Anda di halaman 1dari 15

Media Pembelajaran

Sosiologi
untuk SMA/MA Kelas X

SMA/MA SOSIOLOGI
BAB 1

Pengantar Sosiologi

Tujuan Pembelajaran
Peserta didik diharapkan mampu:
• menyimpulkan sejarah sosiologi sebagai ilmu
sosial.
• memerinci beberapa konsep dan teori
sosiologi.
• menjelaskan beberapa paradigma dalam
sosiologi.
• menjelaskan fungsi dan peran sosiologi
sebagai ilmu yang mengkaji masyarakat

SMA/MA SOSIOLOGI
A. Sejarah Sosiologi

Auguste Comte menyatakan bahwa sosiologi adalah


ilmu tentang gejala sosial yang tunduk pada hukum
alam dan tidak berubah-ubah. Sosiologi harus
dibentuk berdasarkan pengamatan terhadap
Sumber: wikipedia
masyarakat, bukan berdasarkan dugaan-dugaan.

Émile Durkheim (1858-1917) mengembangkan

Sumber: wikipedia
metodologi sosiologi melalui bukunya, The Rules of
Sociological Method (1895). Durkheim menyatakan
Auguste Comte, Filsuf
bahwa sosiologi memiliki objek kajian yang jelas,
Prancis
yaitu fakta sosial.

Émile Durkheim (1858-1917)

SMA/MA SOSIOLOGI
Ki Hadjar Dewantara banyak mempraktikkan konsep-konsep
penting sosiologi, seperti kepemimpinan dan kekeluargaan, dalam
proses pendidikan di Taman Siswa yang didirikannya. Hal ini

Sumber: wikipedia
tercermin pada semboyan pendidikan yang digunakan pada Taman
Siswa, yaitu “ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut
wuri handayani” yang berarti "di depan memberi contoh, di tengah
memberi semangat, dan di belakang memberi dorongan".
Ki Hadjar Dewantara

SMA/MA SOSIOLOGI
B. Sosiologi sebagai Ilmu Sosial

Dalam mempelajari masyarakat sebagai objek kajian,


sosiologi memfokuskan studinya pada:
1. Hubungan timbal balik antara manusia satu dan
manusia lainnya.
2. Hubungan antara individu dan kelompok.
3. Hubungan antara kelompok yang satu dan kelompok
lainnya.

Sumber: unsplash
4. Proses yang timbul dari hubungan-hubungan tersebut
dalam masyarakat.

SMA/MA SOSIOLOGI
Sosiologi sebagai Ilmu Pengetahuan

Adapun ciri-ciri sosiologi sebagai ilmu pengetahuan adalah sebagai berikut.


● Sosiologi bersifat empiris → Sosiologi tidak spekulatif dan hanya menggunakan akal
sehat. Sosiologi melakukan kajian tentang masyarakat berdasarkan hasil observasi.

● Sosiologi bersifat teoritis → Sosiologi berusaha menyusun abstraksi dari hasil-hasil


observasi. Abstraksi adalah kerangka dari unsur-unsur yang didapat dari observasi,
disusun secara logis. Tujuannya juga menjelaskan hubungan sebab akibat.
● Sosiologi bersifat kumulatif → Teori-teori sosiologi dibentuk berdasarkan teori-teori
yang telah ada sebelumnya, dalam arti memperbaiki, memperluas, dan memperhalus
teori-teori lama
● Sosiologi bersifat nonetis → Sosiologi tidak mencari baik atau buruk suatu fakta,
tetapi menjelaskan fakta-fakta tersebut secara analitis.

SMA/MA SOSIOLOGI
Sosiologi sebagai Ilmu dengan Paradigma Ganda

Ritzer dalam bukunya, Sociology: A Multiple Paradigm Science (1975), menyatakan ada tiga
paradigma utama sosiologi.
● Paradigma Fakta Sosial → Berdasarkan paradigma ini, kajian sosiologi adalah fakta sosial, baik
sesuatu yang berbeda atau nyata ada (material entity) dan tidak nyata ada (non material
entity), seperti ide atau gagasan.
● Paradigma Definisi Sosial → Pokok persoalan ilmu sosial adalah hal mikro seperti proses
pendefinisian sosial dan akibat-akibat dari suatu aksi serta interaksi sosial, bukan hal makro
seperti struktur sosial atau pranata sosial.
● Paradigma Perilaku Sosial → Subyek dari paradigma ini adalah perilaku (behavior) individu
yang menimbulkan akibat atau perubahan terhadap tindakan selanjutnya, khususnya
penghargaan (reward) yang memancing perilaku yang diinginkan serta hukuman (punishment)
yang mencegah perilaku yang tidak diinginkan.

