Anda di halaman 1dari 240

PENGANTAR AKUNTANSI

AKADEMI KEUANGAN DAN PERBANKAN


EFFATA KUPANG
2020
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi

Penyusun

Adriana Lopo, SE.,M.M

Editor

Pengantar Akuntansi iii


iii
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi

Daftar Isi
Kata Pengantar ............................................................................... iii
Daftar Isi.......................................................................................... iv
1 TINJAUAN AKUNTANSI.......................................................... 1
1.1 Sifat, Jenis Perusahaan dan definisi akuntansi
...........................................2
1.1.1 Sifat perusahaan
:............................................................................................2
1.1.2 Jenis-Jenis Perusahaan :
.................................................................................2
1.1.3 Definisi Akuntansi :
........................................................................................3
1.2 Pemakai informasi akuntansi
........................................................................5
1.3 Empat jenis penggolongan pekerjaan
akuntan..........................................5
1.4 Prinsip-prinsip akuntansi
...............................................................................6
2 DATA KEUANGAN DAN PERSAMAAN AKUNTANSI...... 10
2.1 Pegelompokkan Data Keuangan
.............................................................. 11
2.1.1 Assets/aktiva :
.............................................................................................. 11
2.1.2 Liabilities/kewajiban :
.................................................................................. 13
2.1.3 Capital/modal
............................................................................................... 14
2.1.4 Pendapatan (Revenues)
:............................................................................ 14
2.1.5 Beban (Expenses) :
...................................................................................... 14
2.2 Persamaan Akuntansi (accounting equation) : ......................................
15
2.3 Laporan
Keuangan....................................................................................... 19
2.3.1 Pengertian laporan keuangan
.................................................................... 19
2.3.2 Fungsi laporan keuangan
iv Pengantar Akuntansi
Politeknik Telkom Pengantar 20
............................................................................ Akuntansi
3 TRANSAKSI, JURNAL UMUM DAN BUKU BESAR ............. 27
3.1 Kegiatan Akuntansi
..................................................................................... 28
3.2 General Journal (Jurnal Umum)
............................................................... 29
3.3 Posting ke Ledger (Buku Besar)
............................................................... 32
3.3.1 Posting
........................................................................................................... 32
3.4 Klasifiksi
Rekening....................................................................................... 36
4 ANALISIS TRANSAKSI .......................................................... 40
4.1 Neraca Saldo
................................................................................................ 50
5 PROSES PENYESUAIAN ........................................................ 54
5.1 Konsep
Penandingan................................................................................... 55
5.2 Adjustment Entries (Jurnal
Penyesuaian)................................................... 56
5.3 Ikhitisar Proses Penyesuaian :
................................................................... 57
6 PROSES WORKSHEET DAN PENUTUPAN ........................ 64
6.1 Worksheet dan Neraca saldo disesuaikan
............................................... 65
6.2 Laporan
Keuangan....................................................................................... 67
6.3 Closing Entries (Jurnal
Penutup)................................................................. 70

Pengantar Akuntansi vv
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi

6.4 Neraca Saldo Setelah Penutupan .............................................................


73
6.5 Reversing Entries (Jurnal Pembalik)
........................................................... 73
6.6 Koreksi
Kesalahan....................................................................................... 74
7 Soal Kasus Perusahaan Jasa...................................................... 76
8 Soal Kasus Persamaan Akuntansi dan Perusahaan Jasa ....... 89
9 TINJAUAN PERUSAHAAN DAGANG ................................ 105
9.1 Pengertian dan kegiatan perusahaan dagang........................................
106
9.2 Akuntansi untuk Pembelian.....................................................................
106
9.3 Akun-akun yang berkaitan dengan Perusahaan Dagang : ..................
114
9.4 Bentuk Laporan Keuangan Perusahaan Dagang : ...............................
116
10 JURNAL KHUSUS .................................................................. 119
10.1 Jurnal Penjualan :
....................................................................................... 120
10.2 Jurnal Pembelian :
...................................................................................... 121
10.3 Jurnal Penerimaan Kas..............................................................................
121
10.4 Jurnal Pembayaran
Kas............................................................................. 122
10.5 Neraca Lajur dan Ayat Jurnal Penyesuaian Serta Penutup ............... 122
11 LATIHAN SOAL PERUSAHAAN DAGANG....................... 127
12 AKUNTANSI PERUSAHAAN INDUSTRI ........................... 147
12.1 Kegiatan Perusahaan Industri..................................................................
148
12.2 Jurnal
Penyesuaian..................................................................................... 151
12.3 Laporan
Keuangan..................................................................................... 152

Pengantar Akuntansi v
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi

1 TINJAUAN AKUNTANSI

Overview
Pada bagian ini dipaparkan gambaran umum mengenai lingkup akuntansi
diantaranya:
 Sifat, jenis perusahaan, dan definisi
akuntansi
 Pemakai informasi
akuntansi
 Jenis penggolongan pekerjaan
akuntan
 Prinsip-prinsip
akuntansi

Tujuan

1. Mahasiswa memahami konsep sifat, jenis perusahaan dan


definisi
akuntansi
2. Mahasiswa memahami pemakai informasi
Tinjauan Akuntansi 1
Politeknik Telkom
akuntansi. Pengantar Akuntansi
3. Mahasiswa dapat menggolongkan pekerjaan
akuntan
4. Mahasiswa dapat menjelaskan prinsip-prinsip
akuntansi.

2 Tinjauan Akuntansi
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi

1.1 Sifat, Jenis Perusahaan dan definisi akuntansi


Akuntansi kini telah menjadi bagian dari kehidupan bisnis dan pemerintahan.
Salah satu sebab pesatnya perkembangan pengetahuan akuntansi adalah
meningkatnya kebutuhan akan pengelolaan operasi perusahaan dan
pertanggung-jawaban keuangan. Dalam hal ini akuntansi telah jadi perangkat
pengetahuan yang sekaligus menjadi bagian penting dari kehidupan bisnis.
1.1.1 Sifat perusahaan :
Secara umum perusahaan (business) adalah organisasi dimana sumber daya
(input) seperti bahan baku dan tenaga kerja diproses untuk menghasilkan
barang atau jasa (output) bagi pelanggan. Perusahaan dapat berukuran apa
saja dari warung kopi sampai ke Astra Internasional, yang menjual
triliyunan rupiah mobail dan truk setiap tahunnya.
Tujuan dari perusahaan adalah memaksimumkan keuntungan.
Keuntungan/laba (profit) adalah selisih antara jumlah yang diterima dari
pelanggan atas barang atau jasa yang dihasilkan dengan jumlah yang
dikeluarkan untuk membeli sumber daya dalam menghasilkan barang atau
jasa tersebut.

1.1.2 Jenis-Jenis Perusahaan :


Terdapat 3 jenis perusahaan yang beroperasi untuk menghasilkan laba :

1. Perusahaan jasa
2. Perusahaan dagang
3. Pabrikan (manufaktur).

Perusahaan jasa (service businesses) menghasilkan jasa dan bukan barang


atau produk untuk pelanggan.
Perusahaan dagang (merchandising businesses) menjual produk ke
pelanggan namun perusahaan tidak memproduksi barangnya sendiri tetapi
membelinya dari perusahaan lain. Dengan kata lain, perusahaan dagang
mempertemukan produk dengan pelanggan.

Tinjauan Akuntansi 3
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
Pabrikan (manufacturing businesses) mengubah input dasar menjadi
produk yang dijual kepada masing-masing pelanggan.

Jenis-Jenis Organisasi
Perusahaan
1. Perusahaan perseorangan (proprietorship) dimiliki oleh perorangan.
Kepopuleraran bentuk ini adalah karena kemudahannya dan biaya
pendiriannya yang kecil. Kelemahan utamanya adalah sumber
daya keuangan yang terbatas hanya pada harta milik pribadi.
2. Persekutuan (partnership) dimiliki oleh dua atau lebih individu.
3. Korporasi (corporation) atau perseroan dibentuk berdasarkan
peraturan pemerintah sebagai suatu badan hokum yang terpisah.
Kepemilikan dalam korporasi terbagi dalam lembar saham atau sero.
Korporasi menerbitkan saham-saham tersebut kepada perorangan
atau perusahaan lain, yang kemudian menjadi pemilik atau
pemegang saham korporasi tersebut.

1.1.3 Definisi Akuntansi :


Dibawah ini akan dikutip pendapat dari beberapa ahli mengenai
definisi akuntansi, yaitu sebagai berikut :

Menurut Financial Accounting Standard Boards mendefinisikan


akuntansi sbb :
”Akuntansi adalah suatu aktivitas jasa. Fungsinya menyediakan informasi
kuantitatif, terutama yang bersifat keuangan, menganai satuan-satuan
ekonomi dan dimaksudkan untuk dipergunakan dalam pengambilan keputusan
ekonomi yaitu dalam menetapkan pilihan yang tepat diantara beberapa
alternative tindakan. Tujuan umum akuntansi keuangan dan laporan
keuangan adalah menyediakan informasi keuangan yang handal mengenai
sumber daya dan kewajiban-kewajiban ekonomi dari suatu badan usaha.

Dari pengertian tersebut akuntansi dapat ditinjau dua sisi :


1. Sisi kegiatan : akuntansi berarti suatu seni mencatat,
mengklasifikasi dan meringkas data keuangan dengan cara yang
berarti.
2. Sisi informasi yang dihasilkan : dalam hal ini akuntansi
4 Tinjauan Akuntansi
Politeknik Telkom
didefinisikan Pengantar
sebagai suatu system keuangan Akuntansi
yang memberikan
informasi penting

Tinjauan Akuntansi 5
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
yang dibutuhkan suatu organisasi agar dapat beroperasi secara
efisien, mengetahui hasil kerja selama ini dan merencanakan
kegiatan ke depan agar lebih baik.

Laporan APB No. 4 :


Akuntansi merupakan suatu aktivitas pelayanan. Fungsinya adalah
memberikan informasi kuantitatif, pada dasarnya bersifat financial
mengenai entitas ekonomi yang dimaksudkan menjadi bermanfaat dalam
membuat keputusan ekonomi.

Kegiatan Akuntansi meliputi :


1. Mengidentifikasikan dan pengukuran data yang relevan untuk
suatu pengambilan keputusan.
2. Pemrosesan data yang bersangkutan kemudian pelaporan informasi
yang dihasilkan
3. Pengkomunikasian informasi kepada pemakai
laporan
Kegiatan-kegiatan tadi perlu dirangkaikan dalam suatu siklus
yang disebut Siklus Akuntansi yaitu suatu kegiatasn secara terus menerus
yang dimulai dari terjadinya suatu transaksi diakhiri dengan penyajian laporan
keuangan. Adapun gambar Siklus Akuntansi seperti tergambar dibawah ini :

Gambar 1 Siklus
Akuntansi.
6 Tinjauan Akuntansi
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
1.2 Pemakai informasi akuntansi
Pihak-pihak yang berkepentingan dengan informasi akuntansi
untuk pengambilan keputusan ekonomi adalah :

1. Pemilik perusahaan (owner)


2. Calon pemilik (investor)
3. Pengelola perusahaan (manajemen)
4. Kreditor (Supplier, bank dan pihak lain yang memberikan pinjaman)
5. Lembaga pemerintah (Dirjan Pajak)
6. Karyawan perusahaan

1.3 Empat jenis penggolongan pekerjaan akuntan


1. Akuntan Publik
Kadang disebut Akuntan Extern adalah akuntan independen yang
memberikan jasa-jasanya. Mereka bekerja secara bebas tanpa adanya
tekanan-tekanan. Pada umumnya yang mereka dirikan adalah kantor
akuntan. Untuk dapat berpraktek sebagai akuntan publik atau
mendirikan kantor akuntan, seseorang harus memperoleh izin dari
Departemen Keuangan, seorang akuntan publik dapat memberikan
Jasa, sebagai berikut
:
a. Pemeriksaan
(audit)
b. Perpajakan (tax
services)
c. Konsultasi manajemen (management advisory
services)
d. Akuntansi (accounting
services)

2. Akuntan Manajemen
Kadang disebut Akuntan Intern adalah akuntan yang bekerja dalam
suatu perusahaan atau organisasi. Tugas yang dikerjakan dapat berupa :
a. Penyusunan sistem akuntansi
b. Penyusunan laporan akuntansi kepada pihak-pihak diluar
Tinjauan Akuntansi 7
Politeknik perusahaan
Telkom Pengantar Akuntansi
c. Penyusunan laporan akuntansi kepada manajemen
d. Penyusunan anggaran
e. Melakukan pemeriksaan intern

8 Tinjauan Akuntansi
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
3. Akuntan Pemerintah
Adalah akuntan yang bekerja pada Badan Pemerintahan seperti di
Badan Pemeriksa Keuangan, Direktorat Pajak
dll.

4. Akuntan pendidik
Bertugas dalam Pendidikan Akuntansi seperti dosen, menyusun
kurikulum akuntansi dan melakukan penelitian di dalam bidang
akuntansi.

1.4 Prinsip-prinsip akuntansi


1. Going Concern (Kontinuitas Usaha)
Konsep ini mengatakan bahwa suatu perusahaan akan beroperasi secara
terus menerus melakukan kegiatan, meskipun kenyataanya banyak
perusahaan yang gagal setelah baru saja didirikan, konsep ini
memeberikan alasan penggunaan beban historis sebagai dasar utama
untuk melakukan pengakuan akuntansi.

2. Busines Entity (Kesatuan Usaha)


Konsep ini mengatakan bahwa perusahaan merupakan suatu kesatuan
yang berdiri terpisah dari para pemilik. Konsep ini lebih sulit diterapkan
dalam perusahaan perseorangan, tanggung jawab dan kekayaan
perusahaan adalah tanggung jawab dan kekayaan pribadi, tidak demikian
dengan perseroan terbatas, tanggung jawab dan kekayaan perusahaan
secara hukum dengan jelas ditetapkan terpisah dengan para pemilik.

3. Accounting Period ( Periode Akuntansi)


Suatu cara yang paling baik untuk mengukur hasil-hasil yang
diperoleh perusahaan seperti periode tahunan.

4. Measurement Unit (Kesatuan Pengukuran)

Hasil akhir dari akuntansi adalah laporan keuangan perusahaan yang


nantinya disampaikan kepada pihak yang berkepentingan. Objek atau
sasarannya adalah transaksi atau kejadian-kejadian keuangan yang dapat
diukur dengan uang.
Tinjauan Akuntansi 9
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
5. Historical Cost Measurement (Pengukuran berdasarkan Nilai
Historis)
Akuntansi sebagaimana yang dipraktekan sekarang ini didasarkan
atas prinsip nilai historis. Penggunaan konsep ini akan menjadi suatu
alat untuk menutup segala lubang kesalahan dan juga memberikan
keyakinan bahwa akuntansi telah dilakukan dengan benar.

6. Objective Evidences (Bukti yang Objektif)


Informasi yang tercantum di dalam laporan keuangan harus
didasarkan atas suatu fakta yang dapat dibuktikan kebenarannya serta
bersifat objektif.

7. Full Disclosure (Pengungkapan Sepenuhnya)


Semua laporan keuangan dan semua informasi yang mempunyai
pengaruh terhadap laporan keuangan harus diungkapkan secara jelas,
apabila informasi yang cukup berarti tersebut tidak diungkapkan
secara jelas, maka laporan keuangan tersebut cenderung akan salah
arah.

8. Consistency (konsisten)
Artinya penerapan yang sama atas prinsip, prosedur dan metode-
metode akuntansi disetiap periode akuntansi, sehingga laporan
keuangan dari berbagai periode dapat diperbandingkan.

