Anda di halaman 1dari 21

KONSEP DASAR

MODUL 7 (KELOMPOK 7)

IQLIMA NUR
FARIDA
KAMELIA
APA ITU INDIVIDU?
PENGERTIAN

Individu berasal dari kata


"𝘐 𝘯 -𝘥 𝘪 𝘷 𝘪 𝘥 𝘦 𝘳 𝘦 ",
artinya tidak dapat dibagi- Dalam sosiologi, individu menunjukan
bagikan (Gerungan, 1981) subjek yang melakukan sesuatu, yang
mempunyai pikiran, mempunyai kehendak,
mempunyai kebebasan, mampu menilai
tindakannya sendiri.
Dengan kata lain, individu adalah subjek
yang bertindak (aktor)
CIRI-CIRI INDIVIDU
1. Mempunyai raga atau jasmani yang khas
2. Mempunyai tingkah laku yang khas
3. Mempunyai kepribadian dan bakat yang berbeda
4. Mempunyai naluri
5. Mempunyai karakteristik dengan individu yang lain yang berada
di dalam satu kelompok
Karakteristik
Individu

1. Oppenes to Experience
2. Conscientiousness
3. Neocritisme
4. Extraversion
5. Agreeableness
Kelompok Masyarakat

GOLONGAN BESAR ATAU KECIL TERDIRI


DARI BEBERAPA MANUSIA, YANG
DENGAN ATAU KARENA SENDIRINYA
BERTALIAN SECARA GOLONGAN DAN
PENGARUH MEMPENGARUHI SATU
SAMA LAIN. (HASSAN SADILY, 1984:47)
Individu sebagai Makhluk sosial
Manusia adalah makhluk individu
yang tidak dapat melepaskan diri
dari hubungan dengan sesama manusia lain
di dalam menjalani kehidupannya.

Akibat dari hubungan-hubungan yang terjadi diantara individu-


individu (manusia) ini maka lahirlah kelompok-kelompok sosial
( sosial groups). Di mulai dari kelompok sosial terkecil, yaitu
keluarga, masyarakat hingga suatu bangsa
Kelompok Sosial
Himpunan manusia yang hidup bersama dan saling
mempengaruhi satu sama lain untuk mencapai tujuan
bersama.

Syarat-syarat terjadinya
kelompok sosial :
1. Adanya kesadaran diri anggota kelompok tersebut bahwa ia merupakan bagian dari
kelompok bersangkutan
2. Adanya hubungan timbal balik antara anggota yang satu dengan lainnya dalam kelompok itu
3. Adanya suatu faktor yang dimiliki bersama oleh anggota kelompok yang bersangkutan yang
merupakan unsur pengikat atau pemersatu.
4. Berstruktur, berkaidah dan mempunyai pola perilaku.
Macam-macam Kelompok Sosial

• Klasifikasi tipe-tipe kelompok sosial • Gemeinschaft dan


Gesselschaft
• Kelompok sosial dipandang dari • Formal Group dan Informal
sudut individu Group
• Kelompok-kelompok sosial
• In Group dan Out Gruop
yang tidak teratur
• Primary Group dan • Masyarakat pedesaan dan
Secondary Group Masyarakat perkotaan
INTERAKSI SOSIAL

Pengertian
Interkasi sosial adalah proses dimana orang-orang
berkomunikasi
saling pengaruh mempengaruhi dalam pikiran dan tindakan.
Interaksi adalah yang penting ada hubungan timbal baliknya.
Unsur-unsur yang
dimaksud adalah sebagai
berikut:
1. Kehidupan bersama yang
mempunyai tujuan
2. Ada hubungan interaksi
3. Adanya aturan (peraturan)
4. Adanya struktur
Pranata dan
Struktur Sosial
Menurut para ahli Para ahli sejarah sosiologi belum
menyepakati satu istilah yang pasti tentang
terjemahan"social institution" sebagian ahli mengartikanny
sebagai pranat sosial.soekarto (1982:191) memberian
definisi lembaga kemasyarakatan adalah " suatu bentuk dan
sekaligus mengandung pengerian_pengertian yang abstrak
perihal norma-norma dan peraturan-peraturan tertentu yang
menjadi ciri-ciri lembaga tersebut.
Adapun ciri-ciri lembaga sosial yang ada pada
masyarakat yang bersangkutan

