Anda di halaman 1dari 108

SOSIOLOGI

ILMU TENTANG MASYARAKAT


Pendahuluan
Sosiologi: Ilmu tentang Masyarakat

Apa yang akan dipelajari?


Tujuan siswa diharapkan mampu:
• Menjelaskan pengertian, objek, dan tujuan sosiologi
• Menjelaskan sosiologi sebagai ilmu pengetahuan
• Mendeskripsikan sejarah perkembangan sosiologi
• Menjelaskan kedudukan sosiologi di antara ilmu lain
• Mendeskripsikan peran sosiolog dalam masyarakat

Metode ceramah, pengamatan, diskusi, penugasan

Penilaian keaktifan dalam diskusi, tugas, dan proyek.


Sosiologi: Ilmu tentang Masyarakat

Perhatikan secara singkat potongan berita dari


berbagai surat kabar berikut ini!
Sosiologi: Ilmu tentang Masyarakat

Apa yg diuraikan dalam berita-


berita tersebut?

Semua menghadirkan cerita tentang


apa yg dilakukan manusia. Di
dalamnya ada interaksi, saling
mempengaruhi, ada norma, nilai,
kelompok, dsb. Cerita tentang
kehidupan manusia itulah yg menjadi
garapan sosiologi.
Inti
Sosiologi: Ilmu tentang Masyarakat

Asal kata sosiologi

Sosiologi berasal dari kata Socius


(Latin) dan Logos (Yunani). Socius
berarti teman atau bersama orang
lain. Logos berarti studi mengenai
atau ilmu.
Sosiologi: Ilmu tentang Masyarakat

Jadi, apa itu SOSIOLOGI?


Sosiologi adalah ilmu
yang mengkaji
interaksi manusia
dengan manusia
lainnya dalam
kelompok dan produk
yang timbul dari
interaksi tersebut
seperti nilai, norma,
dan kebiasaan
Sosiologi: Ilmu tentang Masyarakat

Objek dan Tujuan


Sosiologi
Objek masyarakat dengan fokus kepada hubungan
antarmanusia dalam masyarakat dan proses
yang ditimbulkan dari hubungan tersebut

Tujuan meningkatkan daya & kemampuan manusia


dalam menyesuaikan diri dengan
lingkungannya.
Sosiologi: Ilmu tentang Masyarakat

Pokok Bahasan SOSIOLOGI


Fakta Fakta sosial adalah cara bertindak, berpikir dan
sosial berperasaan yang berada di luar individu dan
memiliki kekuatan memaksa dan mengendalikan
individu tersebut. Cth: tata peraturan sekolah

Tindakan Tindakan sosial adalah tindakan yang dilakukan


sosial dengan mempertimbangkan perilaku orang lain.
Cth: seseorang bernyanyi di kamar mandi bukanlah
tindakan sosial tapi bila orang tersebut bernyanyi di
atas panggung dengan mengharapkan pujian dari
orang lain, maka tindakan tersebut disebut tindakan
sosial.
Sosiologi: Ilmu tentang Masyarakat

Pokok Bahasan SOSIOLOGI


Sociological Sociological imagination diperlukan untuk
imagination memahami apa yang terjadi dalam masyarakat dan
pengaruhnya thd diri manusia. Bahwa pengaruh
eksternal & pengalaman diri menjadi bagian dr
pikiran dan motivasi kita. Ada dua alat dalam
melakukan sociological imagination yaitu:
1. personal trouble of milieu
2. public issue of social structure
Realitas Realitas sosial merupakan bentukan dan bukan
sosial merupakan sesuatu yang begitu saja ada sehingga
seorang sosiolog harus mampu membuka tabir
realitas sosial.
Sosiologi: Ilmu tentang Masyarakat

Perhatikan gambar berikut!