9. Conservatism (Hati-hati/Waspada)
Konsep ini didasarkan atas suatu pendapat yang menyatakan bahwa
setiap pendapatan tidak boleh diakui dan dicatat sebelum pendapatan
tersebut benar-benar diperoleh, tetapi semua kerugian dan beban
walaupun belum terjadi asalkan sudah dapat diperhitungkan boleh
dicatat dan diakui. Tujuan utama prinsip ini adalah untuk mencegah
jangan sampai pendapatan bersih dicatat terlalu tinggi (over stated).
10. Materiality (Nilai yang Cukup Penting)
Ukuran materiality atas perusahaan tidaklah sama, hal ini
tergantung pada besar-kecilnya perusahaan dan kebijakan yang
berlaku didalamnya.

1 Tinjauan Akuntansi
0
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
11. Matching Expense with Revenue
Artinya untuk mengetahui seberapa jauh hasil yang telah dicapai
oleh suatu perusahaan, maka total pendapatan dikurangkan dengan
beban perusahaan dalam suatu periode akuntansi.

12. Revenue Recognation (Pengakuan Pendapatan)


Pada umumnya, pendapatan diakui pada saat
:
a. Menerima uang (cash
basis)
b. Terjadinya transaksi/ tidak secara tunai (Accrual
Basis)
c. Terjadinya penjualan (Sales basis)
dll.

Tinjauan Akuntansi 1
1
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi

Latihan

1. Apa tujuan dari sebagian besar perusahaan

2. Apa peranan akuntansi dalam perusahaan

3. Sebutkan perbedaan antara “akuntan pemerintah” dengan “akuntan


publik”

4. Jelaskan prinsip dasar akuntansi

5. Jelaskan siklus akuntansi

1 Tinjauan Akuntansi
2
2 DATA KEUANGAN DAN PERSAMAAN
AKUNTANSI

Overview

Pada bagian ini dipaparkan tentang perusahaan yang meliputi:


 Pengelompokkan data keuangan
 Persamaan akuntansi
 Laporan keuangan

Tujuan

1. Mahasiswa memahami pengelompokkan data keuangan


2. Mahasiswa memahami persamaan akuntansi
3. Mahasiswa memahami laporan keuangan

10 Data Keuangan & Persamaan Akuntansi


2.1 Pegelompokkan Data Keuangan
Untuk dapat melaksanakan pencatatan dalam proses kegiatan
akuntansi, terlebih dahulu harus memahami pengelompokkan dari data
keuangan perusahaan. Kelompok untuk mencatat perubahan data keuangan
yang umum digunakan adalah :
1. Assets/aktiva/harta : aktiva lancar dan aktiva tidak lancar
2. Liabilities/kewajiban/utang : kewajiban lancar dan kewajiban
jangka panjang
3. Capital/modal/ekuitas pemilik/hak milik kekayaan

2.1.1 Assets/aktiva :
Aset / Aktiva adalah sumber daya yang dimilki oleh perusahaan.
Contoh aktiva : kas, piutang, persediaan, perlengkapan, tanah,
bangunan dan peralatan. Aktiva (Assets) merupakan setiap barang fisik
(berwujud) atau hak (tidak berwujud) yang mempunyai nilai uang.
Penyajiannya dalam neraca, Aktiva dapat dibedakan menjadi :
1. Aktiva Lancar (current assets)
Merupakan akun-akun yang diharapkan dapat dicairkan menjadi
uang kas atau dijual atau dihabiskan, biasanya dalam jangka waktu 1
(satu) tahun atau kurang, melalui operasi normal perusahaan atau
kelompok aktiva lancar memenuhi 4 syarat berikut :
a. Berupa kas
b. Habis diuangkan dalam satu periode
akuntansi c. Habis dijual dalam satu periode
akuntansi
d. Habis dipakai dalam satu periode akuntansi
Yang termasuk aktiva lancar :
 Kas (Cash)
 Kas Bank ( Cash Bank)
 Investasi Sementara (marketable securities)
 Piutang (Receivable) : piutang usaha (account
receivable), piutang wesel (note receivable),
 Persediaan (Inventories), baik persediaan barang dagangan
(merchandise inventories),
 Perlengkapan (supplies)
 Sewa Dibayar di Muka (prepaid rent)
Data Keuangan & Persamaan 11
Akuntansi
 Assuransi Dibayar di Muka (prepaid insurance)

12 Data Keuangan & Persamaan Akuntansi


2. Aktiva Tidak Lancar/tetap / Non Current Assets/fixed assets
adalah aktiva berwujud yang digunakan dalam perusahaan
yang sifatnya permanen atau relatif tetap yang meliputi :
 Investasi (investment) : klasifikasi investasi mencakup kas
yang disisihkan dalam dana untuk tujuan khusus dalam jangka
panjang, terdiri dari :
a. Investasi jangka panjang dalam modal saham perusahaan
lain yang tidak dimaksudkan untuk dijual tahun mendatang
(investment in stock)
b. Investasu jangka panjang dalam obligasi perusahaan lain
yang tidak dimaksudkan untuk dijual dalam tahun
mendatang (investment in bond)
c. Investasi dalam anak perusahaan (securities of
affiliated companies)
d. Dana yang disisihkan untuk tujuan jangka panjang
seperti dana pelunasan obligasi (sinking funds), dana
ekspansi, dana penarikan saham atau deposito berjangka
panjang.
e. Nilai penyerahan tunai (cash surrender value) polis
assuransi jiwa yang dimiliki oleh perusahaan.
f. Investasi jangka panjang dalam aktiva berwujud seperti
tanah dan bangunan yang tidak digunakan untuk
operasi periode berjalan (land held for investment purpose)
 Peralatan (equipment)
 Mesin (machine)
 Kendaraan (automobile)
 Bangunan (buildings)
 Tanah (land) Kecuali tanah, aktiva tetap lain secara bertahap
mengalami penyusutan atau kehilangan kegunaannya
dengan berlalunya waktu.
Aktiva tidak berwujud (Intangible assets) : hak-hak penguasaan
dan pemnafaatan atas sesuatu yang tidak mempunyai bentuk fisik
untuk jangka panjang yang dimiliki untuk digunakan dalam
operasi perusahaan seringkali disajikan di dalam neraca dibawah
sub- komponen aktiva tidak berwujud. Di dalam neraca aktiva tidak
berwujud disajikan berdasarkan nilai buku (harga perolehan
dikurangi jumlah yang sudah diamortisasi), yang termasuk
dalam sub- komponen ini adalah :
Data Keuangan & Persamaan 13
Akuntansi
a. Goodwill : keistimewaan yang dimiliki oleh suatu perusahaan
yang ditimbulkan oleh letak yang strategis, organisasi yang baik,
nama baik, pimpinan yang cakap,
b. Hak paten (patents) hal memprodusir suatu barang tertentu yang
diberikan pemerintah serta dilindungi oleh undang-undang
c. Hak cipta (copy rights) : hak cipta atau pengarang yang dilindungi
oleh undang-undang
d. Franchises, hak memperoleh fasilitas tertentu
e. Formulas, hak khusus untuk penemuan rumus proses produk
tertentu yang dilindungi undang-undang
f. Biaya pendirian (organization cost) biaya yang dikeluarkan
dalam rangka pendirian, peresmian dan promosi perusahaan.

2.1.2 Liabilities/kewajiban :
Segala sesuatu yang merupakan kewajiban dan harus dipenuhi oleh
perusahaan yang bersangkutan kepada pihak ketiga akibat transaksi di masa
lalu. Kewajiban (Liabilities) merupakan hutang kepada pihak luar
(kreditor) dan biasanya dalam neraca ditambahkan kata “Payable”. Dapat
digolongkan menjadi 2 (dua) yaitu :
1. Kewajiban Jangka Pendek (current payable) merupakan
kewajiban yang akan jatuh tempo dalam jangka waktu
dekat biasanya (satu) tahun atau kurang, yang termasuk
kewajiban jangka pendek :
 Utang usaha (Account payable) : hutang yang timbul
dari pembelian bahan, barang dagangan atau jasa
 Utang wesel (notes payable) hutang yang diikuti dengan
bukti tertulis kesanggupan untuk melunasi pada tanggal
yang telah ditetapkan
 Biaya yang masih harus dibayar (Accrued expenses) contoh
utang gaji, komisi, bunga, pajakpenghasilan, pajak bumi dan
bangunan
 Pendapatan diterima dimuka (received in advanced)
misalnya sewa diterima dimuka
 Utang jangka panjang yang segera jatuh tempo dalam
12 bulan
 Utang lainnya yang akan dilunasi dalam waktu 12 bulan
yang sumbernya dari harta lancar.

14 Data Keuangan & Persamaan Akuntansi


2. Kewajiban Jangka Panjang (long-term liabilities)
merupakan kewajiban yang akan jatuh tempo dalam jangka
waktu yang relatif lama biasanya lebih dari satu tahun, bagian
kewajiban jangka panjang :
 Utang jangka panjang (long term-debts) misalnya wesel,
obligasi, hipotik dan kewajiban lain sejenis yang tidak
memerlukan aktiva lancar untuk melunasi dan menyelesaikan
pembayarannya.
 Kontrak sewa guna usaha jangka panjang (long term
lease obligation), kontrak atau transaksi sewa atas tanah /
bangunan, peralatan.
 Utang pajak penghasilan yang ditangguhkan (differed
income tax liability)
 Kewajiban jangka panjang lainnya.

2.1.3 Capital/modal
Yaitu kekayan bersih yang dimilki dan dimasukkan kedalam
perusahaan oleh pemilik perusahaan atau seluruh hak yang dimiliki oleh
pemilik perusahaan dalam perusahaan sebesar assets yang diinvestasikannya.
Modal Pemilik (Owner’s Equity) merupakan klaim residu
terhadap aktiva perusahaan setelah total kewajiban dikurangkan. Untuk
perseroan disebut modal pemegang saham (stockholders’ equity). Untuk
perusahaan perseroan Modal saham (capital stock) merupakan investasi
pemegang saham. Laba Yang Ditahan (Retained Earning) merupakan
laba bersih yang ditahan dalam perusahaan. Dividen (dividens) merupakan
pembagian
laba kepada pemegang saham untuk perusahaan perseroan., Sedangkan untuk
perseorangan Modal (capital) adalah modal pemilik dalam perusahaan
perseorangan. Pengambilan Pribadi (Prive / Drawing) merupakan jumlah
pengambilan yang dilakukan oleh pemilik perusahaan perseorangan.
2.1.4 Pendapatan (Revenues) :
Arus masuk atau peningkatan lain atas harta dari suatu kesatuan atau
penyelesaian kewajibannya selama suatu periode dari penyerahan atau
produksi barang, pemberian jasa atau aktivitas lain yang merupakan operasi
pokok atau utama yang berkelanjutan dari kesatuan tersebut.

2.1.5 Beban (Expenses) :


Arus keluar atau penggunaan lain atas harta atau terjadinya
Data Keuangan & Persamaan 15
Akuntansi
kewajiban selam satu periode dari penyerahan atau produksi barang

16 Data Keuangan & Persamaan Akuntansi


atau pemberian jasa atau pelaksanaan aktivitas lain yang merupakan
operasi pokok atau utama yang berkelanjutan dari kesatuan tersebut

2.2 Persamaan Akuntansi (accounting equation) :

1. Aktiva = Kewajiban + Modal/Ekuitas Pemilik


2. Aktiva – Kewajiban = Ekuitas Pemilik

Pembayaran tagihan listrik bulanan Rp. 350.000 mempengaruhi kondisi


keaungan perusahaan karena hal ini akan mengurangi kas yang dimiliki
perusahaan. Kejadian ini akan secara langsung mempengaruhi kondisi
keuangan disebut transaksi bisnis (business transaction). Membeli peralatan
seharga Rp. 6.000.000 merupakan transaksi bisnis.

Semua transaksi bisnis dapat dinyatakan dengan perubahan ada ketiga unsur
persamaan akuntansi. Berikut ini akan diberikan contoh bagaimana transaksi
bisnis mempengaruhi persamaan akuntansi.
Contoh :
Tanggal 1 Juni 2009, Arif membuka usahanya ”Kantor Akuntan Publik Arif”
dengan menggunakan pengetahuaannya terhadap akuntansi, perusahaan
tersebut menawarkan jasa konsultasi akuntansi.

Transaksi 1 :
Arif menginvestasikan uang ke perusahaan Rp. 80.000. (angka dalam ribuan
Rp) Pengaruh transaksi adalah peningkatan aktiva (kas), pada sisi kiri
persamaan Rp. 80.000, untuk menyeimbangkannya, ekuitas pemilik pada sisi
kanan persamaan meningkat dalam jumlah yang sama :

Data Keuangan & Persamaan 17


Akuntansi
Aktiva = Ekuitas Pemilik
Kas Modal Arif

1. 80.000 = 80.000 (investasi Arif)

Transaksi 2 :
Perusahaan membeli perlengkapan secara tunai Rp. 20.000 Pembelian
perlengkapan mengubah komposisi aktiva tetapi tidak mengubah jumlahnya.
Angka persamaan :

Aktiva = Ekuitas
Kas + Perlengkapan Pemilik
= Modal Arif
Saldo 80.000 = 80.000
2. (20.000) + 20.000

Saldo 60.000 20.000 = 80.000

Transaksi 3 :

Perusahaan membeli peralatan secara kredit Rp. 35.000. Persamaam


akuntansi sbb :

Aktiva = Kewajiban + Ekuitas


Kas Pemilik
+ Perlengkapan + Peralatan = Utang usaha+ Modal Arif
Saldo 60.000 20.000 = 80.000
3 35.000 = 35.000

Saldo 60.000 20.000 35.000 35.000 + 80.000

Transaksi 4 :

Perusahaan mendapatkan uang secara tunai dari kegiatan usahanya Rp.


35.000. Transaksi ini meningkatkan kas dan ekuitas pemilik

18 Data Keuangan & Persamaan Akuntansi


Aktiva = Kewajiban + Ekuitas Pemilik
Kas + Perlengkapan + Peralatan = Utang usaha+ Modal Arif
Saldo 60.000 20.000 35.000 35.000 + 80.000
4 35.000 35.000

Saldo 95.000 20.000 35.000 35.000 115.000

Transaksi 5 :
Perusahaan membayar beban-beban sebagai berikut : gaji Rp. 1.000, sewa Rp.
2.000, utilitas (listrik&air) Rp. 300, rupa-rupa Rp. 200.
Aktiva = Kewajiban + Ekuitas Pemilik
Kas + Perlengkapan + Peralatan = Utang usaha+ Modal Arif
Saldo 95.000 20.000 35.000 35.000 115.000
5 (3.500) (1.000)
(2.000)
(300)
(200)

Saldo 91.500 20.000 35.000 35.000 111.500

Transaksi 6 :

Perusahaan membayar utang kepada kreditor Rp. 20.000 atas pembelian


perlengkapan .

