Anda di halaman 1dari 6

SOSIOLOGI (3)

PENGERTIAN SOSIOLOGI
1. Pengertian/Definisi Sosiologi
2. Obyek Sosiologi
3. Hakekat Sosiologi
PENGERTIAN/DEFINISI SOSIOLOGI

● Dari sudut etimologi sosiologi berasal dari dua kata socius (latin)
yaitu kawan dan logos yaitu ilmu pengetahuan. Jadi, sosiologi
adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari bagaimana kita hidup
berkawan, berteman, bersahabat. Dengan kata lain, sosiologi
adalah ilmu tentang hidup bermasyarakat atau ilmu tentang
masyarakat.
● Selo Soemardjan dan Soeleman Soemardi (1964), sosiologi adalah
ilmu yang mempelajari struktur sosial dan proses sosial, termasuk
perubahan sosial. Struktur sosial, yaitu kaidah-kaidah sosial,
lembaga-lembaga sosial, kelompok-kelompok, serta lapisan-
lapisan sosial. Sementara, proses sosial, adalah pengaruh timbal
balik antara pelbagai segi kehidupan bersama.
● Roucek dan Warren (1962), sosiologi adalah ilmu yang
mempelajari hubungan antara manusia dalam kelompok-kelompok.
● Ogburn dan Nimkoff (1964) sosiologi adalah ilmu yang
mempelajari interaksi sosial dan hasilnya yaitu organisasi sosial.
● Lammers (1964), sosiologi adalah ilmu pengetahuan tentang
struktur-struktur dan proses-proses kemasyarakatan yang
bersifat stabil.
OBYEK SOSIOLOGI

● Obyek sosiologi adalah masyarakat dilihat dari sudut hubungan


antar manusia dan proses yang ditimbulkan dari hubungan
manusia di dalam masyarakat.
● Masyarakat adalah orang-orang yang hidup bersama, yang
menghasilkan kebudayaan.
● Unsur-unsur masyarakat :
1. Manusia hidup bersama
2. Bercampur untuk jangka waktu yang cukup lama
● Mereka sadar bahwa mereka merupakan suatu kesatuan
● Mereka merupakan suatu sistem hidup bersama (Soerjono
Soekanto, 1970).
HAKEKAT SOSIOLOGI

● Kelompok Ilmu Sosial


● Bukan disiplin normatif, tetapi disiplin kategoris, artinya sosiologi
bukan ilmu yang seharusnya, memberikan petunjuk, tetapi soal
penilaian.
● Ilmu pengetahuan murni dan bukan terapan. Jadi, sosiologi adalah
ilmu untuk mendapatkan pengetahuan yang sedalam-dalamnya
tentang masyarakat.
● Ilmu pengetahuan yang abstrak, artinya yang diperhatikan pola-
pola dan bentuk-bentuk peristiwa dalam masyarakat.
● Untuk menghasilkan pengertian-pengertian dan pola-pola umum.
Misalnya, mencari prinsip, atau hukum daripada interaksi antar
manusia. Juga, mencari bentuk, isi dan struktur dari masyarakat
manusia.
● Ilmu pengetahuan yang empiris dan rasional.
● Mempelajari gejala umum yang ada pada setiap interaksi antar
manusia.

Anda mungkin juga menyukai