Anda di halaman 1dari 38

SOSIOLOGI-ANTROPOLOGI

2/3 sks

Dosen: Eko Digdoyo, M.Hum.

Prodi: Ilmu Gizi


Kesehatan Masyarakat
Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakarat

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMK


Tahun 2019/2020
Deskripsi Mata Kuliah

1. Mata kuliah ini bersifat teori dan terapan, sehingga sosiologi-antropologi dapat
dijadikan sebagai ilmu bantu dalam mengkaji berbagai disiplin ilmu lain khususnya
ilmu kesehatan dan gizi.

1. Materi perkuliahan meliputi; konsep dasar sosiologi-antropologi, cabang ilmu


sosiologi-antropologi, urgensi pembelajaran sosiologi-antropologi, fase
perkembangan ilmu sosiologi-antropologi, memperkenalkan sosiolog-antropolog
berikut ciri khas keilmuannya, kajian masyarakat dan budaya, perubahan sosial-
budaya, serta kajian sosiologi-antropologi terapan khususnya dalam bidang
kesehatan masyarakat dan peranan ilmu gizi dalam peningkatan kualitas SDM di era
pembangunan.
Kontrak Mata Kuliah

1. MK-Sosiologi-Antropologi (2 sks)
2. Pertemuan 14 kali dan 2 kali (UTS-UAS)
3. Metode perkuliahan: ceramah-diskusi-presentasi
4. Metode evaluasi penilaian-kelulusan:
- Kehadiran dan keaktifan
- Tugas (individu-kelompok)
- UTS
- UAS
Referensi
• Digdoyo, Eko. 2015. Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Bogor: Galia Indonesia
• Haviland, William, A. 1993. Antropologi. Jilid 1-2. Jakarta: Erlangga
• Koentjaraningrat. 1996. Pengantar Antropologi. Jilid 1-2. Jakarta: Rineka Cipta
• _____________. 1992. Beberapa Pokok Antropologi Sosial. Jakarta: Penerbit Dian Rakyat
• Poerwantro, Hari. 2000. Kebudayaan dan Lingkungan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
• Spradley, James P. 1997. Metode Etnografi/. Yogyakarta: Tiara Wacana
• Wiratana, I Gede A.B. 2002. Antropologi Budaya. Bandung: PT. Cipta Aditya Bakti
• Sairin, Safri. 2001. Perubahan Sosial Masyarakat Indonesia: Perspektif Antropologi. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar
• Soenarto, Kamanto. Sosiologi Suatu Pengantar
• Soekanto, Soerjono. Pengantar Sosiologi
• ........................Sosiologi-Antropologi Kesehatan
1. Konsep Dasar Sosiologi

Arti Kata dan Definisi Sosiologi:


1. Kata sosiologi berasal dari bahasa Latin socius dan logos.
2. Socius – Sosial artinya masyarakat, Logos artinya Ilmu.
3. Sosiologi adalah ilmu yang mengkaji masalah sosial
kemasyarakatan.
Definisi Sosiologi Menurut Sosiolog:
1. Pitirin Sorokin
Sosiologi adalah hubungan dan pengaruh timbal balik antara gejala social.
2. Roucek dan Waren
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dengan
kelompok.
3. William F. Ogburn dan Meyer F. Nimkoff
Sosiologi adalah penelitian secara ilmiah terhadap interaksi sosial dan hasilnya yaitu
organisasi social beserta strukturalnya.
4. J. Van Doorn dan J. Lammers
Sosiologi adalah ilmu pengetahuan tentang struktur-struktur dan proses-proses
kemasyarakatan yang bersifat stabil dan dinamis.
5. Selo Soemardjan dan Soemardi
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari struktur sosial (social strcture) dan proses
sosial (social process) termasuk perubahan-perubahan sosial (social change).
Dll.
Ciri Utama Ilmu Sosiologi

1. Sosiologi bersifat empiris artinya didasarkan pada observasi terhadap


kenyataan dan akal sehat dan tidak spekulatif.

2. Sosiologi bersifat teoritis artinya ilmu pengetahuan yang tersusun


berdasarkan abstraksi (teori) sebab akibat, sehingga dapat menjelaskan
hubungan tersebut.

