Anda di halaman 1dari 17

SOSIOLOGI & ILMU SOSIAL LAINNYA

• Masyarakat yg menjadi objek ilmu sosial dapat dilihat dari


beberapa segi, yaitu ekonomi, politik, dan sosiologi
1. Segi ekonomi, mempelajari usaha-usaha manusia utk
memenuhi kebutuhan materilnya dari sumber2 yang
terbatas persediaannya. Mempelajari ketidakseimbangan
antara persediaan pangan dan jumlah penduduk, atau
usaha2 meningkatkan produksi bahan sandang.
2. Segi politik, mempelajari masyarakat menyangkut soal
kekuasaan– memperoleh kekuasaan, mempertahankan
kekuasaan, penggunaan kekuasaan, dan menghambat
penggunaan kekuasaan.
3. Sosiologi memusatkan perhatian kepada segi-segi masy. yg
bersifat umum (mempelajari masyarakat dalam
keseluruhannya)
• Misalnya -- sosiologi melihat daya upaya
mendapatkan kekuasaan sebagai suatu bentuk
persaingan (competition) atau bahkan pertikaian
(conflict)
• Sosiologi dan Antropologi --agak sulit dibedakan
Sejak Perang Dunia Kedua,, tidak tepat
mengatakan antropologi membatasi diri pada
masyarakat yg sederhana, krn juga memerhatikan
masy. modern.
misal: “masyarakat yg sedang berada dalam
peralihan juga saling memengaruhi antara unsur-
unsur tradisonal dan modern”
• Ilmu sejarah- ilmu sosial mempelajari kejadian yang
dialami manusia dan peristiwa pada masa silam,
khususnya yang sifatnya unik dari suatu peristiwa.
DEFINISI SOSIOLOGI
Banyak definis dari para ahli di negara maju (Pitirim
Sorokin, Roucek & Warren, dll.)
Ahli dari Indonesia—Selo Soemardjan, Soelaeman
Soemardi
Sosiologi: “Ilmu yang mempelajari struktur sosial dan
proses-proses sosial, termasuk perubahan-
perubahan sosial”