1. Terbentuknya lembaga kemasyarakatan


A. Cara(ussage)
B kebiasaan. ( Folkways)
C. Tata kelakuan ( mores)
D adat istiadat (custom)

2. Ciri-ciri lembaga kemasyarakatan


A. berdasarkan perkembangan
B.berdasarkan sistem nilai
C. Berdasarkan penerimaan masyarakat
D. Berdasarkan penyebaran
E.berdasarkan fungsi nya
F. Struktur masyarakat Indonesia
PERAN DAN
STATUS INDIVIDU
DALAM
KEHIDUPAN
BERMASYARAKA
T
KEDUDUKAN

PERANAN (ROLE)

TUJUAN PERAN
Kedudukan
(Status)
PENGERTIAN

Menurut Soerjono Soekanto, kedudukan diartikan


sebagai tempat atau posisi sesorang dalam suatu kelompok sosial,
sehubungan dengan kelompok-kelompok lainnya
di dalam kelompok yang lebih besar.
Kedudukannya di lihat dari Segi Objektif
dan Subjektif

• Segi Subjektif
• Segi Objektif

Arti ojektif dilihat sebagai suatu tatanan Dari segi subjektif status dimiliki
(order) hak dan kewajiban secara seseorang merupakan hasil dari
hierarkis dalam struktur formal penilaian orang lain terhadap diri
organisasi. seseorang dengan siapa ia berkontak
Ditinjau dari aspeknya maka status atau berhubungan. Ditinjau dari segi
objektif ini dapat dikatakan agak stabil. aspeknya adalah dinamis.
MENURUT TALCOTT PARSON, DARI SEGI
SUBJEKTIF PENILAIAN STATUS DAPAT
BERDASARKAN PADA 5 KRITERIA
1. Kelahiran

2. Mutu Pribadi

3. Prestasi

4. Pemilikan

5. Otoritas
3 Macam Kedudukan

A. Ascribed-Status C. Assigned-Status
Kedudukannya seseorang dalam
masyarakat Kedudukan yang diberikan
tanpa memperlihatkan perbedaan kepada seseorang yang berjasa.
perbedaan rohaniah dan kemampuan.

B. Achieved Status
Kedudukan yang dicapai seseorang dengan usaha-usaha yang disengaja. .
Ciri-ciri yang dimiliki oleh individu yang bersangkutan
dalam sosiologi dinamakan sebagai status-symbol,
antara lain :
1. Cara berpakaian

2. Pergaulan

3. Gara-gara mengisi waktu senggang

4. Memilih tempat tinggal


Peranan (Role)

Peranan merupakan aspek yang dinamis dari kedudukan(status). Apabila seseorang


melaksanakan hak-hak dan kewajiban-kewajibannya sesuai dengan kedudukannya
makan dia menjalankan suatu peranan. Dengan demikian, antara peranan dan
kedudukan tak dapat dipisah-pisahkan; tak ada peranan tanpa kedudukan atau
kedudukan tanpa peranan
Tujuan peran
Dalam meneliti ada empat kategori utama dari tujuan yang
digeneralisasikan sebagai atau seluruhnya disediakan oleh peran yang
diharapkan dimainkan orang dan berfungsi sebagai penarik orang
kepada peran ini :

1. Tujuan Instrumental 3. Rasa Aman

2. Penghargaan 4. Respons
Terima kasih

"MOBIL BARU DIBELIKAN TUAN


BAHAGIALAH HATIKU
TERIMA KASIH KAWAN-KAWAN
SUDAH BANYAK MEMBANTUKU"

Anda mungkin juga menyukai