Peristiwa kerusuhan 1998 Menaikkan dan menurunkan penumpang


sembarangan
Sosiologi: Ilmu tentang Masyarakat

Apa ciri yg bisa menunjukkan


bahwa SOSIOLOGI adalah ILMU

Empiris Non-Etis

Teoretis Kumulatif

Buku Sosiologi Esis hlm 11


Sosiologi: Ilmu tentang Masyarakat

SEJARAH AWAL
PERKEMBANGAN SOSIOLOGI
• Sosiologi tumbuh dari gejolak sosial sejak terjadinya
revolusi industri dan revolusi Perancis. Revolusi ini
menyebabkan terjadinya urbanisasi, pengekploitasian
pekerja anak-anak, demokratisasi dsb. Tradisi lama
tdk dapat menjawab lagi perubahan ini.
• Saat bersamaan berkembang metode ilmiah pd
bidang ilmu kimia dan fisika. Banyak rahasia alam
terungkap.
• Karena tradisi tdk lagi dapat menjawab persoalan
perubahan dlm kehidupan sosial, maka dicarilah
metode ilmiah (spt metode ilmiah dlm ilmu alam) utk
menjawab persoalan tersebut. Dari situlah lahir
Sosiologi.
Sosiologi: Ilmu tentang Masyarakat

Sosiologi di Indonesia
• Sebelum Perang Dunia II, Sosiologi hanya
dianggap sebagai ilmu pembantu bagi ilmu-
ilmu pengetahuan lainnya
• Setelah Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus
1945, Sosiologi mengalami perkembangan
yang cukup signifikan
• Kuliah Sosiologi dalam bahasa Indonesia
pertama kali diberikan oleh Soenario
Kolopaking (1948) di Akademi Ilmu Politik
Yogyakarta (sekarang menjadi Fakultas Ilmu
Sosial dan Politik UGM)
Sosiologi: Ilmu tentang Masyarakat

Tokoh Awal Sosiologi


Auguste Comte :
Pendiri Sosiologi (orang yg
pertama menggunakan istilah
sosiologi).
Herbert Spencer :
Orang yg berjasa
menyebarluaskan sosiologi lewat
bukunya Principles of Sociology.

Emile Durkheim :
Orang yg berjasa
mengembangkan metodologi
sosiologi (sosiologi sbg ilmu
pengetahuan)
Sosiologi: Ilmu tentang Masyarakat

KEDUDUKAN SOSIOLOGI DI ANTARA


ILMU LAINNYA

ILMU ALAM

A
N
E
T
K
R
O O
N P
O SOSIOLOGI O
M L
I O
G
I

SEJARAH
Sosiologi: Ilmu tentang Masyarakat

PERAN SOSIOLOG

• Ahli riset
• Konsultan kebijakan
• Teknisi
• Guru atau pendidik

buku Sosiologi Esis hlm 18-19


Bacalah
artikel di
samping!
NILAI SOSIAL
NORMA SOSIAL
Pendahuluan
Nilai dan Norma Sosial

Apa yang akan dipelajari?


Tujuan siswa diharapkan mampu:
– Mendeskripsikan pengertian nilai sosial
– Mengidentifikasi ciri-ciri dan fungsi nilai sosial
– Menyebutkan macam-macam nilai sosial dalam
masyarakat
– Mendeskripsikan pengertian norma sosial
– Mengidentifikasi macam-macam norma dalam
masyarakat

Metode ceramah, pengamatan, diskusi, penugasan

Penilaian keaktifan dalam diskusi, tugas, dan proyek.


Nilai dan Norma Sosial

Simaklah cuplikan film berikut ini!

Edited by Ricky for education purpose only


Nilai dan Norma Sosial

Pertanyaan Diskusi:
Apakah perbuatan ketiga anak laki-laki
‘melempari anak cacat’ adalah perbuatan
yang baik? Mengapa?
Apakah perbuatan sang anak perempuan
‘menyuruh sang anak cacat untuk lari’
adalah perbuatan yang baik? Mengapa?
Inti
Nilai dan Norma Sosial

Jadi, perbuatan ketiga anak laki-laki


dikatakan tidak baik karena tidak sesuai
dengan apa yang kita anggap layak atau
baik utk dilakukan, yaitu mengasihi
orang lain.

