Anda di halaman 1dari 8

Kedudukan dan Peran Jenis Kedudukan (status)

Konsep : - Ascribed status : kedudukan yg


- Kedudukan (Status) : Hak dan didapat berdasar garis keturunan yg
Kewajiban dimiliki oleh keluarga
- Peran (Role) : Fungsi - Achieved status : kedudukan yg
Kedudukan (Status) didapat berdasar usaha dan kerja
Dibedakan menjadi dua : keras yg dilakukan.
- Kedudukan (status) : tempat/posisi - Assigned status : kedudukan yg
individu dlm suatu kelompok sosial. didapat berdasar jasa individu thp
- Kedudukan sosial (social status) : masyarakat.
tempat individu scr umum dlm Konsekuensi Kedudukan (status)
masyaraktnya sehubungan dgn - Timbulnya serangkaian hak dan
individu lain (pergaulan, hak, pretise, kewajiban yg dimilki individu melekat
dan kewajiban). pada kedudukan tertentu
Definisi Contoh : mahasiswa, sbg mahasiswa,
- Baik kedudukan/kedudukan sosial melekat hak dan kewajiban yg daitur
memiliki pengertian yg sama dan dalam tata tertib kampus.
mengacu pada istilah “kedudukan Peran (Role)
(status)” -Soekanto,2006 Definisi
- Soyomukti (2014) : kedudukan adl - Horton dan Hunt (1987) peran adl
tempat/dimana posisi seseorang dlm perilaku yg diharapkan dari seseorang
suatu kelompok sosial tertentu yg memiliki suatu status.
- Soekanto : kedudukan adl tempat - Soekanto (2006) peran merupakan
seseorang dlm pola tertentu => dpt aspek dinamis kedudukan (status) =>
memiliki lebih dari satu kedudukan apabila seseorang melakukan hak dan
(status) terkait pemberian hak dan kewajiban sesuai kedudukannya,
menjalankan kewajiban sesuai dgn maka ia menjalankan suatu peranan
status yg dimiliki. => oleh karena itu peran lebih
Contoh : dimas adl masyarakat kota Depok, mengarah kepada “fungsi”
Jabar. Kedudukan Dimas sbg masyarakt Peran menyangkut tiga hal yaitu :
merupakan gabungan dari segenap 1. Peran meliputi norma-norma yg
kedudukannya sbg guru, kepsek, ketua RT, dihubungkan dgn posisi/tempat
seorang ayah dari dua anaknya, suami dari ibu individu dlm masyarakat
Tika, anak dari kedua orang tuanya dst. 2. Peran merupakan suatu konsep
Kedudukan (status) mengenai apa yang dapat dilakukan
Pitirim Sorokin, ada enam faktor yg digunakan oleh individu dlm masyarakat.
dlm mengukur kedudukan (status) individu 3. Peran dpt dikatakan sbg perilaku
dlm masyarakat : individu yg penting bagi struktur sosial
1. Jabatan dan pekerjaan masyarakat
2. Pendidikan dan luasnya ilmu Jenis Peran (role)
pengetahuan 1. Cara mendapatkan
3. Kekayaan - Peran bawaan : didapatkan scr
4. Politis otomatis dan bkn krn usaha.prestasi
5. Keturunan yg dilakukan
6. Agama
- Peran pilihan : diperoleh melalui norma sosial yg berlaku dlm
suatu usaha, sh setiap individu bebas masyarakat
menentukan perannya sendiri sesuai - Memberikan kesempatan/Batasan
dgn yg diharapkan. kpd individu utk berinteraksi dgn
2. Cara Pelaksanaan individu lain/kelompok sosial lainnya
- Peran yg diharapkan : peran yg dalam masyarakat
diharapkan masyarakat utk Konflik kedudukan dan peran
dilaksanakan sebaik-baiknya sesuai Disebabkan oleh tidak adanya batas/pemisah
dgn ketentuan yg berlaku antara satu kedudukan/peran satu dgn yg
- Peran yg disesuaikan : peran yg lainnya. Semakin banyak kedudukan yg
pelaksanaannya disesuaikan dgn dimiliki, maka semakin banyak peran yg harus
situasi dan kondisi tertentu dilakukan oleh individu.
