Anda di halaman 1dari 14

BERKENALAN

DENGAN
SOSIOLOGI
SESI 1 PENGANTAR
SOSIOLOGI
DAFTAR ISI

Apa itu sosiologi? 01 Tokoh Sosiologi 04

Sejarah
02 Cabang Ilmu Sosiologi 05
perkembangan
sosiologi
Manfaat mempelajari
Perkembangan 03 sosiologi 06
sosiologi di
Indonesia
Apa itu sosiologi?
• Hubungan dan pengaruh timbal balik
antara berbagai macam gejala sosial
(ekonomi-agama, keluarga-moral, hukum-
ekonomi, gerak masyarakat-politik)
• Hubungan dan pengaruh timbal balik
antara gejala sosial dan non sosial, sosiologi adalah penelitian terhadap Sosiologi adalah ilmu pengetahuan yang
• Ciri-ciri umum semua jenis gejala sosial. interaksi sosial dan hasilnya yaitu organisasi mempelajari tentang struktur, proses sosial
sosial. termasuk di dalamnya perubahan –
peribahan sosial.

Pitirim Sorokin William Ogburn dan


Meyer Nimkoff: Selo Soemardjan dan
Doorn dan Lamers Soeleman Soemardi
Roucek & Warren
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari Sosiologi adalah ilmu pengetahuan yang
hubungan antar manusia dalam kelompok. mempelajari tentang struktur-struktur dan
proses kemasyarakatan yang bersifat stabil.
Ciri-Ciri Sosiologi
Bersifat empiris, artinya ilmu pengetahuan tersebut Bersifat kumulatif, artinya bahwa teori-teori sosiologi

1 3
didasarkan pada observasi terhadap kenyataan dan dibentuk atas dasar teori-teori yang sudah ada dalam
akal sehat serta hasilnya tidak spekulatif arti memperbaiki, memperluas serta memperhalus
teori-teori lama

Bersifat teoritis, artinya ilmu pengetahuan tersebut


selalu berusaha untuk menyusun abstraksi dari hasil-
Bersifat non etis, artinya yang dipersoalkan bukanlah

2 4
hasil observasi. Abstraksi tersebut merupakan kerangka
baik buruknya fakta tertentu, akan tetapi bertujuan
unsur-unsur yang tersusun secara logis serta bertujuan
untuk menjelaskan fakta tersebut secara analitis
menjelaskan hubungan-hubungan sebab akibat
sehingga menjadi teori
POKOK BAHASAN
SOSIOLOGI
FAKTA TINDAKAN KHAYALAN REALITAS
SOSIAL SOSIAL SOSIOLOGIS SOSIAL
cara bertindak, suatu tindakan yang Khayalan sosiologis Seorang sosiolog
berpikir, dan dilakukan dengan diperlukan untuk harus bisa
berperasaan yang
berada di luar individu mempertimbangkan dapat memahami menyingkap
dan mempunya perilaku orang lain apa yang terjadi di berbagai tabir dan
kekuatan memaksa masyarakat maupun
dan mengendalikan mengungkap tiap
individu tersebut yang ada dalam diri helai tabir menjadi
manusia suatu realitas yang
tidak terduga
Sejarah Perkembangan Sosiologi
Sebelum Abad 17 Pada Abad 17 Abad 18-Abad 19
Banyak ilmuwan2 besar (Sokrates, Ilmu pengetahuan mulai berkembang, Revolusi Perancis & Revolusi Industri di
Plato dan Aristoteles ) beranggapan turut mempengaruhi pandangan terhadap Eropa Barat à menimbulkan perubahan
bahwa manusia terbentuk begitu saja. perubahan masyarakat bidang ekonomi dan politik à mendapat
Masyarakat begitu saja mengalami perhatian dari para pemikir
perkembangan dan kemunduran
Sejarah Perkembangan Sosiologi
1838 1895 Abad 21
Pertama kali dicetuskan istilah sosiologi Emile Durkheim menerbitkan buku makin banyak lagi kajian sosiologi &
oleh Auguste Comte dalam buku Rules of Sociological Method à lebih spesifik (ex.sosiologi hukum,
“Positive Philosophy membahas pentingnya metologi ilmiah sosiologi budaya dll)
di dalam sosiologi untuk meneliti fakta
sosial

1876 Abad 20
Herbert Spencer (buku Principles of Perkembangan sosiologi makin kreatif
Sociology) mengembangkan teori
tentang evolusi sosial dengan
mengaplikasikan teori Darwin à istilah
sosiologi jadi lebih populer
Perkembangan Sosiologi di Indonesia

