Anda di halaman 1dari 9

Sejarah riset kuantitatif dalam psikologi - Kemungkinan generalisasi => ada

Tahap pertama : kemungkinan terbebas dari waktu dan


- Berawal dari riset lab konteks
- 1940an-akhir 1970an - Kemungkinan kausal => sebab-sebab
- Metode kuantitatif sgt dominan yg nyata
- Riset-riset di bid. Pendidikan dan - Peran nilai => inkuiri (proses
eksperimen penelitian) bebas nilai
- Ide awal => ilmu fisika dan kimia Aspek Keterangan
- Skor individu dikumpulkan melalui Fokus penelitian Kuantitas (brp banyak)
prosedur percobaan psikologis dan Akar filsafat Positivism, empirisme
survey skala besar (riset seks kinsey logis
(1940) Frase terkait Eksperimen, empiris,
- Tiga tren historis statistic
- Prosedur stastistik Tujuan Prediksi, control,
- Tes dan pengukuran deskripsi, konfirmasi,
- Desain penelitian pembuktian hipotesis
Tahap Kedua Desain Ditentukan, terstruktur
- Tengah 1960an Latar Tdk akrab, buatan
- Pendekatan kualitatif mulai popular Sampel Besar,acak,
dan memiliki banyak pengikut representative
- Puncaknya periode 1980an hingga Pengumpul data Bkn manusia
awal 1990an (skala,tes,survei,kuesio
- Dimulai sekitar 1990an ner,komputer)
- Perimbangan kuantitatif dan kualitatif Modus analisis Deduktif (met.statits)
- Apa masalahnya? Metode apa yang Temuan Persis,sempit,reduksio
paling cocok untuk digunakan? nis
Landasan Filosofis Pendekatan Kuantitatif
Filsafat => Auguste Comte Karakteristik lain riset kuantitatif
Positivisme => metode ilmiah untuk Sumber Pengetahuan
mendapatkan kebenaran Experiental Reality
Facts & Truth - Sumber pengetahuan yg didapatkan
- Objek yg menjadi kajian haruslah dgn cara mengalaminya sendiri
berupa fakta Contoh ER:
- Kajian harus mengarah pd kepastian - Riset tawuran krn pernah melihat
dan kecermatan tawuran
- Tidak ada pertentangan logika induktif - Riset KDRT krn tahu tetangga ada yg
dan deduktif pernah mengalami KDRT
- Lebih kepada fakta empiris yg menjadi - Melakukan riset ttg kepuasa kerja krn
sumber teori dan temuan ilmiah mendengar testimoni anggota
- Hakikat realitas => tunggal, dpt diukur keluarga ttg pekerjaannya yang
dan dapat dipecah memberikan gaji besar dan promosi
- Hubungan antara org yg mengetahui yg bagus
dgn yg diketahui => terpisah, terdapat Agreement Reality
dualism - Sumber pengetahuan yg didapatkan
atas dasar kesepakatan dgn orang lain
Contoh AR : - Penelitian eksploratif => gali sesuatu
- Melakukan riset mengenai perilaku yg baru =>memberikan dasar bagi
korupsi krn korupsi dianggap penelitian lanjutan
melanggar UU dan norma sosial dlm - Penelitian eksplanatif => menemukan
masyarakat => UU adl kesepakatan yg penjelasan mengapa suatu fenomena
dilegalkan, dan norma sosial adl dpt terjadi
kesepakatan yg tdk tertulis - Ada penjelasan mengenai sebab-
Lanjutan SP akibat
- Tdk ilmiah Waktu Penelitian
- Akal sehat => mitos - Riset cross-sectional
- Prasangka - Dilakukan dlm satu waktu tertentu
- Intuisi - Riset tawuran bln mei 2023 => apa
- Kebetulan/coba-coba istimewanya bulan tsb? Kasus
- Pendapat otoritas ilmiah tawuran tertinggi? Atau apa?
Pengetahuan : Isi dan Proses - Longitudinal : kecenderungan, kohort,
Sifat pendekatan kuantitatif panel
- Rasional : brdsrkn fakta - Penelitian kecenderungan : gaya
- Universal : sgt umum, karakteristik sm hidup => Harajuku => K-Pop
dimana pun => perhitungan statistic - Penelitian Panel : jangka Panjang,
hasilnya sm di populasi yg sama/ dlm sampel sama waktu berbeda,
populasi yg berbeda tujuannya melihat adanya perubahan
- Bebas nilai : krn data berbentuk pd pendapat, sikap, dan perilaku
angka, diolah scr statistik - Penelitian Kohort : jangka Panjang,
- Objektif : alat pengambil data adl karakteristik sama, waktu berbeda,
