. Tujuannya juga menjelaskan hubungan sebab akibat.

● Sosiologi bersifat kumulatif → Teori-teori sosiologi dibentuk berdasarkan teori-teori


yang telah ada sebelumnya, dalam arti memperbaiki, memperluas, dan
memperhalus teori-teori lama

● Sosiologi bersifat nonetis → Sosiologi tidak mencari baik atau buruk suatu fakta,
tetapi menjelaskan fakta-fakta tersebut secara analitis.

SMA/MA SOSIOLOGI
9. SIFAT HAKEKAT SOSIOLOGI
1. Sosiologi adalah Ilmu Sosial
Sosiologi merupakan bagian ilmu sosial yang membahas gejala-gejala pada
masyarakat.
2. Sosiologi adalah Ilmu Kategoris
Sosiologi merupakan Ilmu Kategoris, bukan Normatif. Sosiologi meneliti hal-hal yang terjadi saat itu, bukan
mengenai apa yang semestinya terjadi atau seharusnya terjadi.
 3. Sosiologi adalah Ilmu Murni bukan Ilmu Terapan
Dalam ilmu pengetahuan, posisi Ilmu Sosiologi sebagai Ilmu Murni digunakan untuk memperoleh pengetahuan
melalui penelitian. Contoh: Gilang meneliti faktor terjadinya kenakalan remaja di kota Bandung.
Disamping itu, Sosiologi sebagai Ilmu Terapan digunakan untuk memecahkan masalah praktis
untuk memperbaiki kehidupan masyarakat. Contoh: Gilang menemukan upaya pencegahan
kenakalan remaja di kota Bandung.
 4. Sosiologi adalah Ilmu Abstrak
•Sosiologi mengkaji bentuk-bentuk dan pola-pola peristiwa dalam masyarakat secara menyeluruh.
 
5. Sosiologi Menghasilkan Pola Umum
Sosiologi meneliti dan mencari prinsip dan hukum-hukum umum dari
interaksi manusia serta sifat, bentuk, isi dan struktur masyarakat.
6. Sosiologi adalah Ilmu Umum
Sosiologi mempelajari gejala-gejala umum yang terjadi pada
masyarakat.
7. Sosiologi adalah Ilmu Rasional
Hasil penelitian ilmu Sosiologi dapat diterima dengan akal sehat
(logis).
8. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang empiris bukan terapan
 sosiologi bertujuan untuk mendapatkan pengetahuan yang sedalam-
dalamya tentang masyarakat, bukan untuk mempergunakan
pengetahuan tersebut terhadap masyarakat
10. FUNGSI SOSIOLOGI SBG ILMU PENGETAHUAN
a. Fungsi Pembangunan
Sosiologi berfungsi menyediakan data yang diperlukan untuk tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian
pembangunan.
Contoh: Sebelum memindahkan ibukota RI yang semula berada di DKI Jakarta ke Penajam Paser, Kalimantan
Timur, pemerintah memerlukan data untuk memprediksi kesiapan dan dampak yang terjadi di wilayah tersebut.
Data yang diteliti seperti kondisi masyarakat, infrastruktur, dan lain-lain.
 
b. Fungsi Penelitian
Sosiologi berfungsi memberikan data tentang berbagai gejala sosial atau fenomena yang terjadi.
Contoh: Meningkatnya pernikahan di bawah umur selama pandemi COVID-19, membuat para Sosiolog
berusaha mencari faktor-faktor yang melatarbelakangi fenomena pernikahan di bawah umur. Apakah dari faktor
ekonomi, sosial, budaya, atau lainnya.

