Ekonomi Struktur Konsekuensi sosial dari Fokus pada lebih dari struktur dan
perdagangan,pas produksi, distribusi, dan Keterkaitan antar struktur
ar finansial, dan konsumsi
transaksi
Sejarah Konteks dan Pemahaman konteks Fokus pada masa kini/sekarang
hubungan sosial dengan peristiwa
Dengan peristiwa masa lalu/lampau
masa lalu/lampau
Ilmu Politik Kompetensi Pola-pola dan konsekuensi Fokus pada lebih dari struktur
Kelompok untuk dari kekuasaan dan dan keterkaitan antar struktur
Merebut pemerintahan
kekuasaan,
kelangkaan SD
dalam konteks
politik dan
pemerintahan
Psikologi Perspektif Penyesuaian antara Pengaruh ekternal, masyarakat,
individual individu dengan dan Negara terhadap individu
kehidupan sosial
Antropologi Variasi di antara Pola-pola kebudyaan, Fokus pada masyarakat industri
Berbagai tipe dan konsekuensi dari
kebudayaan interaksi intrapersonal
dan interpersonal
masyarakat
PROSES SOSIAL (INTERAKSI Bentuk interaksi
SOSIAL)
Gillin (asosiatif, disosiatif), kimball young
Proses sosial, cara-cara berhubungan yang (oposisi, akomodasi, diferensiasi), tomatsu
dapat dilihat apabila para individu dan shibutani (Akomodasi dlm situasi rutin
kelompok-kelompok saling bertemu dan Ekspresi pertemuan dan anjuran Interaksi
menentukan sistem serta bentuk hubungan strategis dlm pertentangan Pengembangan
tersebut. perilaku massa)
Bentuk umum proses sosial - interaksi Asosiatif
sosial - syarat utama terjadinya aktivitas
sosial. • Kerja sama, Suatu usaha bersama
antara individu/kelompok untuk
Interaksi sosial, Hubungan sosial yang mencapai tujuan bersama. Kerja sama
dinamis – hubungan antara individu, antara timbul karena orientasi orang-
kelompok, maupun antara individu dengan perorangan terhadap kelompoknya (in
kelompok. Manfaatnya Menelaah dan group) dan kelompok lainnya (out
mempelajari banyak masalah di masyarakat group).
Faktor interaksi sosial Bentuk kerja sama:
• Imitasi, meniru meliputi sikap, Kerukunan (gotong royong dan tolong
penampilan, gaya bicara menolong)
(+) Mendorong seseorang mematuhi
Bergaining (Perjanjian pertukuran barang
kaidah dan nilai yang berlaku
dan jasa antara dua organisasi atau lebih.
(-) Membuat seseorang melanggar
kaidah dan nilai yang berlaku Kooptasi (Penerimaan unsur baru
• Sugesti, Proses memberikan pandangan kepemimpinan dalam sebuah organisasi)
atau suatu sikap yang berasal dari
Koalisasi (Kombinasi antara dua organisasi
dirinya yang kemudian di terima oleh
atau lebih yang mempunyai tujuan sama)
orang lain.
• Identifikasi, Kecenderungan/keinginan Joint venture (Kerja sama dalam
dalam diri seseorang untuk menjadi pengusahaan proyek tertentu)
sama dengan pihak lain.
• Akomodasi, Usaha manusia untuk
• Simpati, Proses di mana seseorang
meredakan suatu pertentangan yaitu
merasa tertarik pada pihak lain.
usaha-usaha manusia untuk mencapai
Dorongan utama dalam simpati adalah
kestabilan.
memahami pihak lain.
Bentuk akomodasi:
Syarat interaksi sosial
Coercion, proses dilaksanakan dengan
1. Kontak sosial
paksaan.
positif, negatif (arah kontak sosial)
primer(face to face), sekunder Arbitration, Pihak bertentangan tidak
(perantara) (inetraksi). sanggup mencapai penyelesaian, maka
2. Komunikasi, Memberikan tafsiran pada menggunakan pihak ketiga.
perilaku orang lain (berwujud
pembicaraan, gerakan tubuh atau Compromise, Pihak bertentangan saling
sikap). mengurangi tuntutan agar mencapai
penyelesaian.
Mediation, Mengundang pihak ketiga • Kontravensi, berada di antara
(netral) sebagai penasihat yang persaingan dan pertentangan atau
mengupayakan perdamaian pertikaian.