3. Sosiologi bersifat kumulatif artinya teori-teori yang sudah ada dibangun


sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan.

4. Sosiologi bersifat non-etis artinya bukan mempersoalkan baik-buruk tetapi


tujuan menjelaskan fakta secara analitis.

5. Sosiologi bersifat terapan artinya sosiologi dapat dijadikan sebagai ilmu


bantu dalam menyelasikan masalah sosial-kemasyarakatan.
Tujuan Mempelajari Sosiologi

1. Sosiologi meneliti dan mencari apa yang menjadi prinsip atau


hukum-hukum umum dari interaksi antar manusia dan juga perihal
sifat hakekat, bentuk, isi dan struktur masyarakat.

2. Ilmu sosiologis dapat dijadikan sebagai ilmu bantu dan memberikan


wawasan akademis maupun praktis masalah sosial masyarakat.
Hubungan Ilmu Sosiologi dengan Ilmu lain
• Sejarah
• Antropologi
• Geografi-Demografi-Lingkungan
• Ekonomi
• Psikologi
• Politik
• Hukum
• Budaya
• Religi
• Seni
• Komunikasi
• Kesehatan
• Pendidikan,dll.
Perkembangan Ilmu Sosiologi

1. Sosiologi mulai berkembang adalah dimulai abad ke-15 ketika Eropa


mengalami revolusi industri.
2. Proses perubahan jangka panjang di Eropa ditandai dengan beberapa
persoalan, di antaranya:
a. Tumbuh dan meningkatnya perilaku individualisme-kapitalisme-borjuisme
pada abad ke-15
b. Perubahan di bidang sosial-politik (birokrasi)
c. Reformasi gereja (Marthin Luther)
d. Lahirnya ilmu pengetahuan dan teknologi baru (industri modern)
e. Revolusi birokrasi dan politik
f. Urbanisasi-migrasi
Mengenal Sosiolog (1)

1. Auguste Comte ( Perancis 1798-1857)


- Masyarakat adalah social physics
- Hukum kemajuan manusia (jenjang berpikir); teologi, metafisika,
positif (hukum ilmiah)
- Pemikir positivisme (obyek dikaji berupa fakta, bermanfaat, kepastian
dan kecermatan) sarana melakukan kajian ilmiah adalah;
pengamatan, perbandingan, eksperimen, dan metode histories.
- Sosiologi; ratu ilmu-ilmu sosial
- Statics social-dynamics social
Mengenal Sosiolog (2)

2. Karl Marx (Jerman 1818-1883)


• Sosialisme-komunism-proletariansm
• Revolusi total
 
3. Emile Durkheim (1858–1917)
• Fakta sosial
• Teori solidaritas mekanik-organik
• Pembagian kerja sosial berdasarkan perkembangan teknologi

4. Max Weber (Jerman 1864-1920)


• Kapitalisme
• Materialism
• dll.
2. Konsep Dasar Antropologi

1. Istilah antropologi berasal dari kata antropos: manusia dan logos :


Ilmu.

2. Antropologi adalah ilmu yang berusaha mencapai pengertian tentang


makluk manusia dengan mempelajari aneka warna; bentuk fisik,
kepribadian, masyarakat, serta kebudayaannya.

3. Antroplogi mempelajari manusia dengan segala aspeknya, secara


holistik ruang lingkup ilmu ini mencakup manusia ditinjau dari dua
segi, yaitu:
- Manusia sebagai makluk biologis/fisik (Physical Antropology)
- Manusia sebagai makluk sosio-budaya (sosio-culture).
Cabang Ilmu Antropologi

1. Antropologi Fisik

2. Antropologi Sosial-Budaya
a. Antropologi Fisik
1. Paleoantologi:
Mempelajari deskripsi dari varietas-varietas manusia yang telah tidak ada lagi
di dunia.
2. Evolusi:
Mempelajari proses perkembangan dari tipe-tipe manusia, dimulai dari makluk-
makluk bukan manusia.
3. Antropometri:
Mempelajari tehnik pengukuran tubuh manusia.
4. Somatologi:
Mempelajari varietas manusia yang masih hidup dan tentang perbedaan sex
dari setiap orang.
5. Antropologi rasial:
Mempelajari tentang penggolongan manusia dalam kelompok-kelompok ras,
sejarah ras manusia, dan hal-hal tentang percampuran ras.
b. Antropologi Sosial-Budaya

1. Pre-historis: mempelajari tentang sejarah perkembangan persebaran


kebudayaan-kebudayaan manusia di muka bumi dalam zaman manusia
belum mengenal huruf.