kuesioner dan angket serta diolah scr sering dilakukan pd disiplin ilmu
statistic dgn alat bantu Kesehatan masyarakat/kedokteran,
Tugas Ilmu dan Pengetahuan – Riset tujuannya melihat perkembangan
Kuantitatif suatu fenomena (sosial)/penyebaran
- Mengadakan deskripsi penyakit
- Menerangkan Teknik Pengumpulan Data
- Menyusun teori - Penelitian deskripstif :
- Memprediksi menggambarkan situasi kejadian dan
- Mengendalikan tdk ada uji hipotesis
Klasifikasi penelitian kuantitatif - Penelitian Korelasional : mengetahui
Manfaat penelitian : Murni/Lab dan terapan arah hubungan dan kekuatannya serta
- Penelitian murni => guna melibatkan lebih dari 1 variabel
pengembangan ilmu pengetahuan (univariat/multivariat)
- Settingnya di lab - Penelitian Kausalitas : sebab-akibat
- Penelitian terapan => keperluan scr langsung dan melibatkan lebih dari
praktis => industry, pemasaran 1 variabel (bila multivariat teknik
- Adanya peran sponsor dlm penelitian statistic lebih rumit)
terapan - Eksperimen : True vs Quasi, ada
- Bisa dri universitas/perusahaan klmpk control dan klmpk eksperimen,
komersial ada manipulasi
Populasi dan Sampel
Populasi : Sekelompok subjek yg hendak Single cluster sampling
dikenai generalisasi hasil penelitian (Azwar, Setiap cluster dipilih scr random
2017) Two stage cluster sampling
Populasi bkn hanya untuk manusia tapi bisa Popu scr demografis sgt luas
ke objek dan benda alam lainnya Dipilih scr rando
Populasi bkn sekedar jumlah dan aspek Elemen dr cluster terpilih dipilih lgi scr
demografis, tetapi meliputi seluruh random
karakteristik/sifat yg dimiliki oleh - Non Probability sampling
objek/subjek yg diteliti Sampling sistematis
Smkn sedikit ciri populasi makan populasi Beri nomor urut
akan heterogen Pilih yg mana => genap? Ganjil?
Smkn banyak populasi makana smkn spesifik Kelipatan bilangan tertentu?
karakteristik populasinya => makin homogen Sampling Kuota => brdsrkn ciri-ciri
Sampel : Bagian dari jumlah dan karakteristik tertentu sampai jumlah yg diinginkan
yg dimiliki oleh populasi terpenuhi
Knp harus sampel? Harus resepresentatif, Sampling Insidental
dana, tenaga, waktu Jika dilakukan scr online disebut
Teknik Sampling convenience sampling
Teknik pengambilan sampel Berdasarkan kebetulan
Dibagi menjadi dua : Paling lemah
- Probability sampling Validitas internal rendah
Teknik pengambilan sampel yg Purposive Sampling
memberikan peluang yg sama bagi Brdsrkn pertimbangan
setiap unsur (anggota) populasi untuk tertentu/brdsrkn karakteristik
dipilih mjd anggota sampel penelitian yg telah dibangun sejak
Simple random sampling awal
Acak tanpa memperhatikan strata Sampling Jenuh
dalam populasi Populasi kecil
Dilakukan jika popu homogen Semua anggota populasi digunakan
Dgn cara diundi Kesalahan generalisasi sgt kecil
Proportionate Stratified Random Cth :sensus
Sampling Snowball Sampling
Anggota tdk homogen dan berstrata Mula-mula kecil kemudian membesar,
scr proporsional smkn banyak smkn baik => mendekati
Ex : pegawai dan jenjang karir dlm populasi, dan perhatikan karakteristik
perusahaan sampelnya
Disproportionate Stratified Random
Sampling
Berstratata namun scr tdk
proporsional
Ex : pegawai dan latar belakang Variabel Penelitian
pendidikannya Apa itu Variabel?
Cluster sampling  Variabel vs konstanta
Lokasi demografi, usia, jenis kelamin,  Variabel adalah atribut seseorang atau
dll objek yang memiliki “variasi” antara
satu orang dengan orang lain atau objek Var. Kontinyu => var yg memiliki kumpulan
yang satu dengan yang lain nilai yg teratur dlm kisaran tertentu => tinggi
 Variabel ditetapkan peneliti untuk sampai rendah
dipelajari dan ditarik kesimpulannya
 Atribut Fisik dan atribut Psikologis Cth : stres kerja dan kecerdasan emosi

