Anda di halaman 1dari 53

METODOLOGI PENELITIAN

Siti Thomas Z, SKM.MKes


Bagian Ilmu Kesehatan masyarakat (IKM)

FK UNISSULA Semarang

Pengetahuan (knowledge) : hasil tahu diri manusia,


yang sekedar menjawab What.
Ilmu (Science) tak hanya menjawab What,
melainkan akan menjawab pertanyaan Why dan
How.
Pengetahuan itu berkembang menjadi ilmu apabila
memenuhi 4 kriteria :
1). Mempunyai obyek kajian;
2). Mempunyai metoda pendekatan;
3). Disusun secara sistematis dan
4).
Bersifat universal (mendapat pengakuan secara
umum)

Filsafat ilmu adalah suati ilmu yg


kajiannya tidak terbatas pd fakta-fakta
saja, melainkan sampai jauh diluar batas
kemampuan logika manusaia
Ilmu mengkaji kebenaran dengan bukti
logika atau jalan pikiran manusia batas
kajian ilmu adalah fakta
Batas kajian filsafat adl logika atau daya
pikir manusia

ILMU menjawab pertanyaan why dan


how
FILSAFAT menjawab why and why
and why dan seterusnya sampai jawaban
paling akhir yg dpt dinerikan oleh pikiran
atau budi manusia

LANDASAN ILMU
1. Landasan Ontologis
2. Landasan Epistimologis
3. Landasan Axiologi

LANDASAN ONTOLOGIS
Tentang obyek yang ditelaah ilmu. Hal ini berarti
tiap ilmu harus mempunyai obyek telaah yang
jelas
LANDASAN EPISTIMOLOGI
cara yang digunakan untuk mengkaji atau
menelaahshg diperoleh ilmu tsb
LANDASAN AXIOLOGI
berhubungan dengan penggunaan ilmu tsb dlm
rangka memenuhi kebutuhan manusia

FUNGSI PENELITIAN
1. Penjajagan fx eksploratif
Penelitian berfungsi dlm menemukan
sesuatu yg blm ada
2. Pengujian fx verifikasi
penelitian berfx untuk menguji kebenaran
suatu pengetahuan yg sdh ada
3. Pengembangan fx developmental
penelitian berfx mengembangkan
pengetahuan yg sdh ada

CARA MEMPEROLEH PENGATAHUAN


YANG BENAR
PENDEKATAN ILMIAH
1. Periode Trial & Error
2. Periode Authority &
Tradition
3. Speculation &
Argumentation
4. Hypothesis &
Eksperimentation

PENDEKLATAN NON ILMIAH


1. Penemuan kebenaran secara
kebetulan
2. Penemuan kebenaran dengan
akal sehat
3. Penemuan kebenaran secara
intuitif
4. Penemuan kebenaran mell
usaha coba-coba
5. Penemuan kebenaran secara
kewibawaan
6. Penemuan kebenaran secara
spekulatif

DEFINISI PENELITIAN
1. Usaha mengumpulkan, mencari dan menganalisis
fakta-fakta mengenai masalah (Marzuki, 1984)
2. Penelitian dari suatu bidang ilmu pengetahuan yang
dijalankan untuk memperoleh fakta-fakta atau prinsipprinsip dengan sabar, hati-hati serta sistematis
(Supranto)

SIKAP & SYARAT AGAR PENELITI AGAR


PENELITIAN DAPAT BERHASIL

1. Cara Berpikir :
skeptis,
analitis,
kritis

2. Sikap lain :

kompeten,
, jujur,
faktual,
terbuka

SISTEMATIKA USULAN PENELITIAN


(PROPOSAL)
I.

II.