3. Prioritas Pelaksanaan : Perubahan kedudukan dan peran
- Peran kunci : itni dari beberapa peran Dimiliki individu dlm masyarakat tdk bersifat
yg dimiliki oleh individu kekal (abadi). Faktor penyebab perubahan
- Peran yg dilakukan seseorang setelah kedudukan dan peran yaitu :
melakukan peran utamanya (peran 1. Mobilitas sosial : adanya perpindahan
kunci) kelas sosial pd individu
Kedudukan dan Peran 2. Sosialisasi : hasil dari proses belajar
Pengaruh kedudukan dan peran : identitas individu
sosial dan perilaku sosial 3. Inovasi : penciptaan sesuatu yg baru
Pengaruh kedudukan dan peran thdp dlm masyarakat
identitas sosial 4. Revolusi : perubahan dlm skala besar
Identitas sosial adl kesadaran individu akibat dari adanya konflik
mengenai siapa dirinya dan bagaimana ia Kelompok Sosial
dilihat oleh individu lain dlm masyarakat. Manusia adl makhluk sosial => naluri =>
Identitas sosial dipengaruhi oleh kedudukan gregariousness
dan peran, yaitu : Manusia memiliki dua Hasrat/keinginan pokok
- Memberikan rasa bangga/malu kpd :
individu thdp dirinya sendiri - Menjadi satu dgn manusia lain di
- Memberikan rasa percaya diri/rendah sekelilingnya
diri kpd individu thdp - Menjadi satu dgn suasana alam
kemampuan/prestasi yg dimiliki sekelilingnya
- Memberikan rasa termasuk/terasing Kelompok Sosial
kpd individu thdp kelompok sosialnya Himpunan/kesatuan manusia yg hidup
Perilaku sosial adl tindakan/reaksi individu Bersama krn adanya hubungan di antara
thdp individu lain/lingkungan sosialnya. mereka
Perilaku sosial juga dipengaruhi oleh Syarat kel sosial :
kedudukan dan peran individu, yaitu : 1. Kesadaran anggota kelompok
- Memberikan motivasi/hambatan kpd 2. Interaksi/timbal balik
individu utk melakukan sesuatu dlm 3. Orientasi pd hal yg sama
masyarakat 4. Berstruktur, berkaidah, dan
- Memberikan hak/kewajiban kepada mempunyai pola perilaku
individu utk berperilaku sesuai dgn 5. Bersistem dan berproses
Macam Kelompok Sosial KELOMPOK PRIMER DAN SEKUNDER
Katego Tipe Umum Tipe Kriteria Kelompok Primer :
ri Khusus Umum Klmpk sosial paling sederhana, mana anggota
Umum saling mengenal, ada kerja sama yg erat
Kesatu Community Daerah : 1. terjalin, dan bersifat pribadi
an rural kepentin Cth : keluarga, circle/gang, dll => interaksi
Wilaya (desa) gan sosial scr tatap muka
h urban 2. Kelompok Sekunder
(kota) bertemp Klmpk yg terdiri dari banyak org dan sifat
at hubungannya tdk berdasarkan pengenalan scr
tinggal di pribadi dan jga tdk berlangsung lama
suatu (langgeng)
wilayah Cth : hubungan kontrak jual beli
tertentu PAGUYUBAN DAN PATEMBAYAN
Kesatu Kelas Status Perbeda Paguyuban (Gemeinschaft)
an Kelompok sosial an dlm - Bntk kehidupan bersama, di mana
atas etnis dan Kelomp keduduk anggotannya diikat oleh hubungan
dasar ras ok atas an, batin yg murni, alamiah, dan kekal
kepen Kerumunan dasar kesempa - Didasari rasa cinta dan rasa kesatuan
tingan Primary perbeda tan dan batin yg telah ditakdirkan/kodratkan
bersa group an tingkat 1. Ikatan darah (by blood)
ma warna ekonomi 2. Tempat (of place)
kulit Ciri-ciri 3. Pikiran/ideologi (of mind)
Kerumu badania Patembayan (Gesellschaft)
nan dgn h - Ikatatan lahir yg bersifat pokok dan
kepenti Tidak biasanya hanya utk jangka waktu yg
ngan yg mengika pendek
sama t - Bentuk patembayan trdpt di dalam
Keluarg Organisa hubungan yg bersifat timbal balik
a, si sosial - Missal : ikatan perjanjian kerja, ikatan
ormas, yg formil antar pedagang, birokrasi dlm suatu
dan kantor, organisasi di pabrik, dll.