Perbuatan sang anak perempuan dianggap


baik karena sesuai dengan apa yang kita
anggap layak dan baik utk dilakukan, yaitu
menolong sesama.
Nilai dan Norma Sosial

Ide tentang apa yg dianggap baik, layak,


indah, dan dikehendaki disebut nilai.

Nilai yg berkembang dan dianut dalam


masyarakat disebut nilai sosial.
Nilai dan Norma Sosial

Jadi, NILAI adalah:


Soerjono Konsepsi abstrak dalam diri manusia mengenai
Soekanto apa yang dianggap baik dan apa yang dianggap
buruk
Wood Petunjuk umum yang telah berlangsung lama,
yang mengarahkan tingkah laku dan kepuasan
dalam kehidupan sehari-hari
B. Ide-ide masyarakat tentang sesuatu yang baik
Simanjuntak
Robert Gambaran mengenai apa yang diinginkan,
Lawang
pantas, berharga, dan memengaruhi perilaku
sosial orang-orang yang memiliki nilai tersebut
Nilai dan Norma Sosial

Diskusikan nilai apa yg berkembang


dalam perilaku berikut!

Sebutkan contoh-contoh lainnya!


Nilai dan Norma Sosial

Jadi, CIRI UTAMA NILAI


SOSIAL

Merupakan konstruksi (buatan) masyarakat sebagai


hasil interaksi di antara warga

Berlaku dan disebarkan di antara warga masyarakat


(bukan bawaan individu sejak lahir)
Terbentuk melalui sosialisasi (proses belajar)
Nilai dan Norma Sosial

Apa yang menggerakkan sang


pelajar membantu si orang
buta?

Nilai kemanusiaan (spt tolong


menolong) mendorong sang
pemuda menolong si orang buta
Nilai dan Norma Sosial

Jadi, nilai berfungsi :


Sebagai pendorong dan pengarah masyarakat dalam
berpikir dan bertingkah laku
Sebagai pengawas/pengontrol perilaku manusia agar
berperilaku sesuai dengan yang diinginkan sistem
nilai
Sebagai alat solidaritas di kalangan anggota kelompok
(masyarakat)
Nilai dan Norma Sosial

MACAM-MACAM NILAI
SOSIAL
Nilai segala sesuatu yang berguna bagi unsur fisik
Material manusia
Nilai Vital segala sesuatu yang berguna bagi manusia
untuk dapat mengadakan kegiatan dan aktivitas

Nilai segala sesuatu yang berguna bagi batin (rohani)


Kerohanian manusia
Nilai dan Norma Sosial

Nilai nilai yang dianggap lebih penting dibandingkan


Dominan nilai lainnya

Nilai nilai yang telah menjadi kepribadian dan


Mendarah kebiasaan sehingga ketika seseorang
Daging melakukannya kadang tidak melalui poses
berpikir atau pertimbangan lagi, melainkan
secara tidak sadar
Norma Sosial
Nilai dan Norma Sosial

Perhatikan gambar-gambar berikut!

Apa maksud gambar-gambar di atas?


Nilai dan Norma Sosial

Gambar-gambar di atas adalah


bentuk norma sosial.

Jadi, apakah yang dimaksud dengan


norma?

Patokan perilaku manusia dalam


kehidupan di masyarakat
Nilai dan Norma Sosial

Apa bedanya dengan nilai sosial?

Nilai sosial adalah Norma sosial


ide (konsepsi) adalah patokan
masyarakat atau aturan
tentang yang baik perilaku manusia
dan yang buruk. dalam kehidupan
bermasyarakat.