Conciliation, Usaha mempertemukan Tipe kontravensi:
keinginan dari pihak yang berselisih demi
Kontra antar masyarakat (Intracomunity
tercapai persetujuan.
Struggle dan Intercomunity Struggle)
Toleration, Bentuk akomodasi tanpa
Antagoisme keagamaan (Perbedaan
persetujuan yang formal.
kepercayaan atau keagamaan tertentu)
Stalemate, Pihak bertentangan memiliki
Kontra intlektual (Sikap meninggikan diri
kekuatan yang seimbang sehingga berhenti
dari yang memiliki pendidikan
pada suatu titik tertentu.
tinggi/sebalik)
Adjustication, Penyelesaian perkara atau
Oposisi moral (Perbedaan kepercayaan atau
sengketa di pengadilan.
keagamaan tertentu)
• Asimilasi, terdapat usaha mengurangi
perbedaan yang ada di antara individu • Pertentangan, Adanya perbedaan antar
individu atau kelompok dengan
atau kelompok. Usaha mempertinggi
menentang pihak lawan menggunakan
kesatuan tindak, sikap, serta proses
kekerasan/ancaman.
mental dengan memperhatikan
Penyebab :
kepentingan tujuan bersama.
1)Perbedaan antara individu-individu
Proses muncul apabila:
2) Perbedaan kebudayaan
Kelompok manusia yang berbeda
3) Perbedaan kepentingan
kebudayaan, Individu sebagai warga
4) Perubahan sosial
kelompok saling bergaul, Masing-
masing kebudayaan berubah dan saling
Bentuk:
menyesuaikan diri.
1. PERTENTANGAN PRIBADI
Diasosiatif 2. PERTENTANGAN RASIAL
3. PERTENTANGAN ANTAR
• Persaingan, individu atau kelompok
KELAS SOSIAL
yang bersaing mencari keuntungan
4. PERTENTANGAN POLITIK
tanpa menggunakan kekerasan atau
5. PERTENTANGAN BERSIFAT
ancaman.
INTERNASIONAL
Dua tipe umum dalam persaingan (Pribadi
Akibat:
(Rivalry) dan Tidak Pribadi)
• Bertambahnya solidaritas in-group
Bentuk persaingan : Persaingan Ekonomi,
• Apabila pertentangan antar golongan
Persaingan Kebudayaan, Persaingan
terjadi dalam satu kelompok tertentu
Kedudukan dan Peran, dan Persaingan Ras.
maka berakibat retaknya persatuan
Hasil dari suatu persaingan yaitu; kelompok
perubahan kepribadian, kemajuan, • Perubahan kepribadian individu
solidaritas kelompok, dan disorganisasi. • Akomodasi, dominasi, dan takluknya
satu pihak tertentu.
SOCIETY VS COMMUNITY Organisasi (asosiasi profesional atau serikat
jaringan lainnya)
Latin: Communitas (kebersamaan),
“Sekelompok orang yang tinggal di tempat Society (masyarakat), latin (societas,
yang sama atau memiliki karakteristik kawan) dan arab (syaraka, turut serta atau
tertentu (sama)” berpatisipasi).
Horton dan Hunt (1992), Sekelompok Kbbi, Masyarakat adalah sejumlah manusia
orang yang hidup dalam suatu wilayah dalam arti seluas-luasnya dan terikat oleh
tertentu yang memiliki pembagian kerja suatu kebudayaan yang mereka anggap
berfungsi khusus dan saling tergantung, sama.
memiliki sistem sosial budaya yang
“Masyarakat adalah kelompok individu
mengatur anggota, memiliki kesadaran
yang diorganisasikan dan mengikuti suatu
kesatuan dan perasaan yang dimiliki, serta
cara hidup tertentu” - M.J. Heskovits
bertindak secara kolektif dan teratur.
“Masyarakat adalah kelompok yang
Tujuan Community: Untuk dapat saling
tersebar dengan perasaan dan persatuan
membantu satu sama lain dalam
yang sama” -Gillin dan Gillin
menghasilkan atau meraih atau
menciptakan sesuatu. Society = sekumpulan besar manusia yang
hidup bersama dalam waktu yang cukup
Kekuatan utama pengikat suatu komunitas
lama dan membentuk sebuah sistem hidup
adalah kepentingan bersama dalam
bersama. Memiliki cakupan lebih luas
memenuhi kebutuhan kehidupan sosial.
daripada community, karena memiliki
Secara fisik, suatu komunitas biasanya
karakteristik budaya, sosial, dan ekonomi
diikat oleh batas lokasi atau wilayah
yang membentuk satu kesatuan.
geografis.