orpol FORMAL GROUP DAN INFORMAL GROUP
Formal Group
Klasifikasi kelompok sosial Klmpk yg mempunyai struktur organisasi dan
- Ingroup dan Out Group peraturan tegas yg sengaja diciptakan oleh
In-group : klmpk sosial di mana anggota-anggotanya utk mengatur hubungan
individu mengidentifikasikan dirinya : antar sesame
Kita/Kami Cth : universitas, sekolah, perusahaan, dll
- Out-Group : klmpk sosial yg oleh Informal Group
individu diartikan sbg lawan dari in- Klmpk yg tdk memiliki struktur organisasi
groupnya : mereka tertentu/pasti dan biasanya terbentuk krn
Perasaan In dan Out-Group didasari pertemuan berulangkali yg didasari oleh
ETNOSENTRIS kepentingan dan pengalaman yg sama
Cth : kelompok belajar, arisan, klik (clique)
MEMBERSHIP GROUP DAN REFERENCE Panic crowds : kumpulan orang yg Bersama-
GROUP sama berusaha utk menyelamatkan diri dari
Membership Group bahaya
Klmpk yg para anggotannya tercatat scr fisik Spectator Crowds : kerumunan yg terjadi krn
sbg anggota (resmi) ingin melihat kejadian tertentu
- Anggota DPR yg merupakan 3. Kerumunan yg berlawanan dgn norma
membership dri Parpol, anggota hukum (lawless crowds)
koperasi, membership fitness club, dll Acting Mobs : kerumunan yg bertujuan utk
Reference Group mencapai tujuan dgn menggunakan kekuatan
Klmpk yg mjd acuan bagi seseorang (bkn fisik yg bertentangan/melanggar norma
anggota kelompok) untuk membentuk hukum yg berlaku utk mencapai tujuan
kepribadian dan perilakunya. Immortal Crowds : kerumunan yg hamper
Cth : klmpk keagamaan, klmpk kerja, keluarga, sama dgn kelompok ekspresif. bedanya adl
dll bertentangan dgn norma masyarakat.
OKUPASIONAL DAN VOLUNTEER Publik
Okupasional Klmpk yg bukan merupakan kesatuan, akan
Klmpk yg terdiri dari orang-orang dgn profesi tetapi tdrpt interaksi antar anggota melalui
sejenis. alat komunikasi, spt TV, Radio, internet,
Cth : IDI, klmpk profesi, asosiasi, dll koran, majalah, dll.