Aktiva = Kewajiban + Ekuitas Pemilik f


Kas + Perlengkapan + Peralatan = Utang usaha+ Modal
Saldo 91.500
Ari 20.000 35.000 35.000 111.500
6 (20.000) (20.000)

Saldo 71.500 20.000 35.000 15.000 111.500

Data Keuangan & Persamaan 19


Akuntansi
Transaksi 7 :
Pada akhir bulan, biaya atau harga perolehan perlengkapan yang tersisa (yang
belum digunakan) adalah Rp. 18.000. Selisihnya (Rp.20.000 – Rp.2.000)
digunakan dalam operasi perusahaan dan diperlakukan sebagai beban.
Penurunan perlengkapan dan ekuitas pemilik sebesar Rp.2.000
ditunjukkan sbb :
Aktiva = Kewajiban + Ekuitas Pemilik
Kas + Perlengkapan + Peralatan = Utang usaha+ Modal Arif
Saldo 71.500 20.000 35.000 15.000 111.500
7 (2.000) (2.000)

Saldo 71.500 18.000 35.000 15.000 109.500

Transaksi 8 :
Pada akhir bulan, Arif menarik uang Rp. 10.000 dari perusahaan
untuk keperluan pribadi. Dampaak penarikan secara pribadi :

Aktiva = Kewajiban + Ekuitas Pemilik


Kas + Perlengkapan + Peralatan = Utang usaha+ Modal Arif
Saldo 71.500 18.000 35.000 15.000 109.500
(10.000) (10.000)

Saldo 61.500 18.000 35.000 15.000 99.500

20 Data Keuangan & Persamaan Akuntansi


Perleng
Kas +
kapan
+ Peralatan = Utang + Modal Keterangan
1 +80.000 80.000 Investasi
2 -20.000 +20.000
Saldo 60.000 20.000 80.000
3 +35.000 +35.000
Saldo 60.000 20.000 35.000 35.000 80.000
4 +35.000 +35.000 Pendapatan
Saldo 95.000 20.000 35.000 35.000 115.000
5 -3.500 -1.000 Beban Gaji
-2.000 Beban Sewa
-300 Beban utilitas
Beban rupa-
-200
rupa
Saldo 91.500 20.000 35.000 35.000 111.500
6 -20.000 -20.000
Saldo 71.500 20.000 35.000 15.000 111.500
Beban
7 -2.000 -2.000
Perlengkapan
Saldo 71.500 18.000 35.000 15.000 109.500
8. -10.000 -10.000 Penarikan
Saldo 61.500 18.000 35.000 15.000 99.500

Dalam menelaah ikhtisar tersebut, harus diperhatikan beberapa poin dibawah


ini yang berlaku bagi setiap jenis transaksi bisnis :
1. Dampak dari setiap transaksi adalah berupa peningkatan atau
penurunan satu atau lebih unsure dalam persamaan akuntansi
2. Kedua sisi persamaan akuntansi harus selalu sama jumlahnya
3. Ekuitas pemilik bertambah sebesar investasi oleh pemilik dan
berkurang sebesar penarikan oleh pemilik. Selain itu, akuitas pemilik
bertambah karena pendapatan dan berkurang karena beban.

2.3 Laporan Keuangan

2.3.1 Pengertian laporan keuangan


Merupakan laporan mengenai posisi kemampuan dan kinerja keuangan
perusahaan serta informasi lainnya yang diperlukan oleh pemakai informasi
akuntansi.

Data Keuangan & Persamaan 21


Akuntansi
2.3.2 Fungsi laporan keuangan
a. Menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan
(aktiva, kewajiban dan ekuitas.
b. Menyediakan informasi mengenai kinerja serta perubahan posisi
keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi pemakai informasi
akutansi dalam pengambilan keputusan.

Laporan Keuangan perusahaan terdiri dari :


1. Laporan Laba Rugi ; Terdiri dari akun pendapatan dan beban
baik didalam usaha maupun diluar usaha.
2. Laporan Perubahan Ekuitas :Terdiri dari akun Modal awal,
laba/rugi yang diperoleh selama periode tertentu, prive dan modal
akhir.
3. Neraca : terdiri dari akun :
a. Aktiva baik aktiva lancar maupun aktiva tidak
lancar, b. Hutang baik utang jangka pendek maupun
panjang
c. Modal ; modal disini adalah modal pad akhir periode
4. Laporan Arus Kas : dalam Laporan ini lazimnya terdiri dari
tiga bagian yaitu aktivitas operasi, aktivitas investasi dan aktivitas
pendanaan.
Arus kas dari aktivitas operasi : malaporkan ikhtisasr penerimaan
arus kas dari aktivitas operasi. Dalam hal ini melaporkan ikhtisar
penerimaan dan pembayaran kas yang menyangkut operasi
perusahaan.
Arus kas dari aktivitas investasi : melaporkan transaksi kas
untuk
pembelian atau penjualan aktiva tetap.
Arus kas dari aktivitas pendanaan : melaporkan transaksi kas yang
berhubungan dengan investasi pemilik, peminjaman dana dan
pengambilan uang oleh pemilik.

22 Data Keuangan & Persamaan Akuntansi


Perusahaan “X”
Laporan Laba
Pendapatan Rugi XXX
Beban Operasi : Untuk Bulan yang Berakhir …… 20……
Beban Upah XXX
Beban Sewa XXX
Beban Perlengkapan XXX
Beban Utilitas XXX
Beban Rupa-rupa XXX
Total Beban Operasi XXX
Laba / Rugi Bersih XXX

Perusahaan “X”
Laporan Perubahan Ekuitas
Untuk Bulan yang Berakhir …… 20……
Modal awal XXX
Investasi awal XXX

Laba / Rugi Bersih XXX (+/-)


XXX
Dikurangi Penarikan XXX
Kenaikan/penurunan Ekuitas XXX (+/-)
pemilik
Modal akhir XXX

Perusahaan “X”
Neraca
Untuk Bulan yang Berakhir …… 20……
Assets/aktiva Pasiva/kewajiban
Kas XXX Utang Usaha XXX
Total Aktiva
Perlengkapan XXX Total Kewajiban
XXX Ekuitas Pemilik : + Ekuitas XXX
Peralatan XXX Modal XXX

Data Keuangan & Persamaan 23


Akuntansi
Perusahaan “X”
Laporan Arus Kas
Untuk Bulan yang Berakhir …….
20……..
Arus kas dari aktivitas operasi :
Kas yang diterima dari pelanggan XXX
Dikurangi pembayaran kas untuk beban XXX
dan pembayaran kepada kreditor
Arus kas bersih dari aktivitas operasi XXX
Arus kas dari aktivitas investasi :
Pembayaran kas untuk pembelian/penjualan XXX (+/-)
aktiva tetap
Arus kas dari aktivitas pendanaan :
Kas yang diterima sebagai investasi pemilik XXX
Dikurangi penarikan kas oleh pemilik XXX
Arus kas bersih dari aktivitas pendanaan XXX
Arus kas bersih dan saldo kas XXX

Berdasarkan contoh persamaan akuntansi dari Perusahaan “Kantor Akuntan


Publik Arif” maka dapat disusun Laporan Keuangan sebagai berikut :

24 Data Keuangan & Persamaan Akuntansi


Kantor Akuntan Publik Arif
Laporan Laba
Pendapatan Rugi 35.000
Beban Operasi : Untuk Bulan yang Berakhir Juni
Beban Gaji 1.000
2009
Beban Sewa 2.000
Beban Perlengkapan 2.000
Beban Utilitas 300
Beban Rupa-rupa 200
Total Beban Operasi 5.500
Laba Bersih 29.500

Kantor Akuntan Publik Arif


Laporan Perubahan Modal
Untuk Bulan yang Berakhir Juni
2009
Modal awal 0
Investasi awal 80.000

Laba Bersih 29.500 +


109.500
Dikurangi Penarikan 10.000
Kenaikan/penurunan Ekuitas 99.500
pemilik
Modal akhir 99.500

Kantor Akuntan Publik Arif


Neraca
Untuk Bulan yang Berakhir Juni
2009
Peralatan
Assets/aktiva 35.000 Pasiva/kewajiban
Modal 99.500
Total
Kas Aktiva 114.500 TotalUsaha
61.500 Utang Kewajiban + 15.000
Ekuitas 114.500
Perlengkapan 18.000 Ekuitas Pemilik :

Data Keuangan & Persamaan 25


Akuntansi
26 Data Keuangan & Persamaan Akuntansi
Kantor Akuntan Publik Arif
Laporan Arus Kas
Untuk Bulan yang Berakhir Juni
2009
Arus kas dari aktivitas operasi :
Kas yang diterima dari pelanggan 35.000
Dikurangi pembayaran kas untuk beban dan 23.500
pembayaran kepada kreditor
Arus kas bersih dari aktivitas operasi 11.500
Arus kas dari aktivitas investasi :
Pembayaran kas untuk (20.000)
pembelian/penjualan aktiva tetap
Arus kas dari aktivitas pendanaan :
Kas yang diterima sebagai investasi pemilik 80.000
Dikurangi penarikan kas oleh pemilik 10.000
Arus kas bersih dari aktivitas pendanaan 70.000
Arus kas bersih dan saldo kas 61.500

Data Keuangan & Persamaan 27


Akuntansi
Latihan

Transaksi yang terjadi pada perusahaan jasa da service computer milik Dony
yang bernama “DATA COM Service” selama bulan Oktober 2008 sebagian
diberikan di bawah ini :

1. Dony memulai usaha dengan modal awal berupa uang tunai Rp


10.000.000 dan Peralatan senilai Rp 3.000.000
3. Dibayar untuk 3 bulan sewa kantor sebesar Rp 750.000
6. Pendapatan jasa pengetikan dan reparasi sampai hari ini
diterima tunai Rp 750.000
10. Membeli Peralatan senilai Rp 3.500.000 bayar tunai Rp
1.000.000 sisanya diangsur 3 X
12. Dibeli Perlengkapan dari PT ABC Rp 300.000
14. Peralatan yang ada sebagian dijual kepada CV Ratna Rp
800.000 diterima tunai hari ini sebesar Rp 500.000
20. Pendapatan reparasi sampai hari ini diterima tunai Rp 500.000 dan
Rp 875.000 akan diterima pembayarannya minggu depan
25. Membayar utang atas pembelian peralatan Rp 750.000
27. Dony memakai uang perusahaan untuk kepentingan pribadi Rp
250.000
28. Membayar rekening telepon bulan ini Rp 150.000
29. Membeli bensin dan oli untuk mobil perusahaan seharga Rp 50.000
30. Membayar biaya iklan Rp 235.000
31. Membayar gaji pegawai untuk bulan ini Rp 700.000

Diminta:

1. Buatlah persamaan dasar akuntansi


2. Buatlah laporan keuangan per 31 Oktober 2008

28 Data Keuangan & Persamaan Akuntansi


Tuan Rafli pada tanggal 1 Desember 2008 membuka usaha dengan nama
“Konsultan Manajemen Rafli”. Selama bulan Desember 2008 terjadi transaksi
sebagai berikut:

Desember 1 Tn Rafli memulai usaha dengan investasi kas sebesar Rp


5.000.000
3 Membeli peralatan seharga Rp 3.500.000 dibayar tunai Rp
1.800.000 sedangkan sisanga akan dibayar bulan depan.
5 Membeli perlengkapan seharga Rp 200.000 dibayar
8 tunai. Membayar sewa bangunan untuk bulan ini Rp
9 250.000
12 Membayar beban iklan Rp 65.000
15 Menbayar hutang kepada seorang kreditur sebesar Rp
23 250.000
Diterima fee dari klien Rp 4.200.000 tunai.
Membayar berbagai beban berikut:
25 - Pemeliharaan bangunan Rp 87.000
30 - Rupa-rupa Rp 62.000
Tn. Rafli memakai kas untuk keperluan pribadinya Rp
31 200.000
Perlengkapan yang ada, telah habis digunakan sebanyak Rp
31 78.500
Membayar gaji karyawan Rp 235.000

Diminta:

1. Buatlah persamaan dasar akuntansi


2. Buatlah laporan keuangan per 31 Desember 2008

Data Keuangan & Persamaan 29


Akuntansi
3 TRANSAKSI, JURNAL UMUM DAN BUKU
BESAR

Overview

Pada bagian ini dipaparkan tentang perusahaan yang meliputi:


 Kegiatan akuntansi
 Jurnal Umum
 Buku Besar
 Klasifikasi Rekening

Tujuan

1. Mahasiswa memahami konsep kegiatan akuntansi


2. Mahasiswa memahami konsep jurnal umum
3. Mahasiswa memahami konsep buku besar
4. Mahasiswa memahami konsep klasifikasi rekening

Transaksi, Jurnal Umum & Buku Besar 27


3.1 Kegiatan Akuntansi
Meliputi :
1. Pengidentifikasian dan pengukuran data yang relevan untuk
pengambilan keputusan.
2. Pemrosesan data dan kemudian pelaporan informasi yang dihasilkan
3. Pengkomunikasian informasi kepada pemakai laporan.

Kegiatan-kegiatan tersebut diatas merupakan suatu proses yang berulang


sehingga membentuk suatu siklus, yang disebut dengan Siklus Akuntansi

Bussiness Bussiness Bussiness Bussiness

Transaction Document Journal Ledger

Trial
Balance

Gambar 2 Model Siklus Transaksi sampai trial balance

A. Tahap pencatatan

1. Transaction (Transaksi)

Bukti Transaksi
Setiap transaksi perlu ada buktinya, kegunaan bukti transaksi adalah untuk
memastikan keabsahan transaksi yang dicatat. Disamping itu, bukti
transaksi dapat digunakan sebagai rujukan apabila terjadi masalah
dikemudian hari. Bukti transaksi dapat berasal dari/dibuat oleh perusahaan
sendiri disebut bukti intern atau diperoleh dari pihak luar yang disebut
bukti ekstern. Bukti transaksi dari pihak luar lebih kuat dibandingkan
dengan bukti yang dibuat oleh perusahaan sendiri.
Misal Penerimaan dan pengeluaran uang dapat dibuktikan dengan
kuitansi, pembelian dan penjualan secara kredit dapat dibuktikan dengan
faktur, penyerahan dan penerimaan barang dapat dibuktikan dengan bukti
pengiriman dan penerimaan barang.

28 Transaksi, Jurnal Umum & Buku Besar


Transaksi Usaha
Adalah kejadian atau situasi yang mempengaruhi posisi keuangan
perusahaan artinya mengakibatkan berubahnya jumlah atau komposisi
persamaan antara kekayaan dengan sumber pembelanjaan.

Nilai Transaksi
Suatu transaksi harus dapat diukur, alat pengukur transaksi yang
digunakan dalam akuntansi adalah satuan uang, transaksi atau kejadian
yang tidak dapat dinilai dengan uang tidak dapat dicatat.

3.2 General Journal (Jurnal Umum)


Bentuk dan jenis jurnal ada bermacam-macam, bentuk standar jurnal
dua kolom sering disebut jurnal umum.

Bukti jurnal

Adalah bukti khusus yang digunakan sebagai bukti pencatatan


akuntansi yang dibuat oleh perusahaan, untuk semua transaksi yang terjadi.
Tanggal yang dicantumkan dalam bukti jurnal harus sama dengan
tanggal
yang tercantum dalam kuitansi, tanggal dalam kuitansi itu sendiri
menunjukkan saat terjadinya transaksi. Jika saat pembuatan bukti jurnal
berbeda dengan terjadinya transaksi, bukti jurnal tetap diberi tanggal
menurut tanggal kuitansi. Bukti jurnal harus diberi nomor urut, sehingga
memudahkan dalam penyimpanan dan pencariannya di kemudian hari.

Proses pencatatan transaksi ke dalam jurnal disebut penjurnalan,


prosedur yang diterapkan untuk jurnal umum adalah sebagai berikut :

a.
Setiap halaman jurnal diberi nomor urut untuk referensi.
b.
Tahun dicantumkan sekali saja pada baris paling atas dari kolom
“Tanggal” di setiap halaman jurnal, kecuali bila dalam halaman
tersebut tahunnya berubah.
c. Bulan dicantumkan sekali saja pada garis pertama sesudah tahun
dalam kolom tanggal disetiap halaman kecuali dalam halaman
tersebut bulannya berubah.
d. Tanggal dicantumkan sekali saja pada kolom tanggal untuk setiap
hari, tanpa memandang jumlah transaksi yang ada pada hari itu.
Tanggal yang dicatat adalah tanggal terjadinya transaksi,
bukan
Transaksi, tanggal
Jurnal Umum & Buku Besar 29
dicatatnya transaksi dalam jurnal.