Ki Hajar Dewantara Sebelum PD II Setelah PD II


¨Ki Hajar Dewantara menerapkan “ing • banyak tulisan para sarjana Belanda • mata kuliah sosiologi diberikan di
ngarsa sung tuladha, ing madyo mangun yang mengambil masyarakat Akademi Ilmu Politik (Fisip UGM),
karso, tut wuri handayani” pada bidang Indonesia sebagai pusat • 1946 : Buku pertama tentang
pendidikan perhatiannya sosiologi (Sosiologi Indonesia) yang
• Rechthogeschool di Jakarta ditulis oleh Djody Gondokusumo
memberikan kuliah-kuliah sosiologi
di Indonesia
• 1934-1935 : Kuliah sosiologi di
Rechthogeschool ditiadakan karena
dianggap tidak diperlukan dalam
pelajaran hukum
Perkembangan Sosiologi di Indonesia

1950 1962 1970 - Sekarang


Mulai banyak orang Indonesia yang Selo Soemardjan menulis karya yang Banyak tulisan sosiologi dan sosiologi
memperdalam pengetahuannya tentang cukup besar “Social changes in hukum oleh Satjipto Rahardjo, Soerjono
sosiologi Yogyakarta” yang berisi perubahan- Soekanto, Soedjono Dirdjosisworo dll
perubahan sosial di Jogja sebagai akibat
revolusi sospol di Jogja
Tokoh
Sosiologi
Ilmuwan besar sosiologi antara lain Auguste Comte,
Herbert Spencer, Karl Marx, Emile Durkheim, Ferdinand
Tönnies, Georg Simmel, Max Weber, dan Pitirim Sorokin.
Auguste Comte
• Nama Sosiologi dikemukakan pertama kali oleh Auguste
Comte (1798-1857) Sosiologi memusatkan perhatian pada hukum-hukum statis yang
• Sejarah manusia akan melewati tiga jenjang yang mendaki : Statis menjadi dasar adanya masyarakat.
Jenjang Teologi, Jenjang Metafisika, dan Jenjang Positif.
♣ Tahap Teologis adalah tingkat pemikiran
manusia bahwa semua benda di dunia
mempunyai jiwa dan itu disebabkan oleh suatu
kekuatan yang berada di atas manusia.
♣♣ Tahap Metafisis pada tahap ini manusia
menganggap bahwa didalam setiap gejala
terdapat kekuatan-kekuatan atau inti Sosiologi memusatkan perhatian tentang perkembangan
tertentu yang pada akhirnya akan dapat Dinamis masyarakat dalam arti pembangunan.
diungkapkan.
♣♣♣ Tahap Positif adalah tahap dimana
manusia mulai berpikir secara ilmiah.
KARL
MARX pendekatan materialisme dialektis, yang menganggap
Memperkenalkan
konflik antar-kelas sosial menjadi intisari perubahan dan perkembangan
masyarakat.

MAX WEBER EMILE DURKHEIM


Memperkenalkan pendekatan
Memperkenalkan pendekatan
Fungsionalisme yang berupaya
Verstehen (pemahaman), yang
menelusuri fungsi berbagai
berupaya menelusuri nilai,
elemen sosial sebagai pengikat
kepercayan, tujuan dan sikap yang
sekaligus pemelihara keteraturan
menjadi penuntun perilaku manusia
Sosial.
Cabang Ilmu
Sosiologi
• Sosiologi Politik
• Sosiologi Hukum
• Sosiologi Pendidikan
• Sosiologi Agama
• Sosiologi Keluarga
• Sosiologi Kesenian
• Sosiologi Ilmu Pengetahuan
• Sosiologi Kedokteran
• Sosiologi Ekonomi
• (by: Robert K. Merton dalam buku
“Sociology today, Problem and Prospect”)
MANFAAT MEMPELAJARI
SOSIOLOGI
• Memberi pengetahuan yang lebih tentang pola-
pola interaksi sosial yang terjadi di masyarakat.
• Membantu mengontrol setiap tindakan individu
dan prilaku dalam masyarakat.
• Untuk mengkaji status dan peran seseorang
sebagai anggota masyarakat dan melihat budaya
lain.
• Mampu memahami nilai, norma, tradisi,
keyakinan yang dianut masyarakat lain, serta
memahami perbedaan yang ada.
• Membuat seseorang makin tanggap, rasional dan
kritis.
• Mampu membuat perencanaan sosial dan juga
memberi solusi serta melakukan pengembangan
dalam bidang penelitian.

Anda mungkin juga menyukai