Anda di halaman 1dari 10

Pert 2

Konsep Masyarakat

Topik: Konsep Masyarakat

CPMK: Mampu menjelaskan konsep masyarakat,


unsur-unsurnya dan pranata sosial.
Masyarakat

• Marion Levy; ada 4 kriteria yg • Talcott Parson;


hrs dipenuhi agar suatu – Suatu sistem sosial yg
kelompok disebut masy: swasembada melebihi
masa hidup individu
normal & merekrut
– Kemampuan bertahan melebihi
anggota secara
masa hidup individu
reproduksi biologis serta
– Rekrutmen seluruh atau sebagain melakukan sosialisasi
anggota melalui reproduksi. terhadap generasi
– Kesetiaan pada suatu sistem berikutnya.
tindakan utama bersama.
– Adanya sistem tindakan utama yg
bersifat self-sufficiency
(swasembada.)
• Dlm masyarakat terdapat: • Menyangkut Struktur sosial
– Struktur sosial ada 2 konsep penting:
– Institusi sosial – Status: suatu kumpulan hak
• Pengendalian sosial. & kewajiban (a collection of
rights and duties).

• Struktur Sosial: – Peran (role): aspek dimanis


– Pola perilaku berulang-ulang dari sebuah status.
yg menciptakan hub antar-
individu & antar-kelompok
dlm masy.
• Ascribed Status • Assigned Status
– jenis status yg dibawa sejak lahir. – status sosial yg diperoleh
seseorang dlm lingkungan
– Contoh: jenis kelamin, ras, kasta, masyarakat yg bukan
golongan, keturunan, suku, usia, didapat sejak lahir tapi
dsb-nya. diberikan karena usaha &
kepercayaan masyarakat.

• Achieved Status
– Contoh: seseorang yg
– status sosial yg didapat sesorang dijadikan kepala suku,
karena kerja keras. ketua adat, sesepuh, guru
besar kehormatan, dsb-
– Contoh: harta kekayaan, tingkat nya.
• Menurut Robert K. • Role-set:
Merton ciri dasar dari – Pelengkap hubungan yg
suatu struktur sosial ; dipunyai seseorg karena
– Suatu status tidak hanya menduduki suatu status sosial
melibatkan satu peran tertentu.
terkait melainkan
sejumlah peran terkait. – Mis: status sbg mahasiwa Fak
Hukum dgn sekumpulan peran
– Adanya perangkat peran yg mengaitkan status
(role-set). mahasiswa Fak Hukum dgn
mahasiswa lain, pengacara,
hakim, jaksa, dsbnya.
•Institusi sosial – Harry M. Johnson
(lembaga atau • Seperangkat norma yg
terinstitusionalisasi,
pranata). yakni:
– Telah diterima
– Willian Kornblum; sejumlah besar
• Suatu struktur status & anggota sistem sosial,
peran yg diarahkan ke – Ditanggapi secara
pemenuhan keperluan sungguh2 atau serius,
dasar anggota masy. – Diwajibakan dgn
disertai sanksi bagi
pelanggarnya.
• Pengendalian sosial • Cara pengedalian sosial
– Peter Berger, Berbagai cara yg menurut Berger:
digunakan masy utk menertibkan – Paksaan fisik
anggota yg membangkang. – Mendesasdesuskan
– Mempermalukan
– Roucek, Sebuah term umum utk – Mengucilkan.
proses terencana & tidak terencana
dgn mana individu diajarkan, • Cara pengedalian sosial
diyakinkan atau dipaksa utk
menurut Ruocek, bisa via:
menyesuaikan diri dgn cara & nilai2
– institusi & ada yg tidak.
hidup kelompok.
– Lisan & secara simbolik.
• a collective term for those processes, planned – kekerasan
or unplanned, by which individuals are taught,
persuaded, or compelled to conform to the – Hukuman & imbalan
usages and life-values of groups.
Perspektif Sosiologi terhadap masyarakat

• Perspektif Evolusi: • Perspektif Interaksionisme:


– Tokohnya: August Comte & – Sosiolog Interaksionisme: G.H.
Herbert Spencer. Mead, C.H. Cooley

– Pendirian perspektif ini: – Pendirian perspektif ini:


• Memberikan perhatian pada
• Menjelaskan terjadinya masy
interaksi individu & kelompok.
manusia & perkembangannya.

• Menjelaskan penggunaan simbol


• Mencari & menjelaskan pola dlm interaksi ( simbol berupa:
perubahan & perkembangan tanda, isyarat, kata tertulis &
dlm masy yg berbeda lisan).

• Memastikan adanya urutan • Menjelaskan reaksi manusia


umum yg berlaku dlm masy yg terhd makna yg dihubungkan
berbeda. dgn benda & kejadian.
Perspektif Sosiologi terhadap masyarakat

• Perspektif Fungsionalisme • Perspektif Konflik


– Tokohnya: Talcott Parsons, – Tokohnya: Karl Marx, C. Wright
Kingsley Davis, Robert Merton Mill, Lewis Coser, Ralph
Dahrendorf
– Pendirian perspektif ini:
• Masy sbg suatu jaringan kelompok – Pendirian perspektif ini:
yg bekerja sama & terorganisir. • Pertentangan &eksploitasi kelas
• Kerja sama berdasarkan peraturan sbg penggerak utama kekuatan
& nilai yg berlaku. dlm sejarah.
• Masy sbg suatu sistem yg stabil • Pertentangan atas kelas utk
menuju keseimbangan penguasaan kekayaan yg produktif.
– (mempertahankan sesuatu sistem • Perjuangan utk dpt penghasilan &
yg selaras-seimbangan)
kekuasaan sbg proses yg
• Perubahan sosial dianggap berkesinambungan
menggangu kestabilan. • Masy terikat bersama karena
– (walau masy cepat menciptakan
kekuatan kelompok, kelas yg
kestabilan baru).
Buku Bacaan
Sosiologi • Antropologi Budaya
• Kamanto Sunarto, 2004.
Pengantar Sosiologi. Jakarta: • Ihromi, T.O. 2000. Pokok-Pokok
Lembaga Penerbit Fakultas Antropologi Budaya. Jakarta:
Ekonomi UI. Yayasan Obor

• Paul B. Horton & Chester L Hunt, • Koentjaraningrat. 2009.


1984. Sosiologi (terj). Jakarta: Pengantar Ilmu Antropologi.
Erlangga Jakarta: Rineka Cipta

• Soerjono Soekanto, 2007. • Koentjaraningrat. 1993.


Sosiologi Suatu Pengantar. Kebudayaan Mentalitas dan
Jakarta: PT Raja Grafindo Pembangunan. Jakarta: PT.
Gramedia

Anda mungkin juga menyukai