Disusun Oleh :
Novian Ramadhan
196602141
2022
DAFTAR ISI
ii
3.1 RANCANGAN PENELITIAN ........................................................ 39
3.2 OBJEK PENELITIAN .................................................................... 39
3.3 INSTRUMEN PENELITIAN ......................................................... 39
3.4 JENIS DAN SUMBER DATA ........................................................ 40
3.4.1 Jenis Data .............................................................................. 40
3.4.2 Sumber Data ......................................................................... 40
3.5 TEKNIK PENGUMPULAN DATA ............................................... 41
3.6 PENGUJIAN KEABSAHAN DATA .............................................. 42
3.7 TEKNIK ANALISIS DATA ........................................................... 43
3.8 DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL ........................................ 43
DAFTAR REFERENSI ...................................................................................... 44
iii
DAFTAR TABEL
iv
DAFTAR SKEMA
v
BAB I
PENDAHULUAN
Di era globalisasi saat ini dunia usaha dihadapkan pada situasi dan kondisi
persaingan yang semakin ketat yang menuntut perusahaan untuk menjalankan usahanya
dengan lebih efektif dan efisien. Sejalan dengan tingginya tingkat persaingan,
informasi keuangan dibutuhkan oleh berbagai macam pihak yang berkepentingan. Pihak-
pihak di luar perusahaan, seperti kreditur, calon investor, kantor pajak, dan lain-lain
memerlukan informasi ini dalam kaitannya dengan kepentingan mereka. disamping itu,
pihak intern yaitu manajemen juga memerlukan informasi keuangan untuk mengetahui,
memenuhi kebutuhan informasi baik bagi pihak luar maupun dalam perusahaan, maka
Setiap perusahaan dituntut untuk menerapkan sistem akuntansi yang sesuai denan
kondisi masing-masing perusahaan salah satu sistem yang digunakan oleh perusahaan
adalah sistem akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas.” Sistem akuntansi adalah
organisasi formulir, catatan, dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa sehingga
Salah satu sistem yang digunakan oleh perusahaan adalah sistem akuntansi
penerimaan dan pengeluaran kas “Dalam sistem penerimaan dan pengeluaran kas
6
diperlukan adanya prosedur yang baik yang nantinya akan sesuai dengan kebijakan
manajemen yang telah ditetapkan. Penerimaan dan pengeluaran kas yang dilakukan diluar
dan penggelapan kas. Dapat disimpulkan bahwa semakin semakin baik prosedur
penerimaan dan pengeluaran kas yang dilakukan perusahaan, maka akan semakin dapat
dipercaya besarnya akun kas yang dilaporkan pada laporan keuangan perusahaan tersebut
di samping itu, tingkat penyelewengan dan penggelapan kas akan mudah ditelusuri.
Apalagi masalah pengeluaran kas, dimana telah diketahui kas adalah masalah yang paling
Pada sistem penerimaan dan pengeluaran kas yang baik semua transaksi
penerimaan dan pengeluaran dalam jumlah besar harus dilakukan dengan cek yaitu
melalui bank, sedangkan untuk penerimaan dan pengeluaran tunai yang jumlahnya relatif
kecil dilakukan melalui kas kecil. Kesalahan ataupun penyimpangan terhadap kas di
tangan (kas kecil) biasanya melibatkan pihakpihak intern perusahaan terutama di bagian
kas. Umumnya kasus-kasus penyimpangan tersebut terjadi karena sistem akuntansi yang
PT. Hasjrat Abadi merupakan perusahaan swasta yang ada di Manado dan
dilakukan PT. Hasjrat Abadi Kendari mengharuskan perusahaan ini untuk mempunyai
suatu sistem akuntansi yang baik karena banyaknya transaksi penjualan yang
pengeluaran-pengeluaran kas maka sistem yang ada haruslah berjalan dengan baik.
Terutama dalam sistem akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas karena sifat kas yang
likuid dan mudah untuk dicurangkan. Dengan alasan dan konsep di atas maka mendorong
7
peneliti untuk mengadakan penelitian dengan judul “Analisis sistem akuntansi
pokok dalam penelitian ini adalah “Bagaimana cara menganalisis system akuntansi
Berdasarkan perumusan masalah diatas, maka tujuan dari penelitian ini, yaitu :
2. Sabagai bahan acuan/bacaan bagi semua pihak, utamanya mereka yang hendak
kas.