JUDUL
PENDAHULUAN
- Latar belakang
- Rumusan Masalah
- Tujuan
- Manfaat
TINJAUAN PUSTAKA
- Kerangka konsep
- Kerangka teori

III. METODOLOGI
- Desain
- Tempat & Waktu
- Populasi & Sampel
- DO
- Jenis variabel
- Instrumen
- Prosedur
- Metode pengumpulan data
- Analisa data
- Hipotesis
IV. DAFTAR PUSTAKA

PROSES PENELITIAN

Logiko Hipotetiko Verifikatif


1. Masalah
2. Kerangka teori
Deduktif
3. Hipotesis

4. Pengujian hipotesis
5. Penarikan kesimpulan

Induktif

DEDUCTO-HIPOTETICO-VERIKATIF

DEDUKSI - berdasarkan pengalaman-pengalaman atau


teori-teori atau dokma-dokma yang bersifat
umum dilakukan dugaan-dugaan atau hipotesis
HIPOTESIS - Adalah dugaan sementara yang
ditarik berdasarkan teori, dogma
atau pengalaman-pengalaman.
VERIFIKASI - Adalah proses pembuktian untuk
hipotesis-hipotesis yang telah
disusun melalui keg. Penelitian
INDUKSI - Hasil penelitian tersebut disusun
ke dalam suatu teori yang umum

Langkah-langkah penelitian
Fakta

Teori
Masalah
Tinjauan Pustaka
Generalis
asi

- Identifikasi variabel
- Kerangka Teori
- Kerangka Konsep

Hipotesis

Verifikasi
- Desain
- Sampel
- Instrumen
- Pengumpulan Data
- Analisis

Simpulan

JUDUL PROPOSAL
SYARAT :
1.
Harus menggambarkan keseluruhan isi penelitian yang
direncanakan
2.
Ditulis dalam kalimat/frase yang sederhana
3.
Tidak menggunakan singkatan kecuali yang baku
4.
Sebaiknya singkat (tdk lebih dai 20 kata), jelas, tepat, tidak
berbau promosi, tidak menyimpang dari masalah yang diteliti.
5.
Nama tempat dan waktu penelitian boleh dicantumkan / tidak

LATAR BELAKANG MASALAH


1.
2.
3.
4.
5.
6.

Menguraikan secara ringkas apa yang dituangkan dalam judul


Dimulai dari kondisi umum dan diakhiri pada kondisi spesifik (spt
piramid terbalik)
Diuraikan fakta-fakta, studi pendahuluan, hasil penelitian, teori
Mengapa masalah tersebut penting untuk diteliti? Mengapa diteliti
diadakan di wilayah ttt?
Perlu didukung & diserta data/fakta-fakta empiris.
Meliputi masalah, besar masalah, kronologis dan upaya
penyelesaian masalah

MASALAH PENELITIAN

Awal terpenting dari suatu penelitian

Kesenjangan antara apa yang diharapkan


and apa yang terjadi

Sumber masalah
1. Bacaan, laporan penelitian:
Suatu laporan penelitian yang baik, bisa
mengidentifikasikan masalah baru dan
merokemendasikan penelitian lebih lanjut.
2. Seminar, diskusi, temu ilmiah:
Sering terjadi debat yang ramai dalam diskusi,
terdapat perbedaan pendapat
3. Observasi & kewaspadaan:
Fleming penemu Penicillin adalah contoh yang
baik.

Sumber masalah
4. Pernyataan pemegang otoritas.
Direktur RS menyatakan prihatin masih
tingginya infeksi nosokomial di RS
(research problem) bisa dikaji lebih lanjut
5. Pengamatan sepintas.
Prof Sediatmo pusing dengan fondasi ditanah
ber-rawa, melihat pohon nyiur menjulang ditepi tanah berawa,
kuat diterpa angin muncul pemikiran fondasi cakar ayam.
6. Pengalaman pribadi
Berdasarkan pengalaman saya angka infeksi luka operasi
apendisituis perforata yang saya tangani kurang dari 20%, lo
disini kok 40%, ada sesuatu yang perlu diungkap mengapa
demikian.
7. Perasaan intuitif.
Saya melihat perawat mengganti balut beberapa pasien tidak cuci
tangan diantaranya, pinset yang dipakai sama dan tidak dicuci,
intuisi saya: infeksi nosokomial disini tinggi, mari buktikan
dengan penelitian.