30 Transaksi, Jurnal Umum & Buku Besar


e. Nama perkiraan yang didebet dicantumkan pada tepi paling kiri
dalam kolom keterangan, nilai uangnya dicatat dalam kolom debet.
f. Nama perkiraan yang dikredit dicantumkan dibawah agak ke
kanan dari perkiraan yang didebet, nilai uangnya dicatat dikolom
kredit
g. Penjelasan singkat dapat dicatat dibawah agak ke kanan dari
setiap ayat jurnal
h. Kolom referensi digunakan untuk mencatat nomor kode perkiraan
yang bersangkutan dibuku besar, kolom ini diisi pada waktu
pemindahbukuan/posting ke buku besar
i. Nomor bukti transaksi yang dijadikan dasar pencatatan dalam jurnal
dicatat dalam kolom nomor bukti.

Contoh pengisian jurnal umum :

Untuk memperjelas ikuti uraian berikut : Selama bulan Oktober


2008 dari perusahaan “Binatu Baru” diperoleh keterangan seperti di bawah
ini:
1 Okt 2008 Fadil memulai usaha binatu dengan modal berupa uang tunai
sebesar Rp 20.000.000
3 Okt 2008 Membeli peralatan binatu secara kredit dari Toko Bintang
Elect Rp 3.000.000
5 Okt 2008 Membeli peralatan secara tunai sebesar Rp 1.500.000
8 Okt 2008 Membayar sebagian utang pada Toko Bintang Elect Rp
1.200.000
21 Okt 2008 Menerima hasil cucian Rp 580.000,00 tunai dan Rp
400.000,00 merupakan tagihan kepada Ali
31 Okt 2008 Biaya-biaya untuk bulan Oktober antara lain
- Beban upah Rp 80.000
- Beban sewa Rp 100.000
- Beban listrik Rp 80.000,
31 Okt 2008 Menerima pembayaran dari Ali Rp 400.000

Dari data di atas, dibuatlah ayat-ayat jurnal seperti berikut :

Transaksi, Jurnal Umum & Buku Besar 31


GENERAL
JOURNAL
Date Description Ref Debit Page :1
Credit
2008
Oct 1 Kas 20.000.000 -
Modal - 20.000.000
3 Peralatan 3.000.000 -
Utang - 3.000.000
5 Peralatan 1.500.000 -
Kas - 1.500.000
8 Utang 1.200.000 -
Kas - 1.200.000
21 Kas 580.000 -
V Piutang 400.000 -
Pendapatan - 980.000
31 Beban upah 80.000 -
Beban sewa 100.000 -
Beban listrik 80.000 -
Kas - 260.000
31 Kas 400.000 -
Pendapatan - 400.000

Total 27.340.000 27.340.000

Saldo Normal Akun :


Rekening Bertambah Berkurang
Harta Debit Kredit
Hutang Kredit Debit
Modal Kredit Debit Laba
Ditahan Kredit Debit
Deviden/Prive Debit Kredit
Pendapatan Kredit Debit
Beban Debit Kredit
3.3 Posting ke Ledger (Buku Besar)

3.3.1 Posting
Adalah pemindahan angka-angka dari dari jurnal ke dalam rekening.
Caranya dengan melakukan pemindahan tiap-tiap jumlah dalam kolom debit
jurnal kepada sisi debit rekening dan juga pemindahan kolom kredit jurnal
kepada sisi kredit rekening. Dari judul jurnal selanjutnya akan diketahui
pemasukkan ke rekening yang mana. Debit dan kredit harus dimasukkan
dalam urutan-urutan sebagaimana yang muncul dalam jurnal. Dengan
prosedur ini diharapkan akan mengurangi kemungkinan membuat kesalahan
di dalam melakukan posting.
Setelah pos jurnal dikerjakan, selanjutnya jurnal tersebut akan
dipindahkan ke rekening-rekening dan prosedur ini disebut pemasukkan ke
buku besar (posting). Pemasukkan ke buku besar dikerjakan berurutan sesuai
dengan kejadiannya. Bila pos yang harus dilakukan cukup banyak,
sebaiknya pos debit dibukukan terlebih dahulu, baru kemudian disusun
dengan pos kredit.
Urutan pemindah bukuan dari jurnal ke buku besar atau yang biasa
disebut dengan posting urutannya adalah:
a. Catat tanggal yang terdapat dalam ayat jurnal.
b. Catat jumlah yang di debit dalam ayat jurnal ke dalam debit di
dalam rekening yang bersangkutan.
c. Catat jumlah yang di kredit dalam ayat jurnal ke dalam kredit di
dalam rekening yang bersangkutan.
d. Cantumkan nomor halaman jurnal ke dalam kolom “Ref” pada rekening
yang bersangkutan.
e. Catat nomor referensi (Ref) dari rekening kedalam kolom “Ref” di jurnal.
Untuk gambaran yang lebih jelas prosedur pelaksanaannya baik di
dalam rekening maupun jurnal, berikut diberikan contohnya:

a. Posting dari jurnal umum ke buku besar 3 kolom


Jurnal Umum

PAGE 4
Date Description Ref Debit Credit
2008
Oct. 1 Kas 11 340.000 -
Pendapatan 41 - 340.000
Menerima uang dari
langganan

Account Name : Kas


Account No. 11
Date Description Ref Debit Credit Balance
2008
Oct. 1 4 340.000 - 340.000

Account Name : Pendapatan


Account No. 41
Date Description Ref Debit Credit Balance
2008
Oct. 1 4 - 340.000 340.000

Keterangan:

A. Memasukkan tanggal ayat jurnal kedalam bagian debit rekening kas


B. Memasukkan jumlah debit dari ayat jurnal ke dalam kolom debit rekening
kas
C. Memasukkan cross reference (penunjuk silang) di dalam nuku besar
rekening untuk menyatakan bahwa jumlah tersebut telah dibukukan dari
jurnal (page 4).
D. Memasukkan cross reference di dalam jurnal sebagai tanda bahwa jumlah
debit tersebut telah dicatat ke dalam rekening (account 11).
E. Memasukkan tanggal ayat jurnal kedalam bagian credit
rekening pendapatan
F. Memasukkan jumlah ke kolom kredit dari ayat jurnal kedalam kredit
rekening pendapatan
G. Memasukkan cross reference di dalam buku besar rekening untuk
mengyatakan bahwa jumlah tersebut telah dibukukan dari jurnal (page 4).
H. Memasukkan cross reference di dalam jurnal sebagai tanda bahwa
jumlah kredit tersebut telah dicatat ke dalam rekening (account 41).

b. Bentuk buku besar 2 kolom


Nama perkiraan : Kas Akun No. 11

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit

200x
Juni 1 Saldo Awal
Setoran modal 1 80 jt
Arif

c. Bentuk buku besar 4 kolom


Akun : Kas Akun No. 11
Tgl Saldo
Keterangan Ref Debet Kredit
D K
1 30.000 30.000
1 20.000 10.000

d. Bentuk buku besar T :

Buku bentuk biasa disebut “T Account”, formatnya seperti di bawah ini:

Judul Catatan
Bagian Kiri/ Left Side Bagian Kanan/Right
Side
Debet/Debit Kredit/Credit

 Catatan dalam buku bentuk T di atas juga sering disebut


mencatat dalam rekening buku besar. Maksud dari
Rekening disini adalah catatan yang dipakai untuk tiap-tiap
bagian komponen keuangan perusahaan. Kumpulan dari
buku besar atau rekening disebut Legder.
 Sisi sebelah Debit digunakan untuk:
 Bertambah untuk rekening harta (Assets Account)
 Berkurang untuk rekening kewajiban (Liabilities Account)
 Berkurang untuk rekening modal (Capital Account)
 Sisi sebelah Credit digunakan untuk:
 Berkurang untuk rekening harta (Assets Account)
 Bertambah untuk rekening kewajiban (Liabilities Account)
 Bertambah untuk rekening modal (Capital Account)

Jika digambarkan dalam buku bentuk T, akan tergambar seperti berikut:

Rekening Harta
Debit Credit
Penambahan Pengurangan
(Increase) (Decrease)

Rekening kewajiban (Utang)


Debit Credit
Pengurangan Penambahan
(Decrease) (Increase)

Rekening Modal
Debit Credit
Pengurangan Penambahan
(Decrease) (Increase)

Jika terjadi transaksi keuangan yang menyebabkan perubahan dalam posisi


modal dicatat secara terpisah sehingga mempunyai beberapa catatan yang
terdiri dari Modal Pemilik sebagai judul untuk investasi pemilik perusahaan,
catatan untuk Penghasilan, catatan untuk Beban Usaha, dan catatan untuk
Prive secara terpisah. Posisi catatannya dalam buku bentuk T akan tampak
seperti berikut :
Modal Pemilik
Debit Credit
Pengurangan Penambahan
(Decrease) (Increase)

Pengambilan Pribadi
(Prive)
Debit Credit
Penambahan Pengurangan
(Increase) (Decrease)
Penghasilan
Debit Credit
Pengurangan Penambahan
(Decrease) (Increase)

Beban Usaha
Debit Credit
Penambahan Pengurangan
(Increase) (Decrease)

Jika diringkaskan, uraian di atas akan tampak seperti berikut:

Bagian Kiri (Left Side) = Debit Bagian Kanan (Right


Side) Harta/Aktiva (+) Harta/Aktiva (-)
Utang/Kewajiban (-) Utang/Kewajiban (+)
Modal/Klaim (-) Modal/Klaim (+)
Penghasilan (-) Penghasilan (+)
Beban-beban (+) Beban-beban (-)

3.4 Klasifiksi Rekening

Urutan dari rekening dalam ledger haruslah disesuaikan dengan urutan yang
ada di dalam balance sheet. Setiap rekening diberi kode baik itu dalam bentuk
huruf maupun angka. Pemberian kode ini bertujuan agar memudahkan dalam:
1. Mengklasifikasikan
data
2. Menginput data
3. Mengkorelasikan data yang
berhubungan

Syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam pembuatan kode rekening


adalah:
1. Mudah
diingat
2. Unik
3.
Fleksibel
4. Konsisten
5. Standar
6. Tidak menggunakan
spasi
7. Hindari karakter yang mirip

Cara pengkodean dapat dilakukan dengan cara:


1. Kode Urut Nomor
2. Kode Kelompok
3. Kode Blok
4. Kode Desimal
5. Kode Mnemonic
6. Kode Bar

Sebagai ilustrasi, dalam pembahasan ini dibeerikan contoh pengkodean


dengan metode Kelompok. Kelompok rekening pada umumnya disusun
sesuai dengan jenis dan susunan informasi yang ingin disajikan dalam
Laporan Keuangan. Pengelompokkan doatur sebagai berikut:

1. Harta
2. Hutang
3. Modal
4. Pendapatan
5. Beban-beban
6. Beban dan Pendapatan Diluar Usaha

Penjelasan
:
1. Kode rekening Harta disusun verdasarkan tingkat likuiditas (kecairan)
jenis rekening harta yang bersangkutan, seperti:
1. Harta (Assets)
11. Harta Lancar (Current Assets)
111. Kas Kecil (Petty Cash)
112. Kas di Bank (Cah at Bank)
113. Surat Berharga (Marketable Sekurities)
114. Piutang Dagang (Account Receivable)
115. Cadangan Kerugian Piutang (Allowance for Baddebt)
116. Persediaan Barang Dagangan (Merchandise Inventory)
117. Perlengkapan Kantor (Office Supplies)
118. Asuransi Dibayar Dimuka (Prepaid Insurance)
Penjelasan Pengkodean:
Kode Rekening
111 Kas Kecil = Nama Rekening
Harta Lancar = Sub Kelompok
Harta = Kelompok Utama

12. Harta Tetap (Fixed Assets)


121. Tanah (Land)
122. Bangunan (Building)
123. Akumulasi Penyusutan Bangunan (Accumulated
Depreciation- Building)
124. Peralatan (Equipment)
125. Akumulasi Penyusutan Peralatan (Accumulated
Depreciation- Equipment)
13. Harta Tak Berwujud (Intangiblke Assets)
131. Merk Dagang (Trade Mark)
132. Hak Cipta (Copy Right)

2. Kode rekening Hutang, disusun berdasarkan jangka waktu pelunasan


hutang yang bersangkutan, seperti:
2. Hutang (Liabilities)
21. Hutang Jangka Pendek (Short Term
Liabilities)
211. Hutang Dagang (Account Payable)
212. Hutang Wesel (Notes Payable)
213. Hutang Pajak (Tax Payable)
22. Hutang Jangka Panjang (Long Term Liabilities )
221. Hutang Hipotik (Mortage Payable)
222. Pinjaman ke Bank (Loan Payable)

Penjelasan
Pengkodean:
Kode Rekening
211 Hutang Dagang = Nama Rekening
Hutang Jangka Pendek= Sub
Kelompok Hutang = Kelompok
Utama
3. Kode rekening Modal, disusun berdasarkan kepentingan dalam
mendukung usaha perusahaan (contoh: 3111 Modal Pemilik, 3211 Prive
Pemilik).
4. Kode rekening Pendapatan, disusun berdasarkan usaha pokok
perusahaan (Contoh: 4111 Pendapatan Usaha, 4211 Pendapatan Diluar
Usaha)

5. Kode rekening Beban Usaha, disusun berdasarkan intensitas dalam


mendukung usaha pokok perusahaan (contoh: 5100 Beban Penjualan,
5200 Beban Administrasi & Umum)

6. Kode rekening Beban dan Pendapatan Diluar Usaha, disusun berdasarkan


tingkat kepentingan perusahaan (Contoh: 6100 Beban Diluar Usaha, 6200
Pendapatan Diluar Usaha)

Pengelompokkan rekening tersebut dapat diperluas lagi disesuaikan


dengan jenis dan besarnya perusahaan. Langkah-langkah yang perlu
diperhatikan untuk menganalisa suatu bagian dari transaksi antara lain:
a. Pastikan dimana transaksi ini berada apakah termasuk assets,
liabilities, capital, revenue atau expense.
b. Tentukan apakah transaksi tersebut akan menambah atau mengurangi.
c. Tentukan dimana akibat transaksi tersebut dicatat, apakah di sisi debit
atau di kredit.
4 ANALISIS TRANSAKSI

Overview
Pada bagian ini dipaparkan tentang perusahaan yang meliputi: analisis transaksi
dari transaksi yang terjadi, dicatat ke jurnal, buku besar dan neraca saldo

Tujuan
Mahasiswa memahami konsep analisis transaksi dari kegiatan transaksi, jurnal
umum, buku besar dan neraca saldo
40 Analisis Transaksi
Berikut ini contoh analisis transaksi :