8
Penelitian ini berjudul “ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN
DAN PENGELUARAN KAS PT.HASJRAT ABADI KENDARI” dimana
dalam penulisannya berisi rincian sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Berisi perincian atas latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat
dan sistematika penulisan atas karya ilmiah yang dibuat.
Bab ini terdiri atas penelitian terdahulu sebagai acuan bagi penulis untuk
membuat karya ilmiah ini. Dan di dalamnya juga terdapat landasan teori sebagai
patokan dan referensi dalam pembuatan karya ilmiah ini. Adanya kerangka
konseptual dan Research Question juga di berikan oleh penulis agar pembaca
lebih mudah memahami karya ilmiah yang dibuat.
Bab ini terdiri atas kerangka proses berpikir yakni langkah-langkah yang diambil
oleh penulis dalam penyelesaian atas karya ilmiah ini. Dan didalamnya juga
terdapat jenis dan sumber data apa saja yang diambil dan bagaimana teknik
pengumpulan data agar mempermudah penulis dalam menyusun karya ilmiah ini.
Bab ini terdiri atas objek penelitian yang diamati oleh peneliti berupa detail dari
objek tersebut dan analisi beserta hasil. Dimana di dalam bab ini juga membahas
flowchart yang digunakan saat ini oleh perusahaan dan flowchart usulan dari
peneliti.
Bab ini terdiri atas simpulan dari penelitian yang menjawab secara menyeluruh
atas rumusan masalah dan tujuan adanya penelitian. Dan saran peneliti terhadap
instansi terkait serta menjadi salah satu acuan penelitian selanjutnya sebagai
referensi.
9
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
adalah:
pengeluaran kas untuk perencanaan dan pengendalian keuangan pada organisasi nirlaba
keagamaan. tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis efektivitas penerapan
sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas dalam rangka perencanaan
dan pengendalian keuangan pada jemaat GMIM Nafiri malalayang satu. Penelitian ini
keuangan pada jemaat GMIM Nafiri malalayang satu telah memadai karena sesuai dan
akuntansi pembelian dan pengeluaran kas pada UD. Roda Mas Manado. Tujuan dari
penelitian ini untuk mengevaluasi apakah sistem informasi akuntansi pembelian dan
pengeluaran kas telah diterapkan secara efektif. Penelitian ini menggunakan metode
deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan Sistem pembelian dan pengeluaran kas telah
Laundry Box.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses bisnis secara manual
10
memiliki beberapa kendala, sehingga informasi yang dihasilkan tidak dapat
perbedaan dalam penelitian ini, yaitu pada lokasi penelitian dan tahun penelitian.
informasi akuntansi sudah cukup baik namun masih ada yang harus diperbaiki dan
masih terjadi kesalahan di dalam sistem yang Suzuya Supermarket miliki yaitu
terkadang jumlah persediaan fisik di dalam gudang dan jumlah persediaaan yang
11
Sedangkan perbedaan dalam penelitian ini terletak pada variabel, pada penelitian
sebelumnya hanya memuat satu variabel yaitu penerimaan kas. Serta berbeda
Dian dan Nyimas (2017) pada penelitiannya yang berjudul yang berjudul
Pada PT Berkah Jaya Mandiri. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan
sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas masih belum berjalan
dengan efektif dan efisien selama melakukan operasi usahanya dan memiliki
prosedur dan bagian unit yang belum tepat dalam sistem penerimaan dan
yaitu penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif
kualitatif. Sedangkan perbedaan dalam penelitian ini, terletak lokasi peneltian dan
tahun penelitian.
perbedaan dalam penelitian ini terdapat dua perbedaan, yang pertama terletak
pada variabel yang digunakan oleh variabel terdahulu yaitu pengendalian inter.