STUDI PENDAHULUAN
1.

Digunakan untuk mendukung penyusunan latar belakang


masalah

1.

Sumber informasi :
Dokumen instansi terkait
Sumber kepustakaan : buku, majalah, jurnal, karya tulis
ilmiah, tesis, desertasi, laporan penelitian

3.

Lapangan
Kejadian/kasus pada masyarakat
Sumber pribadi
Lembaga / organisasi

RUMUSAN MASALAH
1.
2.
3.

Dikemukakan dalam kalimat tanya (interogatif)


Sering disebut pula sebagai pertanyaan penelitian (research
question)
Substansi hendaknya bersifat khas, tidak bermakna ganda
Bagaimana pengaruh pemberian obat A pd fungsi ventrikel kiri?
Tidak khas, krn ventrikel kiri terdiri dari banyak parameter
Apakah penambahan obat A berhubungan dengan peningkatan
curah jantung? Lebih khas.

4.

Biasanya diawali dengan kalimat pengantar


Berdasarkan uraian dalam latar belakang mesalah di atas, dapat
dirumuskan permasalahan atau
dengan memperhatikan latar belakang masalah di atas dapat
dirumuskan permasalahan

Syarat -2 merumuskan masalah oleh HULLEY and CUMMINGS :


1. Feasible : layak (subyek, dana, waktu, alat, keahlian)
2. Interesting : menarik bagi peneliti
3. Novel : memberi hal yang baru/original
4. Ethical : tidak bertentangan dengan etika
5. Relevant : hsl studi relevant bagi IPTEK, sebagai dasar studi
lanjutan

FINER

F= FEASIBLE
-tersedia subjek penelitian
-tersedia dana
-tersedia waktu,alat & keahlian
I= INTERESTING
-menarik bagi peneliti/ pemberi dana
N= NOVEL
-memberi suatu yang baru/ original
E= ETHICAL
-persetujuan komisi etik
R= RELEVANT
-bagi IP, aplikasi praktis, dasar penelitian

2 MACAM PENELITIAN
Diskriptif : mendiskripsikan keadaan tidak
menjelaskan, sehingga tidak ada
hubungan antar variabel.
Eksplanatory: mencoba mencari
penjelasan hubungan antar variabel.

PEDOMAN PENYUSUNAN RUMUSAN


MASALAH (research question) PENELITIAN
EKSPLANATORY
1. DALAM KALIMAT TANYA
2. HUBUNGAN 2 VARIABEL ATAU
LEBIH
3. DIHUBUNGKAN DENGAN KERANGKA
TEORITIK TERTENTU
4. MEMP. ARTI SPESIFIK (TDK GANDA)
5. MEMBERI PETUNJUK PENGUMPULAN
DATA
6. RUANG LINGKUP HARUS JELAS

LANGKAH-LANGKAH
PERUMUSAN MASALAH

1. Persiapan
a.
b.
c.
d.

Formulasikan situasi problematik


Pelajari pustaka
Identifikasi kesenjangan
Rumuskan masalah

2. Konfirmasi awal
a.
b.
c.
d.

Original?
Bobot?
Hubungan antar variabel
Visibel

LANGKAH-LANGKAH
PERUMUSAN MASALAH
3. Konfirmasi akhir
Konsultasikan dengan pakar:
a. Substansi
b. Metodologi
4. Formulasi akhir

PROSES PERUMUSAN
MASALAH
UTARAKAN TEMA SENTRAL
MASALAH (RESEARCH PROBLEM)
REVIEW PENELITIAN TERDAHULU
PERKEMBANGAN YANG ADA
KESENJANGAN
MEMENUHI SYARAT UNTUK
DITELITI (FINER)

TUJUAN PENELITIAN

(OUTPUT)

TUJUAN UMUM:
-apa yang diharapkan secara
umum dari penelitian (tidak bisa
diukur)
TUJUAN KHUSUS:
- apa yang diharapkan secara khusus
dari penelitian (bisa diukur)

MANFAAT PENELITIAN

(OUTCOME)

Keuntungan yang bisa diperoleh dari


hasil penelitian ini (Ilmu, aplikasi,
dasar penelitian berikutnya)

IDENTIFIKASI PERMASALAH
1.
2.
3.
4.

