Anda di halaman 1dari 5

ILMU DAN FILSAFAT DAN METODE ILMIAH

Mengapa perlu penelitian : validasi ide dan - Metode intuisi /insting (method of
pikiran, meningkatkan metode, sesuai permintaan intuition)
pasar/masyarakat, untuk publikasi - Metode ilmiah (method of science)
Pengetahuan adalah sesuatu yg diperoleh dari Metode ilmiah : mekanisme atau cara
hasil pengamatan untuk mengenal terhadap suatu mendapatkan pengetahuan dgn prosedur yg
objek tertentu. Pencarian pengetahuan lebih didasarkan pd suatu struktur logis
bersifat trial dan error berdasarkan pengalaman
Tahapan kerja- metode ilmiah : kebutuhan
belaka
objektif -> perumusan masalah -> pengumpulan
Sumber pengetahuan : kebiasaan yg diwariskan teori -> pengumpulan data -> analisis data ->
secara turun temurun, kebiasaan dr agama penarikan kesimpulan
tertentu, pengamatan terhadap lingkungan
Pola piker metode ilmiah :
sekitar, pengalaman hidup
- Induktif : pengambilan kesimpulan dr kasus
Ilmu adalah pengetahuan yg di dapat melalui
yg bersifat khusus menjadi kesimpulan yg
proses tertentu yg disebut sebagai metode
bersifat umum
keilmuan
- Deduktif : pengambilan kesimpulan dr hal
Ilmu pengetahuan adalah pengetahuan yg diatur yg bersifat umum menjadi kasus yg bersifat
secara sistematis dan Langkah-langkah khusus
pencapaiannya dipertanggung-jawabkan secara
Untuk apa belajar filsafat :
teoritis
1. Belajar mengembangkan diri secara luas
Ciri/karakteristik ilmu :
untuk memahami pemikiran orang lain
- Bersifat rasional/masuk akal 2. Belajar mengembangkan daya nalar secara
- Didukung berdasarkan fakta empiris kritis untuk menjelaskan fenomena yg
- Disususn secara sistematis dihadapi manusia untuk kepentingan
- Bersifat obyektif, bukan subyektif kehidupan
- Dapat dikonfrontasikan dgn alternatif lain
Filsafat diartikan sebagai suatu cara berpikir yg
- Dapat dikritik
radikal dan menyeluruh, cara berpikir yg
Model ilmu : mengupas sesuatu sedalam-dalamnya
- Manusia mendekati objek pengetahuan/ Filsafat pengetahuan : keseluruhan pemikiran,
manusia menarik objek itu padanya gagasan, ide, konsep dan pemahaman yg dimiliki
- Manusia mengerti objekpengetahuan manusia tentang dunia dan segala isisnya
ilmiah -> ingin memasuki susunan objek
Filsafat ilmu pengetahuan : keseluruhan system
Sumber kelemahan/kekurangan ilmu : pengetahuan manusia yg telah dibakukan secara
sistematis
- Bertumpu pd asumsi untuk memperoleh
ilmu (asumsi : epistemologis) Hakekat etika : kata hati, menurut ajaran agama,
- Tumpuan memperoleh ilmu pada persepsi, peraturan yg mulia
ingatan dan penalaran
Kepribadian ilmuwan-peneliti : kejujuran ilmiah,
Metode untuk mendapatkan pengetahuan : beretika ilmiah, keterbukaan, menghargai
ilmuwan lain : rendah hati, bertanggungjawab
- Metode kegigihan/keteguhan atau
keuletan (method of tenacity) 3 pilar filsafat ilmu pengetahuan :
- Metode otoritas (method of authority)
- Ontology : apa hakikat yg dikaji
- Epistemiologi : cara memperoleh Karakteristik penelitian : sistematis, empiris, valid,
pengetahuan logis, berkembang dr teori, dapat dilakukan
- Aksiologi : nilai kegunaan ilmu replikasi
Tujuan penelitian : Perbuatan tercela ilmu pengetahuan :
- Untuk mendapatkan hasil kajian dr suatu - Fabrikasi : mengarang dan membuat data
fenomena/menemukan sesuatu yg baru atau hasil penelitian
(eksplorasi) - Falsifikasi : mengubah satu salah
- Untuk mendapatkan gambaran yg akurat melaporkan data/hasil penelitian,
dari suatu individu, situasi, kelompok, atau termasuk pembuangan data yg
populasi (deskriptif) bertentangan secara sengaja untuk
- Untuk menentukan frekuensi dr suatu mengubah hasil
kejadian atau hubungan satu dgn yg lain - Plagiarisme : menggunakan gagasan atau
(diagnostis) kata-kata orang lain tanpa memberikan
- Untuk menguji hipotesis dr hubungan kredit atau pengakuan
kausal antar variabel (pengujian hipotesis) - Misappropriation of others ideas :
penggunaan informasi khusus tanpa izin
- Penduplikasian

