Anda di halaman 1dari 4

AKUNTANSI MANAJEMEN LANJUTAN

HASIL DISKUSI KELOMPOK 2

Anggota :

Yunita Pratiwi (C1C019001)

Nadya Nursifitri (C1C019007)

Khofifah Rahma (C1C019019)

Dona Juniarti (C1C019139)

1. Apakah sistem dari harga transfer berdasarkan harga pasar memiliki kelemahan?
(Pertanyaan Iqbal Kinanta Putra)

Jawaban :

Kelemahan Penentuan Harga Transfer atas dasar Harga Pasar :

- Tidak semua produk memiliki harga pasar

- Divisi penjualan mempunyai pasar yang sudah pasti

- Harga Pasar tidak selalu sama dengan yang tercantum didalam daftar harga

- Sulit menentukan harga pasar jika harga pasar berfluktuasi. Namun yang menjadi
kelemahan utama dari sistem ini adalah jika harga suatu produk ternyata tidak tersedia di
pasar Tidak semua barang-barang yang diperjual-belikan antar divisi tersedia di pasar,
misalnya pada suatu industri yang terdeferensiasi dan terintegrasi seperti industri kertas, jika
divisi penjual harus mengirim kertas yang setengah jadi ke divisi lain, pasar tidak
menyediakan harga kertas mentah atan setengah jadi.

Namun, jika harga pasar tersedia atau dapat diperkirakan maka ada baiknya menggunakan
harga pasar Meskipun demikian jika tidak ada cara untuk memperkirakan harga kompetitif,
pilihan lainnya adalah mengembangkan harga transfer berdasarkan biaya (cost-based transfer
price).

2. Mengapa metode harga pasar dianggap sebagai penentu harga transfer yang paling
baik untuk diterapkan oleh manajemen? (Pertanyaan Ferry Yolanda)

Jawaban :
Harga transfer berdasarkan harga pasar dipandang sebagai penentuan harga transfer yang
paling independen. Barang-barang yang diproduksi unit penjual dihargai sama dengan harga
yang berlaku di pasar, pada sisi divisi penjual ada kemungkinan untuk memperoleh profit,
pada sisi pembeli harga yang dibayarkan adalah harga yang sewajarnya.

Harga transfer yang ideal adalah berdasarkan harga pasar normal dari produk identik yang
sedang ditransfer. Maksudnya, harga pasar mencerminkan kondisi yang sama. (kuantitas,
waktu pengiriman dan kualitas) dengan produk yang dikenekan harga transfer.

3. Dalam metode penentuan harga transfer ada berbagai hambatan yang dihadapi
menurut kalian adakah cara untuk meminimalisir hambatan tersebut? (Pertanyaan
Ridho Prastio)

Jawaban :

Kalo menurut kelompok kami cara meminimalisir adalah dengan cara negosiasi terlebih
dahaluu agar tidak terjadi hambatan-hambatan dalam penentuan harga transfer. Dalam
negosiasi akan ditentukan bagaimana dasar harga transfer yang digunakan.

4. Bagaimana memilih dan menentukan harga transfer yang benar? (Pertanyaan Suci
Sulistyorini)

Jawaban :

1) Apakah terdapat pemasok dari luar?

Jika tidak ada harga pasar, maha harga transfer yang paling baik adalah berdasarkan
biaya atau negosiasi. Jika ada maka perlu mempertimbangkan biaya variable penjual.

2) Apakah biaya variable penjual lebih kecil daripada harga pasar?

Jika tida maka harga jual penjual lebih tinggi dari harga pasar, sebaiknya membeli di luar
(pasar). Sebaliknya, jika biaya variable penjual lebih rendah dari harga pasar, dan harga
penjual lebih rendah, maka sebaiknya membeli di dalam.

3) Apakah unit penjual beroperasi pada kapasitas penuh?

Jika tidak berarti penjual harus menyediakan bagi pembeli internal dan harga transfer
berada diantara harga variabel dan harga pasar, jika ya perlu menentukan dan
membandingkan penghematan biaya penjualan internal atau biaya oportunitas atas
penjualan yang hilang pada unit penjualan.

5. Mengapa metode harga pasar dipandang sebagai harga transfer yang paling
independent dan ideal untuk diterapkan oleh manajemen? (Pertanyaan Trisna Putri)

Jawaban :
Harga transfer berdasarkan harga pasar dipandang sebagai penentuan harga transfer yang
paling independent. Barang-barang yang diproduksi unit penjual dihargai sama dengan harga
yang berlaku di pasar, pada sisi divisi penjual ada kemungkinan untuk memperoleh
keuntungan, pada sisi pembeli harga yang dibayarkan adalah harga yang sewajarnya.

Harga transfer yang ideal adalah berdasarkan harga pasar normal dari produk identik yang
sedang ditransfer. Maksudnya, harga pasar mencerminkan kondisi yang sama (kuantitas,
waktu pengiriman dan kualitas) dengan produk yang dikenakan harga transfer.

6. Apa yang melatarbelakangi timbulnya harga transfer? (Pertanyaan Ibu Reni Yustien)

Jawaban :

Latar belakang timbulnya penentuan harga transfer dapat dihubungkan dengan proses
diferensiasi bisnis dan perlunya intergrasi dlam organisasi yang telah melakukan diferensiasi
bisnis.

7. Apa keunggulan dan kelemahan dari masing-masing metode harga transfer?


(Pertanyaan Ibu Reni Yustien)

Jawaban:

Kelebihan dan Kelemahan Metode Harga Transfer

Harga Transfer berdasar Harga Pasar

Kelebihan:

 Ditentukan oleh pihak-pihak ekstensial perusahaan sehingga menggambarkan


transaksi yang independent

 Harga pasar merupakan dasar yang baik untuk pembuatan keputusan. Bagi
departemen penjual untuk memutuskan akan menjual kepada pihak ekstensial atau
kepada pihak internal, demikian pula bagi departemen pembeli harga pasar tersebut
dapat dipakai untuk memutuskan akan membeli ke pihak luar atau menerima dari
transfer departemen lain.

 Metode harga pasar menjadikan setiap departemen sebagai satuan bisnis yang
terpisah satu sama lain

Kelemahan:

 Tidak semua intermediate product mempunyai harga pasar


 Harga pasar seringkali berubah

 Penghematan biaya yang timbul karena produk ditransfer ke departemen lain atau
tidak dijual pada pihak lain dalam bentuk pengurangan harga pasar seharusnya tidak
hanya dinikmati oleh departemen pembeli saja.

Harga Transfer berdasar Biaya

Kelebihan:

 Penerapan metode ini mudah diterapkan

 Jika produk yang ditransfer memiliki formula rahasia yang tidak ingin diketahui
oleh pihak lain.

Kelemahan:

 Kesulitan dalam penentuan harga jual yang disebabkan oleh perselisihan antar
manajer divisi

 Penggunaan biaya sebagai harga transfer dapat mengarah pada keputusan yang
buruk

 Pada pasar kompetitif tidak tersedia informasi harga jual produk yang ditransfer

Harga Transfer berdasar Harga Negosiasi

Kelemahan:

 Divisi yang mempunyai informasi yang lebih baik, yang akan unggul dari divisi lain

 Kinerja divisi akan dipengaruhi oleh kemampuan manajer dalam melakukan


negosiasi

 Membutuhkan waktu dan biaya

Kelebihan:

 Apabila divisi penjual mempunyai kapasitas yang menganggur sedangkan pasar


produk ini sempat, maka akan menguntungkan perusahaan secara keseluruhan.

Anda mungkin juga menyukai