Eksplorasi literatur
Menindaklanjuti hasil penelitian sebelumnya
Diperoleh dari hasil seminar, pertemuan ilmiah, kuliah
tamu
Pengalaman sehari-hari

STUDI PENDAHULUAN
Adalah : Kegiatan untuk memperoleh informasi-informasi atau
pengetahuan sehubungan dengan bidang yang akan
ditelitinya, guna memperkuat atau menyokong secara ilmiah
terhadap penelitian tersebut

Sumber Informasi :
1. Sumber informasi Dokumenter (SID)
2. Sumber Informasi Kepustakaan (SIK)
3. Sumber Informasi lapangan (SIL)

SUMBER INFORMASI DOKUMENTER


Adalah : Semua bentuk sumber informasi yang berhubungan
dengan dokumen
Dokumen resmi

dari instansi resmi, spt : laporan,


statistik, catatan medis (CM) dll

Dokumen tak resmi

dari perorangan, spt. Biografi,


catatan harian dll

Sumber primer
(primary resources)

Sumber informasi yang langsung


berasal dari yang berwewenang (dari
tangan pertama)

Sumber sekunder

sumber informasi yang tidak berasal


dari yang berwewenang (dari tangan
kedua dan seterusnya)

Dokumen

SID

SUMBER INFORMASI KEPUSTAKAAN

Adalah : semua bentuk sumber informasi yang berasal


dari bahan kepustakaan
umum
buku, majalah, jurnal, buletin dll
SIK
Khusus makalah, laporan penelitian, skripsi,
tesis, desertasi
Catatan :
1. Substansi infomasi dalam SIK adalah konsep, definisi,
rumus, teori, data
2. Tolak ukur SIK yang baik adalah kesesuaian dan
kemutakhiran

SUMBER INFORMASI LAPANGAN

Adalah : semua bentuk sumber informasi yang


diperolh langsung dari obyek di lapangan

Jenis-jenis SIL
1.

2.

3.

Sumber pribadi (perorangan)


Semua orang/agen yang menjadi sumber informasi pribadipribadi yang berkecimpung di bidang yang akan diteliti
Lembaga/organisasi
Semua organisasi yang menajdi sumber informasi terkait
dengan masalah yang akan diteliti
Kejadian, gejala, atau kasus yang terjadi di masyarakat

KERANGKA TEORI
Adalah : gambaran atau batasan-batasan tentang teoriteori yang akan dipakai sebagai landasan penelitian
yang akan dilakukan
Menjelaskan jalan pikiran peneliti, tentang kerangka teori
yang akan ditemukan, diuji, atau dikembangkan dalam
penelitian yang akan dilaksanakan.
Kerangka teori digambarkan dengan menjelaskan
kedudukan dan hubungan antara satu variabel dengan
variabel lainnya, sehingga semua variabel yang diamati
dalam penelitian yang akan dilaksanakan tergambar
dengan jelas

Menurut Dr. Siswojo


Teori dapat diartikan sebagai seperangkap konsep dan
definisi yang saling berhubungan yang
mencerminkan suatu pandangan sistemik mengenai
fonemena dengan menerangkan hubungan antar
variabel, dengan tujuan untuk menerangkan dan
meramalkan fenomena

KERANGKA KONSEP
Adalah kerangka hubungan antara konsep-konsep yng
ingin diamati atau diukur melalui penelitianpenelitian yang akan dilakukan
Tujuan :

Menggambarkan secara skematis kerangka pikir penelitian


berdasarkan kerangka teori yang telah dikemukakan dengan
pembatasan ttt.

