1) Penelitian Sosial
- Meneliti bidang sosial: Ekonomi, Pendidikan,
Hukum, dsb.
2) Penelitian Eksakta
- Secara khusus meneliti bidang eksakta: Kimia,
Fisika, Teknik, dsb.
Berdasarkan Tempat Penelitian
Pendekatan Kuantitatif
Pendekatan Kualitatif
Pendekatan Campuran
1) Maksud
Kuantitatif: membuat deskripsi objectif tentang
fenomena terbatas dan menentukan apakah
fenomena dapat dikontrol melalui beberapa
intervensi.
Kualitatif: mengembangkan pengertian tentang
individu dan kejadian dengan memperhitungkan
konteks yang relevan.
2) Tujuan
Kuantitatif: menjelaskan, meramal, dan
mengontrol fenomena melalui pengumpulan
data terfokus dari data numerik.
Kualitatif: memahami fenomena sosial
melalui gambaran holistik dan
memperbanyak pemahaman mendalam.
3) Pendekatan
Kuantitatif: menjelaskan penyebab
fenomena sosial melalui pengukuran
obyektif dan analisis numerikal.
Kualitatif: induktif, berisi nilai, holistik, dan
berorientasi proses.
4) Metode
Kuantitatif: terstruktur, formal, ditentukan
terlebih dahulu, tidak luwes, dijabarkan
secara rinci terlebih dahulu sebelum
penelitian dilakukan
Kualitatif: historikal, etnografis dan studi
kasus.
5) Hipotesis
Kuantitatif: deskriptif, korelasional,
perbandingan-kausal, dan eksperimen.
Kualitatif: cenderung mencari, menemukan,
dan menyimpulkan hipotesis, hipotesis
dilihat sebagai sesuatu yang tentatif ,
berkembang, dan didasarkan pada suatu
studi tertentu