Volunteer Alat komunikasi adl ruang public
Klmpk yg memiliki kepentingan sama, namun Masyarakat setempat (community)
tdk mendapatkan perhatian masyarakat. - Suatu masyarakat yg bertempat
Kerumunan (crowd) tinggal di suatu wilayah (dlm arti
Kerumunan adl sekelompok individu yg geografis) dgn batas tertentu.
berkumpul scr kebetulan di suatu tempat pd - Faktor utama yg menjadi dasarnya adl
waktu yg bersamaan. Ukuran utamanya adl interaksi yg lebih besar di antara
kehadiran orang-orang scr fisik. anggota dibandingkan dgn interaksi
Cth : penonton film/konser, demonstran, penduduk di luar batas wilayah
massa, dsb. Masyarakat Desa (rural community)
1. Kerumunan yg berartikulasi dgn - Mempunyai hubungan yg lebih erat
struktur sosial dan lebih mendalam
Formal Audiences : khayalak - Musyawarah
penonton/pendengar formal merupakan - Pd umumnya hidup dri hasil Bertani
kerumunan yg mempunyai pusat perhatian - Rata-rata hidup dlm kesederhanaan
dan tujuan yg sama - Keyakinan kuat thdp hukum adat
Planned Expressive : kerumunan yg pusat Masyarakat kota (urban community)
perhatiaannya tdk begitu penting, namun - Individual
mempunyai persamaan tujuan dlm aktivitas - Keberagaman identitas
kerumunan tsb. - Kemungkinan mendapatkan
2. Kerumunan yg bersifat sementara pekerjaan lebih banyal
(casual crowd) - Menjalankan segala sesuatu atas
Inconvenient Aggregations : kumpulan yg dasar pertimbangan rasional
kurang menyenangkan. Cth : org mengantri - Proses perubahan sosial lebih cepat
karcis, menunggu bis, dsb.
PERUBAHAN SOSIAL
PENGANTAR A. Perubahan Cepat (Revolusi)
- Manusia adl makhluk dinamis yg Perubahan sosial yang berlangsung
setiap saat mengalami perubahan dalam waktu singkat, cepat, dan
- Perubahan berkaitan dengan mendasar terkait kehidupan manusia.
Stratifikasi sosial (lapisan sosial) Dapat direncanakan atau pun tidak
- Lapisan sosial tertutup, cenderung terlebih dahulu. Kerap kali perubahan
lambat perubahannya, dan sebaliknya revolusi diiringi dengan konflik karena
pada lapisan sosial terbuka tidak semua masyarakat siap
- Perubahan tidak selalu menunjukkan menerima perubahan yang cepat.
kemajuan, tetapi juga kemunduran
Definisi SYARAT YANG MENDUKUNG
Kingsley Davis : “Perubahan sosial adalah TERCIPTANYA REVOLUSI :
perubahan yang terjadi dalam struktur dan - Ada keinginan umum untuk
fungsi masyarakat” mengadakan suatu perubahan
R.M. Mac Iver : “Perubahan sosial adalah - Adanya seorang pemimpin atau
perubahan dalam hubungan sosial atau sekelompok orang yang mampu
sebagai perubahan terhadap keseimbangan memimpin masyarakat tersebut
hubungan sosial” - Kemampuan pemimpin dalam
Gillin & Gillin : “Perubahan sosial adalah suatu menampung, merumuskan, dan
variasi dari cara-cara hidup yang telah menegaskan rasa tidak puas untuk
diterima, baik karena perubahan kondisi menjadi sebuah program dan arah
geografis, kebudayaan material, komposisi gerakan revolusi
penduduk, ideologi maupun karena adanya - Harus ada tujuan gerakan yang jelas
difusi atau penemuan baru di dalam dan dapat ditunjukkan pada
masyarakat” masyarakat
William F. Ogburn : “Ruang lingkup perubahan - Harus memanfaatkan momentum
sosial meliputi unsuer kebudayaan, baik itu agar revolusi berjalan sukses
yang berupa material maupun immaterial” B. Perubahan Lambat (Evolusi)
Selo Soemardjan : ‘”Perubahan sosial adalah Perubahan sosial yang berlangsung
segala perubahan pada Lembaga sosial yang lama dan merupakan serangkaian
mempengaruhi sistem sosial (nilai, sikap, dan perubahan yang kecil. Tanpa
pola perilaku) di antara kelompok dalam direncanakan terlebih dahulu. Evolusi
masyarakat” umumnya terjadi karena adanya
Kesimpulan usaha-usaha masyarakat untuk
Perubahan Sosial adalah perubahan yang beradaptasi dengan kepentingan,
terjadi secara terus menerus, mencakup keadaan, dan kondisi baru yang
sistem sosial (pola pikir, pola perilaku, nilai) tumbuh seiring pertumbuhan
dan struktur sosial (lembaga sosial, kelompok, masyarakat.