Variabel brdsrkn Fungsi Var. Kategoris => var yg memiliki nilai


berdasarkan kategori tertentu
Var. independent (X) : sbg var stimulus,
prediktor/antaseden. Variabel bebas. Variabel Cth : sikap, harga diri, hardiness, happiness,
yg mempengaruhi => mjd sebab kesepian.
perubahan/timbulnya variabel dependen Var. Aktif => var2 yg dimanipulasi utk
Var. Dependen (Y) : var keluaran, kriterium, keperluan eksperimen
dan konsekuen. Variabel terikat. Variabel yg Var. Atribut => var yg tdk dapat dimanipulasi
dipengaruhi/mjd akibat krn adanya variabel utk keperluan riset => intelegensi, sikap, jenis
bebas. kelamin, dsb.
Var. Mediator : mjd pengantara (memediasi) Validitas dan Reliabilitas (1)
hubungan antara satu variabel dgn variabel yg
lain Apa itu Validitas?

Var. Moderator : mempengaruhi kaitan - Sejauh mana tes mampu mengukur


antara satu variabel dgn variabel lain, dgn atribut yg seharusnya diukur
memperkuat/memperlemah, ke arah positif - Semakin tinggi skor validitas maka
maupun negative akan semakin kecil error yg ada

Pola Asuh Autoritarian => minat membaca Aitem yg mana yg cukup valid isinya?

=>budaya membaca Item utk Skala Stres Kerja

Var. Kontrol : dikendalikan/dibuat konstan 1. Saya kerap mengalami sulit tidur di


shg hubungan variabel independent dgn waktu malam : sgt sesuai, sesuai, tdk
dependen tdk dipengaruhi oleh faktor luar yg sesuai, sgt tdk sesuai
tdk diteliti. Muncul pd penelitian komparatif 2. Saya menjadi mudah cemas : sgt
berjenis eksperimen. Utk riset korelasi dpt sesuai, sesuai, tdk sesuai, sgt tdk
digunakan korelasi parsial sesuai
3. Saya kerap mengalami sulit tidur di
Contoh waktu malam setiap pulang kerja
Judul : Pengaruh Kebisingan thdp Kinerja terlalu larut : sgt sesuai, sesuai, tdk
Asistan Lab Psikologi sesuai, sgt tdk sesuai
4. Saya menjadi mudah cemas saat
Pertanyaan : variabel apa yg mungkin atasan memberikan banyak tugas
mempengaruhi kinerja shg harus dikontrol? yang harus diselesaikan : sgt sesuai,
sesuai, tdk sesuai, sgt tdk sesuai

Variabel berdasarkan Skala Nilai


- Validitas muka/validitas tampang :
face validity
Apa saja yg mempengaruhi Validitias?
Keterbacaan kata, keterbacaan
- Sejarah => ada momen khusus yang kalimat, panduan pengisian => ukuran
terjadi saat jeda studi pertama dan huruf, salah ketik, masalah fotocopy
berikutnya => kasus pre-test dan post-
test Konstruk :
- Kematangan => maturitas partisipan
=> pertambahan usia kondisi fisik - Sejauh mana alat ukur benar-benar
(lapar), kondisi psikologis (kelelahan, mengukur konstruk teoritis yg akan
penurunan minat) => usahakan riset diukur
jgn terlalu lama berlangsungnya - Terdapat identifikasi dan Batasan yg
- Testing => faktor belajar krn sudah jelas
pernah mengisi - PCA (principle component analysis)/
sebelumnya/mendengar dari orang EFA (exploratory actor analysis)
lain - CFA (confirmatory factor analysis)
- Kesalahan dlm pembuatan Kriteria :
instrument/alat ukur
- Pemilihan sampel yg salah => salah - Validitas Prediktif => prediktor bagi
penetapan kriteria inklusi/salah performansi di masa yg akan datang
partisipan - Validitas Konkuren => ditegakkan dlm
- Regresi statistik => keberadaan outlier situasi diagnostic
dlm kelompok => merusak data
Reliabilitas
- Kematian partisipan/pengunduran diri
konsistensi/keajegan dari serangkaian
partisipan => berkurangnya jumlah
pengukuran atau perangkat pengukuran.
partisipan scr keseluruhan