Karakteristik:
Ciri community:
1). Inter-dependence, Anggota masyarakat
1. Distinctiveness, Memiliki suatu
saling bergantung satu sama lain.
identitas yang spesifik.
2. Homogenity, bersifat seragam 2). Abstract, Hubungan sosial hanya dapat
3. Smallness, jumlah terbatas dirasakan yang terbentuk dari proses
4. Self-sufficiency, kebutuhan penduduk interaksi antar individu.
tidak banyak, dapat terpenuhi tanpa
bergantung dari luar. 3). Coooperation and Conflict, Keberadaan
masyarakat tetap ada hingga setiap
Faktor pendorong: anggotanya bekerja sama
1. Lokalitas, ada ikatan lokasi 4). Statification, Setiap individu memliki
2. Community sentiment, seperasaan, status dan kelas sosial yang berbeda,
sepenanggungan, saling memerlukan. sehingga dapat diidentifikasi
kedudukannya dalam masyarakat.
Klasifikasi :
5). Group of Groups, Terdiri dari
Lokasi (sama secara geografis)
kelompok-kelompok kecil yang menjadi
Identitas (ketertarikan dan keterikatan yang satu.
sama)
6). Differences, Ada perbedaan dalam KEKUASAAN DAN WEWENANG
masyarakat seperti: pekerjaan, minat,
Sosiologi, mengakui kekuasaan sebagai
keahlian, kemampuan, dll.
unsur penting dalam masyarakat
7). Web of Social Relations, Individu- Kekuasaan ada dalam setiap bentuk
individu saling berinteraksi satu sama lain masyarakat Adanya kekuasaan tergantung
dan memiliki berbagai macam hubungan dari hubungan antara yang berkuasa dan
sosial. dikuasai (Soemardjan & Soemardi, 1964)
Pemilik - Pemimpin, Penerima – Pengikut
8). Social Control, Ada aturan, adat istiadat,
tradisi, peraturan undang-undang yang Kekuasaan (Max Webber), Kesempatan
mengatur perilaku anggota masyarakat. seseorang atau sekelompok orang untuk
menyadarkan masyarakat akan kemauan-
Persamaan mendasar :
kemauannya sendiri, dengan sekaligus
• Komunitas-komunitas yang berbeda menerapkannya terhadap tindakan-
dari budaya dan wilayah yang sama tindakan perlawanan dari orang-orang atau
secara kolektif membentuk suatu golongan-golongan tertentu.
masyarakat. Miriam Budiardjo, Kemampuan seseorang
• Individu adalah komponen dasar dari atau sekelompok manusia untuk
komunitas dan masyarakat. mempengaruhi tingkah lakunya seseorang
Perbedaan mendasar: atau kelompok lain sedemikian rupa,
sehingga tingkah laku itu menjadi sesuai
Dalam perspektif sosiologi, komunitas dengan keinginan dan tujuan dari orang
dapat dibedakan dari masyarakat lebih luas yang memiliki kekuasasan itu.
melalui kedalaman perhatian bersama (a
community of interest) atau oleh tingkat R.M.Maciaver, Kemampuan untuk
interaksi yang tinggi (an attachment mengendalikan tingkah laku orang lain,
community) sehingga para anggota baik secara langsung dengan memberi
komunitas biasanya mempunyai kebutuhan perintah, maupun secara tidak langsung
bersama (common needs). dengan mempergunakan segala alat dan
cara yang tersedia.
Parameter Community Society
People Terdiri dari Terdiri dari Kekuasaan adalah kemampuan seseorang
individu berbagai atau kelompok untuk memengaruhi,
yang komunitas mengendalikan, atau memberi pengaruh
memiliki yang berbeda
terhadap orang lain atau situasi tertentu.
kesamaan
Interaction Interaksi Inti dari Sumber kekuasaan
terjadi tanpa masyarakat
sengaja untuk • Expert power (keahlian), Kekuasaan
menentukan yang dimiliki karena pengetahuan,
hubungan/jarin
keahlian, atau keterampilan khusus
gan yang lebih
luas yang dimiliki.
