Anda di halaman 1dari 2

Nama : Wendelyn Winona Widyadari

NPM : 6052001244
Kelas :C
Tanggal : 22 September 2020

 Jelaskan hubungan antara Institusi sosial, Struktur sosial, dan


Pengendalian sosial

Institusi Sosial (Lembaga atau Pranata)


- Menurut Willian Kornblum;
Suatu struktur status & peran yang diarahkan ke pemenuhan keperluan dasar
anggota masyarakat.
- Menurut Harry M. Johnson;
Seperangkat norma yang terinstitusionalisasi, yakni:
Telah diterima sejumlah besar anggota sistem sosial, Ditanggapi secara
sungguh2 atau serius, Diwajibakan dengan disertai sanksi bagi
pelanggarnya.

Struktur Sosial
Pola perilaku berulang-ulang yang menciptakan hubungan antar-individu &
antar-kelompok dalam masyarakat.
Menyangkut Struktur sosial ada 2 konsep penting:
o Status: suatu kumpulan hak & kewajiban (a collection of rights and
duties).
o Peran (role): aspek di dari sebuah status.
o Ascribed Status
jenis status yang dibawa sejak lahir.
Contoh: jenis kelamin, ras, kasta, golongan, keturunan, suku, usia,
dsbnya.
o Achieved Status
status sosial yang didapat sesorang karena kerja keras.
Contoh: harta kekayaan, tingkat pendidikan, pekerjaan, dsbnya.
o Assigned Status
status sosial yang diperoleh seseorang dalam lingkungan masyarakat
yang bukan didapat sejak lahir tapi diberikan karena usaha &
kepercayaan masyarakat.
Contoh: seseorang yg dijadikan kepala suku, ketua adat, sesepuh, guru
besar kehormatan, dsbnya.
Menurut Robert K. Merton ciri dasar dari suatu struktur sosial;
- Suatu status tidak hanya melibatkan satu peran terkait melainkan
sejumlah peran terkait.
- Adanya perangkat peran (role-set).

• Role-set:
– Pelengkap hubungan yang dipunyai seseorang karena menduduki
suatu status sosial tertentu.
– Misalnya: status sebagai mahasiwa Fak Hukum dengan sekumpulan
peran yang mengaitkan status mahasiswa Fak Hukum dengan
mahasiswa lain, pengacara, hakim, jaksa, dsbnya.

Pengendalian Sosial
- Menurut Peter Berger, Berbagai cara yang digunakan masyarakat
untuk menertibkan anggota yang membangkang.
- Menurut Roucek, Sebuah term umum untuk proses terencana &
tidak terencana dengan mana individu diajarkan, diyakinkan atau
dipaksa untuk menyesuaikan diri dengan cara & nilai2 hidup
kelompok. a collective term for those processes, planned or
unplanned, by which individuals are taught, persuaded, or
compelled to conform to the usages and life-values of groups.

 Cara pengendalian:
o Menurut Berger, Paksaan fisik, Mendesasdesuskan, Mempermalukan,
Mengucilkan.
o Menurut Ruocek, institusi & ada yg tidak, Lisan & secara simbolik,
kekerasan, Hukuman & imbalan, Formal & informal.

Anda mungkin juga menyukai