norma) yang ada di dalam masyarakat”
BENTUK PERUBAHAN SOSIAL TIGA (3) TEORI YANG BERAKITAN
3 bentuk perubahan sosial DENGAN EVOLUSI
1. Berdasarkan waktu (cepat dan UNILINIER THEORIES OF EVOLUTION,
lambat) : masyarakat mengalami perubahan
secara bertahap.
UNIVERSAL THEORY OF EVOLUTION, Ciri Perubahan Sosial
perkembangan masyarakat tidak Dinamis : Tidak ada masyarakat yang berhenti
perlu melalui tahap-tahap tertentu. perkembangannya. Setiap masyarakat pasti
MULTILINIED THEORIES OF mengalami perubahan baik yang cepat
EVOLUTION, perubahan sosial dapat maupun yang lambat.
terjadi lewat berbagai cara meskipun Disorganisasi : Perubahan sosial yang cepat
tetap mengarah pada tujuan yang biasanya mengakibatkan disorganisasi yang
sama. bersifat sementara karena berada di dalam
2. Berdasarkan dampak (besar dan proses penyesuaian diri
kecil) Diikuti Perubahan lain : Perubahan yang
A. Perubahan Besar terjadi pada lembaga kemasyarakatan
Perubahan yang memiliki pengaruh tertentu akan diikuti dengan perubahan pada
besar terhadap struktur sosial yang lembaga sosial lainnya
ada di dalam masyarakat. Dengan Tdk Terbatas : Perubahan tidak dapat dibatasi
kata lain, membawa pengaruh pada bidang kebendaan atau bidang spiritual
langsung atau berarti terhadap saja
masyarakat. Proses Sosial : Perubahan sosial yang secara
B. Perubahan Kecil tipologis dapat dikategorikan sebagai proses
Perubahan dalam lingkup sempit yang sosial, segmentasi, perubahan struktural dan
terjadi dalam masyarakat, dan hanya perubahan struktur kelompok.
berdampak pada sebagian kecil Teori perubahan sosial
masyarakat. Dengan kata lain, tidak Teori evolusi : Teori perubahan sosial yang
membawa pengaruh langsung atau terjadi secara bertahap/berurutan dalam
berarti terhadap masyarakat. waktu yang cukup lama
3. Berdasarkan proses (direncana dan Teori neo-evolusi : teori perubahan sosial yg
tdk direncana terjadi scr acak
A. Perubahan yang Direncanakan Teori revolusi : Teori perubahan sosial yang
Perubahan yang direncanakan terjadi di dalam masyarakat secara cepat,
(planned change) adalah perubahan perubahan ini bisa menyebabkan suatu
yang terjadi karena adanya pihak- perpecahan atau konflik
pihak yang hendak mengadakan Teori system : dibagi menjadi 3 bagian :
perubahan (agent of change), makro, meso, mikro
sehingga dilakukan perencanaan Teori modernitas : Teori perubahan sosial
terlebih dahulu untuk mewujudkan yang membahas masyarakat modern (ada
perubahan sosial di dalam penemuan, industrialisasi bersifat kapitalis)
masyarakat, Teori post/modern/neomodernisasi : teori
B. Perubahan yang Tidak yang membahas mengenai kejenuhan
Direncanakan masyarakat modern karena orang-orang
Perubahan yang tidak direncanakan memiliki sifat egois/individualisme/kap
(unplanned change) adalah italisme.
perubahan FAKTOR TERJADINYA PERUBAHAN SOSIAL
sosial yang terjadi diluar rencana atau FAKTOR INTERNAL
perkiraan masyarakat dan dapat - Penemuan baru
mengakibatkan dampak yang
merugikan bagi masyarakat.