Diversity Homogen Heterogen • Coercive power (memaksa),
Size Lebih kecil Lebih besar Kemampuan untuk memberikan
Locality Faktor Tidak penting hukuman atau sanksi kepada orang lain.
penting dlm • Reward power (menghargai),
membentuk masyarakat
komunitas Kemampuan untuk memberikan
penghargaan atau imbalan kepada Membangun solidaritas sosial, cara ini
orang lain. berhasil membuat individu merasa
• Referent power (rujukan), Kekuasaan memiliki identitas.
yang dimiliki karena orang lain merasa
Bentuk lapisan kekuasaan (R.M.Maciver
terikat, kagum, atau mengidentifikasi
dalam buku The Web of Goverenment)
diri dengan orang tersebut secara
emosional. a) Tipe kasta, Tipe atau sistem lapisan
• Legimate power (legitimasi), kekuasaan dengan garis pemisah yang
Kekuasaan yang berasal dari tegas dan kaku. Dijumpai pada
pengangkatan (posisi atau jabatan masyarakat berkasta, sehingga yang
resmi)dalam struktur organisasi atau tidak memiliki kasta tidak dapat
masyarakat. memimpin dan berkuasa.
Bentuk kekuasaan:
INFLUENCE, kemampuan memengaruhi
orang lain agar mengubah sikap dan
perilakunya secara sukarela
b) Tipe oligarki, Tipe atau sistem lapisan
PERSUATION, kemampuan meyakinkan kekuasaan ini walau memiliki garis
orang lain untuk melakukan sesuatu pemisah namun anggota masyarakat
diberikan peluang untuk memperoleh
MANIPULATION, penggunaan pengaruh -
kekuasaan tertentu, tipe ini memberikan
yang dipengaruhi tidak menyadari tingkah
peluang kepada mobilitas sosial vertikal
lakunya mematuhi pemegang kekuasaan
pada masyarakat.
COERCION, menggunakan paksaan
(ancaman) agar orang lain bersikap dan
berperilaku sesuai kehendak pemiliki
kekuasaan
FORCE, penggunaan tekanan fisik-
membatasi kebebasan, menimbulkan rasa
c) Tipe demokratis, Tipe atau sistem
sakit atau pun membatasi pemenuhan
lapisan kekuasaan memberikan
kebutuhan biologis agar orang lain
kesempatan bagi seluruh lapisan
melakukan yang diperintah.
masyarakat untuk mendapatkan
Cara individu atau kelompok pengakuan dan kekuasaan dalam
mempraktikkan kekuasaan (collins) masyarakat.
Uang, penggunaan uang dalam kekuasaan
membuat banyak orang terkalahkan karena
membutuhkan uang
Paksaan, banyak orang terkalahkan karena
adanya ancaman yang diberikan pemegang
kekuasaan
Wewenang
• Hak yang dimiliki seseorang atau
sekelompok orang untuk
melakukan suatu tindakan atau Tergantung pada solidaritas antar
pengambilan keputusan. anggota - anggota kelompok.
• Kekuasaan tanpa wewenang Struktur wewenang bersifat
merupakan kekuatan yang tidak sah. konsentris yaitu dari satu titik pusat
Kekuasaan harus mendapatkan lalu menyebar melalui lingkaran
pengakuan dan pengesahan dari wewenang tertentu / berpusat pada
masyarakat agar menjadi seseorang tanpa mengenal batas.
wewenang. Wilayah tempat tinggal memegang
peranan yang sangat penting dan
Wewenang (Max W), Suatu hak yang menekankan pada sentralisasi
telah ditetapkan dalam suatu tata tertib wewenang yang didasarkan pada
sosial untuk menetapkan kebijakan- tempat tinggal sehingga
kebijakan, dan menentukan keputusan-
memungkinkan hubungan langsung
keputusan mengenai persoalan- dengan anggota kelompok.
persoalan yang penting.
• Wewenang terbatas dan menyeluruh
Bentuk wewenang (Max W) Wewenang tidak mencakup seluruh
sektor atau bidang kehidupan, tapi
• Kharismatik, Wewenang yang hanya terbatas pada salah satu
didasarkan pada Kharisma - sektor atau bidang saja. Wewenang
kemampuan khusus yang ada pada yang tidak dibatasi oleh bidang-
diri seseorang karena anugerah dari bidang kehidupan tertentu.