Ilmu yg mempelajari kehidupan manusia dalam


• Struktur sosial: Keseluruhan jalinan
antara unsur-unsur sosial yang
pokok, yaitu norma-norma sosial,
lembaga-lembaga, kelompok-
kelompok, serta lapisan-lapisan
sosial.
• Proses sosial: Pengaruh timbal balik
antara berbagai segi kehidupan
bersama– satu di antaranya adalah
perubahan dalam struktur sosial
Hakikat Sosiologi
• Merupakan suatu ilmu sosial
• Membatasi diri pada apa yang terjadi saat ini
• Merupakan ilmu pengetahuan murni bukan
terapan
• Merupakan ilmu pengetahuan abstrak bukan ilmu
pengetahuan kongkret
• Bertujuan menghasilkan pengertian-pengertian
dan pola-pola umum
• Merupakan ilmu pengetahuan empiris dan rasional
• Mempelajari gejala yg umum pada setiap interaksi
manusia
Objek Sosiologi
• Objek sosiologi adalah masyarakat dilihat dari sudut
hubungan antar manusia dan proses yang timbul
dari hubungan manusia di dalam masyarakat
• Masyarakat … ?
“Orang-orang yang hidup bersama yang
menghasilkan kebudayaan” ….. Mereka sadar
merupakan satu kesatuan --- merupakan suatu
sistem hidup bersama
Manusia punya naluri utk hidup bersama, hidup
berkawan (social animal), dan keinginan utk
menjadi satu dg lingkungan alam sekelilingnya.
Setiap masyarakat punya komponen-komponen
dasarnya:
• Populasi (jumlah warga suatu masyarakat)
• Kebudayaan; hasil karya, cipta, dan rasa dari kehidupan
bersama
• Hasil kebudayaan materil
• Organisasi sosial, jaringan hubungan antara warga
masyarakat yg bersangkutan—peranan-peranan, kelompok2
sosial, kelas2 sosial
• Lembaga sosial dan sistemnya
“masyarakat merupakan suatu sistem, karena mencakup
berbagai komponen yg saling berkaitan secara fungsional”
Istilah rakyat digunakan untuk membedakan dg
pemerintahannya; pemerintah menguasai, sedangkan
Auguste Comte – Pertama kali memakai istilah
sosiologi
• Sosiologi sebelum Comte
1. Plato; Menelaah masyarakat scr sistematis dg
merumuskan teori organis tentang masy. Yg
mencakup bidang kehidupan ekonomi dan sosial
2. Aristoteles; melakukan analisis thd lembaga2 politik
dlm masy.
3. Ibn Kaldul; mengemukakan bbrp prinsip pokok utk
menafsirkan kejadian sosial dan peristiwa dlm sejarah
4. Zaman Renaissance: -- Thomas More & Campanella
mengenai masy ideal, Machiavelly mengemukakan
bagaimana cara mempertahankan kekuasaan
5. Hobbes; menulis mengenai kedaan alamiah
manusia yang didasari pada keinginan-keinginan
mekanis, shg manusia selalu saling berkelahi
(kontrak sosial)
6. John Lock & JJ Rousseau; menulis mengenai
kontrak sosial
7. Saint Simon; menulis tentang manusia yang
hendaknya dipelajari dalam kehidupan
berkelompok.
Sosiologi Auguste Comte
• Mengemukakan tiga tahap perkembangan
intelektual : 1. Teologis & Fiktif – menafsirkan gejala di
sekeliling scr teologis, kekuatan dewa-dewa/ tuhan; 2.
Tahap metafisik—setiap gejala ada kekuatan,,
manusia terikat cita2 tanpa verifikasi; 3. Tahap ilmu
pengetahuan positif – memusatkan perhatian pada
gejala-gejala yg nyata dan konkret
• Sosiologi mrpk ilmu pengetahuan paling komplek,
perkembangannya pesat sekali, sosiologi mrpk studi
positif ttg hukum2 dasar dari gejala sosial
• Sosiologi statis dan dinamis. Statis –hukum-hukum
statis yg menjadi dasar adanya masy. Dinamis—teori
Sosiologi Sesudah Comte
• Mazhab sosiologi lahir sesuai dg pengaruh ilmu lain yang memengaruhi
1. Mazhab Geografi dan Lingkungan; karakteristik kehidupan sosial dipengaruhi oleh
keadaan tanah dan lingkungan tempat manusia tinggal
2. Mazhab Organis dan Evolusioner; memandang masy. dipengaruhi oleh teori
biologi—Herbert Spencer, Summer, Emile Durkheim, Ferdinand Tonnies
3. Mazhab Formal; Dipengaruhi oleh ajaran filsafat Immanuel Kant– Simmel,
lembaga di masy terwujud dlm bentuk superioritas, subordinasi, dan konflik
4. Mazhab Psikologi; Ahlinya Gabriel Tarde,, gejala sosial mempunyai sifat psikologis,
terdiri dari interaksi antara jiwa2 individu, jiwa terdiri dari kepercayaan dan
keinginan2. Interaksi mental individu adalah imitasi, oposisi, dan
adaptasi/penemuan baru