1. Discovery (penemuan yang benar- - Kebudayaan masuk dengan paksaan =
benar baru dan belum pernah ada Penetration Violent
sebelumnya) - Hubungan antar kebudayaan saling
2. Inovasi (penyempurnaan dari menolak karena kedudukan seimbang
discovery) = Cultural Animosity.
3. Invention (penemuan baru yang
sudah diakui dan digunakan oleh - Peperangan
masyarakat luas) Peperangan yang muncul antar
Di dorong beberapa faktor : kelompok atau negara dapat
1) Kesadaran individu/masyarakat mengakibatkan perubahan sosial,
berkaitan dengan keterbatasan fungsi karena pihak yang menang dalam
nilai kebudayaan material dan peperangan memiliki keleluasaan
immaterial untuk menguasai pihak yang kalah.
2) Kualitas SDM/ahli untuk mengolah - Bencana Alam
SD dan Teknologi Dapat menyebabkan masyarakat di
3) Muncul rangsangan untuk suatu wilayah harus berpindah
meningkatkan efektivitas dan efisiensi tempat tinggal sehingga
kerja mengakibatkan perubahan sistem
- Dinamika penduduk hidup dan perubahan struktural.
Berkaitan dengan pertambahan atau FAKTOR PERUBAHAN SOSIAL
penurunan jumlah penduduk yang Faktor yang Mendorong
dipengaruhi oleh tiga hal yaitu : - Kontak dgn kebudayaan lain
1) Kematian (Mortalitas) - System Pendidikan yg maju’sikap
2) Kelahiran (Fertilitas) menghargai hasil karya
3) Perpindahan (Migrasi) - Keinginan utk maju
- Konflik sosial - System lapisan terbuka
Konflik sosial mengakibatkan - Penduduk heterogeny
perubahan sosial. Konflik sosial terjadi - Ketidakpuasan masyarakat
terutama pada masyarakat yang - Orientasi masa depan
multikultural. Penyebab terjadinya Faktor yang Menghambat
konflik diantaranya terkait perbedaan - Kurangnya kontak sosial
kepentingan, pola pikir, dan - Perkembangan ilmu terhambat
pandangan politik. - Sikap masyarakat tradisional
- Pemberontakan - Perasaan takut
Pemberontakan dapat menyebabkan - Prasangka thdp hal baru
perubahan besar dalam masyarakat. - Hambatan ideologis
FAKTOR EKSTERNAL - Adat kebiasaan tertanam kuat
- Pengaruh kebudayaan lain POLA PERUBAHAN SOSIAL
Terbentuk oleh proses asimilasi dan KONSEP TEORITIS
akulturasi - Pola siklus : Teori yang membahas
Pengaruh kebudayaan bersifat damai bahwa perubahan sosial di dalam
dan tanpa paksaan masyarakat terjadi secara berulang-
- Penetration Passifique (hasil = ulang. contoh: Perubahan model
Demonstration effect) pakaian, model rambut, dll
- Pola Linear : Teori yang membahas
bahwa perubahan sosial di dalam
masyarakat mempunyai satu tujuan
tertentu dan akan terus berkembang
contoh: Ilmu pengetahuan dan
teknologi, dll

PENEMUAN BARU
- Pola menjalar : Teori ini membahas
mengenai penemuan baru yang yang
mengakibatkan perubahan, kemudian
menjalar terhadap perubahan lain.
contoh: Penemuan smartphone
berpengaruh terhadap gaya hidup
karena lebih mudah mengakses
internet
- Pola Pemusat : Teori ini membahas
mengenai penemuan baru yang yang
mengakibatkan satu jenis perubahan.
contoh: Penemuan mobil, kereta api,
dan sarana transportasi lainnya yang
memudahkan mobilitas masyarakat

Anda mungkin juga menyukai