Pada bulan November 2008, Budi membuka bengkel dengan nama “Bengkel
Budi”, adapun transaksi yang terjadi selama 2 bulan setelah pendirian adalah :
1 Nov : Budi menginvestasikan uangnya kedalam perusahaan Rp. 30.000
5 Nov : Budi membeli kendaraan untuk operasional perusahaan secara
tunai Rp. 20.000
10 Nov : Membeli perlengkapan secara kredit Rp. 2.700
18 Nov : Menerima uang tunai dari kegiatan operasional perusahaan
(langganan) Rp.
15.000
30 Nov : Membayar gaji Rp. 4.250, sewa Rp. 1.600, utilitas Rp. 900
dan rupa-rupa Rp. 550
30 Nov : Membayar utang kepada kreditor Rp. 1.900
30 Nov : Perlengkapan yang terpakai selama bulan November berjumlah
Rp. 1.600
30 Nov : Budi menarik uang untuk kepentingan pribadi Rp. 4.000
1 Des : Pembayaran premi assuransi untuk polis dua tahun Rp. 4.800
1 Des : Pembayaran sewa untuk bulan desember Rp. 1.600
1 Des : Penerimaan pembayaran dimuka atas kendaraan yang disewakan
tiga bulan Rp. 720
4 Des : Pembelian peralatan kantor secara kredit Rp. 3.600
6 Des : Pembayaran iklan (utilitas) Rp. 360
11 Des : Pembayaran utang usaha kepada kreditor Rp. 800
13 Des : Pembayaran gaji Rp. 1.900
16 Des : Penerimaan dari pelanggan Rp. 6.200
16 Des : Pendapatan secara kredit Rp. 3.500
20 Des : Pembayaran sebagian utang Rp. 1.800
21 Des : Penerimaan kas dari piutang pelanggan Rp. 1.300
23 Des : Pembelian perlengkapan Rp. 2.900
27 Des : Pembayaran gaji Rp. 2.400
31 Des : Pembayaran telpon (utilitas) Rp. 620, listrik (utilitas) Rp. 450
31 Des : Penerimaan jasa dari langganan Rp. 5.740
31 Des : Pendapatan jasa secara kredit Rp. 2.240
31 Des : Budi menarik kas untuk keperluan pribadi Rp. 4.000

Analisis Transaksi 41
Jurnal Halaman 1
Ref.
Tgl Uraian Debit Kredit
post
1 Nov Kas 11 30.000
Modal Budi 31 30.000
Investasi kas dalam
Bengkel Budi

5 Nov Kendaraan 17 20.000


Kas 11 20.000
Dibeli kendaraan untuk
operasional perusahaan

10 Nov Perlengkapan 14 2.700


Utang Usaha 21 2.700
Pembelian perlengkapan

18 Nov Kas 11 15.000


Pendapatan 41 15.000
Penerimaan uang jasa

30 Nov Beban gaji 51 4.250


Beban Sewa 52 1.600
Beban utilitas 54 900
Beban rupa-rupa 59 550
Kas 11 7.300
Pembayaran beban

30 Nov Utang usaha 21 1.900


Kas 11 1.900
Pembayaran utang kepada
kreditor

30 Nov Beban perelengkapan 55 1.600


Perlengkapan 14 1.600

42 Analisis Transaksi
Jurnal Halaman 2
Tgl Uraian Ref. Debit Kredit
post
30 Nov Penarikan Budi (Prive) 32 4.000
Kas 11 4.000
Budi menarik uang untuk
kepentingan pribadi

1 Des Asuransi Dibayar di muka 15 4.800


Kas 11 4.800
Pembayaran premi
assuransi untuk polis dua
tahun

1 Des Beban Sewa 52 1.600


Kas 11 1.600
Pembayaran sewa untuk
bulan desember

1 Des Kas 11 720


Sewa diterima dimuka 23 720
Penerimaan pembayaran
dimuka atas kendaraan
yang disewakan tiga
bulan
4 Des Peralatan kantor 18 3.600
Utang usaha 21 3.600
Pembelian peralatan
kantor secara kredit

6 Des Beban rupa-rupa 59 360


Kas 11 360
Pembayaran iklan

11 Des Utang usaha 21 800


Kas 11 800
Pembayaran utang usaha
kepada kreditor
Analisis Transaksi 43
Jurnal Halaman 3
Tgl Uraian Ref. Debit Kredit
post
13 Des Beban gaji 51 1.900
Kas 11 1.900
Pembayaran gaji

16 Des Kas 11 6.200


Pendapatan 41 6.200
Penerimaan dari
pelanggan

16 Des Piutang Usaha 12 3.500


Pendapatan 41 3.500
Pendapatan secara kredit

20 Des Utang usaha 21 1.800


Kas 11 1.800
Pembayaran sebagian
utang

21 Des Kas 11 1.300


Piutang Usaha 12 1.300
Penerimaan kas dari
piutang pelanggan

23 Des Perlengkapan 14 2.900


Kas 11 2.900
Pembelian perlengkapan

27 Des Beban gaji 51 2.400


Kas 11 2.400
Pembayaran gaji

31 Des Beban utilitas 54 620


Kas 11 620
Pembayaran telpon
44 Analisis Transaksi
Jurnal Halaman 4
Tgl Uraian Ref. Debit Kredit
post
31 Des Beban utilitas 54 450
Kas 11 450
Pembayaran listrik

31 Des Kas 11 5.740


Pendapatan 41 5.740
Penerimaan jasa

31 Des Piutang usaha 12 2.240


Pendapatan 41 2.240
Pendapatan jasa secara
kredit

31 Des Penarikan Budi (Prive) 32 4.000


Kas 11 4.000
Budi menarik kas untuk
keperluan pribadi

Buku Besar
Akun : Kas Akun No. 11
Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
D K
1 Nov 1 30.000 30.000
5 Nov 1 20.000 10.000
18 Nov 1 15.000 25.000
30 Nov 1 7.300 17.700
30 Nov 1 1.900 15.800
30 Nov 2 4.000 11.800
1 Des 2 4.800 7.000
1 Des 2 1.600 5.400
1 Des 2 720 6.120
6 Des 2 360 5.760
Analisis Transaksi 45
11 Des 2 800 4.960
13 Des 3 1.900 3.060
16 Des 3 6.200 9.260
20 Des 3 1.800 7.460
21 Des 3 1.300 8.760
23 Des 3 2.900 5.860
27 Des 3 2.400 3.60
31 Des 3 620 2.840
31 Des 4 450 2.390
31 Des 4 5.740 8.130
31 Des 4 4.000 4.130

Buku Besar
Akun : Piutang Usaha Akun No. 12
Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
D K
16 Des 3 3.500 3.500
21 Des 3 1.300 2.200
31 Des 4 2.240 4.440

Buku Besar
Akun : Perlengkapan Akun No. 14
Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
D K
10 Nov 1 2.700 2.700
30 Nov 1 1.600 1.100
23 Des 3 2.900 4.000

46 Analisis Transaksi
Buku Besar
Akun : Assuransi Dibayar Dimuka Akun No. 15
Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
D K
1 Des 2 4.800 4.800

Buku Besar
Akun : Kendaraan Akun No. 17
Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
D K
5 Nov 1 20.000 20.000

Buku Besar
Akun : Peralatan Kantor Akun No. 18
Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
D K
4 Des 2 3.600 3.600

Buku Besar
Akun : Utang Usaha Akun No. 21
Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
D K
10 Nov 1 2.700 2.700
30 Nov 1 1.900 800
4 Des 2 3.600 4.400
11 Des 2 800 3.600
20 Des 3 1.800 1.800

Buku Besar
Akun : Sewa Diterima Dimuka Akun No. 23
Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
D K
1 Des 2 720 720
Analisis Transaksi 47
Buku Besar
Akun : Modal Akun No. 31
Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
D K
1 Nov 1 30.000 30.000

Buku Besar
Akun : Penarikan (prive) Akun No. 32
Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
D K
30 Nov 2 4.000 4.000
31 Des 4 4.000 8.000

Buku Besar
Akun : Pendapatan Akun No. 41
Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
D K
18 Nov 1 15.000 15.000
16 Des 3 6.200 21.200
16 Des 3 3.500 24.700
31 Des 4 5.740 30.440
31 Des 4 2.240 32.680

Buku Besar
Akun : Beban Gaji Akun No. 51
Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
D K
30 Nov 1 4.250 4.250
13 Des 3 1.900 6.150
27 Des 3 2.400 8.550
48 Analisis Transaksi
Buku Besar
Akun : Beban Sewa Akun No. 52
Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
D K
30 Nov 1 1.600 1.600
1 Des 2 1.600 3.200

Buku Besar
Akun : Beban Utilitas Akun No. 54
Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
D K
30 Nov 1 900 900
31 Des 3 620 1.520
31 Des 4 450 1.970

Buku Besar
Akun : Beban Perlengkapan Akun No. 55
Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
D K
30 Nov 1 1.600 1.600

Buku Besar
Akun : Beban Rupa-rupa Akun No. 59
Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
D K
30 Nov 1 550 550
6 Des 2 360 910

Analisis Transaksi 49
4.1 Neraca Saldo

Agar kita yakin bahwa tidak membuat kesalahan dalam melakukan pemosan
debit dan kredit buku besar, salah satu caranya adalh dengan menentukan
kesamaan antara jumlah debit dan kredit dalam buku besar. Kesamaan ini
harus terbukti pada setiap akhir periode akuntansi. Pembuktian ini yang
disebut Neraca Saldo (trial balance) atau Neraca Percobaan. Bentuk Neraca
Saldo sbb :Bengkel Budi
Neraca Saldo
31 Desember 2008
Perkiraan Ref Debit Kredit
Kas 11 4.130
Piutang Usaha 12 4.440
Perlengkapan 14 4.000
Asuransi Dibayar Dimuka 15 4.800
Kendaraan 17 20.000
Peralatan Kantor 18 3.600
Utang usaha 21 1.800
Sewa Diterima Dimuka 23 720
Modal Budi 31 30.000
Penarikan Budi 32 8.000
Pendapatan 41 32.680
Beban Gaji 51 8.550
Beban Sewa 52 3.200
Beban Utilitas 54 1.970
Beban Perlengkapan 55 1.600
Beban Rupa-rupa 59 910
65.200 65.200

50 Analisis Transaksi
Latihan

I. Berikut ini adalah data perusahaan Tuan Ihsan :


1. Tn. Ihsan menginvestasikan uang tunai Rp 10.000.000 untuk
memulai usahanya
2. Membayar sewa kantor untuk tiga bulan kedepan sebesar Rp
260.000
3. Membeli kendaraan untuk keperluan usaha Rp 6.000.000
4. Membeli peralatan untuk usaha Rp 2.000.000 secara kredit dari PT
Bahtera
5. Membeli perlengkapan senilai Rp 700.000
6. Dijual peralatan yang tidak terpakai kepada PT Dimas Rp
600.000 diterima tunai hari ini Rp 200.000
7. Diterima angsuran pembayaran dari PT Dimas Rp 100.000
8. Membayar utang kepada PT Bahtera Rp 500.000
9. Menjual satu rumah dengan mendapatkan komisi Rp 1.700.000
10. Komisi penjualan rumah lainnya baru dapat direalisir bulan depan Rp
1.500.000
11. Tuan Isur mengambil untuk kepentingan pribadi Rp 400.000
12. Membayar gaji pegawai untuk bulan ini Rp 1.320.000
13. Membayar rekening telepon bulan ini Rp 140.000
14. Membayar biaya iklan Rp 120.000

Diminta:
1. Buatlah jurnal umum dari data diatas
2. Catat hasil analisa transaksi ke dalam buku bentuk T atau 4 kolom
3. Susun Neraca Saldo berdasarkan jawaban nomor 2

Analisis Transaksi 51
2. Susunlah Neraca Saldo dan Laporan Keuangan yang diperlukan
berdasarkan data di bawah ini (identitas perusahaan sesuaikan dengan
nama saudara):
Cash 80.300.000 Prepaid 4.000.000
Insurance
Account Payable 96.640.000 Salaries Payable 37.200.000
Account Receivable 37.680.000 Rent Expense 96.200.000
Insurance Expensive 24.000.000 Fees Revenue 657.000.000
Adevertising Expense 29.200.000 Salaries Expense 372.000.000
Land 300.000.000 Supplies Expense 23.400.000
Miscellaneous Expense 6.280.000 Utilities Expense 39.000.000
Interest Payable 44.000.000 Wages Expense 17.200.000
Sdr? Drawing 5.000.000 Supplies 6.560.000
Tax Income 33.800.000 Sdr? Capital (tentukan
sendiri
jumlahnya)

3. Salon Novi pada tanggal 1 September 2008 memberikan data sebagai


berikut :
Nama Rekening Debit Kredit
Kas Rp 925.000,00 -
Piutang Rp 250.000,00 -
Perlengkapan Salon Rp 2.000.000,00 -
Kendaraan Rp 8.000.000,00 -
Peralatan Rp 2.400.000,00 -
Modal - Rp 13.575.000,00

Selama bulan September telah terjadi transaksi, minggu ke-1


Septe 10. Diterima hasil usaha salon Rp 524.000
mber 11. Dibayar upah karyawan Rp 80.000
12. Dibeli perlengkapan tunai Rp 15.000
16. Dibayar sewa tempat untuk bulan September 2008 Rp
540.000
17. Dibeli Peralatan Rp 120.000 secara kredit
18. Novi menggunakan kas perusahaan untuk keperluan pribadi
Rp 100.000
20. Diterima hasil usaha salon Rp 620.000
52 Analisis Transaksi
21. Dibeli perlengkapan tuani Rp 18.000
22. Dibayar Gaji karyawan Rp 300.000
23. Telah dibayar rupa-rupa beban Rp 16.000
24. Diterima hasil sewa ruangan Rp 100.000
25. Dibeli perlengkapan tunai Rp 20.000
26. Diterima hasil usaha salon Rp 750.000
27. Dibayar rekening listrik dan air Rp 150.000
28. Dibayar sewa film Rp 510.000

Diminta:
1. Buatlah jurnal umum dari data diatas
2. Catat hasil analisa transaksi ke dalam buku bentuk T atau 4 kolom
3. Susun Neraca Saldo berdasarkan jawaban nomor 2
5 PROSES PENYESUAIAN

Overview

Pada bagian ini dipaparkan gambaran umum mengenai proses penyesuaian :


 Konsep penandingan
 Jurnal penyesuaian
 Ikhtisar proses penyesuaian

Tujuan

 Mahasiswa memahami konsep penandingan


 Mahasiswa memahami jurnal penyesuaian
 Mahasiswa dapat memahami ikhtisar proses penyesuaian

54 Proses Worksheet & Penutupan


5.1 Konsep Penandingan

Pada waktu akuntan menyiapkan laporan keuangan, mereka berasumsi


bahwa umur ekonomi suatu bisnis dapat dibagi ke dalam beberapa periode/
waktu. Dalam menggunakan konsep periode akuntansi ini, akuntan harus
menentukan dalam periode mana pendapatan dan beban bisnis akan
dilaporkan. Untuk menentukan periode yang tepat, akuntan akan
menggunakan :
a. Akuntansi dasar kas (Uang Tunai)
b. Akuntansi dasar akrual (Pengakuan)
Pada dasar kas, pendapatan dan beban dilaporkan dalam laporan laba
rugi pada periode dimana kas diterima atau dibayar. Misalnya,
penghasilan atau honor dicatat ketika kas diterima dari klien, dan upah dicatat
ketika kas dibayarkan kepada karyawan. Laba (rugi) bersih merupakan
selisih antara penerimaan kas (pendapatan) dan pengeluaran kas (beban).
Pada dasar akrual, pendapatan dilaporkan dalam laporan laba rugi
pada periode dimana pendapatan tersebut dihasilkan (earned). Misalnya,
pendapatan dilaporkan pada saat jasa diberikan kepada kepada pelanggan
tanpa melihat apakah kas telah diterima atau belum dari pelanggan selama
periode ini. Konsep yang mendukung pelaporan pendapatan ini disebut
konsep pengakuan pendapatan (revenue recognition concept).
Pada dasar akrual, beban dan pendapatan yang saling terkait
dilaporkan pada periode yang sama. Sebagai contoh, upah karyawan
dilaporkan pada periode dimana karyawan memberikan jasa dan bukan pada
saat upah dbayarkan. Konsep akuntansi yang mendukung pelaporan
pendaatan dan beban terkait pada periode yang sama disebut konsep
penandingan atau prinsip penandingan (matching principle). Dalam konsep
ini, laporan laba rugi akan melaporkan laba atau rugi untuk periode tersebut.
Prindip-prinsip akuntansi yang berlaku mempersyaratkan penggunaan
dasar akrual tersebut. Aka tetapi, usaha jasa yang kecil boleh saja
menggunakan dasar kas karena mempunyai sedikit piutang dan utang usaha.
Sebagai contoh, pengacara dan dokter, seringkali menggunakan dasar kas.
Bagi mereka, dasar kas akan menghasilkan laporan keuangan yang mirip
dengan yang disajikan menurut dasar akrual.