c. Fungsi Pemecahan Sosial


Sosiologi berfungsi memberikan alternatif solusi permasalahan berdasarkan data yang ada.
Contoh: Setelah dilakukan penelitian terhadap fenomena pernikahan di bawah umur saat pandemi, ditemukan
solusi berupa pendidikan seks agar orangtua dan anak memahami dampak dari pernikahan yang terlalu cepat.
11. PERAN SOSIOLOGI SBG ILMU PENGETAHUAN
a. Peran Pendidik
Peran sosiolog sebagai pendidik adalah mengajarkan, mengembangkan Ilmu Sosiologi, serta memberikan contoh
fenomena berdasarkan konsep Sosiologi.
Contoh: Guru, Dosen, dan Tutor.
b. Peran Konsultan Pembangunan
Peran Sosiolog sebagai konsultan pembangunan adalah membantu memprediksi dampak dari kebijakan sosial
yang bisa terjadi.
Contoh: Analis Kebijakan dan Konsultan. Kamu bisa bekerja di kantor pemerintahan atau perusahaan konsultan
terbesar di dunia seperti McKinsey dan Boston Consulting Group.
c. Peran Peneliti
Peran Sosiolog sebagai peneliti adalah mengumpulkan dan menggunakan data untuk pengambilan keputusan.
Contoh: UX Researcher. Profesi ini mungkin masih terdengar asing untukmu. UX Researcher adalah orang yang
mencari informasi mengenai perilaku, kebutuhan, dan masalah yang dialami oleh pengguna aplikasi di ponsel.
Informasi tersebut diolah menjadi data untuk memperbaiki tampilan atau fitur aplikasi menjadi lebih baik.
d. Peran Praktisi
Beberapa sosiolog terlibat dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan masyarakat. Mereka memberi saran-
saran, baik dalam penyelesaian berbagai masalah hubungan antarkaryawan, masalah moral, maupun hubungan
antarkelompok dalam organisasi.
12. OBJEK KAJIAN SOSIOLOGIS
A. OBJEK MATERIAL
• Sosiologi ditekankan pd kehidupan sosial, gejala-gejala, dan
proses hubungan antarmanusia yang mempengaruhi kesatuan
hidup manusia itu sendiri.

B. OBJEK FORMAL
• Sosiologi ditekankan pada manusia sebagai makhluk sosial
atau masyarakat. Hal ini berarti bahwa objek formal
sosiologi adalah hubungan antarmanusia serta proses yang
timbul dari hubungan manusia di dalam masyarakat.
• Misalnya, kita ingin membahas mengenai masyarakat
miskin di pinggir sungai. Kajian mengenai objek material
yang membahas mengenai poin utama dari penelitiannya
tentu saja akan langsung memilih masyarakat kelas
menengah kebawah yang tinggal di pinggir sungai
sebagai objek penelitiannya.
• Sedangkan, kajian yang berfokus pada objek formalnya
mungkin akan lebih banyak membahas mengenai proses-
proses yang ada seperti tingkat pendidikan, kohesivitas
sosial, kesempatan ekonomi yang ada, modal sosial, dan
kelembagaan masyarakat lokal (karang taruna, RT/RW,
komunitas, dsb).
12. OBJEK KAJIAN SOSIOLOGIS
Dalam mempelajari masyarakat sebagai objek kajian, sosiologi memfokuskan studinya
pada:
1. Hubungan timbal balik antara manusia satu dan manusia lainnya.
2. Hubungan antara individu dan kelompok.
3. Hubungan antara kelompok yang satu dan kelompok lainnya.
4. Proses yang timbul dari hubungan-hubungan tersebut dalam masyarakat.

Sumber: unsplash
SMA/MA SOSIOLOGI
3.1.1
13. Hubungan Sosiologi dengan Ilmu Lain

Antropologi

Dll Ekonomi

Sosiologi
Psikologi Sejarah

Hukum Politik
Hubungan Sosiologi dengan Ilmu Lain

● Perbedaan antara sosiologi dan disiplin ● Sosiologi juga berbeda dengan


ilmu lainnya bukan pada topik masing- sejarah. Sosiologi memerhatikan
masing penelitian, tetapi dalam proses kemasyarakatan yang timbul
perspektif disiplin masing-masing dari hubungan antarmanusia dalam
terhadap objek kajiannya. situasi berbeda.

● Seorang sosiolog juga belajar budaya ● Dalam penelitiannya, sosiologi sama


seperti seorang antropolog. Antropologi seperti ilmu sosial yang lain juga
adalah studi tentang budaya manusia. menggunakan angka-angka
Seorang antropolog mempelajari matematis, seperti data statistik,
bagaimana orang hidup dalam budaya yang sebagai salah satu alat analisis
berbeda, dan bagaimana budaya
berkembang.

SMA/MA SOSIOLOGI

Anda mungkin juga menyukai