CRITICAL APPRAISAL
Critical appraisal adalah proses sistematis yg - Apakah analisis statistic dilakukan dgn
digunakan untuk mengidentifikasi kekuatan dan benar?
kelemahan artikel penelitian untuk mengakses - Apakah data membenarkan kesimpulan?
kegunaan dan validitas temuan penelitian. - Apakah ada konfik kepentingan/ yg
Komponen paling penting adalah evaluasi menarik?
kesesuaian desain studi untuk pertanyaan
Bagaimana melakukan critical appraisal terhadap
penelitian dan penilaian hati-hati fitur metodologi
tinjauan sistematis dan meta-analisis ?:
kunci dr desain. Komponen yg
mempertimbangkan adalah kesesuaian metode - Apakah semua studi yg relevan dimasukkan
statistic yg digunakan dan interpretasi selanjutnya (yaitu, apakah pencariannya komprehensif,
serta potensi konflik kepentingan apakah itu mengecualikan artikel
berdasarkan status publikasi atau Bahasa,
Cara melakukan critical appraisal, dapat
apakah potensi bias publikais dinilai)?
menggunakan 10 pertanyaan :
- Apakah artikel terpilih dinilai dan data
- Apakah pertanyaan penelitian relevan? diambil oleh dua peninjau independent?
- Apakah penelitian ini menambah sesuatu - Apakah cukup detail yg diberikan tentang
yang baru? studi primer, termasuk deskripsi pasien,
- Jenis pertanyaan penelitian apa yang intervensi dan hasil?
ditanyakan? - Apakah kualitas studi primer dinilai?
- Apakah desain penelitian sesuai dgn - Apakah para peneliti menilai kesesuaian
pertanyaan penelitian? menggabungkan hasil untuk menghitung
- Apakah metode penelitian membahas ukuran ringkasan?
sumber bias potensial yg paling penting?
Bagaimana melakukan critical appraisal untuk uji
- Apakah penelitian dilakukan sesuai dgn
coba control acak (RCT) ?
protocol aslinya?
- Apakah penelitian menguji hipotesis yg - Apakah proses pemberian perlakuan
dinyatakan? benar-benar acak?
- Apakah peserta sudah dapat mengetahui - Apakah semua paparan yg relevan, faktor
atau menebak alokasi pengobatan perancu potensial, dan hasil diukur secara
mereka? akurat?
- Apakah peserta dan peneliti ‘dibutakan’ - Apakah pasien dengan berbagai tingkat
terhadap kelompok perlakuan peserta? keparahan penyakit dinilai?
- Apakah hasil dinilai secara objektif?
Bagaimana melakukan critical appraisal untuk
- Apakah semua peserta yg secara acak
case studi/studi kasus?
dialokasikan pengobatan diperhitungkan
dlm analisis akhir? - Apakah kasus diidentifikasi secara
- Apakah data semua peserta dianalisis dlm prospektif atau retrospektif?
kelompok yg mereka alokasikan secara - Apakah kasus merupakan sampel yg
acak (analisis niat untuk mengobati)? representative (misalnya, rangkaian
individu yg berurutan yg direkrut dr
Bagaimana melakukan critical appraisal untuk
berbagai pusat) dan serupa dengan pasien
studi kohort?
dlm praktik anda?
- Apakah studi prospektif atau retrospektif? - Apakah semua paparan yg relevan, faktor
- Apakah perwakilan kohort dari kelompok perancu potensial, dan hasil diukur secara
atau populasi tertentu? akurat?
- Apakah semua faktor perancu yg penting
Apa poin kunci dari critical appraisal sejauh ini?
diidentifikasi?
- Apakah semua paparan dan perawatan 1. Critical appraisal adalah proses sistematis
penting, faktor perancu potensial, dan hasil yg digunakan untuk mengidentifikasi