Jadi, norma adalah perwujudan dari nilai-nilai


yang dianut dalam masyarakat
Nilai dan Norma Sosial

Diskusikan: nilai apa yang terkandung dalam


norma-norma berikut!

1. Dilarang membuang sampah


sembarangan (di sekolah dan tempat
umum)
2. Dilarang merokok di sini (di SPBU, di
ruangan ber-AC, dan di rumah sakit)
3. Tamu wajib lapor (di lingkungan RT/RW)
Nilai dan Norma Sosial

Tingkatan Norma
Cara norma yang paling lemah daya pengikatnya. Orang
(usage) yang melanggar hanya mendapat sanksi berupa
cemoohan
Kebiasaan memiliki kekuatan mengikat yang lebih kuat
(folkways) daripada usage. Kebiasaan merupakan perbuatan
yang dilakukan berulang-ulang sehingga menjadi
bukti bahwa orang yang melakukannya menyukai
dan menyadari perbuatannya
Tata aturan yang sudah diterima masyarakat dan
Kelakuan dijadikan alat pengawas atau kontrol, secara sadar
(mores)
atau tidak sadar, oleh masyarakat kepada anggota-
anggotanya
Nilai dan Norma Sosial

Macam-Macam Norma sosial

Norma agama

Norma hukum Norma Norma kesusilaan


Sosial

Norma kesopanan Norma kebiasaan

Buku Sosiologi hlm 44-46


INTERAKSI
SOSIAL
Pendahuluan
Interaksi Sosial

Apa yang akan dipelajari?


Tujuan siswa diharapkan mampu:
– Mendeskripsikan pengertian dan syarat terjadinya
interaksi sosial
– Mengidentifikasi faktor pendorong interaksi sosial
– Mengidentifikasi sumber informasi yang mendasari
interaksi sosial
– Menyebutkan bentuk-bentuk interaksi sosial

Metode ceramah, pengamatan, diskusi, penugasan

Penilaian keaktifan dalam diskusi, tugas, dan proyek.


Interaksi Sosial

Diskusikan dua gambar berikut!

(I) ( II )

1. Apa yang kamu ketahui tentang interaksi sosial? Manakah dari dua
gambar di atas yang menunjukkan terjadinya interaksi sosial?
2. Apa ciri yang menunjukkan bahwa orang-orang dalam gambar
tersebut berinteraksi?
Kegiatan Inti
Interaksi Sosial

Gambar ( II ) menunjukkan terjadinya


interaksi sosial karena:

Terjadi hubungan antara dua orang


atau lebih. Hubungan itu berupa:
– Kontak sosial di antara mereka
– Komunikasi di antara mereka
Interaksi Sosial

Jadi, INTERAKSI SOSIAL adalah:

Hubungan sosial yang dinamis antara


individu dengan individu lain, antara
individu dan kelompok dan antara
kelompok dengan kelompok
Interaksi Sosial

Apakah terjadi interaksi sosial dalam


kegiatan-kegiatan berikut?
Interaksi Sosial

Terjadi interaksi sosial jika


ada:
Kontak secara langsung melalui kontak fisik spt
Sosial berbincang, menyentuh, mimik, dsb atau

secara tdk langsung melalui media spt surat,


telpon, e-mail, SMS, radio, TV dsb

Komunikasi kegiatan saling menafsirkan perilaku


(pembicaraan, gerakan fisik, sikap) dan
perasaan-perasaan yg disampaikan.
Interaksi Sosial

Seorang bapak yg berasal


dari Minang pergi ke Jogya
Bacalah utk suatu maksud. Tiba di
sana, sang bapak ingin
kasus di mencari penginapan. Ia
samping! kemudian mendekati
seorang ibu dan bertanya
menggunakan bahasa
Minang. Sang ibu bingung
dan tidak dapat mengerti
maksud pembicaraan sang
bapak.
Interaksi Sosial

