Anda di halaman 1dari 10

Tugas

Presentasi
Kelompok 8
Anggota Tim:
• Nazwa Auliani
• Ochtia Kalista
• M. Farand F.K
• Rizki Abdillah .J
• Zio Hijriansyah
Pengertian
Status dan peran adalah dua konsep penting dalam sosiologi yang
digunakan untuk menjelaskan posisi dan prilaku seseorang dalam
masyarakat. Status adalah kedudukan atau tempat seseorang dalam suatu
kelompok sosial, sedangkan peran adalah tindakan atau perilaku yang
diharapkan dari seseorang sesuai dengan statusnya
Jenis - jenis Status
-Status ascribed, yaitu status yang diberikan kepada seseorang sejak
lahir atau tanpa mempertimbangkan kemampuan atau prestasinya.
Contoh:
Jenis kelamin, ras, etnis, agama, kasta, DLL.

-Status achieved, yaitu status yang diperoleh seseorang karena


usaha, kemampuan, atau prestasinya.
Contoh:
Pekerjaan, pendidikan, jabatan, kekayaan, DLL.

- Status attributed, yaitu status yang diberikan kepada seseorang


-
karena pengaruh atau hubungan dengan orang lain.
Contoh:
Anak dari orang terkenal, istri dari presiden, DLL.

- Status Master, yaitu status yang paling menonjol dan


mempengaruhi status - status lainnya.
Contoh:
Status sebagai ibu bagi seorang wanita yang memiliki anak.
Jenis - jenis PeRan
- Peran preskriptif, yaitu peran yang ditetapkan oleh norma atau aturan sosial yang
berlaku dalam masyarakat.
Cintoh:
Peran sebagai murid bagi seorang siswa disekolah

- Peran deskriptif, yaitu peran yang didasarkan pada kenyataan atau fakta sosial yang
terjadi dalam masyarakat.
Contoh:
Peran sebagai pemimpin bagi seorang yang memiliki karisma dan pengaruh.

- Peran partisipasif, yaitu peran yang dipilih atau diambil oleh seseorang sesuai
dengan keinginan atau minatnya.
Contoh:
Peran sebagai aktivitas lingkungan bagi seorang yang peduli terhadap isu
lingkungan.

- Peran konfliktif, yaitu peran yang bertentangan atau saling menggangu dengan
peran peran lainnya.
Contoh:
Peran sebagai ibu dan pekerja bagi seorang wanita karier
Faktor Faktor yang Mempengaruhi Status dan Peran
- Budaya yaitu sistem nilai, norma, dan simbol yang dibagikan oleh anggota
masyarakat. Budaya dapat menentukan status dan peran yang dianggap penting atau
tidak penting dalam masyarakat.

- Stuktur sosial, yaitu pola hubungan antara individu dan kelompok sosial dalam
masyarakat. Stuktur sosial dapat menentukan status dan peran yang sesuai atau tidak
sesuai dengan posisi seseorang dalam masyarakat.

- Interaksi sosial, yaitu proses komunikasi dan tukar - menukar informasi antara
individu atau kelompok sosial dalam masyarakat. Interaksi sosial dapat menentukan
status dan peran yang diakuin atau tidak diakuin oleh orang lain dalam masyarakat.
Dampak status dan peran
terhadap individu dan
masyarakat

- Dampak negatif
- Dampak positif 1. Menimbulkan diskriminasi atau ketidak setaraan sosial
1.Membantu individu untuk mengenal diri antara individu atau kelompok sosial yang memiliki status
sendiri dan mengembangkan potensi diri. berbeda.
2. Menimbulkan konflik atau ketegangan sosial anatara
2. Membantu masyarakat untuk menciptakan individu atau kelompok sosial yang memiliki peran berbeda.
ketertiban dan keseimbangan sosial. 3. Menimbulkan alienasi atau kesepian sosial bagi individu
3. Membantu masyarakat untuk mencapai yang tidak memiliki status atau peran yang diinginkan.
tujuan bersama dan meningkatkan 4. Menimbulkan anonim atau kekacauan sosial bagi
kesejahteraan sosial. masyarakat yang tidak memiliki status atau peran yang jelas.
Perubahan status dan peran
- Mobilitas sosial, yaitu perpindahan seseorang dari satu status atau kelompok sosial ke status atau kelompok lainnya.
Contoh:
Seseorang yang naik kelas sosial karena meningkatnya pendapatan atau pendidikan.

- Sosialiasi, yaitu proses belajar seseorang untuk menyesuaikan diri dengan norma dan peran yang berlaku dalam
masyarakat.
Contoh:
Seseorang yang menjadi anggota organisasi kemasyarakatan dan mengikuti aturan h aturannya.

- Inovasi, yaitu pengenalan atau penciptaan sesuatu yang baru atau berbeda dalam masyarakat.
Contoh:
Seseorang yang menjadi pengusaha online dan menciptakan lapangan kerja baru.

- Revolusi, yaitu perubahan besar - besaran atau Radikal dalam masyarakat yang melibatkan kekerasan atau konflik.
Contoh:
Seseorang yang menjadi pemimpin gerakan perlawanan terhadap rezim otoriter.
Ada Pertanyaan Teman-
teman?
Terima kasih
Wassalamu'alaikum
Wr.wb

Anda mungkin juga menyukai