12
2.2 Landasan Teori
satu dengan lainnya, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu
(Hasugian, Dkk 2017) Sistem adalah suatu rangkaian yang terdiri dari dua atau
lebih komponen yang saling berhubungan dan saling berinteraksi satu sama lain
untuk menapai tujuan dimana sistem biasanya terbagi dalam sub sistem lebih kecil
berhubungan, bekerja sama dan saling berinteraksi untuk menapai suatu tujuan
dengan melalui tiga tahapan input (masuk), proses dan output (keluar) (Fery
Wongso 2016). Sutarman dalam jurnal Fery Wongso (2016) menyebutkan bahwa
sistem adalah kumpulan elemen yang saling berinteraksi dalam suatu kesatuan
untuk menjalankan suatu proses pencapaian suatu tujuan utama. Kurnia dan
Muarifah (2020) mengemukakan bahwa sistem adalah dua atau lebih komponen
13
dibutuhkan oleh manajemen dalam pengelolaan (Mulyadi 2013). Menurut
(Nugroho 2009) Sistem akuntansi merupakan suatu alat yang dipakai untuk
Sistem akuntansi adalah suatu organisasi terdiri dari metode dan catatan-catatan
mengelolah data mengenai usulan satu kesatuan ekonomis dengan tujuan untuk
pengawasan demi kelancaran aktivitas perusahaan pada masa yang akan datang.
14
2.2.1.3 Tujuan Sistem Akuntansi
baik dan tepat penyajiannya, dengan struktur informasi yang sesuai dengan
15
pengecekan intern agar informasi yang dihasilkan oleh sistem dapat
dipercaya.
besar dibanding dengan manfaat yang diperoleh, sistem yang sudah ada
penyediaan informasi.
bahwa tujuan sistem akuntansi adalah untuk memberikan informasi bagi pihak
intern atau ekstern tentang kegiatan perusahaan dan memperbaiki informasi yang
dihasilkan oleh sistem yang sudah ada apakah sesuai atau belum dengan sistem
1. Formulir
16
Formulir merupakan dokumen yang digunakan untuk merekam terjadinya
2. Jurnal
3. Buku Besar
4. Buku Pembantu
Sebagai contoh buku pembantu piutang yang merinci semua data tentang
debitur.
17
5. Laporan Hasil akhir dari proses akuntansi adalah laporan keuangan yang
2.2.2 Informasi
untuk digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan strategis. Data yang
2014) berpendapat bahwa informasikan merupakan data yang telah dikelola dan
Jogianto (2004) dalam bukunya yang berjudul Analisis dan Desain Sistem
Informasi, berpendapat bahwa informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk
yang lebih berguna bagi yang menerimanya. Informasi adalah data yang diolah
di atas maka dapat disimpulkan bahwa informasi adalah sekumpulan fakta yang
diolah menjadi bentuk data. Sehingga dapat menjadi lebih berguna dan dapat
a. Akurat
18
Akurasi atau tingkat keakuratan dapat diartikan bahwa sejauh mana
informasi bebas dari kesalahan, tidak bias atau menyesatkan. Secara ideal
b. Ketepatan Waktu
apa yang terjadi sekarang atau dimasa yang akan datang dan informasi apa
c. Kelengkapan
d. Relevansi
ekspektasi semula.
e. Ringkas
f. Jelas
19
Tingkat informasi dapat dimengerti dan dipahami oleh penerima.
g. Dapat Dikuantifikasi
terorganisasi beserta tata cara penggunaanya yang mencakup lebih jauh dari pada
sekedar penyajian. Istilah tersebut menyiratkan suatu maksud yang ingin dicapai
dengan jalan memilih dan mengatur data serta menyusun tata cara penggunaanya.
pembuatanya tergantung pada tiga faktor utama, yaitu: keserasian dan mutu data,
penggunaan tertentu, maka struktur dan cara kerja sistem informasi berbeda-beda
bergantung pada macam keperluan atau macam permintaan yang harus dipenuhi.
berbagai ragam data yang dikumpulkan dari berbagai sumber. Untuk dapat
menggabungkan data yang berasal dari berbagai sumber suatu sistem alih rupa
20
ukurannya dan apapun ruang lingkupnya suatu sistem informasi perlu memiliki
Sistem informasi menurut Robert dan Roscoe (2005) adalah suatu sistem
harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu
diperlukan. Menurut Sutabri (2005) sistem informasi adalah suatu sistem di dalam
kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar
menghasilkan informasi bagi para pembuat keputusan. Turner, dkk (2017) Sistem
informasi akuntansi meliputi proses, prosedur, dan sistem yang menangkap data
21
Patel (2015) sistem informasi akuntansi merupakan sub sistem informasi
kepada pihak eksternal seperti investor, kreditor, bankir dan agen pajak serta
sebagai berikut :
22
2.2.4.3 Tujuan Sistem Informasi Akuntansi
data pencatatan semua transaksi keuangan tidak lagi menjadi rumit dan tersistem
secara otomatis tanpa harus melewati sebuah proses perhitungan manual yang
perusahaan.
pengendalian.
tepat.