Isi : variabel-variabel dan hubungannya yang akan diteliti

Cara : digambarkan secara skematis

Menurut Masri Singarimbun


Konsep adalah generalisasi dari sekelompok fenomena
ttt, sehingga dapat dipakai untuk menggambarkan
berbagai fenomena yang sama

HUBUNGAN ANTARA KERANGKA TEORI DAN


KERANGKA KONSEP
Kerangka teori digunakan untuk memberi
landasan atau dasar berpijak penelitian yang
akan dilakukan, sedangkan Kerangka konsep
dimaksudkan untuk menjelaskan makna dan
maksud dari teori yang dipakai, atau
menjelaskan kata-kata yang mungkin masih
abstrak pengertiannya di dalam teori tersebut

HIPOTESIS

Berasal dari kata hupo dan thesis


Hypo artinya sementara / lemah kebenarannya
Thesis artinya pernyataan / teori
Hipotesis adalah pernyataan atau jawaban sementara yang perlu
diuji kebenarannya secara empiris.
TIDAK SEMUA JENIS PENELITIAN MEMERLUKAN HIPOTESIS.
SURVAI ATAU STUDI EKSPLORATIF YANG TIDAK MENCARI
HUBUNGAN ANTAR-VARIABEL, JADI HANYA BERSIFAT
DESKRIPTIF, TIDAK PERLU HIPOTESIS

SYARAT HIPOTESIS

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Dinyatakan dalam kalimat deklaratif yang jelas dan sederhana


Menyatakan hubungan satu variabel terikat dengan satu variabel
bebas atau lebh pada analisa multivariat.
Harus sederhana dan terbatas untuk mrnghindari kesalah
pahaman pengertian
Harus dapat menerangkan fakta dan dapat dikaitkan dengan
teknologi serta ketrampilan peneliti untuk menguji.
Berdasarkan teori, pengalaman serta sumber ilmiah yang kuat
Rumusan harus jelas dan menggambarkan variabel yang diukur
Hipotesis harus dapat dikemukakan sebelum penelitian dimulai,
sebelum data terkumpul

MANFAAT HIPOTESIS

1.
2.
3.
4.

Sebagai panduan dalam pengujian serta penyesuaian dengan


fakta dan antar fakta
Memberikan batasan dan memperkecil jangkauan penelitian
Mensiagakan peneliti kepada kondisi fakta dan hubungan antar
fakta, yang kadangkala hilang begitu saja dari perhatian peneliti
Sebagai alat yang sederhana dalam memfokuskan fakta yang
bercerai ke dalam suatu kesatuan penting dan menyeluruh.

JENIS HIPOTESIS
1.
2.

Hipotesis nihil (hipotesis nol) atau Ho


Hipotesis Kerja (hipotesis alternatif) atau Hi / Ha

HIPOTESIS NOL (Ho)


Hipotesis yang menyatakan tidak ada perbedaan suatu kejadian
antara kedua kelompok, atau hipotesis yang menyatakan tidak ada
hubungan antara variabel satu dengan variabel lain.
Contoh : Tidak ada hubungan antara higiene sanitasi dengan jumlah
kuman
HIPOTESIS ALTERNATIF (Hi / Ha)
Hipotesis yang menyatakan ada perbedaan suatu kejadian antara
kedua kelompok, atau hipotesis yang menyatakan ada hubungan
antara variabel satu dengan variabel lain.
Contoh : Ada hubungan antara higiene sanitasi dengan jumlah kuman

TUJUAN PENELITIAN

TUJUAN UMUM (ultimate goal, ultimate objective)


- Bersifat harapan dan tidak dapat diukur besarannya maupun
ditentukan kapan hal itu akan dicapai.
- Sering dinyatakan sebagai upaya membantu pihak pemerintah
maupun masy dalam meningkatkan program atau kualitas
kesehatan.
- Tujuan umum adl hasil akhir yang akan dicapai

TUJUAN KHUSUS (specifik objective)


- Harus memenuhi kriteria dapat diukur besarannya
- Harus jelas batasan waktu dan target pencapaiannya
- Harus menggambarkan hal-hal yang dicakup oleh pertanyaan
penelitian.