SMA/MA SOSIOLOGI
Fungsi Sosiologi

Untuk pembangunan → Sosiologi berfungsi untuk memberikan data sosial yang diperlukan pada
tahap perencanaan, pelaksanaan, maupun penilaian pembangunan.
● Pada tahap perencanaan, hal yang harus diperhatikan adalah kebutuhan
sosial.
● Pada tahap pelaksanaan, hal yang harus dilihat adalah kekuatan sosial
masyarakat serta proses perubahan sosial.
● Pada tahap penilaian, hal yang harus dilakukan adalah analisis terhadap
dampak sosial pembangunan

SMA/MA SOSIOLOGI
Untuk penelitian → Dengan penelitian, akan diperoleh suatu
rencana penyelesaian masalah sosial yang baik.

● Di negara yang sedang berkembang, peran sosiolog


sangat dibutuhkan. Berdasarkan data yang dihasilkan

Sumber: freepik
dari penelitian sosiologis, para pengambil keputusan
dapat menyusun rencana penyelesaian suatu masalah
sosial. Contohnya adalah cara untuk mencegah
kenakalan remaja dan mengatasi masalah
pengangguran.

SMA/MA SOSIOLOGI
Untuk advokasi kebijakan → Sosiologi berfungsi sebagai basis data dan
sumber berlangsungnya advokasi kebijakan dalam isu-isu publik.

● Advokasi kebijakan ini seperti pemberdayaan masyarakat


marjinal (kelas buruh, petani, dan nelayan) atau konflik
horizontal di masyarakat. Dalam pengambilan kebijakan dari
berbagai instansi, baik pemerintah maupun swasta, peran

Sumber: freepik
sosiologi sangat dibutuhkan karena dapat memberikan data
yang akurat sebagai bahan pertimbangan kebijakan.

SMA/MA SOSIOLOGI
Peran Sosiologi

● Sosiolog sebagai ahli riset

Sosiolog berfokus pada pengumpulan dan


penggunaan data melalui riset. Tujuannya adalah
untuk mencari data kehidupan sosial masyarakat.

Sumber: unsplash
Data itu kemudian diolah menjadi karya ilmiah
yang berguna bagi pengambilan keputusan untuk
memecahkan masalah-masalah di masyarakat.

SMA/MA SOSIOLOGI
● Sosiolog sebagai konsultan kebijakan

Prediksi sosiologi dapat membantu memperkirakan


pengaruh kebijakan sosial yang mungkin terjadi.
Setiap kebijakan adalah suatu prediksi. Artinya,
kebijakan diambil dengan harapan menghasilkan

Sumber: unsplash
pengaruh atau dampak yang diinginkan.

SMA/MA SOSIOLOGI
● Sosiolog sebagai praktisi

Beberapa sosiolog terlibat dalam perencanaan dan


pelaksanaan kegiatan masyarakat. Mereka memberi
saran-saran, misalnya dalam penyelesaian masalah
hubungan masyarakat, hubungan antarkaryawan,

Sumber: unsplash
masalah moral, atau hubungan antarkelompok dalam
organisasi.

SMA/MA SOSIOLOGI
● Sosiolog sebagai guru atau pendidik

Mengajar merupakan salah satu kegiatan yang dapat


digeluti oleh seorang sosiolog. Sebagai seorang
pendidik, sosiolog berperan dalam mengajarkan dan

Sumber: shutterstock /
mengembangkan sosiologi sebagai ilmu di berbagai
bidang dengan memberikan contoh-contoh yang

496077973
terdapat di masyarakat.

SMA/MA SOSIOLOGI
Hubungan Sosiologi dengan Ilmu Lain

● Perbedaan antara sosiologi dan disiplin ● Sosiologi juga berbeda dengan


ilmu lainnya bukan pada topik masing- sejarah. Sosiologi memerhatikan
masing penelitian, tetapi dalam proses kemasyarakatan yang timbul
perspektif disiplin masing-masing dari hubungan antarmanusia dalam
terhadap objek kajiannya. situasi berbeda.

● Seorang sosiolog juga belajar budaya ● Dalam penelitiannya, sosiologi sama


seperti seorang antropolog. Antropologi seperti ilmu sosial yang lain juga
adalah studi tentang budaya manusia. menggunakan angka-angka matematis,
Seorang antropolog mempelajari seperti data statistik, sebagai salah
bagaimana orang hidup dalam budaya yang satu alat analisis
berbeda, dan bagaimana budaya
berkembang.

SMA/MA SOSIOLOGI

Anda mungkin juga menyukai