FK UNISSULA Semarang
LANDASAN ILMU
1. Landasan Ontologis
2. Landasan Epistimologis
3. Landasan Axiologi
LANDASAN ONTOLOGIS
Tentang obyek yang ditelaah ilmu. Hal ini berarti
tiap ilmu harus mempunyai obyek telaah yang
jelas
LANDASAN EPISTIMOLOGI
cara yang digunakan untuk mengkaji atau
menelaahshg diperoleh ilmu tsb
LANDASAN AXIOLOGI
berhubungan dengan penggunaan ilmu tsb dlm
rangka memenuhi kebutuhan manusia
FUNGSI PENELITIAN
1. Penjajagan fx eksploratif
Penelitian berfungsi dlm menemukan
sesuatu yg blm ada
2. Pengujian fx verifikasi
penelitian berfx untuk menguji kebenaran
suatu pengetahuan yg sdh ada
3. Pengembangan fx developmental
penelitian berfx mengembangkan
pengetahuan yg sdh ada
DEFINISI PENELITIAN
1. Usaha mengumpulkan, mencari dan menganalisis
fakta-fakta mengenai masalah (Marzuki, 1984)
2. Penelitian dari suatu bidang ilmu pengetahuan yang
dijalankan untuk memperoleh fakta-fakta atau prinsipprinsip dengan sabar, hati-hati serta sistematis
(Supranto)
1. Cara Berpikir :
skeptis,
analitis,
kritis
2. Sikap lain :
kompeten,
, jujur,
faktual,
terbuka
II.
JUDUL
PENDAHULUAN
- Latar belakang
- Rumusan Masalah
- Tujuan
- Manfaat
TINJAUAN PUSTAKA
- Kerangka konsep
- Kerangka teori
III. METODOLOGI
- Desain
- Tempat & Waktu
- Populasi & Sampel
- DO
- Jenis variabel
- Instrumen
- Prosedur
- Metode pengumpulan data
- Analisa data
- Hipotesis
IV. DAFTAR PUSTAKA
PROSES PENELITIAN
4. Pengujian hipotesis
5. Penarikan kesimpulan
Induktif
DEDUCTO-HIPOTETICO-VERIKATIF
Langkah-langkah penelitian
Fakta
Teori
Masalah
Tinjauan Pustaka
Generalis
asi
- Identifikasi variabel
- Kerangka Teori
- Kerangka Konsep
Hipotesis
Verifikasi
- Desain
- Sampel
- Instrumen
- Pengumpulan Data
- Analisis
Simpulan
JUDUL PROPOSAL
SYARAT :
1.
Harus menggambarkan keseluruhan isi penelitian yang
direncanakan
2.
Ditulis dalam kalimat/frase yang sederhana
3.
Tidak menggunakan singkatan kecuali yang baku
4.
Sebaiknya singkat (tdk lebih dai 20 kata), jelas, tepat, tidak
berbau promosi, tidak menyimpang dari masalah yang diteliti.
5.
Nama tempat dan waktu penelitian boleh dicantumkan / tidak
MASALAH PENELITIAN
Sumber masalah
1. Bacaan, laporan penelitian:
Suatu laporan penelitian yang baik, bisa
mengidentifikasikan masalah baru dan
merokemendasikan penelitian lebih lanjut.
2. Seminar, diskusi, temu ilmiah:
Sering terjadi debat yang ramai dalam diskusi,
terdapat perbedaan pendapat
3. Observasi & kewaspadaan:
Fleming penemu Penicillin adalah contoh yang
baik.
Sumber masalah
4. Pernyataan pemegang otoritas.
Direktur RS menyatakan prihatin masih
tingginya infeksi nosokomial di RS
(research problem) bisa dikaji lebih lanjut
5. Pengamatan sepintas.
Prof Sediatmo pusing dengan fondasi ditanah
ber-rawa, melihat pohon nyiur menjulang ditepi tanah berawa,
kuat diterpa angin muncul pemikiran fondasi cakar ayam.
6. Pengalaman pribadi
Berdasarkan pengalaman saya angka infeksi luka operasi
apendisituis perforata yang saya tangani kurang dari 20%, lo
disini kok 40%, ada sesuatu yang perlu diungkap mengapa
demikian.
7. Perasaan intuitif.
Saya melihat perawat mengganti balut beberapa pasien tidak cuci
tangan diantaranya, pinset yang dipakai sama dan tidak dicuci,
intuisi saya: infeksi nosokomial disini tinggi, mari buktikan
dengan penelitian.
STUDI PENDAHULUAN
1.
1.
Sumber informasi :
Dokumen instansi terkait
Sumber kepustakaan : buku, majalah, jurnal, karya tulis
ilmiah, tesis, desertasi, laporan penelitian
3.
Lapangan
Kejadian/kasus pada masyarakat
Sumber pribadi
Lembaga / organisasi
RUMUSAN MASALAH
1.
2.
3.
4.
FINER
F= FEASIBLE
-tersedia subjek penelitian
-tersedia dana
-tersedia waktu,alat & keahlian
I= INTERESTING
-menarik bagi peneliti/ pemberi dana
N= NOVEL
-memberi suatu yang baru/ original
E= ETHICAL
-persetujuan komisi etik
R= RELEVANT
-bagi IP, aplikasi praktis, dasar penelitian
2 MACAM PENELITIAN
Diskriptif : mendiskripsikan keadaan tidak
menjelaskan, sehingga tidak ada
hubungan antar variabel.