Tipe Validitas Reliabilitas mencakup kemampuan alat ukur


untuk memberikan hasil yang serupa saat
Isi : digunakan pada waktu yang berbeda (tes
- Pentingnya professional judgement ulang), atau dalam kasus pengukuran yang
- Panel para ahli => bbrp dosen yg lebih subjektif, sejauh mana dua penilai yang
dianggap ahli/orang-orang tertentu di berbeda memberikan skor yang serupa
posisi2 tertetntu di (reliabilitas antar penilai).
perusahaan/organisasi
(manajer,dokter, dll) - Keajegan Tes => dilakukan Kembali di
- CVR => content validity ratio waktu yg berbeda hasilnya tdk terlalu
=>melibatkan perhitungan statistic banyak berbeda
- Mampukah mencari panel para ahli - Jika ada perubahan maka
sejumlah yg diperlukan? perubahannya jga tdk terlalu berbeda
- Alternatif : validitas isi scr kualitatif, Bagaimana cara mencarinya? => cari tahu
dgn dosen pembimbing dahulu daya diskriminasi item (DDI)

Data Diskriminasi Aitem


1. Utk membedakan individu yg berada  Regresi ganda, Anava 1 Jalur, Anava 2
pd kelompok atas dan klmpk bawah Jalur
2. Item yg baik adl aitem yg diskriminatif Disertasi :
3. Standar umum memiliki skor min 0.3  Pengaruh, Uji model
=> dpt diturunkan dgn pertimbangan
 Jumlah variabel tergolong banyak
tertentu
4. Semakin banyak jumlah partisipan  Regresi ganda, SEM (Structural
maka threshold (ambang batas) Equation Modelling)
skornya semakin rendah
Reliabilitas : Studi Korelasi
Internal consistency
- Min 2 variabel
- Pling lazim digunakan dlm riset
- Tdk bersifat sebab-akibat/kausalitas
psikologi, min skor 0.7, yg bagus adlh
- Posisi X dan Y dapat dibalik-balik 🡪
0.9 hingga 0.95, dan tdk mungkin
tergantung bagaimana peneliti
mencapai 1 utk riset sosial => sgt cair
membangun argumentasi teoretis di
dan error besar
dalam rancangan penelitiannya
test retest
- Garis hubungan memiliki 2 kepala
- Dpt dilakukan jika hasil reliabilitas dgn
tanda panah di kedua ujungnya
internal consistency tdk terlalu baik
Kepercayaan Diri (X) => Citra Tubuh (Y)
- Biasanya dilakukan pd riset dgn
partisipan kecil/terbatas/sulit Citra Tubuh (X) => Kepercayaan Diri (Y)
- Tes dilakukan dua kali => hasil tes - Pada Bab 1 🡪 argumentasi teoretis
pertama dikorelasikan dgn hasil tes yg memaparkan beberapa riset
kedua => jika korleasinya signifikan sebelumnya dalam hasil yang
maka dianggap memiliki reliabilitas yg berbeda-beda (ada hubungan, tidak
baik ada hubungan)
parallel form - Atau riset-riset dengan temuan
- Satu tes memiliki dua tipe yg sama signifikan tetapi dengan partisipan
dgn soal yg berbeda (Batere tes 1 dan yang berbeda
Batere tes 2) - Ketidakpastian atau keadaan abu-abu
- Jika korelasi antara kedua tes hasilnya ini merupakan dasar bahwa studi
bagus maka dianggap memiliki hubungan pantas untuk dilakukan
reliabilitas yg baik - Luaran berupa koefisien korelasi atau
- Cth : CFIT Form A dan Form B r (huruf “r” kecil)
Beberapa Model Riset Kuantitatif
- Dapat bersifat positif atau negatif
Berdasarkan Jenjang Studi
Skripsi : Signifikansi
 Korelasi, Perbedaan, Kontribusi p<.05
 Jumlah variabel 1-2 - Tingkat keakuratan sebesar 95%,
 Korelasi Pearson, Uji T, Chi-Square, sedangkan sisanya sebanyak 5%
Regresi sederhana adalah error
- Luaran hasil SPSS ditandai dengan
Tesis :
satu bintang (*)
 Perbedaan, Kontribusi
p<.01
 Jumlah variabel minimal 3
- Tingkat keakuratan sebesar 99%, - Peneliti menciptakan kondisi
sedangkan sisanya sebanyak 1% (manipulasi situasi) utk dilihat
adalah error efeknya.
- Luaran hasil SPSS ditandai dengan dua - Melibatkan pengontrolan yg ketat
bintang (**) thdp variabel-variabel yg diduga
Studi Kausalitas mempengaruhi variabel tergantung.

