PENGANTAR SOSIOLOGI
(Tatanan Sosial)
5
Status Sosial
1. Status Sosial Posisi individu di dalam kelompok atau
masyarakat (Schaefer, 1983:80).
2. Contoh status sosial: Bapak, kiai, teman, tentara, orang kulit
hitam, dan lainnya
3. Status sosial bersifat ready-made, dan lingkup pilihan bersifat
dibatasi. Artinya, walaupun berbagai status tersedia atau
disediakan untuk anda, tetapi tidak semuanya dapat anda pilih
atau peroleh.
4. Status dapat dibedakan menjadi ascribed statuses (berdasarkan
keturunan dan memiliki ketentuan tersendiri) dan achieved
statuses (berdasarkan prestasi atau pencapaian individual).
6
Peranan Sosial
1. Peranan Sosial Serangkaian hak dan tugas yang didefinisikan
secara kultural (Zanden, 1993). Artinya kelompok atau masyarakat
telah mendefinisikan hak dan tugas individu anggotanya
berdasarkan nilai-nilai yang mereka anut.
2. Secara sederhana dapat dikatakan bahwa seseorang yang memiliki
status sosial pasti akan menjalankan peran sosial.
2. Peranan adalah perilaku yang diharapkan sehubungan dengan
status yang dimiliki
3. Status dapat dibedakan menjadi role performance (perilaku aktual
seseorang sehubungan dengan statusnya) dan role set (satu status
tertentu mempunyai aneka ragam peranan yang dimainkan).
7
B. INSTITUSI SOSIAL
8
Institusi Sosial
9
C. MASYARAKAT
10
Institusi Keluarga dan
Institusi Pendidikan
12
B. INSTITUSI PENDIDIKAN
13
Lanjutan . .
14
Institusi Ekonomi dan
Intitusi Politik
16
INSTITUSI POLITIK
• Lima hal dalam memahami institusi politik :
1. Konsep politik, konsep kekuasaan, dan konsep kewenangan
2. Pendekatan fungsionalis dan pendekatan konflik
3. Tipe-tipe kewenangan
4. Distribusi kekuasaan
5. Perubahan politik
17
Ilmu Pemerintahan– Pengantar Sosiologi