23
2. Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produksi produk.
2.2.5 Kas
mata uang kertas dan logam baik rupiah maupun valuta asing yang masih berlaku
sebagai alat pembayaran yang sah. Termasuk pula dalam kas ialah mata uang
rupiah yang ditarik dari peredaran dan masih dalam masa tenggang untuk
digunakan sebagai suatu ukuran dalam akuntansi. Dalam neraca kas merupakan
aktiva yang paling sering berubah, hampir dalam setiap transaksi selalu
mempengaruhi kas. Kas merupakan sebagai nilai uang kontan yang ada dalam
perusahaan beserta pos-pos lain yang ada dalam jangka waktu dekat dapat
paling tinggi tingkat likuiditasnya (Gito, dkk 1995). Dari beberapa pendapat diatas
dapat disimpulkan bahwa kas adalah alat pertukaran dalam finansial dan
24
2.2.6 Penerimaan Kas
aset perusahaan berupa kkas atau setara kas bertambah. Penerimaan kas
perusahaan berasala dari dua sumber utama: penerimaan kas dari penjualan tunai
yang menimbulkan bertumbuhnya saldo kas dan bank milik perusahaan yang
mengakibatkan bertambahnya saldo-saldo kas tunai, dan atau rekening bank milik
perusahaan baik yang berasal dari pendapatan tunai, penerimaan piutang, maupun
penerimaan-penerimaan lainnya.
mencatat, dan menghitung semua transaksi yang berkaitan dengan penerimaan kas
sesuai dengan yang terjadi pada sebuah perusahaan (Mulyadi, 2009). Prosedur
diminimalisir.
practice sistem penerimaan kas dari Mulyadi (2009). Berikut ini adalah fungsi,
25
dokumen, dan catatan terkait sistem penerimaan kas dari penjualan tunai menurut
yang dikeluarkan misalnya digunakan untuk biaya pemeliharaan, biaya gaji/ upah
menggunakan cek, pengeluaran kas yang tidak dapat menggunakan cek biasanya
suatu transaksi yang menimbulkan berkurangnya saldo kas dan bank milik
mengakibatkan berkurangnya saldo-saldo kas tunai, dan atau rekening bank milik
perusahaan baik yang berasal dari pembelian tunai, pembayaran utang, maupun
pengeluaran lainnya.
26
2.2.7.2 Prosedur Pengeluaran Kas
perusahaan saja yang dicatat dalam pembukuan. Salah satu pengeluaran kas
perolehan barang atau jasa sebagai salah satu aktivitas utama operasi bisnis
practice prosedur pengeluaran kas dari Mulyadi (2009). Berikut ini adalah fungsi,
dokumen, dan catatan terkait prosedur pengeluaran kas yang berlaku umum
27
Fungsi, dokumen, dan catatan yang terkait dengan prosedur pengeluaran
kas untuk pembayaran gaji karyawan sama seperti pengeluaran kas yang berlaku
2. Dokumen yang digunakan ada tambahan yaitu kartu jam hadir, kartu jam
kerja, daftar gaji dan upah, surat pernyataan gaji dan upah, amplop gaji
Penerimaan kas adalah kas yang diterima perusahaan baik yang berupa
uang tunai maupun surat-surat berharga yang mempunyai sifat dapat segera
pelunasan piutang atau transaksi lainnya yang dapat menambah kas perusahaan.
Sumber penerimaan kas terbesar suatu perusahaan dagang berasal dari transaksi
1. Penerimaan kas dalam bentuk tunai harus segera disetor ke bank dalam
jumlah penuh dengan cara melibatkan pihak lain selain kasir untuk
28
2.2.9 Sistem Akuntansi Pengeluaran Kas
sistem, yaitu sistem pengeluaran kas dengan cek dan sistem pengeluaran kas
dengan uang tunai melalui dana kas kecil. Pengeluaran kas yang dilakukan dengan
tunai biasanya karena jumlahnya relatif kecil.Pengeluaran kas dengan cek dinilai
lebih aman dibanding dengan pengeluaran kas secara tunai. Adapun kebaikan
pengeluaran kas melalui cek ditinjau dari pengendalian internnya, sebagai berikut:
1. Dengan menggunakan cek atas nama, pengeluaran cek akan diterima oleh
yang saling berkaitan satu sama lain yang digunakan perusahaan untuk menangani
pengeluaran kas.