2. Historis: mempelajari tentang sejarah perkembangan persebaran


kebudayaan-kebudayaan manusia di muka bumi setelah mengenal huruf
hingga peristiwa kontemporer.

3. Etnolinguistik: mempelajari kebudayaan manusia di dalam kehidupan


manusia (masyarakat), dan dikumpulkan dari sebanyak-banyaknya suku
bangsa yang tersebar dari ucapan-ucapan dan perbendaharaan kata.

4. Etnologi: mempelajari tentang kebudayaan manusia di muka bumi.

5. Etnografi: mempelajari keunikan budaya masing-masing etnis


Arah Perkembangan Ilmu Antropologi

1. Perkembangan ilmu pengetahuan dewasa ini membawa pencerahan


terhadap ilmu antropologi, artinya mempelajari antropologi tidak hanya
identik dengan masyarakat kuno, tradisional, marginal, miskin, kampungan.

2. Searah perkembangan ilmu pengetahuan, antropologi merupakan ilmu


dapat digunakan bagi kalangan akademik maupun masyarakat untuk
menggali, menata, mengatur kelakuan manusia bermasyarakat.
Obyek Kajian Ilmu Sosiologi-Antropologi

1. Obyek penelitiannya sama, yaitu tentang masyarakat dan manusia.

2. Sosiologi: mempelajari masyarakat dengan pendekatan statistik yang


sifatnya lebih besar.

3. Antropologi: mempelajari dan menyelidiki secara langsung terhadap budaya


pada masyarakat.
• PERILAKU KESEHATAN
• Masalah kesmas - 2 aspek
1. fisik  sarana / prasarana
2. non fisik / perilaku  pengaruhnya
besar thd status kes individu/ masy.

Perilaku - stimulus dari luar


respon individu thd stimulus dari luar/
dalam
• Interaksi manusia dengan lingkungan
• Bentuk : - pengetahuan
- sikap
- tindakan
Aktif - tindakan (dapat dilihat)
Pasif - berfikir , pendapat, bersikap
pengetahuan ,motivasi,persepsi
(tidak tampak)
• Perilaku Kesehatan
Segala bentuk pengalaman dan interaksi
individu dg Lingkungannya
(yg menyangkut pengetahuan dan
tindakan yg berhubungan dg kesehatan)
BLOOM
1. Kognitif (kesadaran/pengetahuan)
2. Afektif (emosi)
3. Psikomotor (tindakan)
• SIKAP
kecenderungan utk berespon thd orang
obyek atau situasi tertentu
bisa negatif / positif

. Sikap tidak sama dg perilaku


perilaku tidak selalu mencerminkan sikap
• INDIVIDU DAN MASYARAKAT
Manusia menjadi satu kesatuan dg masy
-- interaksi sosial spy tetap eksis
Kelompok terkecil yg paling dekat dg
kehidupan individu  keluarga

Masyarakat :
Sekelompok orang yg memiliki identitas
sendiri dan mendiami wilayah atau daerah
tertentu
• Motivasi
salah satu aspek yang ikut menentukan
perilaku individu dlm masyarakat.
Timbul karena adanya kebutuhan /
keinginan
Merupakan satu dorongan
• Ilmu Perilaku Hub.nya dg Kesehatan
Ilmu Perilaku :
Cabang ilmu sosial yang sasaranya
adalah manusia
Terdiri : - psikologi (kejiwaan)
- sosiologi (kemasyarakatan)
- anthropologi (kebudayaan)
(perkemb.evolusi manusia)
– Sosiologi
Mempelajari hubungan dan pengaruh
timbal balik antara individu dg kelompok
(dari kel – masy ) struktur sosial, proses
sosial (perubahan sosial)