diukur secara akurat dan objektif fi semua kekuatan dan kelemahan sebuah artikel
anggota kohort? penelitian
- Apakah ada kerugian penting yang harus 2. Critical appraisal memberikan dasar untuk
ditindaklanjuti? keputusan apakah akan menggunakan
- Apakah peserta ditindaklanjuti dalam hasil studi dalam praktik klinis
waktu yg cukup lama? 3. Rancangan studi yg berbeda rentan
terhadap berbagai sumber bias sistematis
Bagaimana melakukan critical appraisal untuk
4. Daftar periksa critical appraisal khusus
studi case-control?
desain adalah ala tyg berguna untuk
- Apakah kasusnya di definisikan dgn jelas? membantu menilai kualitas studi
- Apakah kasus mewakili populasi tertentu? 5. Penilaian faktor-faktor lain, termasuk
- Bagaimana control dipilih dan diambil dr pentingnya pertanyaan penelitian,
populasi yg sama dgn kasus? kesesuaian analisis statistic, legitimasi
- Apakah pengukuran studi identic untuk kesimpulan, dan potensi konflik
kasus dan control? kepentingan merupakan bagian penting
- Apakah studi mengukur objektif atau dari proses penilaian kritis
subjektif dan kemungkinan bias ingatan
Mempersiapkan literatur review dengan
jika subjektif?
demikian melibatkan :
Bagaimana melakukan critical appraisal untuk
- Mencari materi yg dapat diandalkan,
studi cross-sectional?
akurat, dan terkini tentang topik atau
- Apakah sampel penelitian didefinisikan dgn subjek
jelas? - Membaca dan meringkas poin-poin
- Apakah sampel yg representative tercapai penting dari literatur ini
(misalnya, apakah tingkat respons cukup - Sintesis ide-ide kunci, teori, dan konsep
tinggi)? menjadi ringkasan dari apa yang diketahui
- Mendiskusikan dan mengevaluasi ide, 7. Apakah ada sampel literatur yang cukup
teori, dan konsep tersebut baik untuk tingkat disertasi atau tesis saya?
- Mengidentifikasi bidang-bidang 8. Sudahkah saya mempertimbangkan
perdebatan atau kontroversi tertentu sebanyak mungkin sudut pandang
- Mempersiapkan dasar untuk penerapan alternatif?
ide-ide ini untuk penelitian baru 9. Akankah pembaca menganggap tinjauan
literatur saya relevan, sesuai, dan
Memilih bahan untuk literatur review :
bermanfaat?
1. Apa pertanyaan, topik, atau fokus khusus
Literatur review sebagai bagian dari tugas akhir :
untuk tugas saya?
2. Bahan apa yang saya butuhkan? Teori? - Jika Anda sedang menulis tesis Ph.D, maka
Metodologi? Kebijakan? Data empiris? tinjauan literatur biasanya satu bab
3. Jenis literatur apa yang tersedia (misalnya, (mungkin 8-10.000 kata), tetapi ini bisa
jurnal, buku, dokumen pemerintah)? sangat bervariasi, tergantung pada subjek
4. Jenis literatur apa yang sangat otoritatif Anda. Tanyakan kepada atasan Anda!
dalam disiplin akademik ini (misalnya - Jika Anda sedang menulis disertasi Master,
psikologi, sosiologi, farmasi)? tinjauan literatur Anda mungkin sekitar 2-
5. Apakah pencarian saya cukup luas untuk 3.000 kata, sekali lagi tergantung pada
memastikan saya telah mengidentifikasi berbagai faktor. Tanyakan kepada atasan
semua materi yg relevan ? Anda!
6. Di sisi lain, apakah pencariannya cukup - Jika Anda menulis disertasi sarjana,
sempit untuk dikecualikan materi yang tinjauan pustaka Anda mungkin sekitar
tidak relevan? 2.000 kata - tetapi prinsip yang sama
berlaku: tanyakan!