Tuhan Yang Maha Kuasa dan
bersumber dari diri individu. STRATIFIKASI SOSIAL
Tradisional, Wewenang yang
Dalam masyarakat, ada sesuatu yang
dimiliki oleh seseorang maupun
dihargai dan setiap individu memiliki
kelompok orang yang sudah lama sesuatu yang dihargai. Sistem lapisan
sekali memiliki kekuasaan di dalam masyarakat (stratifikasi sosial).
suatu masyarakat.
Rasional, Wewenang berdasarkan
pada sistem hukum yang berlaku
Pitirim A. Sorokin (1959), Stratifikasi
dalam masyarakat. Sistem hukum
sosial adalah pembedaan penduduk atau
dipadankan sesuai dengan kaidah
masyarakat ke dalam kelas-kelas secara
yang telah diakui serta ditaati
bertingkat (hierarkis).
• Wewenang resmi dan tidak resmi Stratum - > Lapisan
Wewenang resmi sifatnya
Istilah lain (lapisan masyarakat, pelapisan
sistematis, diperhitungkan, dan
sosial)
rasional. Seringkali dijumpai pada
kelompok besar yang memerlukan Stratifikasi sosial selalu ada di setiap
aturan tata tertib yang tegas dan masyarakat sebagai gejala umum.
bersifat tetap. Wewenang tidak Perwujudan -> kelas tinggi dan kelas yang
resmi biasanya timbul dalam lebihi rendah. Semakin modern masyarakat
hubungan antar pribadi (faktor semakin kompleks sistem stratifikasi
saling mengenal) yang sifatnya sosialnya. Faktor ekonomi dan tidak adanya
situasional dan sangat ditentukan keseimbangan pembagian hak serta
oleh kepribadian para pihak. kewajiban -> dasar terjadinya stratifikasi
• Wewenang pribadi dan teritorial sosial.
Dasar stratifikasi sosial Kedudukan (Status), Peran (Role)
• Ukuran kekayaan (materiil) • Kedudukan -> tempat individu dalam
• Ukuran kekuasaan suatu kelompok sosial -> lebih dari satu
• Ukuran kehormatan kedudukan.
• Ukuran ilmu pengetahuan Tiga jenis -> Ascribed Status, Achieved
(kepandaian) Status, dan Assigned Status.
Konsekuensi kedudukan -> Hak dan
Terjadinya stratifikasi (2 sistem lapisan kewajiban yang melekat, status konflik
sosial) dan status simbol.
1. Terjadi dengan sendirinya, faktor • Peran -> ketika individu melakukan hak
bawaan sejak lahir dan kewajiban sesuai kedudukannya.
2. Sengaja disusun untuk mengejar Tiga jenis peran berdasar cara
tujuan bersama, Dilakukan dalam mendapatkan, cara pelaksanaan, dan
pembagian kekuasaan dan prioritas pelaksanaan.
wewenang yang resmi dalam
organisasi-organisasi formal. LEMBAGA KEMASYARAKATAN
Sifat sistem stratifikasi Disebut juga lembaga sosial (social
• Tertutup, Lapisan sosial ini membatasi insitution). Dalam masyarakat terdapat
kemungkinan berpindahnya individu norma yang mengatur untuk mencapai
dari lapisan satu ke lapisan yang lain, ketertiban hidup. Norma-norma tersebut
baik dari bawah ke atas atau dari atas ke berkelompok pada berbagai kebutuhan
bawah. Misal : Sistem kasta pokok manusia. Misal: kebutuhan jasmani,
• Terbuka, Setiap anggota masyarakat pendidikan, mata pencaharian, dll
mempunyai kesempatan untuk Kebutuhan tersebut menjelma menjadi
berpindah jenjang, baik dari atas ke suatu lembaga kemasyarakatan
bawah atau bawah ke atas. Misal berdasarkan bidangnya masing-masing.
Jabatan Misal: kebutuhan pendidikan wujudnya
• Campuran, Lapisan sosial ini lembaga pendidikan,dll
merupakan kombinasi/gabungan antara
tertutup dan terbuka Misal : Sistem Norma - kebutuhan pokok manusia -
kasta tinggi di Bali yang bekerja lembaga kemasyarakatan
menjadi buruh di Jakarta. Lembaga kemasyarakatan
“Tata cara atau prosedur yg telah diciptakan
Kelas – kelas stratifikasi sosial untuk mengatur hubungan antar manusia yg
Merupakan pengelompokkan masyarakat tergabung dalam suatu kelompok
yang miliki minat, nilai, perilaku serupa, masyarakat” (Robert Maclver & Charles H.
dikelompokkan secara berjenjang. Page)