29
2.2.10 Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas
yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan penerimaan
kas dari penjualan rutin dan tidak rutin berdasarkan ketentuan-ketentuan dari
fungsi kas atau bagian kasir. Fungsi ini dikelola oleh bagian order
penjualan.
penerima kas dari pembeli. Fungsi ini dikelola oleh bagian kas.
30
4. Fungsi pengiriman, bagian ini bertanggungjawab untuk menyiapakn
pembeli.
untuk diisi, formulir juga merupakan dokumen yang digunakan untuk merekam
data. Formulir yang digunakan dalam sistem akuntansi penerimaan kas dari
Dokumen ini dicetak oleh credit card center bank yang menerbitkan kartu
31
e. Faktur Penjualan COD (Cash On Delivery)
perusahaan untuk menagih kas yang harus dibayar oleh pelanggan pada
Dokumen ini dibuat oleh fungsi kas sebagai bukti setor ke bank. Bukti
setor bank dibuat 3 lembar dan diserahkan oleh fungsi kas ke bank,
bersamaan dengan penyetoran kas dari hasil penjualan tunai ke bank. Dua
dicap oleh bank sebagai bukti penyetoran kas ke bank. Bukti setor bank
32
2.2.10.4 Catatan Akuntansi Yang Digunakan Dalam Penerimaan Kas
penerimaan kas kecil dari penjualan tunai menurut (Mulyadi 2001) sebagai
berikut :
a. Jurnal penjualan
penjualan.
penjualan tunai.
c. Jurnal umum
d. Kartu persediaan
e. Kartu gudang
Sistem penerimaan kas dari penjualan tunai dibagi menjadi tiga prosedur
kas dari cash ondelivery sales (CODsales), dan prosedur penerimaan kas dari
33
credit card sales. Penerimaan kas dari over-the-countersales dilaksanakan melalui
bagian Penjualan.
bank.
penjualan.
sebagai organisasi formulir, catatan dan laporan yang dibuat untuk melaksanakan
kegiatan pengeluaran baik dengan cek maupun dengan uang tunai untuk
34
2.2.11.2 Fungsi Yang Terkait Dengan Pengeluaran Kas
otorisasi atas cek, dan mengirimkan cek kepada kreditur via pos atau
persediaan.
dokumen tersebut.
Bukti kas keluar adalah bukti bahwa perusahaan telah mengeluarkan uang
35
b). Cek
pengeluaran kas kepada fungsi akuntansi untuk membuat bukti kas keluar.
sistem dana kas kecil, dokumen ini diperlukan pada saat pembentukan
dana kas kecil dan pada saat pengisian kembali dana kas kecil.
Dokumen ini digunakan oleh pemakai dana kas kecil untuk meminta uang
ke pemegang dana kas kecil. Bagi pemegang dana kas kecil, dokumen ini
36
4) Permintaan Pengisian Kembali Kas Kecil
Dokumen ini dibuat oleh pemegang dana kas kecil untuk meminta kepada
bagian utang agar dibuatkan bukti kas keluar guna pengisian kembali dana
kas kecil.
uang secara tunaiCatatan akuntansi ini dalam sistem dana kas kecil,
yang timbul sebagai akibat pengeluaran dana kas kecil. Jurnal ini hanya
37
a). Prosedur pembuatan bukti kas keluar
Dana Kas Kecil, sehingga setiap saat saldo rekening ini berfluktuasi.
dicatat dengan mendebit rekening Dana Kas Kecil. Dalam sistem ini,
2.2.12 Hipotesis
hipotesis sebagai berikut “Bahwa analisis system akuntansi dapat mengelola proses
38
PT.HASJRAT
39
BAB III
METODE PENELITIAN
pada hasil penelitian yang diperoleh secara valid dan reliabel. Hal ini sangat
bergantung pada kualitas data yang diperoleh dari sumber data yang tepat melalui
kualiatif adalah yang melakukan penelitian itu sendiri, yaitu peneliti. Peneliti
dan mengeksplorasi seluruh ruang secara cermat, tertib, leluasa, bahkan ada yang
40
Dalam penelitian ini, peneliti menetukan informan melalui teknik Purposive
diambil dari populasi dipilih dengan sengaja berdasarkan tujuan dan pertimbangan
tertentu.
oprasional perusahaan.
penelitian deskriptif kualitatif yaitu berbentuk kata, skema, dan gambar seperti
41
2. Data Sekunder, sumber data yang tidak langsung memberikan data
Sugiyono 2016:225)
Sumber data dalam penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder.