TINJAUAN PUSTAKA

Tidak perlu semua aspek yang diteliti dibahas seperti membuat


buku ajar
Yang diperlukan adalah tinjauan komprehensif terhdap aspek yang
diteliti, dengan penekanan utama pada hubungan antar variabel
yang dipermasalahkan.
Sumber pustaka seyogyanya cukup baru mungkin 5 tahun terakhir
boleh buku ajar, artikel, jurnal, internet, makalah dll
Hindari kalimat yang terlalu panjang dan tanpa subyek.
Pembahasan dimulai dari variabel terikat baru kemudian variabel
bebas

KERANGKA KONSEP

Dibuat dalam bentuk diagram yang menunjukkan jenis serta


hubungan antar variabel yang diteliti dan variabel lainnya yang
diteliti.
Diagram harus menunjukkan keterkaiatan antar variabel
Kerangka konsep yang baik dapat memberikan informasi yang jelas
dan mempermudah pemilihan desain penelitian.

METODE PENELITIAN
(desain, tempat & waktu, populasi & sampel, prosedur kerja, metode
pengumpulan & analisa data)

DESAIN PENELITIAN
(Sudigdo Sastroasmoro )
KLASIFIKASI BERDASARKAN ADA ATAU TIDAKNYA INTERVENSI/MANIPULASI :
Deskriptif
I.

Observasional
Analitik

II.

Eksperimental (intervensional)

Cross-sectional
Kohort
kasus kontrol

Clinical Trial
Fiehl Trial
Community Trial

PENELITIAN OBSERVASIONAL
Pengamata atau pengukuran terhadap berbagai variabel
subyek penelitian menurut keadaan alamiah, tanpa
melakukan intervensi atau manipulasi.
PENELITIAN EKSPERIMENTAL
peneliti melakukan manipulasi terhadap satu atau lebih
variabel subyek penelitian dan kemudian mempelajari
efek perlakuan tersebut.

PENELITIAN DESKRIPTIF
Adl penelitian yang bertujuan untuk melakukan deskripsi
mengenai fenomena yang ditemukan, baik yang berupa
faktor risiko maupun efek atau hasil.
Data hasil penelitian disajikan apa adanya dan tidak
menganalisis mengapa fenomena itu terjadi
Penelitian ini tidak perlu hipotesis
Contoh : survai morbiditas & mortalitas, gambaran klinis
& laboratorium suatu penyakit.

PENELITIAN ANALITIK
Adl. Penelitian yang berupaya mencari hubungan antar
variabel.
Pada peneliian jenis ini dilakukan analisis terhadap daya
yang telah terkumpul
Perlu dibuat hipotesis
Laporan penelitian analitik selalu diawali dengan
penelitian deskriptif sebelum dilakukan analisis.

POPULASI PENELITIAN
Sekelompok subyek atau data dengan karakteristik ttt.
Populasi dibagi 2 yaitu :
1.

Populasi Target (target population) ditandai oleh karakteristik


klinis dan demografis, biasanya bersifat umum.
misalnya pasien karsinoma paru berumur 40 tahun atau remaja
pengguna narkoba.

2.

Populasi Terjangkau ( accessible popultion, source population )


- Bagian dari populasi target yang dibatasi oleh tempat & waktu.
- dalam praktek POPULASI YANG DIMAKSUD BIASANYA ADL
POPULASI TERJANGKAU.
- Dari populasi target ini dipilih sampel
- Contoh : semua pasien tuberculosis yang dirawat di BP4
Semarang pada tahun 2000-2003

DEFINISI OPERASIONAL

Semua konsep yang ada dalam penelitian harus dibuat batasan


dalam istilah yang operasional, agar tidak ada makna ganda

Semua variabel penelitan didefinsikan secara operasional yaitu


mendeskripsikan variabel penelitian sedemikian rupa sehingga
bersifat spesifik dan terukur.

DO boleh mangacu pada pustaka yang ada atau membuat definisi


sendiri asal dapat dipertanggung jawabkan.

Anda mungkin juga menyukai