- Min 2 variabel Langkah-langkah Pokok Penelitian Kuantitatif


- Memiliki sifat sebab-akibat => var X - Menentukan topik penelitian : apa
menyebabkan terjadinya var Y minat utama peneliti? Dan mulai dri
- Ditandai dgn garis dgn satu kepala tema besar lalu mengecil
panah dlm skema penelitiannya Identifikasi Permasalahan
- Kata kunci : peran, sumbangan,  Penguraian latar belakang
kontribusi/pengaruh (utk studi permasalahan
eksperimen)
 Apa fenomena faktualnya?

- Scr logika kuat sekali keterkaitan X  Kesenjangan antara apa yang


dan Y seharusnya terjadi (das sollen – what
- Peneliti mampu memaparkan riset- shoud be) dan apa yang sebenarnya
riset sblmnya yg menunjukkan sedang terjadi (das sein – what is
hubungan yg signifikan happening)
- Melihat sbrp besar persentasi  Perumusan permasalahan
peran/kontribusi X thdp Y
- Syarat utama : harus ada korelasi  Dinyatakan dalam bentuk kalimat tanya
terlebih dahulu
 Ada keterkaitan antar variabel
- Kepercayaan Diri (X) => Citra Tubuh
(Y)  Dapat diuji oleh metode empirik
- Jml var X bisa ditambahkan
- Misalnya : kontribusi kecenderungan  Tidak berisi pertanyaan mengenai
kepribadian introvert dan moral atau etika => tidak menghasilkan
kepercayaan diri thdp citra tubuh pd jawaban yang bersifat penilaian
mahasiswi fakultas psikologi terhadap moralitas subjek
- Teknik analisis data mjd regresi Menentukan Variabel Penelitian
ganda/multiple regression.  Mulai dari Y (variabel terikat)
Studi Kausalitas, Analisis Regresi
 Diikuti dengan variabel X (bisa lebih dari
- Luaran berupa koefisien determinasi satu) (variabel bebas) => akan lebih baik
atau R2 (r square) atau Adjusted R2 jika berangkat dari bacaan-bacaan
- Adjusted R2 sudah jurnal yang ada terkait variabel Y
mempertimbangkan error sehingga tersebut
skornya lebih kecil dari R2
Studi Kausalitas, EKSPERIMENTAL  Screening jurnal berguna untuk
menentukan secara tepat posisi
- Hasilnya menjelaskan hubungan
variabel
sebab-akibat scr langsung
 Pastikan bisa diukur
Memilih Instrumen Penelitian Riset Kuantitatif Deskriptif
- Pastikan data yang didapatkan dapat Apa itu penelitian Deskriptif?
diperoleh dari identitas diri atau harus - mempelajari masalah-masalah dalam
dengan alat ukur berbentuk skala atau masyarakat, serta tata cara yang
inventori atau alat ukur lainnya berlaku salam masyarakat serta
- Membuat sendiri? => sesuai dengan situasi-situasi tertentu, termasuk
konstruk teori yang digunakan tentang hubungan kegiatan, sikap,
pandangan, serta proses-proses yang
- Adaptasi? Modifikasi? => cek
sedang berlangsung dan pengaruh
reliabilitas skala yang digunakan 🡪
dari suatu fenomena
jangan pilih skala dengan reliabilitas
- Berusaha menggambarkan objek atau
yang buruk, atau yang digunakan
subjek yang diteliti sesuai dengan apa
untuk partisipan yang jauh berbeda
adanya
=> pastikan pula teori yang digunakan
- Pencarian fakta dengan interpretasi
oleh peneliti dengan teori yang
yang tepat
menjadi dasar pembuatan skala
- Dalam pendidikan, penelitian
adalah sama
deskriptif lebih berfungsi untuk
Menentukan Partisipan Penelitian
pemecahan praktis dari pada
- Tentukan kriteri inklusi berdasarkan
pengembangan ilmu pengetahuan