Pertanyaan kasus:
• Apakah dalam kasus tersebut terjadi
kontak sosial?
• Apakah dalam kasus tersebut terjadi
komunikasi?
• Apakah dalam kasus tersebut terjadi
interaksi sosial?
• Apakah interaksi sosial tersebut
bermakna?
Interaksi Sosial

Interaksi didorong oleh adanya:

Imitasi Empati

Sugesti Simpati

Identifikasi
Buku Sosiologi hlm.61-63
Interaksi Sosial

Tujuh hal yg bisa menjadi sumber


informasi ketika berinteraksi

Warna kulit

Usia

Jenis kelamin

Penampilan fisik

Bentuk tubuh

Pakaian

Wacana
buku hlm.65-66
Interaksi Sosial

Buku Sosiologi hlm. 75 - 82

Bentuk Interaksi Sosial

Cooperation

Accomodation Asosiatif Disosiatif

Conflict
Aculturation Competition

Asimilation Contravention
SOSIALISASI
PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN
Pendahuluan
Sosialisasi dan Pembentukan Kepribadian

Apa yang akan dipelajari?


Tujuan siswa diharapkan mampu:
– Mendeskripsikan peran nilai dan norma sosial dalam
sosialisasi
– Mendeskripsikan proses sosialisasi
– Mengidentifikasi faktor-faktor pembentuk kepribadian
– Membuat tulisan tentang hubungan pembentukan
kepribadian dan kebudayaan

Metode ceramah, pengamatan, diskusi, penugasan

Penilaian keaktifan dalam diskusi, tugas, dan proyek.


Sosialisasi dan Pembentukan Kepribadian

Perhatikan gambar berikut!

• Mengapa ketika memberi atau menerima sesuatu dari


orang lain kita selalu menggunakan tangan kanan?
Kegiatan Inti
Sosialisasi dan Pembentukan Kepribadian

Orang tua mengajarkan kita utk


menggunakan tangan kanan saat
memberi atau menerima sesuatu dari
orang lain. Hal itu dilakukan krn
perilaku tersebut dianggap (bernilai)
sopan.

Proses penanaman nilai dan norma


sosial dari satu generasi ke generasi
berikutnya disebut sosialisasi
Sosialisasi dan Pembentukan Kepribadian

Apa kata para ahli?


Sosialisasi adalah proses belajar seorang anak
untuk menjadi anggota yang berpartisipasi
dalam masyarakat.
Peter L. Berger

Sosialisasi adalah proses belajar yang dialami


seseorang untuk memperoleh pengetahuan
tentang nilai dan norma agar ia dpt berpartisipasi
sebagai anggota kelompok masyarakat

David Gaslin
Sosialisasi dan Pembentukan Kepribadian

Jadi dalam sosialisasi ada


proses belajar.
Yang dipelajari adalah nilai
dan norma sosial
Sosialisasi dan Pembentukan Kepribadian

Apa yg dipelajari oleh anak-anak dalam


gambar berikut?

Sumber: Henslin, Sosiologi dgn Pendekatan Membumi Jld 1 hlm 73


Sosialisasi dan Pembentukan Kepribadian

Bagaimana proses sosialisasi


berlangsung?

• Proses sosialisasi berlangsung sejak


lahir dan sepanjang hidup
• Proses itu berawal dalam 3 tahap :
– Imitation stage
– Play stage
– Game stage
Herbert Mead
Sosialisasi dan Pembentukan Kepribadian

Tahap Imitasi
(usia < 3 tahun)
Tidak ada rasa diri,
Imitasi orang lain.

Tahap Permainan
(usia 3-6 tahun)
Bermain “pura-pura” menjadi
orang lain spt mjd polisi,
dokter, supir, dsb.
Jadi, diri seseorang
terbentuk melalui
interaksi dengan
orang lain, di mana ia
Tahap Pertandingan
mengalami
(usia > 6 atau 7 tahun)
sosialisasi. Belajar mengambil peran majemuk
Permainan terorganisir
Sosialisasi dan Pembentukan Kepribadian

Perhatikan gambar berikut!