Eksplanatory: mencoba mencari
penjelasan hubungan antar variabel.
LANGKAH-LANGKAH
PERUMUSAN MASALAH
1. Persiapan
a.
b.
c.
d.
2. Konfirmasi awal
a.
b.
c.
d.
Original?
Bobot?
Hubungan antar variabel
Visibel
LANGKAH-LANGKAH
PERUMUSAN MASALAH
3. Konfirmasi akhir
Konsultasikan dengan pakar:
a. Substansi
b. Metodologi
4. Formulasi akhir
PROSES PERUMUSAN
MASALAH
UTARAKAN TEMA SENTRAL
MASALAH (RESEARCH PROBLEM)
REVIEW PENELITIAN TERDAHULU
PERKEMBANGAN YANG ADA
KESENJANGAN
MEMENUHI SYARAT UNTUK
DITELITI (FINER)
TUJUAN PENELITIAN
(OUTPUT)
TUJUAN UMUM:
-apa yang diharapkan secara
umum dari penelitian (tidak bisa
diukur)
TUJUAN KHUSUS:
- apa yang diharapkan secara khusus
dari penelitian (bisa diukur)
MANFAAT PENELITIAN
(OUTCOME)
IDENTIFIKASI PERMASALAH
1.
2.
3.
4.
Eksplorasi literatur
Menindaklanjuti hasil penelitian sebelumnya
Diperoleh dari hasil seminar, pertemuan ilmiah, kuliah
tamu
Pengalaman sehari-hari
STUDI PENDAHULUAN
Adalah : Kegiatan untuk memperoleh informasi-informasi atau
pengetahuan sehubungan dengan bidang yang akan
ditelitinya, guna memperkuat atau menyokong secara ilmiah
terhadap penelitian tersebut
Sumber Informasi :
1. Sumber informasi Dokumenter (SID)
2. Sumber Informasi Kepustakaan (SIK)
3. Sumber Informasi lapangan (SIL)
Sumber primer
(primary resources)
Sumber sekunder
Dokumen
SID
Jenis-jenis SIL
1.
2.
3.
KERANGKA TEORI
Adalah : gambaran atau batasan-batasan tentang teoriteori yang akan dipakai sebagai landasan penelitian
yang akan dilakukan
Menjelaskan jalan pikiran peneliti, tentang kerangka teori
yang akan ditemukan, diuji, atau dikembangkan dalam
penelitian yang akan dilaksanakan.
Kerangka teori digambarkan dengan menjelaskan
kedudukan dan hubungan antara satu variabel dengan
variabel lainnya, sehingga semua variabel yang diamati
dalam penelitian yang akan dilaksanakan tergambar
dengan jelas
KERANGKA KONSEP
Adalah kerangka hubungan antara konsep-konsep yng
ingin diamati atau diukur melalui penelitianpenelitian yang akan dilakukan
Tujuan :
HIPOTESIS
SYARAT HIPOTESIS
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
MANFAAT HIPOTESIS
1.
2.
3.
4.
JENIS HIPOTESIS
1.
2.
TUJUAN PENELITIAN
TINJAUAN PUSTAKA
KERANGKA KONSEP
METODE PENELITIAN
(desain, tempat & waktu, populasi & sampel, prosedur kerja, metode
pengumpulan & analisa data)
DESAIN PENELITIAN
(Sudigdo Sastroasmoro )
KLASIFIKASI BERDASARKAN ADA ATAU TIDAKNYA INTERVENSI/MANIPULASI :
Deskriptif
I.
Observasional
Analitik
II.
Eksperimental (intervensional)
Cross-sectional
Kohort
kasus kontrol
Clinical Trial
Fiehl Trial
Community Trial
PENELITIAN OBSERVASIONAL
Pengamata atau pengukuran terhadap berbagai variabel
subyek penelitian menurut keadaan alamiah, tanpa
melakukan intervensi atau manipulasi.
PENELITIAN EKSPERIMENTAL
peneliti melakukan manipulasi terhadap satu atau lebih
variabel subyek penelitian dan kemudian mempelajari
efek perlakuan tersebut.
PENELITIAN DESKRIPTIF
Adl penelitian yang bertujuan untuk melakukan deskripsi
mengenai fenomena yang ditemukan, baik yang berupa
faktor risiko maupun efek atau hasil.
Data hasil penelitian disajikan apa adanya dan tidak
menganalisis mengapa fenomena itu terjadi
Penelitian ini tidak perlu hipotesis
Contoh : survai morbiditas & mortalitas, gambaran klinis
& laboratorium suatu penyakit.
PENELITIAN ANALITIK
Adl. Penelitian yang berupaya mencari hubungan antar
variabel.
Pada peneliian jenis ini dilakukan analisis terhadap daya
yang telah terkumpul
Perlu dibuat hipotesis
Laporan penelitian analitik selalu diawali dengan
penelitian deskriptif sebelum dilakukan analisis.
POPULASI PENELITIAN
Sekelompok subyek atau data dengan karakteristik ttt.
Populasi dibagi 2 yaitu :
1.
2.
DEFINISI OPERASIONAL