pertimbangan teoretik dan tujuan
- Tidak ada perlakuan dan manipulasi
penelitian => usahakan jangan terlalu
variabel 🡪 peneliti tinggal
umum
mendeskripsikan saja
- Perhatian jumlah partisipan yang
- Variabel bisa tunggal, bisa lebih dari
terlibat (uji coba dan pengambilan
satu 🡪 konsekuensinya maka akan
data)
semakin kompleks
- Perhatikan persoalan inform consent
- Tidak menuntut adanya hipotesis
(jika diperlukan)
Data dan alat yang digunakan
- Perhatikan populasi dan sampling
- Data berbentuk kuantitatif/kualitatif
Mengumpulkan dan Mengolah Data
- Alat : tes, wawancara, observasi
- Instrumen pengumpulan data?
angket (sakla tunggal jika hanya satu
Observasi? Data primer lainnya?
variabel/serangkaian pertanyaan
- Bagaimana dengan persoalan skoring?
terbuka/open-ended questions)
- Lakukan tahapan statistik yang
Perhitungan Statistik
dipersyaratkan 🡪 perhatikan alat
- Tabulasi data => frekuensi dan
(software) statistik yang digunakan
persentase
Melaporkan Hasil Penelitian
- Rerata empiric, rerata hipotetik, garis
- Diseminasi ditujukan pada kalangan
sebaran skor, kategorisasi kelompok
masyarakat ilmiah dan akademisi 🡪
- Visualisasi = tabel, diagram pie,
kadang perlu diubah bahasanya
diagram batang (histogram)
menjadi lebih populer untuk dapat
Menulis Proposal Riset Kuantitatif
menjangkau masyarakat awam
Bab I - Pendahuluan
- Skripsi, tesis, disertasi, laporan
- Berisi latar belakang mengapa riset
penelitian, paper dipresentasikan di
dilakukan
seminar dan konferensi, publikasi di
- Urgensi penelitiannya?
jurnal, buku
- Originalitas penelitian tsb?
Latar Belakang : Fenomena, Var. Terikat, Var. dukungan riset-riset sebelumnya yg
Bebas, Kaitan Var bebas dan terikat, dan telah dipaparkan di bab 1 dan
Rumusan Masalah dinamika psikologis
Tujuan Penelitian : kalimat sederhana yg Bab III – Metode Penelitian
merujuk pada rumusan masalah - Identifikasi Variabel2 Penelitian
Manfaat Penelitian : manfaat teoritis dan - Definisi Operasional Variabel
manfaat praktis Penelitian
- Populasi dan Sampel Penelitian
Bab II – Tinjauan Pustaka - Teknik Pengumpulan Data
Variabel terikat – variabel bebas (1) – variabel - Validitas, Daya, Diskriminasi, Aitem,
bebas (2) – penjelasan mengenai partisipan Reliabilitas, dan Teknik Pengumpulan
penelitian – penjelasan mengenai Data
perusahaan. Organisasi – dinamika psikologis
– skema penelitian/peta penelitian – hipotesis

Penjelasan per Variabel


Definisi : min 3 tokoh (buku/jurnal) dan buat
kesimpulan di akhir sub bab (konstruk
peneliti)
Dimensi/komponen/elemen/aspek : min 2
tokoh, buat kesimpulan dan alasan, dan
sumber dari buku teks
Faktor2 yg mempengaruhi : min 2 tokoh, buat
kesimpulan di akhir bab serta alasan dan
sumber dari buku.

Dinamika Psikologis
- Versi padat dari bab 1
- Tidak boleh copy paste paragraph bab
1
- Lakukan paraphrase (menulis Kembali
dgn Bahasa sendiri tanpa mengurangi
makna)
- Jelaskan bagaimana keterkaitan antar
variabel
- Gunakan riset-riset jurnal untuk
memperkuat argumentasi
Hipotesis
- Bisa dibuat mayor dan minor :
tergantung kebutuhan penelitian
- Untuk hipotesis sederhana : bisa 2
tailed/1 tailed : ttergantung kekuatan

Anda mungkin juga menyukai