PENGEMBANGAN IDE, LATAR BELAKANG, DAN RUMUSAN MASALAH


Karakteristik proposal : dokumen sederhana, menyatakan hubungan dua tau lebih variabel yg
hanya berisi materi yg relevan, kalimat pertama dituju, kedalaman yg cukup, dapat diteliti,
adalah yg paling penting, menarikmdan dikontrol, melekat pada teori, mengantisipasi
meyakinkan, jelas, tajam, dan akurat, ekonomis kendala, tidak melanggar etika, memiliki implikasi
dlm penggunaan kata, kalimat pendek dan jelas, kebijakan, manfaat bagi masyarakat, ilmu
terorganisisr secara sistematis, dibingkai secara pengetahuan
logis
Sumber masalah penelitian : kepustakaan, bahan
Ide penelitian : Langkah pertama namun cukup diskusi, pengalaman sehari-hari, pendapat pakar,
sulit, tdk datang dengan sendirinya, dirangsang sember non ilmiah
fakta lapanagn, mulailah dengan pertanyaan awal
Konseptualisasi masalah : kesenjagan antara apa
kemudian dijelaskan lebih lanjut
yg seharusnya ada dan apa yg sekarang terjadi.
Ide -> luas ke spesifik : tema – masalah – Syarat masalah dpt diangkat menjadi masalah
pertanyaan – hipotesa – objektif penelitian : mampu laksana/feasible, menarik,
memberikan sesuatu yg baru/novel, etis, relevan
Berfokus pada prioritas masalah : sebuah
penelitian tunggal seharusnya tdk mencoba untuk Ide penelitian : mengelompokkan area penelitian
menjawab semua masalah, tetapi focus pada satu terpilih/ sub penelitian. Misal : area obesitas, sub
masalah prioritas, satu pertanyaan strategis. area : faktor determinan, regulasi hormon,
manajemen diet, dan pengendalian berat badan,
Topik penelitian yang baik : isu utama relate,
aktifitas fisik, dll
memenuhi minat, novel, kejelasan dlm
- Menyusun apa yang diharapkan dr usulan
penelitian
Latar belakang : paparan ringkas teori, hasil
penelitian =, kesimpulan seminar/diskusi ilmiah/ Rumusan masalah :
pengamatan/pengalaman pribaditerkait pokok
- Uraian dr latar belakang yg menunjukkan
masalah yg diteliti. Bersfat mendukung/
bahwa masalah yg akan ditelaah memang
menunjang atau tdk mendukung /menolak
belum terpecahkan secara memuaskan
pendapat peneliti. Pijakan mengapa masalah perlu
- Singkat, padar, jelas
diteliti
- Kalimat tanya yg memuat variabel/
Butir-butir dalam latar belakang : hubungan antar variabel yg akan dikaji
- Apa, mengapa, sejauh apa, kapan, siapa,
- Alasan/argument / pembenaran mengapa
dsb
masalah perlu diangkat menjadi masalh
- Dapat diuji secara empiris
penelitian
- Bisa lebih dari 1 pertanyaan
- Kajian kesenjangan dr penelitian
sebelumnya yg sudah diteliti dan Tujuan penelitian : sasaran yg akan dicapai,
dipublikasikan mengacu pada rumusan masalah penelitian,
- Pernyataan alternatif pemecahan masalah kalimat pernyataan, tujuan umum (maksud umum
untuk memenuhi kesenjangan yg belum dilakukannya penelitian), tujuan khusus (hal yg
diteliti akan diteliti -> sudah tampak variabel yg akan
- Alternatif yg dipilih untuk memecahkan digunakan pada penelitian)
masalah dengan menyebutkan mengapa
laternatif tersebut dipilih

KERANGKA KONSEP
Kerangka konseptual adalah sekumpulan ide Kerangka teori adalah seperangkat konsep dan
spesifik yg dapat digunakan dalam kerangka premis yg dikembangkan dan dihubungkan secara
teoritis yg lebih besar logis – dikembangan dari satu atau lebih teori – yg
dibuat oleh peneliti untuk merancah penelitian

SISANYA DI PPT!!!

Anda mungkin juga menyukai