Proses Worksheet & Penutupan 55


5.2 Adjustment Entries (Jurnal Penyesuaian)

Ayat jurnal penyesuaian akan diperlukan pada empat pos dasar :


1. Penangguhan (deferral) : penangguhan dilakukan dengan
mencatat transaksi sedemikian rupa sehingga menunda atau
menangguhkan pengakuan beban atau pendapatan, seperti berikut :
a. Beban yang ditangguhkan (deferred expenses) atau beban
dibayar dimuka (prepaid expenses) merupakan pos yang sejak
awal dicatat sebagai aktiva tetapi diharapkan menjadi beban
dikemudian hari atau selama operasi normal bisnis.
Perlengkapan dan assuransi dibayar dimuka merupakan dua
contoh beban dibayar dimuka yang mungkin membutuhkan
penyesuaian pada akhir periode akuntansi. Contoh lainnya
termasuk beban iklan dibayar dimuka dan bunga dibayar
dimuka.
b. Pendapatan yang ditangguhkan (deferred revenues) atau
pendapatan diterima dimuka (unearned revenues) merupakan
pos yang sejak awalnya dicatat sebagai kewajiban tetapi
dharapkan menjadi pendapatan dikemudian hari. Contoh dari
pendapatan yang ditangguhkan adalah Sewa Diterima Dimuka.

2. Akrual (accruals) timbul akibat tidak adanya pencatatn beban


yang terjadi atau pendapatan yang dihasilkan. Secara sederhana pos-
pos akrual dapat diartikan sebagai pos-pos yang timbul sejalan
dengan berlalunya waktu namun tidak dilakukan pencatatan.
Pos-pos tersebut :
a. Beban akrual atau kewajiban akrual adalah beban yang
telah terjadi tetapi belum dicatat dalam akun. Contoh beban
akrual adalah upah akrual yang terutang kepada karyawan di
akhir periode. Contoh lainnya adalah bunga akrual atas wesel
bayar.
b. Pendapatan akrual atau aktiva akrual adalah pendapatan
yang telah dihasilkan tetapi belum dicatat dalam akun. Contoh
pendapatan akrual adalah honor atas jasa yang telah diberikan
tetapi belum ditagih.

56 Proses Worksheet & Penutupan


3. Aktiva Tetap :
Semua aktiva tetap kecuali tanah akan kehilangan masa manfaatnya.
Menurunnya kemanfaatan aktiva yang digunakan dalam
menghasilkan pendapatan dicatat sebagai beban akan tetapi
penurunan manfaat tersebut untuk aktiva tetap sulit diukur. Untuk
alasan ini sebagian biaya dari aktiva tetap dicatat sebagai beban
setiap tahun selain masa manfaatnya. Beban periodik ini disebut
beban penyusutan (depresiasi).
Ayat jurnal penyesuaian untuk mencatat penyusutan hampir sama
dengan ayat jurnal untuk penyesuaian perlengkapan. Akun yang
didebit adalah akun beban penyusutan dan akun yang dikredit
adalah akun akumulasi penyusutan.

5.3 Ikhitisar Proses Penyesuaian :

Jenis Penyesuaian Ayat Jurnal Penyesuaian


Beban yang ditangguhkan Dr. Beban
Kr. Aktiva
Pendapatan yang ditangguhkan Dr. Kewajiban
Kr. Pendapatan
Beban akrual Dr. Beban
Kr. Kewajiban
Pendapatan akrual Dr. Aktiva
Kr. Pendapatan
Aktiva tetap Dr. Beban
Kr. Kontra aktiva

Contoh berikut ini memperlihatkan bagaimana membuat ayat jurnal


penyesuaian berdasarkan pada data yang ada di Neraca Saldo :

Proses Worksheet & Penutupan 57


Perusahaan ABC
Neraca Saldo
31 Desember 2008
Kas Rp. 2.065.000
Piutang Usaha 2.220.000
Perlengkapan 2.000.000
Assuransi dibayar dimuka 2.400.000
Kendaraan 10.000.000

Peralatan kantor 1.800.000


Utang usaha Rp. 900.000
Sewa diterima dimuka 360.000
Modal 15.000.000
Penarikan/prive 4.000.000
Pendapatan 16.340.000
Beban upah 4.275.000
Beban sewa 1.600.000
Beban utilitas 985.000
Beban perlengkapan 800.000
Beban rupa-rupa 455.000
Total Rp. 32.600.000 Rp. 32.600.000

a. Beban yang Ditangguhkan (Beban Dibayar di


Muka) Contoh :
Perlengkapan berdasarkan Neraca Saldo per 31 Desember = Rp. 2.000.000
Perlengkapan yang tersisa 31 Desember =Rp. 760.000
Penggunaan perlengkapan (jumlah penyesuaian) =Rp. 1.240.000

Ayat jurnal penyesuaian :

Keterangan Debet Kredit


31 Des Beban Perlengkapan Rp. 1.240.000
Perlengkapan Rp. 1.240.000
58 Proses Worksheet & Penutupan
b. Apabila Assuransi dibayar dimuka yang ada di Neraca
Saldo merupakan pembayaran assuransi di muka untuk 24 bulan
pada tanggal 1 Desember. Maka pada akhir Desember akun beban
assuransi harus ditambah (didebit) dan akun assuransi dibayar
dimuka harus dikurangi (dikredit).

Ayat jurnal penyesuaian :

Keterangan Debet Kredit


31 Des Beban Assuransi Rp. 100.000
Assuransi Dibayar di Muka Rp. 100.000

c. Berdasarkan Neraca Saldo, saldo akun Sewa Diterima di Muka


(Unearned Rent) adalah Rp. 360.000, saldo ini merupakan penerimaan
untuk tiga bulan sewa pada tanggal 1 Desember yaitu untuk Desember,
Januari dan Februari. Pada akhir Desember, akun Sewa Diterima di Muka
harus dikurangi (didebit) Rp. 120.000 dan akun Pendapatan Sewa harus
ditambah (dikredit) sebesar Rp. 120.000. Jumlah Rp. 120.000 ini
merupakan pendapatan sewa untuk satu bulan (Rp. 360.000/3).

Ayat jurnal penyesuaian :

Keterangan Debet Kredit


31 Des Sewa Diterima di Muka Rp. 120.000
Pendapatan Sewa Rp. 120.000

d. Pada akhir Desember Upah akrual Rp. 250.000. Jumlah ini


merupakan beban tambahan untuk Desember dan didebit ke akun Beban
Upah. Ini juga merupakan kewajiban sampai tanggal 31 Desember dan
dikredit ke Utang Upah.

Ayat jurnal penyesuaian :

Keterangan Debet Kredit


31 Des Beban Upah Rp. 250.000
Utang Upah Rp. 250.000

Proses Worksheet & Penutupan 59


e. Apabila jasa yang diberikan oleh perusahaan sebesar Rp. 500.000
dan akan diterima pada bulan Januari, tetapi perusahaan dapat mengakui
pendapatan tersebut sebagai pendapatan pada bulan Desember.

Ayat jurnal penyesuaian :

Keterangan Debet Kredit


31 Des Piutang Usaha Rp. 500.000
Pendapatan Rp. 500.000

f. Apabila perusahaan menetapkan bahwa kendaraan dan peralatan (aktiva


tetap) akan disusutkan sebesar Rp. 1.000.000 dan 180.000 untuk tahun
tersebut, maka jurnal penyesuaian :

Ayat jurnal penyesuaian :

Keterangan Debet Kredit


31 Beban Penyusutan Kendaraan Rp. 1.000.000
Des Akumulasi Penyusutan Kendaraan Rp. 1.000.000

Beban Penyusutan Peralatan Rp. 180.000


Akumulasi Penyusutan Peralatan Rp. 180.000

60 Proses Worksheet & Penutupan


Latihan

1. Pataya Service, spesialis dalam jas perbaikan alat-alat, dimiliki


dan dioperasikan oleh Panji Gunawan. Pegawai bagian akuntansi
Pataya Service menyajikan Neraca Saldo berikut pada 31 Desember :

Pataya Service
Neraca Saldo
31 Desember 2008
(dalam ribuan rupiah)
------------------------------------------------------------------------------------------------
-
Kas 3.200
Piutang Usaha 17.200
Asuransi dibayar dimuka 3.900
Perlengkapan 2.450
Tanah 50.000
Gedung 141.500
Akumulasi penyusutan gedung 95.700
Peralatan 90.100
Akumulasi penyusutan peralatan 65.300
Utang Usaha 7.500
Sewa diterima dimuka 4.000
Modal 65.900
Penarikan 5.000
Pendapatan honor 218.400
Beban gaji dan upah 78.700
Beban utilitas 28.200
Beban iklan 19.000
Beban reparasi 13.500
Beban rupa-rupa 4.050

Data yang diperlukan untuk menentukan penyesuaian akhir tahun adalah


sebagai berikut :
a. Penyusutan gedung untuk tahun berjalan 1.500
Proses Worksheet & Penutupan 61
b. Penyusutan peralatan untuk tahun berjalan 5.500
c. Gaji dan upah akrual pada 31 Desember 1.150

62 Proses Worksheet & Penutupan


d. Assuransi yang belum terpakai pada 31 Desember 1.100
e. Honor yang telah dihasilkan tapi belum ditagih pada 31 Desember
4.950
f. Perlengkapan yang tersisa pada 31 Desember 500
g. Sewa diterima dimuka pada 31 Desember 1.500

Diminta :
 Buatlah ayat jurnal penyesuaian. Buat akun tambahan bila diperlukan
 Tentukan saldo akun yang dipengaruhi oleh ayat jurnal
penyesuaian dan siapkan neraca saldo yang disesuaikan.

2. Following are the amounts of Budi Corp. assets and liabilities, at


November 30, 2008 and its revenue and expenses for the year ended
on that.

Account Payable Rp 142.500.000


Account Receivable Rp 161.000.000
Adevertising Expense Rp 62.000.000
Cash Rp 131.000.000
Insurance Expensive Rp 68.000.000
Land Rp 420.000.000
Miscellaneous Expense Rp 36.250.000
Notes Payable Rp 70.000.000
Prepaid Insurance Rp 32.000.000
Rent Expense Rp 341.000.000
Salaries Payable Rp 38.000.000
Salary Expense Rp 841.000.000
Sales Rp 1.171.000.000
Supplies Rp 31.000.000
Supplies Expense Rp 59.000.000
Taxes Expensive Rp 97.000.000
Utilities Expense Rp 151.500.000
Capital Rp. ?
Instructions:
 Prepare an income statement for the year ended November 30,
2008
 Prepare a statement of owner’s equity for the year ended
November 30, 2008
 Prepare a balance sheet as of November 30, 2008
6 PROSES WORKSHEET DAN
PENUTUPAN

Overview

Pada bagian ini dipaparkan gambaran umum mengenai proses worksheet :


 Neraca saldo disesuaikan
 Worksheet
 Laporan Keuanga
 Ayat jurnal penutup
 Jurnal balik

Tujuan

 Mahasiswa memahami konsep neraca saldo disesuaikan


 Mahasiswa memahami worksheet
 Mahasiswa dapat memahami laporan keuangan
 Mahasiswa dapat memahami ayat jurnal penutup
 Mahasiswa dapat memahami ayat jurnal balik
6.1 Worksheet dan Neraca saldo disesuaikan

Kolom ini menunjukkan neraca saldo setelah disesuaikan dengan


jurnal penyesuaian, saldonya sudah mencerminkan keadaan perusahaan yang
sebenarnya. Angka-angka dalam kolom ini diperoleh dengan jalan
menambah atau mengurangkan angka-angka yang terdapat dalam
kolom jurnal penyesuaian pada angka-angka yang terdapat dalam
neraca saldo. Saldo perkiraan-perkiraan yang tidak dipengaruhi oleh jurnal
penyesuaian, langsung dipindahkan ke kolom neraca saldo disesuaikan
(adjusted trial balance), contoh mengenai perkiraan ini adalah perkiraan kas.

Pengaruh Jurnal Penyesuaian terhadap Neraca Saldo dapat dilihat


dalam tabel berikut :

Ayat
Jurnal
Neraca Saldo yang Neraca Saldo yang
Penye-
Belum Disesuaikan suaian Telah Disesuaikan
KETERANGAN Dr Cr Dr Cr
Kas 2.065.000 2.065.000
Piutang Usaha 2.220.000 +500.000 2.720.000
Perlengkapan 2.000.000 -1.240.000 760.000
Assuransi
2.400.000 -100.000 2.300.000
dibayar dimuka
Kendaraan 10.000.000 10.000.000
Ak. Penyusutan -1.000.000 1.000.000
Peralatan kantor 1.800.000 1.800.000
Ak. Penyusutan -180.000 180.000
Utang usaha 900.000 900.000
Utang upah - 250.000 250.000
Sewa diterima
360.000 +120.000 240.000
dimuka
Modal 15.000.000 15.000.000
Penarikan/prive 4.000.000 4.000.000
Pendapatan 16.340.000 -500.000 15.840.000
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi

Pendapatan
-120.000 120.000
Sewa
Beban upah 4.275.000 +250.000 4.525.000
Beban sewa 1.600.000 1.600.000
Beban Peny.
+1.000.000 1.000.000
Kendaraan
Beban
Penyusutan +180.000 180.000
Peralatan
Beban utilitas 985.000 985.000
Beban
800.000 +1.240.000 2.040.000
perlengkapan
Beban Asuransi +100.000 100.000
Beban rupa-rupa 455.000 455.000
32.600.000 32.600.000 34.550.000 34.550.000

66 Proses Worksheet & Penutupan


Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi

Perusahaan ABC
Neraca Lajur
31 Desember 2008
Nama Neraca Saldo Jurnal Neraca Saldo Perhitungan Neraca
Perkiraaan penyesuaian Disesuaikan R/L
D K D K D K D K D K
Kas 2.065 2.065 2.065
Piutang Usaha 2.220 500 2.720 2.720
Perlengkapan 2.000 1,240 760 760
Assuransi dibayar 2.400 100 2.300 2.300
dimuka
Kendaraan 10.000 10.000 10.000
Ak. Penyusutan 1.000 1.000 1.000
Peralatan kantor 1.800 1.800 1.800
Ak. Penyusutan 180 180 180
Utang usaha 900 900 900
Utang upah 250 250 250
Sewa diterima 360 120 240 240
dimuka
Modal 15.000 15.000 15.000
Penarikan/prive 4.000 4.000 4.000
Pendapatan 16.340 500 16.840 16.840
Pendapatan Sewa 120 120 120
Beban upah 4.275 250 4.525 4.525
Beban sewa 1.600 1.600 1.600
Beban Peny. 1.000 1.000 1.000
Kendaraan
Beban Penyusutan 180 180 180
Peralatan
Beban utilitas 985 985 985
Beban 800 1.240 2.040 2.040
perlengkapan
Beban Asuransi 100 100 100
Beban rupa-rupa 455 455 455
Total 32.600 32.600 3.390 3.390 34.530 34.530 10.885 16.960 23.645 17.570
Laba 6.075 6.075
16.960 23.645

6.2 Laporan Keuangan

Neraca saldo yang disesuaikan sekarang telah mencakupi semua


informasi yang diperlukan untuk membuat laporan keuangan. Tahap
selanjutnya adalah memindahkan saldo setiap perkiraan yang ada ke kolom
laporan keuangan yang tepat. Aturan pemindahan didasarkan atas jenis
perkiraan yang bersangkutan. Akun-akun aktiva, kewajiban dan modal
dipindahkan ke kolom neraca. Akun-akun pendapatan dan biaya
dipindahkan ke kolom perhitungan rugi-laba. Perlu dicatat bahwa walapun

Proses Worksheet & Penutupan 67


Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
perkiraan modal dan prive dipindahkan ke kolom neraca, mereka juga akan
digunakan dalam penyusunan laporan perubahan modal
Setelah semua saldo perkiraan yang ada dipindahkan, masing-masing
kolom dari kelima kolom dijumlahkan. Laba atau rugi bersih dapat dicari
dengan mengurangkan jumlah debet pada jumlah kredit kolom “perhitungan
rugi-laba”. Apabila jumlah kolom kredit lebih besar dibandingkan
dengan jumlah kolom debet, maka kelebihan ini merupakan laba bersih.
Sebaliknya apabila kolom debet lebih besar dari kolom kredit maka sisanya
adalah rugi bersih.
Manajemen perusahaan memikul tanggungjawab utama dalam
penyusunan dan penyajian laporan keuangan perusahaan, manajemen juga
berkepentingan dengan informasi yang disajikan dalam laporan keuangan.
Laporan keuangan menunjukkan apa yang telah dilakukan manajemen
(Stewardship) atau pertanggungjawaban manajemen atas sumber daya
manusia yang dipercayakan kepadanya.