Data Primer yang dimaksud adalah berupa wawancara dengan bagian adminsitrasi
kas yang sudah terjadi dimasa lampau, serta mencari berbagai sumber berupa
teknik pengumpulan data merupakan hal yang sangat penting dalam suatu
penelitian.
1. Wawancara
pertanyaan dapat diubah pada saat wawancara, disesuaikan dengan kebutuhan dan
42
pelaksana operasional perusahan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan
2.Observasi
atau sebagai alat re-checking atau pembuktian terhadap informasi atau keterangan
berperan sebagai pengamat, tidak turut serta dalam melakukan suatu kegiatan.
3. Dokumentasi
yang terkait dengan penerimaan dan pengeluaran kas pada PT. HASJRAT
ABADI kendari.
43
4. Membandingkan hasil penelitian dengan teori-teori pendukung yang telah
disajikan.
suatu variabel berdasarkan kondisi yang sebenarnya terjadi pada objek penelitian.
pengambilan keputusan.
kasnya.
44
DAFTAR REFERENSI
Baridwan, Zaki. 2008. Sistem Akuntansi Penyusunan Prosedur dan Metode. Edisi
Kelima. Yogyakarta: BPPE
Dady, F., Ventje, I., and Winston P. 2017. Analisis Sistem Akuntansi dan
Prosedur Pembayaran Klaim Jaminan Kematian pada PT. Taspen
(Persero) Manado. Jurnal Riset Akuntansi Going Concern, 12 (1).
45
Dian, Nyimas. 2018 Analisis Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan
dan Pengeluaran Kas Pada PT Berkah Jaya Mandiri” Jurnal Metadata,
citation and similar papers at core.ac.ukProvided by STMIK GI MDP
Fery. 2016. Perancangan sistem pencatatan dan pajak reklame pada dinas
pendapatan kota pekanbaru dengan metode visual basic. Jurnal ilmiah
Ekonomi dan bisnis Vol 14 No 2 September 2016, ISSN : 1829-9822
(Sutarman).
46
Mulyadi.2013.Sistem Akuntansi, Edisi Ketiga, Cetakan Keempat, Jakarta,
Salemba Empat.
Pengeluaran Kas untuk Perencanaann dan Pengendalian Keuangan (Studi kasus pada
jemaat Nafiri Malalayang Satu). Universitas Sam Ratulangi, Jurnal EMBA. Vol.1 No.3
47
(2013) http://ejournal.unsrat.ac.idhttp://ejournal.unsrat.ac.id/diakses 24 Januari 2016.
Hal. 339-438.
Tuerah, Derny, 2013. Evaluasi Efektifitas Sistem Informasi Akuntansi Pembelian dan
Pengeluaran Kas pada UD Roda Mas Manado. Universitas Sam Ratulangi, Jurnal
Skripsi
Rosita, Ayu Ida, 2005. Sistem Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran Kas pada PT.
Sari, Parlina Iin, 2014. Analisa Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran
Kas pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sriwijawa. Skripsi.
Universitas Palembang.
Buku
Arens A. Alvin, Randal J. Elder, Mark S. Beasley, 2008. Auditing dan Jasa Assurance.
Diana Anastasia & Setiawati Lilis, 2010. Sistem Informasi Akuntansi. Andy. Yogyakarta.
Hery, 2012. Cara Mudah Memahami akuntansi : Intisari Konsep Dasar Akuntansi.
Indrajani, 2011. Pengantar dan Sistem Basis Data. Elex Media Komputindo. Jakarta.
48
La Midjan dan azhar susanto, 2011. Sistem Informasi Akuntansi. Edisi kedelapan.
Linggajaya. Bandung.
S.R. Soemarso, 2009. Akuntansi Suatu Pengantar. Edisi kelima. Salemba Empat. Jakarta.
Susanto, Azhar, 2009. Sistem akuntansi Prosedur dan Metode. BPFE. Yogyakarta.
49