DISUSUN OLEH :
DOSEN PENGAMPU :
Dr. Azwirman, M.Si, Ak, CA
Puji syukur penulis panjatkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena telah
melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga masalah ini
dapat terselesaikan tepat pada waktunya.
Makalah ini dibuat dengan berbagai observasi dan beberapa bantuan dari berbagai
pihak untuk membantu menyelesaikan tantangan dan hambatan selama mengerjakan
makalah ini. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.
Penulis berharap makalah ini bisa menambah pengetahuan para pembaca. Namun,
terlepas dari itu, penulis memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna,
sehingga penulis sangat mengharapkan kritik serta saran yang bersikap membangun.
Demi terciptanya makalah selanjutnya yang lebih baik dan penulis akan terbuka
terhadap saran dan masukan dari semua pihak. Akhir kata penulis mengucapkan
terimakasih.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………………………………………………….. i
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.3 Tujuan
Tujuan dari makalah tentang siklus pendapatan adalah sebagai berikut:
• Pendidikan dan Pengetahuan: Memberikan pemahaman mendalam kepada
pembaca tentang bagaimana siklus pendapatan beroperasi dalam konteks bisnis dan
keuangan.
• Pengembangan Konsep: Mengembangkan pemahaman tentang konsep-konsep
kunci yang terkait dengan siklus pendapatan, termasuk prinsip-prinsip akuntansi yang
relevan.
• Pemahaman Praktis: Memberikan wawasan praktis tentang bagaimana organisasi
mengelola proses pendapatan mereka, yang dapat bermanfaat bagi praktisi keuangan
dan bisnis.
• Pemahaman Peran Akuntansi: Menyoroti peran penting akuntansi dalam mengelola
pendapatan dan menjelaskan bagaimana siklus pendapatan berkontribusi pada laporan
keuangan.
• Kepatuhan dan Peraturan: Menekankan pentingnya kepatuhan terhadap peraturan
dan regulasi dalam siklus pendapatan, dan mengapa ini penting untuk menjaga
reputasi dan keberlanjutan bisnis.
• Analisis Kritis: Memberikan pembaca alat untuk secara kritis mengevaluasi proses
dan praktik yang berkaitan dengan siklus pendapatan dalam berbagai jenis organisasi.
• Sumber Referensi: Memberikan sumber referensi untuk membantu pembaca dalam
penelitian lebih lanjut tentang topik siklus pendapatan.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
pengiriman dari departemen penjualan. Petugas pengiriman mengepak barang,
menempelkan slip pengepakan ke kotak barang, melengkapi dokumen pengiriman
dan mempersiapkan bill of lading.
• Penagihan pelanggan. pengiriman barang menandai berakhirnya peristiwa
ekonomi dan merupakan saat dimana pelanggan sudah dapat ditagih. Jurnal
penjualan adalah jurnal khusus untuk mencatat setiap penjualan.
• Memperbaharui catatan persediaan. Departemen pengendali persediaan
menggunakan dokumen pengeluaran barang untuk memperbaharui akun buku besar
pembantu persediaan.
• Memperbaharui piutang dagang. Departemen piutang dagang akan membukukan
dari salinan buku besar pesanan penjualan ke buku besar pembantu piutang dagang.
• Memposting ke buku besar.
Piutang dagang-pengendali xxx
Harga pokok penjualan xxx
Persediaan-pengendali xxx
Penjualan xxx
4
2.2.3 Prosedur Penerimaan Kas
• Departemen ruang penerimaan dokumen. Ruang penerimaan dokumen menerima
cek dari pelanggan bersama dengan permintaan pembayaran.
• Mencatat dan menyetor cek. Kasir menverifikasi keakuratan dan kelengkapan
antara cek dengan permintaan pembayara. Setelah itu, kasir mencatat penerimaan kas
pada jurnal penerimaan kas. Selanjutnya staf menyiapkan slip setoran bank rangkap
tiga yang menunjukkan total nilai penerimaan harian dan menyerahkan cek tersebut
beserta dua salinan dari slip setoran ke bank. Dan terakhir staf merangkum ayat jurnal
dan menyiapkan voucher entri sebagai berikut:
Kas xxx
Piutang dagang xxx
5
Catatan akuntansi Pesanan penjualan, jurnal Permintaan pembayaran,
penjualan, buku besar cek, daftar permintaan
pembantu piutang dagang, pembayaran, jurnal
pegendali piutang dagang (buku penerimaan kas, buku
besar umum), pengendali besar pembantu piutang
persediaan, akun penjualan dagang, akun pengendali
(buku besar umum). piutang dagang, akun kas.
Akses Akses fisik ke persediaan; akses Akses fisik ke kas; akses ke
catatan kauntansi di atas catatan akuntansi diatas.
