Anda di halaman 1dari 21

PENDAHULUAN EPIDEMIOLOGI

KESEHATAN LINGKUNGAN
PENGERTIAN EPIDEMIOLOGI

•  Kata epidemiologi berasal dari Bahasa Yunani,


epi berarti pada/tentang, demos berarti
penduduk, dan logos berarti ilmu
• Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari
distribusi dan faktor-faktor determinan yang
mempengaruhi status kesehatan atau
menyebabkan terjadinya penyakit atau
gangguan kesehatan pada kelompok
masyarakat tertentu dan penggunaan studi
tersebut untuk menanggulangi masalah-
masalah kesehatan (Last, J.M., Ed, 1988)
•  Epidemiologi merupakan  suatu metodologi
ilmiah yang digunakan untuk mempelajari
epidemi dan temuannya, dan hasil studi
epidemiologi kemudian digunakan di bidang 
kesehatan masyarakat dan kedokteran untuk
mengendalikan kejadian luar biasa (KLB)
penyakit dan mencegah terulangnya kejadian
penyakit tersebut di masa mendatang.
Epidemiologi Kesehatan Lingkungan adalah
Ilmu yang menganalisa dan mengukur efek-
efek kesehatan dari faktor-faktor lingkungan
dan menilai keefektifan strategi-strategi
pengawasan. (WHO, 1989)
• Epidemiologi Kesehatan Lingkungan adalah
ilmu dan seni yang mempelajari dan menilai
(mengukur dan analisis) kejadian penyakit
atau ganggguan kesehatan dan potensi bahaya
faktor penyebab (bahan, kekuatan, kondisi)
akibat perubahan keseimbangan lingkungan
serta menilai upaya-upaya pengendaliannya
(Pentaloka Epidemiologi Lingkungan, Ciloto, 28
Oktober dan 2 November 1991).
Pengertian Epidemiologi mencakup : Penyakit
atau status penyakit, frekuensi, distribusi
(orang/populasi, waktu dan tempat),
determinan (faktor-faktor yang
mempengaruhi) dan metoda (design).
Tiga komponen penting dalam Epidemiologi :
1.Frekuensi
Merupakan kuantifikasi status kesehatan
(kondisi status kesehatan yang terekam dalam
data time series) analisa data sekunder,
sebagai awal pengamatan pola penyakit di
dalam masyarakat (populasi).
2. Distribusi
Terkait dengan pola penyebaran penyakit dan
merumuskan hipotesa tentang kemungkinan
faktor penyebab orang, tempat dan waktu.
3. Determinan
Faktor penyebab dari suatu masalah kesehatan
baik yang menerangkan frekuensi,
penyebaran (distribusi) dan penyebab
timbulnya masalah kesehatan.
TUJUAN EPID KESLING

a.Mengumpulkan fakta dan data tentang


berbagai masalah kesehatan yang ada dalam
masyarakat tentang epid kesling berkaitan
dengan pengaruh (perubahan) kondisi
lingkungan.
b. Menjelaskan sifat dan penyebab masalah
kesehatan berdasarkan fakta dan data yang
diperoleh setelah dilakukan analisa.

c. Menemukan atau merencanakan pemecahan


masalah serta mengevaluasi pelaksanaannya
RUANG LINGKUP EPID KESLING
1. Pendahuluan (batasan dan ruang lingkup)
2. Paradigma kesehatan lingkungan
3. Interaksi orang dengan lingkungan
4. Standard penelitian epid kesling
5. Analisis resiko kesling
6. Pengukuran epidemiologi
7. Pengukuran efek
8. Surveilance epidemiologi
9. Penyelidikan kejadian luar biasa
10. Pencemaran lingkungan secara fisika
11. Pencemaran lingkungan secara biologi
12. Pencemaran lingkungan secara kimia
13. Pencemaran lingkungan secara bakteriologi
14. Interpretasi data kesehatan lingkungan
VARIABEL EPIDEMIOLOGI
1. VARIABEL  ORANG (PERSON)
Perbedaan Sifat/karakteristik individu secara
tidak langsung memberikan perbedaan
sifat/keterpaparan, dipengaruhi oleh:
a.Faktor Genetik, bersifat tetap, seperti : jenis
kelamin, ras, data kelahiran, dsb.
b.Faktor biologic, berhubungan dengan
kehidupan biologik, seperti : umur, status gizi,
kehamilan, dsb.
c. Faktor Perilaku, berpengaruh secara
individu, seperti: adat istiadat, mobilitas, dsb.

d. Faktor Sosial Ekonomi, seperti pekerjaan,


status perkawinan, pendidikan, daerah tempat
tinggal
Faktor Tempat (place)
Pengetahuan distribusi geografis suatu penyakit
berguna untuk perencanaan pelayanan
kesehatan dan dapat memberikan penjelasan
etologi penyakit.

Keterangan tempat dapat bersifat :


- Keadaan geografis, misal: daerah pegunungan,
pantai, dataran rendah, dsb.
- Batas administratif (misal: batas negara, propinsi,
kabupaten/kota, kecamatan/kelurahan), batas ekologis (batas
penyebaran dampak).
-Menganalisa hubungan penyakit dengan tempat harus
dipikirkan hal-hal sbb :
a. Keadaan penduduk setempat dan sifat karakteristiknya.
b.Apakah penyakit berhubungan langsung dengan tempat,
seperti :
-Angka kesakitan tinggi pada semua golongan umur.
- Penyakit tidak dijumpai/kurang ditempat lain.
- Penduduk yang pindah ke tempat tersebut akan
terserang penyakit.
-  Penduduk yang keluar dari tempat ybs akan
sembuh atau penyakitnya tidak bertambah.
-  Adanya gejala penyakit yang sama pada hewan.
c.  Faktor lingkungan biologis dan sosial ekonomi
setempat harus diperhitungkan
FAKTOR Waktu (time)
Perubahan-perubahan penyakit menurut
waktu menunjukkan adanya perubahan
faktor-faktor etiologis, yaitu dengan adanya :
a. Faktor penyebab penyakit pada waktu
tertentu
 b. Perubahan komposisi dan jumlah
penduduk menurut waktu
c. Perubahan komposisi lingkungan menurut
waktu (lingk. fisik, biologi dan sosial ekonomi).
 d. Perubahan kriteria dan alat diagnosa dari
waktu ke waktu
e. Perubahan pola penyakit karena usaha
pencegahan dan penanggulangan serta
perubahan lainnya dari waktu ke waktu.

Anda mungkin juga menyukai