Pertanyaan:
• Apa yg dilakukan anak dalam gambar di atas?
• Bagaimana sosiologi menggambarkan perilaku anak tersebut?
Sosialisasi dan Pembentukan Kepribadian

Teori lain: Looking-glass


self (Charles H. Cooley)

• Diri seseorang merupakan produk sosial.


• Diri seseorang memantulkan (spt cermin)
apa yg dirasakan sebagai tanggapan
masyarakat terhadapnya.
Sosialisasi dan Pembentukan Kepribadian

Proses itu berlangsung dalam 3 tahap:

Membayangkan bagaimana perilakunya


tampak bagi orang lain
Membayangkan bagaimana orang lain menilai
perilaku itu
Membangun konsepsi tentang dirinya
berdasarkan asumsi penilaian orang terhadap
dirinya
Sosialisasi dan Pembentukan Kepribadian

Seorang siswa beberapa


kali mendapat nilai jelek
untuk mata pelajaran
IPA. Setiap kali hasil
Diskusikan ujian diterima, ia selalu
dimarahi orang tuanya. Ia
kasus di merasa mereka
samping! menganggapnya bodoh.
Lama kelamaan,
tertanam dlm dirinya
bahwa ia bodoh dalam
pelajaran IPA.
Sosialisasi dan Pembentukan Kepribadian

Pertanyaan diskusi:

• Setujukah kalian dgn pandangan sang


siswa di atas?
• Bagaimana Cooley menggambarkan
situasi sang siswa?
Sosialisasi dan Pembentukan Kepribadian

Jadi, hubungan sosialisasi


dgn kepribadian:

menyosialisasikan membentuk

Nilai & Norma Kepribadian


Sosialisasi dan Pembentukan Kepribadian

PEMBENTUK KEPRIBADIAN

Warisan Biologis

Lingkungan Fisik

Kebudayaan

Pengalaman Kelompok

buku hlm. 84 – 87
Sosialisasi dan Pembentukan Kepribadian

AGEN SOSIALISASI

• Keluarga
• Peer Group (Teman
Sepermainan)
• Sekolah
• Media

buku hlm. 105-108


Sosialisasi dan Pembentukan Kepribadian

Apa yg terjadi jika


agen sosialisasi
tidak berfungsi
dengan baik?

Bacalah artikel di
samping!

Sumber: Henslin, Sosiologi dgn Pendekatan


Membumi Jld 1 hlm 63
Sosialisasi dan Pembentukan Kepribadian

Jika agen tidak berfungsi dengan baik,


sosialisasi menjadi tidak sempurna. Hal ini
menyebabkan:
– Perilaku menyimpang
– Kepribadian terganggu
Sosialisasi dan Pembentukan Kepribadian

BENTUK SOSIALISASI

Sosialisasi - Terjadi dalam lingkungan keluarga


primer
- Sosialisasi pertama yang diterima
individu

Sosialisasi Terjadi proses resosialisasi dan


sekunder desosialisasi
PERILAKU
MENYIMPANG
Pendahuluan
Perilaku Menyimpang

Apa yang akan dipelajari?


Tujuan siswa diharapkan mampu:
– Mendeskripsikan pengertian perilaku menyimpang
– Menyebutkan contoh perilaku menyimpang dalam
masyarakat
– Mengidentifikasi terjadinya perilaku menyimpang
– Mengambil sikap terhadap perilaku menyimpang

Metode ceramah, pengamatan, diskusi, penugasan

Penilaian keaktifan dalam diskusi, tugas, dan proyek.


Perilaku Menyimpang

Perhatikan dua gambar berikut!

Gbr 1 Gbr 2

Manakah perilaku yang tidak baik?