Verifikasi Departemen pengiriman, Penerimaan kas,buku besar
independen departemen penagihan, buku umum, rekonsiliasi bank.
besar umum.
6
pesanan penjualan. File transaksi yang dihasilkan berisi beberapa batch pesanan
penjualan.
- Pengeditan. Program edit mengevaluasi transaksi dengan menguji setiap record
untuk mengetahui jika terjadi kesalahan yang diakibatkan karena pengetikan dan
kesalahan logis. File yang sudah di edit kemudian dijalankan pada proses
selanjutnya.
- Prosedur pembaruan. Mulai dari bagian atas file pesanan penjualan yang diedit,
program pembaruan memasukkan transaksi pertama ke record buku besar
pembantu perseduiaan dan piutang dagang menggunakan kunci sekunder untuk
mencari record yang sesuai secara langsung. Record transaksi dicatat dalam jurnal,
dan program kemudian pindah ke transaksi selanjutnya dan mengulangi proses ini.
Hal ini terus berjalan sampai seluruh catatan dalam file transaksi selesai dibukukan.
Akun buku besar umum biasanya diperbaharui setelah setiap batch.
-
B. Rekayasa Ulang Pemrosesan Pesanan Penjualan dengan Teknologi Real-Time
Berikut adalah ilustrasi mengenai pemrosesan penjualan dengan teknologi real-time
Banyak prosedur manual dan dokumen dari sistem yang lama digantikan dengan
terminal komputer yang interaktif.
7
a. Prosedur pemrosesan transaksi.
- Penjualan. Pada pemrosesan secara real-time, staf penjualan menerima pesanan
dari pelanggan dan memproses setiap transaksi secara terpisah pada saat itu
juga.
- Pergudangan. Terminal komputer staf pergudangan segera mencetak dokumen
pengeluaran barang yang dikirim secara elektonik.
- Departemen pengiriman. Staf pegiriman mencocokkan barang, dokumen
pengeluaran barang, dan slip pengepakan yang dibuat oleh terminal komputer.
Staf kemudian memilih kurir dan menyiapkan barang untuk dikirim..
b. Prosedur pembaruan buku besar
Pembaruan batch dari record buku besar dilakukan untuk mencapai efisiensi
operasional dalam sistem pemrosesan transaksi bervolume tinggi. Pendekatan
alternatifnya adalah dengan memperbaharui akun buku besar umum secara real-
time.
c. Keunggulan dari pemrosesan real-time
- Pemrosesan real-time akan sangat menyederhanakan siklus kas perusahaan
- Pemrosesan real-time dapat memberikan perusahaan keunggulan bersaing
dipasar.
- Pengeditan real-time memungkinkan identifikasi berbagai jenis kesalahan
ketika terjadi dan sangat meningkatkan efisiensi dan efektivitas opersasional.
- Pemrosesan secara real-time mengurangi pemakaian kertas.
d. Prosedur penerimaan kas otomatis
- Ruang penerimaan dokumen, memisahkan cek denga permintaan pembayaran
dan menyiapkan daftra pembayaran. Rekayasa Ulang Prosedut Penerimaan Kas
- Departemenr penerimaan kas. Staf penerimaan kas mencocokkan cek dan daftar
pembayaran dan menyiapkanslip setoran. Staf menyimpan dsftar pembayaran
dan satu salinan dari slip setoran.
- Departemen piutang dagang. Staf departemen piutang menerima dan
mencocokkan dokumen pembayaran dan daftar pembayaran. Melalui terminal
staf membuat transaksi permintaaan kas berdasarkan setiap dokumen
pembayaran.
- Departemen pemrosesan data. Pada akhir hari kerja, program batch
mencocokkan voucher jurnal dengan file transaksi penerimaan kas, dan
memperbaharui buku besar umum.
8
C. Sistem Point Of sale (POS)
Sistem point of sale digunakan oleh toko bahan makanan, pusat pertokoan, dan jenis
jualan eceran lainnya. Perusahaan tidak menyimpan rekening pelanggan. persediaan
disimpan di toko, tidak terpisah dengan gudang, sehingga pelangga bisa langsung
mengambil barang dan langsung membayarnya di kasir.
a. Prosedur harian
Kasir memindai label kode produk universal pada barang yang dibeli dengan
pemindai sinar laser. Ketika seluruh UPC selesai dipindai, sistem secara otomatis
menghitung pajak, potongan harga, dan total transaksi. Penjualan juga dicatat pada
gulungan kertas. Satu salinan untuk pelanggan, dan yang lain disimpan akan tetapi
staf /kasir tidak dapat mengakses salinan yang disimpan. Gulungan kertas internal
ini digunakan untuk menutup transaksi mesin kasir. ketika terjadi pergantian staf
Sistem POS berhubungan secara on-line ke file persediaan dimana daftar harga
didapatkan dan di tampilkan di layar komputer kasir. Jika persediaan sudah
mencapai batas minimal maka akan secara otomatis melakukan pesanan.
b. Prosedur akhir hari kerja
Pada akhir hari kerja, staf penerima uang tunai menyiapkan tiga lembar slip setoran
untuk seluruh penerimaan uang tunai. Satu salinan diarsipkan dan dua lainnya
dibawa ke bank bersama dengan uang tunai. Program bacth merangkum penjualan
dan jurnal penerimaan kas, menyiapkan voucher jurnal, dan membukukan ke
rekening buku kbesr umum.
