A. STATUS SOSIAL
Adalah pusat dari interaksi sosial dan struktur sosial. Status dapat
didefinisikan sebagai posisi sosial yang definitif.
Status Sosial dibagi menjadi 3 yaitu : Assigned Status, Achieved
Status dan Ascribed Status
Assigned Status
• Adalah Status Sosial yang diberikan oleh masyarakat atau
karena mandat
• Contoh : Ir. Soekarno dan Moh. Hatta diberi mandate oleh
masyarakat untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia,
sehingga mereka diberi julukan Bapak Proklamator
Adalah Kedudukan seseorang yang
didapat / dicapai berdasarkan usaha
seseorang
Achieved
Status Contoh : Guru, Insinyur, Psikolog,
Dokter, Pengacara, Pianis, Penyanyi,
Maupun Arsitek
ASCRIBED STATUS
Status : Pelajar
Peran : Masuk sekolah, Belajar, Mengerjakan Tugas, dll
Status : Ibu Rumah Tangga
Peran : Memasak, Membersihkan Rumah, Mengelola Keuangan, dll
Konflik Peran
Memperkuat ikatan golongan atau kelompok yang bersangkutan, terutama jika menghadapi
ancaman yang berasal dari luar.
Menjaga keutuhan dan kestabilan budaya.
Mempertinggi semangat patriotisme dan kesetiaan kepada bangsa.
Memperteguh rasa cinta terhadap kebudayaan atau bangsa.
Mempererat relasi antar kelompok atau organisasi yang memiliki ideologi yang sama.
DAMPAK NEGATIF ADANYA DIFERENSIASI
SOSIAL
• Membangkitkan prasangka dan permusuhan terhadap golongan atau kelompok sosial yang
memiliki atau dianggap berbeda.
• Dapat menghambat hubungan antar kebudayaan atau bangsa.
• Menghambat proses asimilasi dan integrasi sosial.
• Dapat menjadi kekuatan yang terpendam yang dapat mengakibatkan konflik antar golongan atau
kebudayaan (suku, agama, ras dan antargolongan atau SARA).
• Mengakibatkan jurang perbedaan antara kelompok yang memiliki aliran atau pandangan yang
berbeda.
4. Stratifikasi Sosial
Kekuasaan
Kekayaan
Kehormatan
Ilmu Pengetahuan / Tingkat Pendidikan
Sistem Stratifikasi Sosial
• Sistem Kasta : Merupakan system stratifikasi yang tertutup dimana status social
yang dimiliki tidak dapat diubah sama sekali atau hanya merubahnya sedikit,
Contohnya system kasta pada masyarakat Hindu
• Sistem Kelas : Faktor sosial individu yang didasarkan pada prestasinya, kelas
terdiri dari sekumpulan orang – orang dengan status yang sama yang terikat
berbagai factor seperti pendidikan, pendapatan, kekayaan serta pekerjaan.
Sistem kelas ini bersifat terbuka artinya siapa saja orang bisa mencapai kelas
tertinggi asal mau berusaha
• Meritrokasi : Sistem ideal yang didasarkan pada keyakinan bahwa stratifikasi
social adalah hasil dari usaha pribadi atau prestasi yang menentukan kedudukan
seseorang, tingkat usaha yang tinggi akan membawa pada kedudukan social yang
tinggi
Bentuk Stratifikasi Sosial di Masyarakat :