Anda di halaman 1dari 3

Nama : I Putu Bisama Widiananda

No. : 07
Kelas : X BB 2

RESUME ANTROPOLOGI
UNSUR LAPISAN MASYARAKAT

1. Kedudukan (Status)

Kedudukan merupakan tempat atau posisi seseorang dalam suatu kelompok sosial,
sehubungan dengan orang-orang lainnya dalam kelompok tersebut atau tempat
suatu kelompok sehubungan dengan kelompok lainnya di dalam kelompok yang
lebih besar lagi. Kedudukan sosial artinya adalah tempat seseorang secara umum
dalam masyarakatnya sehubungan dengan orang-orang lain, dalam lingkungan
pergaulannya, prestasinya dan hak-hak serta kewajibannya.

a. Achived Status, yaitu kedudukan yang di capai oleh seseorang dengan usaha-usaha
yang disengaja. Status ini tidak diperoleh atas dasar keturunan, tetapi tergantung
pada kemampuan masing-masing dalam mengejar serta mencapai tujuan-tujuannya.
b. Assigned Status, merupakan kedudukan yang diberikan kepada seseorang.
Kedudukan ini mempunyai hubungan yang erat dengan achieved status. Artinya,
suatu kelompok atau golongan memberikan kedudukan yang lebih tinggi kepada
seseorang yang berjasa, yang telah memperjuangkan sesuatu untuk memenuhi
kebutuhan dan kepentingan masyarakat.
c. Ascribed Status, yaitu kedudukan seseorang dalam masyarakat tanpa
memperhatikan perbedaan-perbedaan rohanian dan kemampuan. Kedudukan
tersebut diperoleh karena kelahiran, misalnya kedudukan anak seorang bangsawan
adalah bangsawan pula. Ascribed status dapat dibedakan menjadi beberapa macam
berikut :
I. Kelahiran
II. Jenis kelamin
III. Umur atau usia
IV. Anggota keluarga

2. Peranan (Role)

Pada dasarnya, peranan (role) adalah aspek dinamis dari kedudukan (status). Jika
seseorang melaksanakan hak dan kewajibannya sesuai dengan kedudukannya, ia
telah menjalankan suatu peranan. Pembedaan antara kedudukan dan peranan
adalah untuk kepentingan ilmu pengetahuan. Tidak ada peranan tanpa kedudukan
dan tidak ada kedudukan tanpa peranan. Peranan mencakup tiga hal tersebut :

a. Peranan meliputi norma-norma yang dihubungkan dengan posisi atau tempat


seseorang dalam masyarakat. Peranan dalam arti ini merupakan rangkaian
peraturanperatuan yang membingbing seseorang dalam kehidupan kemasyarakatan.
b. Peranan adalah suatu konsep tentang apa yang dilakukan oleh individu dalam
masyarakat sebagai organisasi.
c. Peranan juga dapat dikatakan sebagai perilaku individu yang penting bagi struktur
sosial masyarakat.

Peranan dapat dibedakan menjadi beberapa macam. Berdasarkan cara


memperolehnya, peranan dapat dibedakan menjadi berikut.
a. Peranan Bawaan (Ascribed Roles), yaitu peranan yang diperoleh secara otomatis,
bukan karena usaha.
b. Peranan Pilihan (Achieves Roles), yaitu peranan yang diperoleh atas dasar
keputusannya sendiri, misalnya memutuskan untuk memilih kuliah di program studi
Sosiologi UI.

Berdasarkan pelaksanaannya, peranan sosial dapat dibedakan menjadi dua macam,


yaitu peranan yang diharapkan dan peranan nyata.
a. Peranan yang Diharapkan (Expected Role), merupakan peranan yang dilakukan
seseorang atau lembaga yang disaran pada seperangkat norma yang berlaku dalam
kehidupan masyarakat.
b. Peranan Nyata (Actual Role), yaitu peranan yang dilakukan seseorang atau lembaga
pada kenyataan secara konkrit di lapangan atau di masyarakat sosial yang terjadi
secara nyata.

Ada beberapa istilah yang berkaitan peranan, seperti berikut.


a. Kesenjangan Peranan (Role Distance)
b. Ketegangan Peranan
c. Kegagalan Peranan
d. Konflik peranan
e. Rangkaian Peranan (Role Set)

Anda mungkin juga menyukai