9
penjual. Staf akan meneliti pesanan tersebut, menverifikasi kredit dan memasukkan
transaksi tersebut pada sistem penjual untuk dproses.
11
• Penagihan: Setelah pengiriman, langkah berikutnya adalah penagihan pelanggan.
Faktur diberikan kepada pelanggan berdasarkan pesanan yang diterima atau pengiriman
yang telah dilakukan.
• Penerimaan Pembayaran: Organisasi menerima pembayaran dari pelanggan, yang
bisa berupa uang tunai, cek, kartu kredit, atau metode pembayaran lainnya. Ini
mencakup proses penerimaan dan pengelolaan pembayaran yang diterima.
• Pencatatan Transaksi: Semua transaksi yang terkait dengan penjualan dan
penerimaan pembayaran harus dicatat secara akurat dalam sistem akuntansi perusahaan.
Ini mencakup mencatat pendapatan yang dihasilkan dan utang yang mungkin timbul.
• Pelaporan Keuangan: Data yang telah dicatat digunakan untuk mempersiapkan
laporan keuangan, seperti laporan laba rugi dan neraca. Laporan ini memberikan
gambaran tentang kinerja keuangan perusahaan dalam periode tertentu.
• Audit dan Kontrol Internal: Audit internal dapat dilakukan untuk memastikan
kepatuhan terhadap kebijakan dan prosedur organisasi. Kontrol internal penting untuk
mencegah penipuan dan kesalahan.
• Perbaikan dan Pengembangan: Organisasi terus-menerus melakukan evaluasi dan
perbaikan pada siklus pendapatan untuk meningkatkan efisiensi, kepatuhan, dan
kepuasan pelanggan.
12
• Pengendalian Keuangan: Siklus pendapatan membantu organisasi dalam
mengendalikan sumber daya keuangan mereka. Ini termasuk memantau hutang yang
masih harus dibayarkan dan memastikan pembayaran pelanggan diterima tepat waktu.
• Pematuhan Regulasi: Siklus pendapatan juga memastikan pematuhan terhadap
peraturan dan standar akuntansi yang berlaku, seperti GAAP (Generally Accepted
Accounting Principles) atau IFRS (International Financial Reporting Standards).
• Pencegahan Kecurangan: Melalui proses kontrol dan pemantauan yang ketat, siklus
pendapatan membantu dalam mencegah kecurangan atau kesalahan dalam pencatatan
keuangan.
13
membandingkan kinerja perusahaan dari waktu ke waktu, dan membuat keputusan
strategis.
• Keputusan Investasi dan Pembiayaan: Kinerja keuangan yang baik, yang
dipengaruhi oleh siklus pendapatan, dapat membuat perusahaan lebih menarik bagi
investor dan pemberi pinjaman, memungkinkan akses ke modal lebih murah.
• Pertumbuhan Bisnis: Melalui efisiensi dalam siklus pendapatan, perusahaan dapat
mengalokasikan sumber daya untuk pertumbuhan bisnis yang lebih lanjut, termasuk
ekspansi produk, pasar, atau geografis.
14
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Siklus pendapatan adalah serangkaian bisnis yang terjadi secara berulang dan
kegiatan pengolahan informasi, yang berhubungan dengan penyerahan barang dan jasa
kepada pelanggan dan penerimaan pembayaran kas dari penyerahan barang dan jasa
tersebut.
Siklus pendapatan dibagi menjadi dua subsistem : (1) subsistem pemrosesan pesanan
penjualan, dan (2) subsistem penerimaan tunai. Pada makalah ini membahas siklus
pendapatan pada perusahaan dagang dan dikhususkan pada bidang : (1) fungsi departemen
pada siklus pendapatan dan alur informasi transaksi yang menghubungkannya; (2)
dokumen, jurnal dan rekening yang menyediakan jejak audit, meningkatkan pemeliharaan
catatan historis, mendukung pengambilan keputusan, dan mendukung laporan keuangan;
serta (3) mengungkapkan resiko pada siklus pendapatan dan teknik pengawasan yang
dapat mengurangi resiko tersebut.
15
DAFTAR PUSTAKA
James, A Hall, Accounting Information System, Buku 1, Edisi Keempat, Jakarta : Salemba
Empat, 2007.
Romney, Paul J. Steinbert, Accounting Information System, Pearson, 2018
16