68 Proses Worksheet & Penutupan


Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
Perusahaan ABC
Laporan Laba
Rugi
31 Desember 2008
Pendapatan 16.840.000
Pendapatan Sewa 120.000
Beban Operasi :
Beban upah 4.525.000
Beban sewa 1.600.000
Beban Peny. Kendaraan 1.000.000
Beban Penyusutan Peralatan 180.000
Beban utilitas 985.000
Beban perlengkapan 1.695.000
Beban Asuransi 100.000
Beban rupa-rupa 455.000
Laba Bersih 6.075.000

Perusahaan ABC Laporan


Perubahan Modal
31 Desember 2008
Modal awal 0
Investasi
Laba awal
Bersih 15.000.000
6.075.000 +
21.075.000
Dikurangi Penarikan 4.000.000
Kenaikan/penurunan Ekuitas
17.075.000
pemilik
Modal akhir 17.075.000

Proses Worksheet & Penutupan 69


Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
Perusahaan ABC
Neraca
31 Desember 2008
Assets/aktiva Pasiva/kewajiban
Kas 2.065.000 Utang Usaha 900.000
Piutang Usaha 2.720.000 Utang upah 250.000
Perlengkapan 760.000 Sewa Diterima di Muka 240.000
Assuransi dibayar dimuka 2.300.000 Ekuitas Pemilik :
Kendaraan 10.000.000 Modal 17.075.000
Ak. Penyusutan (1.000.000)
Peralatan kantor 1.800.000
Ak. Penyusutan (180.000)
Total Kewajiban +
Total Aktiva 18.465.000
Ekuitas 18.465.000

6.3 Closing Entries (Jurnal Penutup)

Pada akhir periode akuntansi, buku besar perusahaan akan terdiri dari
enam jenis perkiraan, yaitu :
1. Perkiraan aktiva
2. Perkiraan kewajiban
3. Perkiraan modal
4. Perkiraan prive
5. Perkiraan pendapatan
6. Perkiraan beban

Perkiraan-perkiraan pendapatan, biaya dan prive adalah perkiraan-


perkiraan sementara yang digunakan untuk mengklasifikasikan dan
mengikhtisarkan perubahan-perubahan yang terjadi pada perkiraan modal
selama suatu periode akuntansi. Untuk melakukan hal ini, perlu dibuatkan
ayat jurnal penutup yaitu ayat jurnal untuk menolkan saldo perkiraan-
perkiraan sementara apabila akan dimulai pencatatan data akuntansi periode
berikutnya
Untuk melakukan ayat jurnal penutup, diperlukan satu perkiraan
tambahan yang dapat digunakan untuk mengihtisarkan data yang terdapat
dalam perkiraan-perkiraan pendapatan dan biaya. Perkiraan tambahan ini

70 Proses Worksheet & Penutupan


Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
disebut ikhtisar rugi-laba (Income summary). Ada empat tahap yang
diperlukan untuk melakukan jurnal penutup. Keempat tahap tersebut
adalah sebagai berikut :
a) Semua perkiraan pendapatan di debet sebesar masing-masing saldo
akhirnya. Perkiraan ihtisar rugi laba dikredit dengan jumlah saldo
akhir perkiraan-perkiraan tersebut.
b) Semua perkiraan biaya di kredit sebesar masing-masing saldo
akhirnya dan perkiraan ihtisar rugi laba didebet sebesar jumlah
saldo akhir perkiraan-perkiraan tersebut.
c) Selisih antara jumlah kredit dan debet pada perkiraan ihtisar rugi-
laba dipindahkan ke perkiraan modal.
d) Perkiraan prive di kredit sebesar saldo akhirnya dan perkiraan
modal didebet dengan jumlah yang sama.

Setelah jurnal penutup dicatat, posisi keenam jenis perkiraan tersebut diatas
akan menjadi sebagai berikut :
a. Perkiraan aktiva bersaldo debet
b. Perkiraan kewajiban bersaldo kredit
c. Perkiraan modal bersaldo kredit
d. Perkiraan prive bersaldo nol
e. Perkiraan pendapatan bersaldo nol
f. Perkiraan biaya bersaldo nol.

Pembuatan Neraca Saldo Penutup

Setelah pembuatan jurnal penutup, tahap selanjutnya dalam siklus akuntansi


adalah penyusunan neraca saldo penutup. Tujuan dibuatnya neraca saldo
penutup adalah memastikan bahwa buku besar telah seimbang sebelum
memulai pencatatan data akuntansi peride berikutnya, neraca saldo penutup
dapat dibuat dengan mengambil saldo-saldo perkiraan di buku besar setelah
ayat jurnal penutup dibukukan.

Proses Worksheet & Penutupan 71


Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
Ayat Jurnal Penutup

No Tanggal Uraian Debit Kredit


1 31 Des Pendapatan 16.840.000
2008 Pendapatan Sewa 120.000
Ikhtisar Laba Rugi 16.960.000
B. Upah 4.525.000
B. Sewa 1.600.000
B. Peny. 1.000.000
Kendaraan B. 180.000
Peny. Peralatan B. 985.000
Utilitas 1.695.000
B. Perlengkapan 100.000
B. Assuransi 455.000
B. Rupa-rupa
10.540.000
Ikhtisar Laba Rugi

Ikhtisar Laba Rugi 17.075.000


Modal

Modal 4.000.000
Prive/penarikan

72 Proses Worksheet & Penutupan


Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
6.4 Neraca Saldo Setelah Penutupan

Perusahaan ABC
Neraca Saldo Setelah Penutupan
31 Desember 2008
Kas 2.065.000
Piutang Usaha 2.720.000
Perlengkapan 760.000
Ass. Dibayar dimuka 2.300.000
Kendaraan 10.000.000
Ak. Peny. Kendaraan 1.000.000
Peralatan Kantor 1.800.000
Ak. Peny. Peralatan Kantor 180.000
Utang usaha 900.000
Utang upah 250.000
Sewa Diterima dimuka 240.000
Modal 17.075.000

19.645.000 19.645.000

6.5 Reversing Entries (Jurnal Pembalik)


Beberapa dari ayat jurnal penyesuaian yang dicatat pada akhir tahun
fiskal mempunyai pengaruh penting terhadap transaksi rutin yang akan terjadi
pada tahun berikutnya . Contohnya adalah ayat jurnal penyesuaian untuk upah
karyawan yang terutang pada akhir tahun dan bunga yang telah
dihasilkan tetapi belum diterima pada akhir tahun. Untuk menyederhanakan
analisis dan pencatatan transaksi berikutnya yang berkaitan dengan
ayat jurnal penyesuaian tersebut, prosedur operasional yaitu penggunaan
ayat jurnal pembalik (reversing entries) dapat digunakan.
Ayat Jurnal pembalik atau Reversing entries adalah jurnal yang
dibuat pada awal suatu periode akuntansi untuk membalik jurnal
penyesuaian tertentu yang dibuat periode sebelumnya, sebenarnya
jurnal ini bukan merupakan suatu keharusan, tetapi dibuat agar
pencatatan dalam periode berikutnya dapat dilakukan dengan lebih
mudah.

Proses Worksheet & Penutupan 73


Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
Contoh

Upah, seperti yang telah dibahas pada waktu membahas adjustment entries,
misal periode sebelumnya Tahun 2008 transaksi tersebut belum dibayar
tetapi sudah diakui sebagai biaya.

Beban
Upah..............................250.000
Utang Upah ......................... 250.000

Kemudian diawal periode akuntansi Tahun 2009 transaksi tersebut dibayar,


maka jurnal seharusnya

Beban
Upah................................250.000
Kas....................................................250.000

Untuk memperbaiki jurnal penyesuaian ke jurnal yang sebenarnya maka


dilakukan jurnal balik

Utang
Upah ..............................250.000
Beban Upah.......................................250.000

Ayat jurnal penyesuaian yang dibuat untuk mengoreksi perkiraan


persediaan dan untuk membebankan biaya penyusutan tidak perlu
dibuatkan jurnal balik.

6.6 Koreksi Kesalahan


Kesalahan pada waktu pencatatan transaksi dalam jurnal atau
pemindahbukuan ke buku besar kadang-kadang merupakan suatu hal
yang tidak dapat dihindarkan, seperti salah dalam menuliskan nama perkiraan,
salah dalam menuliskan jumlah atau salah dalam meletakkan debet dan kredit.
Kesalahan tersebut dapat terjadi pada waktu data dalam jurnal belum
dipindahkan ke buku besar atau dapat pula terjadi setelahnya. Kesalahan
dalam pencatatan di jurnal yang belum dipindahkan ke buku besar dapat
dikoreksi dengan jalan mencoret kesalahan tersebut dan menggantinya
dengan nama perkiraan, jumlah atau letak debit atau kredit yang sesuai, tetapi
bila
74
kesalahan dalam jurnal telah dipindahkan ke buku besar maka sebaiknya
Proses Worksheet & Penutupan
Politeknikjurnal
dibuatkan Telkomkoreksi. Pengantar Akuntansi

Proses Worksheet & Penutupan 75


Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
Hakekatnya koreksi terhadap suatu kesalahan dapat dilakukan dengan cara :
1. Membalik ayat jurnal yang telah salah
dibuat.
2. Membuat ayat jurnal yang
benar.

Contoh
Pembelian peralatan sebesar Rp. 20.000,- telah salah dicatat dalam jurnal
dan buku besar dengan mendebit perkiraan perlengkapan dan mengkredit
perkiraan kas sebesar Rp. 20.000,-

Jawab

Jurnal yang salah


Perlengkapan......20.000,-
Kas.......................20.00
0,-

Seharusnya
Peralatan.............20.000,-
Kas......................20.00
0,-

Jurnal koreksi
Peralatan..............20.000,-
Perlengkapan........20.000,
-

76 Proses Worksheet & Penutupan


Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi

7 Soal Kasus Perusahaan Jasa

Overview

Pada bagian ini dipaparkan soal dan pembahasan mengenai perusahaan jasa

Tujuan

Mahasiswa memahami konsep perusahaan jasa dan proses akuntansi


di perusahaan jasa

76 Soal Kasus Perusahaan Jasa


Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
1. Dibawah ini adalah daftar transaksi, selama bulan pertama kegiatan dari
Kantor Konsultan Pajak “Jasa Prima” Bulan Desember 2008 Tanggal
:

3 Handi sebagai pemilik, menanamkan uangnya sebesar Rp.


50.000.000,- dalam perusahaan yang baru didirikannya (Bukti Jurnal
No. 001)
4 Membayar sewa ruangan sebesar Rp. 2.000.000,- (Bukti Jurnal No.
002)
5 Dibeli perlengkapan kantor seharga Rp. 5.500.000 dengan kredit
(Bukti Jurnal No.
003)
6 Dibeli peralatan kantor dari Istana Meubeul seharga Rp. 15.500.000
Sebesar Rp. 3.000.000 dibayar tunai, sisanya akan dibayar kemudian
(hutang). Untuk utang ini perusahaan mengeluarkan wesel (Bukti
Jurnal No. 004)
7 Dibeli perlengkapan tunai sebesar Rp. 2.500.000 (Bukti Jurnal No.
005)
10 Meminjam uang dari Bank Mandiri Rp.
70.000.000 (Bukti No. 006).
12 Dibayar rekening air, listrik dan telpon Rp. 350.000 (bukti No. 007)
14 Menerima pembayaran dari klien Rp. 28.900.000,- (Bukti No. 008)
17 Dibayar gaji pegawai sebesar Rp. 4.650.000 (Bukti Jurnal No. 009)
20 Dibayar kepada Istana Meubeul untuk peralatan yang dibeli tanggal 6
Des 2007 sebesar Rp. 1.500.000 (bukti No. 010)
25 Handi mengambil uang untuk keperluan pribadinya sebesar Rp.
2.500.000,- (Bukti No. 011)
28 Menerima pembayaran dari klien Rp. 11.500.000 (Bukti Jurnal No.
012)

Data yang diperlukan untuk membuat jurnal penyesuaian adalah


sebagai berikut :

1. Perlengkapan kantor yang masih ada Rp. 6.000.000


2. Penyusutan peralatan sebesar Rp. 1.550.000
3. Bunga yang masih terutang pada tanggal 31 Desember 2008 adalah
Rp. 350.000
4. Upah yang masih terutang pada tanggal 31 Desember 2008 adalah
Rp. 2.450.000
Soal Kasus Perusahaan Jasa 77
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
Di bawah ini adalah daftar dari akun-akun Kantor Konsultasn Pajak ”Jasa
Prima”

Nama Perkiraan No. akun


Kas 101
Perlengkapan 102
Peralatan 103
Utang 201
Utang Bank 202
Wesel Bayar 203
Modal 301
Prive 302
Pendapatan dari jasa Konsultan 401
Beban gaji 501
Beban listrik, air dan telp 502
Beban sewa 503
Beban bunga 504
Beban perlengkapan 505
Beban penyusutan peralatan 506
Akumulasi penyusutan peralatan 110
Utang bunga 203
Utang upah 204
Ihtisar Laba Rugi 600

Diminta
1. Tulis transaksi-transaksi diatas dalam jurnal umum 2 kolom
kemudian posting ke buku besar
2. Buat neraca saldo per 31 Desember 2008
3. Buat jurnal penyesuaian 2 kolom
4. Buat neraca lajur
5. Buat laporan keuangan
6. Buat jurnal penutup dan neraca saldo penutup

J a wa b

78 Soal Kasus Perusahaan Jasa


Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
KONSULTAN PAJAK “JASA
PRIMA”
Jurnal Umum
Desember 2008 Hal : 1
Tgl Nomor Keterangan Ref Debet Kredit
Bukti
2008 Kas 101 50.000.000
Des 001 Modal 301 50.000.000
3 Setoran modal awal
4 002 Beban sewa 503 2.000.000
Kas 101 2.000.000
Membayar beban sewa
ruangan
5 003 Perlengkapan kantor 102 5.500.000
Utang 201 5.500.000
Membeli perlengkapan
kantor