Mengapa disebut tidak baik?
Kegiatan Inti
Perilaku Menyimpang

Jadi, perilaku gbr 1 dikatakan tidak baik karena


kita anggap tidak sesuai dengan nilai dan norma
yang kita anut (ingat kembali pelajaran ttg nilai
dan norma sosial). Perilaku itu disebut perilaku
menyimpang

Apakah semua perilaku yang kita anggap


tidak baik adalah perilaku menyimpang?
Perilaku Menyimpang

Bacalah
artikel di
samping!

Sumber: Henslin, James. 2007. Sosiologi dengan Pendekatan


Membumi. Jld 1. hlm. 147. Jakarta: PT. Penerbit Erlangga
Perilaku Menyimpang

Siapakah yang berperilaku


menyimpang: orang Yanomamo
ataukah Napoleon Chagnon?

Apa yang dianggap menyimpang oleh


Chagnon adalah hal yang biasa bagi orang
Yanomamo. Oleh karena itu,
sesuatu yang menyimpang bagi kelompok
tertentu belum tentu menyimpang bagi
kelompok lain.
Perilaku Menyimpang

Jadi, Apa itu PERILAKU MENYIMPANG

Penyimpangan perilaku merupakan


tindakan yang oleh sejumlah besar orang
dianggap sebagai hal yang tercela
James W. Van der Zanden

Perilaku menyimpang adalah semua


tindakan yang tidak sesuai dengan
norma-norma yang berlaku dalam suatu
sistem sosial (masyarakat) tertentu.
Robert M.Z. Lawang
Perilaku Menyimpang

Bentuk Perilaku
Menyimpang
Penyimpangan perilaku menyimpang yang masih
primer dapat diterima secara sosial. Cth,
mencontek, kebut-kebutan.

Penyimpangan perilaku menyimpang yang


sekunder umumnya tidak dapat diterima
secara sosial. Cth, membunuh,
narkoba.
Perilaku Menyimpang

Sifat dan Macam


Perilaku Menyimpang
Sifat Perilaku Macam Perilaku Menyimpang
Menyimpang Kejahatan
1. kejahatan tanpa korban
Positif 2. kejahatan terorganisir
Negatif 3. kejahatan kerah putih
4. kejahatan korporat
Penyimpangan seksual
Pemakai dan pengedar obat terlarang
Penyimpangan gaya hidup

Lihat buku Sosiologi Esis hlm129-133.


Perilaku Menyimpang

Contoh-contoh

Sebutkan contoh-
contoh lain di
masyarakat!
Perilaku Menyimpang

Perhatikan data perilaku menyimpang berikut!

Kejahatan Narkoba di Indonesia

25,000 22,766

20,000
16,252

15,000
11,315
9,717 Kasus
8,398 Tersangka 60-70% tersangka di
10,000

5,115
Jakarta berusia 16-21 thn
5,000
(buku hlm 133-134).

0 Apa tanggapanmu?
Apa penyebabnya?
2003 2004 2005
Perilaku Menyimpang

SUMBER PENYIMPANGAN
Penyimpangan bersumber pada pergaulan yang
berbeda.Orang belajar untuk menyimpang dari norma
masyarakat melalui kelompok-kelompok berbeda di mana
dia bergaul.

Bandingkan seorang pemuda yang masuk menjadi


anggota geng dengan pemuda yang masuk anggota
pramuka atau seorang anak yang bergaul dengan anak
nakal dan seorang anak yang bergaul dengan anak
yang saleh (Edward H. Sutherland).
Perilaku Menyimpang

SUMBER PENYIMPANGAN

Penyimpangan bersumber dari adanya proses


labelling (pemberian julukan, cap, etiket, atau
merek) yang negatif (menyimpang) yang diberikan
masyarakat kepadanya.