5. Mazhab Ekonomi; Ajaran dari Karl Marx & Max Weber,, menggunakan metode
sejarah dan filsafat utk membangun teori. Selama masy terdiri dari kelas2, maka
akan terhimpun kekuatan dan kekayaan pada kelas berkuasa, shg akan terjadi
eksploitasi. Oki, akan selalu timbul pertikaian antar kelas. Pertikaian akan berakhir
jika kelas proletar menang, shg terjadi masyarakat tanpa kelas--- disebut teori
konflik
6. Mazhab Hukum; Ahlinya Durkheim,, hukum dihubungkan dengan jenis2
solidaritas dlm masyarakat
Metode dalam Sosiologi
• Cara sosiologi mempelajari masyarakat --- metode
kualitatif dan kuantitatif.
1. Metode kualitatif—mengutamakan bahan yg sulit
diukur dg angka, namun bahan tsb nyata ada di
masyarakat---metode historis, komparatif, studi
kasus (mempelajari sedalam dalamnya suatu
gejala nyata dalam kehidupan masy.)----teknik
interview, questionnaires, schedules, participant
observer technique, dll.
2. Metode kuantitatif – bisa diukur dengan angka, dg
menggunakan skala, indeks, tabel dan formula
(metode statistik, sociometry)
• Metode deduktif ; mempelajari hal yg umum
kemudian ditarik ke hal yg khusus
• Metode induktif; mempelajari hal yg khusus
kemudian diambil generalisasinya
• Metode empiris – mendasarkan kpd keadaan-
keadaan yg nyata ada di masyarakat
• Metode Rasionalistis – mendasarkan kepada logika
dan pikiran sehat utk mencapai suatu pengertian ttg
masalah kemasyarakatan
• Metode fungsionalisme – digunakan untuk
mempelajari kegunaan lembaga2 kemasyarakatan
dan struktur sosial dalam masyarakat
• Ahli sosiologi --- menggunakan lebih dari satu
metode, utk saling melengkapi.
Memahami Teori dan Fakta dlm Sosiologi
• Dalam kehidupan sehari-hari kita menafsirkan apa yg
kita amati dengan akal sehat. Bagaimana cara
menafsirkan fakta dalam sosiologi ?.
• Fakta itu menampilkan kenyataan, dan manusia
memahami dan memberi arti serta makna terhadap
suatu kenyataan.
• Fakta-fakta tidak bisa menafsirkan dan menilai dirinya
sendiri dan tidak bisa ditafsirkan semata oleh akal
sehat, dalam hal ini memerlukan bantuan teori. Jadi
teori mrpkn alat untuk menafsirkan dan menilai fakta
 pentingnya tinjauan teori dan pustaka dalam
penelitian
Pendekatan dalam sosiologi
• Untuk menafsirkan suatu gejala atau fakta dalam masyarakat
memerlukan sejumlah asumsi. Seperangkat asumsi kerja dinamakan
pula sebagai suatu perspektif, suatu pendekatan, atau paradigma.
• Ada 4 perspektif/pendekatan dalam sosiologi, yaitu: Perspektif
evolusionis, interaksionis, fungsionalis, dan konflik.
• P. evolusionis -> memusatkan perhatian pada urut-urutan berlakunya
perubahan masyarakat
• P. interaksionis -> memusatkan pada hub. sehari hari dan perilaku
individu atau kelompok mnrt keadaan sebenarnya
• P. fungsionalis -> memandang msy sbg suatu sistem yg saling
berhubungan dg masing2 kelompok memainkan suatu peranan dan
setiap pelaksanaan membantu bekerjanya sistem tersebut
• P. konflik -> memandang hubungan yg ada dalam msy sebagai suatu
pertentangan dan perjuangan kelompok dianggap sbg suatu kondisi
normal
• Hakekat perspektif --> hanyalah cara yg berbeda dalam memandang hal
Perkembangan Sosiologi di Indonesia
• Ki Hajar Dewantoro– tokoh pendidikan,,
memberi sumbangan sosiologi konsepnya
tentang kepemimpinan yg dipraktekan dalam
organisasi pendidikan Taman Siswa.
• Soerjono Soekanto
• Fakultas ilmu sosial dan politik, UGM, IU, dan
UNPAD.
Sosiologi Perdesaan
• Di negara2 maju (eropa barat), perbedaan desa dg kota
semakin kecil, shg kedudukan sosiologi perdesaan sudah
kurang relevan--> berkembang sosiologi pertanian
• Sos. Perdesaan= Cabang sosiologi yg scr sistematik
mempelajari komunitas2 perdesaan utk mengungkap
kondisi2 serta kecenderungan2nya dan merumuskan
prinsip2 kemajuan (Gillete)
• Studi ttg asosiasi orang2 yg hidupnya banyak tergantung
pada pertanian (Sim)
• Kumpulan pengetahuan yg telah disistemastisasi dan
dihasilkan lewat metode ilmiah, ditujukan mempelajari msy
perdesaan: organisasi dan strukturnya, proses2nya, sistem
sosial yg pokok, dan perubahan2annya (Smith & Zopf)

Anda mungkin juga menyukai