Parsudi Suparlan :
Ilmu Penget. Yg scr sistematik mempelajari
kelakuan sosial manusia - berkaitan dengan
pola dan proses interaksi diantara individu
• SOSIOLOGI KESEHATAN
• Di bidang kedokteran --- kebutuhan untuk
memahami faktor-faktor sosial yg berhubungan
dengan penyebaran penyakit -- Sosiologi
Kedokteran
• Mencakup : studi tentang faktor sosial
- penyebab , prevalensi, penafsiran
dari penyakit
profesi kedokteran , hub antara dokter
dan masyarakat umum
• Dalam perkembangan --
Upaya penanggulangan penyakit
mayarakat merupakan tanggung jawab
bersama petugas kesehatan
( interaksi dokter – petugas kesehatan dan
masyarakat )
KONSEP-KONSEP POKOK
konsep yang diutamakan ----
kumpulan individu yang saling berinteraksi ,
mempunyai tujuan bersama , sikap dan perilaku
yang sama
• Masyarakat (community / Society)
--- kelp. Kecil komunitas
Untuk memahami studi sosial -
1. Emik -- perilaku ( sudut pandang si
pelaku)
2. Etik - menganalisa perilaku dari pandangan
orang luar
• PERSEPSI SEHAT- SAKIT DAN
PERILAKU SAKIT
Penyakit (desease) adalah fungsi fisiologis
dari suatu organisme sbg bakibat infeksi
atau tekanan dari lingkungan (Sf.
Obyektif)
Sakit (masy. Tradisional) - orang
kehilangan nafsu makan & gairah kerja
• Sehat (WHO )
• a state of complete physical mental and social
wellbeing
• Perilaku sakit - segala tindakan yang
dilakukan individu yang sedang sakit agar
memperoleh kesembuhan
• Perilaku sehat - tindakan yang dilakukan
individu untuk memelihara dan meningkatkan
kesehatannya
• Sifatnya subyektif
• Ahli Sosiologi (Bush)----
kemampuan fungsional dibedakan :
1. kemampuan menggerakan anggota
tubuh
2. mobilitas
3. kemampuan menjalankan kegiatan
utama nya
1 dan 2 -- indikator fisik
3 -- difinisi sos-bud ttg kesehatan dan
penyakit - berhubungan dg interaksi sosial
• pasien
• Perawat kel.pasien

• Petugas DOKTER petugas


• administ
• Pekerja sosial apoteker

• petugas keamanan
• MECHANIC
• teori respon - perilaku sakit adalah
reaksi optimal dari individu jika kena suatu
penyakit
• Ditentukan sistem sosialnya, berkaitan dg
konsep diri
• 2 faktor utama :
• - persepsi
• - kemampuan individu
• Reaksi thd terjadinya sakit
• - dirasakan gejala-gejala
• - banyaknya gejala yang dianggap serius
• - dampak gejala terhadaphubungan
• dengan keluarga
• - frequensi dan gejala/ tanda yg nampak
• dan persistensinya
• - Nilai ambang
• - Perbedaan interpretasi
• - Informasi /pengetahuan
• REAKSI TERHADAP PERUBAHAN
• Reaksi masyarakat thd perubahan /inovasi
(teknik, kesehatan, kebudayaan) dipengaruhi :
a. Keterbukaan masyarakat
b. Intensitas unsur keagamaan
c. Struktur sosial masyarakat
d. Kemiripan dengan unsur budaya asli
e. Bukti kemanfaatan ide baru
Kesimpulan
• Lingkungan ikut berperan aktif dalam kehidupan
mahluk hidup utamanya manusia
• Lingkungan berperan aktif dalam terjadinya
penyakit pada masyarakat
• Lingkungan itu ada 3 --
1. Lingkungan Fisik / Kimia
2. Lingkungan biologi
3. Lingkungan Sosial,ekonomi dan budaya
• Illustrasi
• Timbangan

• Agent host

• environment

Anda mungkin juga menyukai