Orang yg dicap nakal secara terus menerus


akan cenderung bertindak nakal (Edwin M.
Lemert).
Perilaku Menyimpang

SUMBER PENYIMPANGAN

Penyimpangan bersumber dari adanya ketegangan


(strain) antara tujuan budaya dan sarana untuk
mencapainya. Masyarakat menginginkan setiap orang
berhasil (mis. dlm hal kekayaan) tetapi tdk semua
orang dapat mencapainya melalui sarana yg sah (spt
mjd pengusaha). Orang-orang ini kemudian
mengambil jalur yg menyimpang. (Robert K. Merton).
Perilaku Menyimpang

Berdasarkan teori sumber


penyimpangan Sutherland:

Perilaku menyimpang terjadi karena


proses sosialisasi yang tidak
sempurna, pesan yang dibawa agen-
agen sosialisasi tidak searah.

Perilaku menyimpang juga terjadi


akibat seseorang belajar mengenai
perilaku menyimpang.
PENGENDALIAN
SOSIAL
Pendahuluan
Pengendalian Sosial

Apa yang akan dipelajari?


Tujuan siswa diharapkan mampu:
– Mendeskripsikan pengertian pengendalian sosial
– Mengklasifikasikan jenis-jenis lembaga
pengendalian sosial
– Mendeskripsikan berbagai cara pengendalian sosial
– Memberikan opini atau ulasan tentang akibat tdk
berfungsinya lembaga pengendalian sosial.

Metode ceramah, pengamatan, diskusi, penugasan

Penilaian keaktifan dalam diskusi, tugas, dan proyek.


Pengendalian Sosial

Apa yg sedang dilakukan polisi dan para hakim


dalam gambar berikut?

Untuk apa mereka melakukannya?


Pengendalian Sosial

• Polisi mengatur lalu lintas agar tdk terjadi


kemacetan. Polisi berupaya agar aturan
(norma) lalu lintas ditaati.
• Hakim sedang mengadili seorang
pelanggar norma. Tujuannya memberi
sanksi kpd pelanggar sekaligus
mengingatkan orang lain utk tidak
melakukan hal yg sama.
Kegiatan Inti
Pengendalian Sosial

Tindakan polisi dan hakim dalam


kasus di atas adalah contoh
pengendalian sosial.

Namun, apakah hanya tindakan polisi


dan hakim yg merupakan
pengendalian sosial?
Pengendalian Sosial

Bacalah artikel dan


tulisan pada
gambar berikut!
Pengendalian Sosial

Pertanyaan diskusi:

• Apakah berita yg disampaikan surat


kabar di atas dapat disebut sebagai
bentuk pengendalian sosial?
• Apakah isi poster di atas dpt
disebut sebagai bentuk
pengendalian sosial?
Pengendalian Sosial

Jadi, apa itu Pengendalian Sosial?

Pengendalian sosial (social control)


adalah segala upaya dan tindakan
untuk mencegah terjadinya
penyimpangan dan mengarahkan
anggota masyarakat untuk bertindak
menurut norma dan nilai sosial.
Pengendalian Sosial

Menurut para ahli:


Pengendalian sosial adalah berbagai cara yg
digunakan masyarakat utk menertibkan anggotanya
yg membangkang
Peter L. Berger

Pengendalian sosial adalah proses terencana yg


menganjurkan, membujuk, atau memaksa individu utk
menyesuaikan diri pada kebiasaan dan nilai hidup suatu
kelompok
Roucek
Pengendalian Sosial

Selain Polisi, LEMBAGA apa lagi yg memiliki


tugas PENGENDALIAN SOSIAL?

• Pengadilan
• Adat
• Tokoh masyarakat

buku hlm. 148


Pengendalian Sosial

CARA PENGENDALIAN SOSIAL

Melalui institusi dan non-institusi

Secara lisan, simbolik dan kekerasan

Melalui imbalan dan hukuman

Secara formal dan informal

Melalui sosialisasi

Melalui tekanan sosial

buku hlm 143 – 147

Anda mungkin juga menyukai