6 004 Peralatan kantor 109 15.500.000


Kas 101 3.000.000
Wesel bayar 203 12.500.000
Membeli
peralayan kantor
7 005 Perlengkapan 102 2.500.000
Kas 101 2.500.000
Membeli perlengkapan
006 Kas 101 70.000.000
10 Utang Bank 202 70.000.000
Pinjam dari bank
007 Biaya listrik, air & 502 350.000
12 telepon
Kas 101 350.000
Membayar rek.
Listrik, air & tlp
14 008 Kas 101 28.900.000
Pendapatan jasa 401 28.900.000
Menerima pendapatan

Soal Kasus Perusahaan Jasa 79


Hal : 2
009 Beban gaji 501 4.650.000
17 Kas 101 4.650.000
Membayar gaji
20 010 Wesel bayar 202 1.500.000
Kas 101 1.500.000
Membayar peralatan
kantor
25 011 Prive 302 2.500.000
Kas 101 2.500.000
Mengambil
uang u/pribadi
28 012 Kas 101 11.500.000
Pendapatan Jasa 401 11.500.000
Menerima pendapatan
Total 194.900.000 194.900.000

B. (dalam ribuan)
Nama perkiraan : Kas No. Perkiraan :101
Saldo
Tgl Ket Ref D K
D K
2008
Des Saldo awal - - - - -
3
Setoran modal 1 50.000 - 50.000 -
4 Sewa ruangan 1 - 2.000 48.000 -
6 Pembelian peralatan kantor 1 - 3.000 45.000 -
7 Pembelian perlengkapan 1 - 2.500 42.500 -
10 Pinjaman bank 1 70.000 - 112.500 -
12 B. rek listrik, air, telpon 1 - 350 112.150 -
14 Jasa konsultan 1 28.900 - 141.050 -
17 Gaji 2 - 4.650 136.400 -
20 Pembayaran peralatan 2 - 1.500 134.900 -
25 Prive 2 - 2.500 132.400 -
28 Jasa Konsultan 2 11.500 143.900 -
(dalam ribuan)
Nama perkiraan : Perlengkapan No. Perkiraan :102
Saldo
Tgl Ket Ref D K
D K
2008
Des Pembelian perlengkapan 1 5.500 - 5.500 -
5 kantor

7 Pembelian perlengkapan 1 2.500 - 8.000 -


Kantor

(dalam ribuan)
Nama perkiraan : Peralatan Kantor No. Perkiraan :109
Saldo
Tgl Ket Ref D K
D K
2008
Des 6 Pembelian peralatan kantor 1 15.500 - 15.500 -

(dalam ribuan)
Nama perkiraan : Utang Dagang No. Perkiraan :201
Saldo
Tgl Ket Ref D K
D K
2008
Des Pembelian perlengkapan 1 - 5.500 - 5.500
5 kantor

(dalam ribuan)
Nama perkiraan : Utang Bank No. Perkiraan :202
Saldo
Tgl Ket Ref D K
D K
2008
10 Pinjaman dari bank 1 70.000 70.000
(dalam ribuan)
Nama perkiraan : Wesel Bayar No. Perkiraan :203
Saldo
Tgl Ket Ref D K
D K
2008
6 Pembelian Peralatan 1 12.500 12.500
20 Pembayaran 2 1.500 11.000

(dalam ribuan rupiah)


Nama perkiraan : Modal No. Perkiraan :301
Saldo
Tgl Ket Ref D K
D K
2008
Des Setoran modal 1 - 50.000 - 50.000
3

(dalam ribuan rupiah)


Nama perkiraan : Prive No. Perkiraan :302
Saldo
Tgl Ket Ref D K
D K
2008
Des 25 Pengambilan pribadi 2 2.500 - 2.500 -

(dalam ribuan rupiah)


Nama perkiraan : Pendapatan jasa konsultan No. Perkiraan :401
Saldo
Tgl Ket Ref D K
D K
2008
Des 14 Jasa konsultan 1 - 28.900 - 28.900
28 Jasa konsultan 2 11.500 - 40.400

(dalam ribuan rupiah)


Nama perkiraan : Beban Gaji No. Perkiraan :501
Saldo
Tgl Ket Ref D K
D K
2008
Des 17 Gaji 1 4.650 - 4.650 -
(dalam ribuan rupiah)
Nama perkiraan : Biaya listrik, air & telpon No. Perkiraan :502
Saldo
Tgl Ket Ref D K
D K
2008
Des B. listrik, air, telpon 1 350 - 350 -
12

(dalam ribuan rupiah)


Nama perkiraan : Biaya Sewa No. Perkiraan :503
Saldo
Tgl Ket Ref D K
D K
2008
Des Sewa ruangan 1 2.000 - 2.000 -
4

KONSULTAN PAJAK “JASA


PRIMA”
Neraca Saldo
Desember 2008
Nama Perkiraan Debet Kredit
Rp.
Kas 143.900.000
Perlengkapan kantor 8.000.000
Peralatan kantor 15.500.000
Utang dagang 5.500.000
Utang Bank 70.000.000
Wesel bayar 11.000.000
Modal 2.500.000 50.000.000
Prive
Pendapatan jasa 4.650.000 40.400.000
Beban gaji 350.000
Beban listrik, air & telpon 2.000.000
Beban sewa
176.900.000 176.900.000
KONSULTAN PAJAK “JASA
PRIMA” Ayat Jurnal Penyesuaian
Desember 2008
Tgl Nomor Keterangan Ref Debet Kredit
Bukti
2008 013 Beban Perlengkapan 505 2.000.000
Des Perlengkapan 102 2.000.000
31 Pembebanan B.
perlengkapan
014 B. penyusutan peralatan 506 1.550.000
Ak peny peralatan 110 1.550.000
Pembebanan B. peny
peralatan
015 Beban bunga 504 350.000
Utang bunga 203 350.000
Pembebanan biaya bunga
016 Beban upah 501 2.450.000
Utang upah 204 2.450.000
Upah masih hrs dibayar
Total 6.350.000 6.350.000
KONSULTAN PAJAK “JASA
PRIMA”
Neraca Lajur
Desember 2008
(dalam ribuan)
No. Nama Neraca Saldo Jurnal Neraca Saldo Perhitungan Neraca
Perki Perkiraaan penyesuaian disesuaikan R/L
raan D K D K D K D K D K
101 Kas 143.900 143.900 143.90
0
102 Perlengkapan 8.000 2.000 6.000 6.000
109 Peralatan 15.500 15.500 15.500
201 Utang 5.500 5.500 5.500
202 Utang Bank 70.000 70.000 70.000
203 Wesel Bayar 11.000 11.000 11.000
301 Modal 50.000 50.000 50.000
302 Prive 2.500 2.500 2.500
401 Pendapatan 40.400 40.400 40.400
jasa
501 Beban gaji 4.650 2.450 7.100 7.100
502 Biaya listrik, air 350 350 350
& telp
503 Biaya sewa 2.000 2.000 2.000
176.900 176.900
505 Beban 2.000 2.000 2.000
perlengkapan
506 Beban peny 1.550 1.550 1.550
peralatan
110 Akumulasi 1.550 1.550 1.550
peny peralatan
Beban Bunga 350 350 350
203 Utang bunga 350 350 350
204 Utang gaji 2.450 2.450 2.450
6.350 6.350 181.250 181.250 13.350 40.400 167.90 140.85
0 0
Laba bersih 27.050 27.050
40.400 40.400 167.90 167.90
0 0
KONSULTAN PAJAK “JASA
PRIMA”
Neraca
Desember 2008
(dalam ribuan)
Pendapatan Rp. 40.400
Beban-beban usaha
Biaya gaji 7.100
Biaya listrik, air & telepon 350
Biaya sewa 2.000
Biaya bunga 350
Biaya perlengkapan 2.000
Biaya penyusutan peralatan 1.550

Laba bersih 27.050

KONSULTAN PAJAK “JASA


PRIMA” Laporan Perubahan Modal
Desember 2008
(dalam ribuan)
Modal awal Rp. 50.000
Laba bersih 27.050
Pengambilan prive (2.500)

Modal akhir 74.550


KONSULTAN PAJAK “JASA
PRIMA”
Neraca
Desember 2008
(dalam ribuan)
I. Aktiva Aktiva Kewajiban & Modal
Lan c ar III. Kewajiban lancar
Kas Rp.143.900 Utang Rp. 5.500
Perlengkapan 6.000 Utang Bank 70.000
Jml Aktiva lancar Wesel bayar 11.000
Utang bunga 350
II. Aktiva Tetap Utang gaji 2.450
Peralatan 15.500 Jml Kewajiban
AK peny peralatan (1.550)
IV. Modal
Modal 74.550
Jml Aktiva 163.850 Jml kewajiban & modal 163.850

KONSULTAN PAJAK “JASA


PRIMA”
Jurnal Penutup
Desember 2008
(dalam ribuan)
Tgl Nomor Keterangan Ref D K
Bukti
2008
Pendapatan jasa konsultan 401 40.400
Des
017 Ikhtisar R/L 600 40.400
31
Menutup perkiraan pendapatan
Ikhtisar R/L 600 13.350
Biaya gaji 501 7.100
Biaya listrik, air & telepon 502 350
Biaya sewa 503 2.000
018
Biaya bunga 504 350
Biaya perlengkapan 505 2.000
Biaya peny peralatan 506 1.550
Menutup perkiraan biaya
Ikhtisar R/L 600 74.550
019 Modal 301 74.550
Menutup perkiraan ikhtisar R/L
Modal 301 2.500
020 Prive 302 2.500
Menutup perkiraan prive
KONSULTAN PAJAK “JASA
PRIMA”
Neraca Saldo Setelah Penutupan
Desember 2008
(dalam ribuan)
Debet Kredit
Kas 143.900
Perlengkapan kantor 6.000
Peralatan kantor 15.500
Akumulasi penyusutan (1.550)
peralatan
Hutang dagang 5.500
Wesel bayar 11.000
Utang Bank 70.000
Utang bunga 350
Utang gaji 2.450
Modal 74.550

Total 163.850 163.850


8 Soal Kasus Persamaan Akuntansi dan
Perusahaan Jasa

Overview
Pada bagian ini dipaparkan kasus-kasus yang terjadi mulai dari persamaan
akuntansi sampai kasus transaksi dan jurnal penutup perusahaan jasa

Tujuan

Mahasiswa memahami konsep persamaan akuntansi dan perusahaan


jasa
secara keseluruhan

Soal Kasus Persamaan Akuntansi & Perusahaan 89


Jasa
Soal 1 :
Dibawah ini adalah daftar transaksi, selama bulan pertama kegiatan dari
Kantor Konsultan Pajak “Apa Kata Dunia” Bulan Desember 2008 Tanggal

1 Tuan Hari sebagai pemilik, menanamkan uangnya sebesar Rp.


85.000.000,- dalam perusahaan yang baru didirikannya
3 Membayar sewa ruangan untuk 1 tahun sebesar Rp. 6.000.000,-
5 Dibeli perlengkapan kantor seharga Rp. 12.500.000 dengan kredit
6 Dibeli peralatan kantor dari PT. Index seharga Rp. 27.000.000.
Sebesar Rp. 5.000.000,- dibayar tunai, sisanya akan dibayar kemudian
(hutang).
7 Dibeli perlengkapan tunai sebesar Rp. 3.500.000
10 Meminjam uang dari Bank Niaga dengan mengeluarkan Rp.
20.000.000.
12 Dibayar rekening air, listrik dan telpon Rp. 800.000
14 Menerima pembayaran dari jasa konsultannya Rp. 25.300.000,-
17 Dibayar gaji pegawai sebesar Rp. 5.000.000,-
20 Dibayar cicilan atas peralatan yang dibeli tanggal 6 Desember sebesar
Rp. 5.000.0000
25 Tuan Hari mengambil uang untuk keperluan pribadinya sebesar Rp.
3.000.0000
28 Menerima pembayaran dari klien/langganan Rp. 2.500.000

Data yang diperlukan untuk membuat jurnal penyesuaian adalah


sebagai berikut :
1. Perlengkapan kantor yang masih ada 31 Desember Rp. 13.000.000
2. Penyusutan peralatan ditetapkan sebesar 10% dari harga pokok.
3. Bunga yang belum dibayar (masih terutang) pada tanggal 31 Desember
2008 adalah Rp. 500.000
4. Upah yang masih terutang (belum dibayarkan) pada tanggal 31 Desember
2008 adalah Rp. 800.000
Diminta
1. Tulis transaksi-transaksi diatas dalam jurnal umum 2 kolom
kemudian posting ke buku besar
2. Buat neraca saldo per 31 Desember 2008
3. Buat jurnal penyesuaian 2 kolom
4. Buat neraca lajur
5. Buat laporan keuangan
6. Buat jurnal penutup dan neraca saldo penutup
90 Soal Kasus Persamaan Akuntansi & Perusahaan
Jasa
Soal 2 :
Anugrah Salon didirikan pada tanggal 1 Agustus 2008 oleh Dini
Aminarti. Transaksi bulan pertama kegiatannya yaitu Bulan Agustus :

4. Dini menanamkan uangnya sebesar Rp. 15.000.000,- dalam perusahaan


6. Menerima pinjaman dari bank dan langsung disetorkan ke kas
perusahaan sebesar Rp. 110.000.000,-
9. Membeli peralatan salon sebesar Rp. 50.000.000,- secara tunai
13. Perusahaan membayar Rp. 7.500.000 untuk sewa kantor bulan
pertama
16. Membeli perlengkapan secara tunai sebesar Rp. 1.200.000,-
20. Menerima uang dari para langganan untuk jasa yang diberikan sebesar
Rp. 50.000.000,-
25. Membeli perlengkapan secara kredit sebesar Rp. 3.650.000,-
27. Perlengkapan yang digunakan sebesar Rp. 1.500.000,-
28. Membayar gaji Rp. 2.750.000,
29. Membayar bermacam-macam biaya Rp. 1.500.000,-
30. Membayar kepada bank atas pinjaman sebesar Rp. 10.000.000

Diminta
Buatlah ikhtisar transaksi yang memuat akun-akun sebagai berikut : Kas,
perlengkapan, peralatan, hutang bank, hutang dagang, modal Icha berikut
laporan keuangannya.
Catatan Apabila ada nama akun yang perlu ditambahkan, silahkan
untuk ditambahkan

Soal 3
Fadly mendirikan agen asuransi yaitu PT. Asuransi Fadly tanggal 1 Juni
tahun
2008 dan melaksanakan transaksi berikut selama bulan Februari
tanggal :
3. Dibuka rekening koran bank dengan setoran ke kas Rp. 20.000.000,-
5. Dibeli perlengkapan secara kredit Rp. 1.500.000,-
6. Dibayar hutang usaha kepada kreditur Rp. 750.000,-
9. Diterima kas dari pendapatan honor Rp. 2.250.000,-
11.Dibayar sewa kantor Rp. 1.000.000,-
15.Dibayar beban iklan untuk bulan berjalan sebesar Rp. 250.000,- dan
beban rupa-rupa sebesar Rp. 375.000,-
20.Dibayar gaji pegawai Rp.
1.250.000,-
Soal Kasus Persamaan Akuntansi & Perusahaan 91
Jasa
25.Perlengkapan beban yang digunakan adalah Rp.
600.000,-
27.Tn Fadly mengambil uang untuk keperluan pribadinya, Rp.
2.500.000,-

92 Soal Kasus Persamaan Akuntansi & Perusahaan


Jasa
Diminta :
Tentukan dampak dari setiap transaksi dan saldo (balance) setelah setiap
transaksi dalam bentuk tabel di bawah ini.

Assets = Liabilities + Owner’s


Equity

Cash + Account Receivable + Supplies = Account Payable +Tn. Fadly


Capital

Jelaskan sifat dari setiap kenaikan dan penurunan ekuitas pemilik dengan
memberikan keterangan yang sesuai di sebelah kanan ekuitas. Buatlah laporan
keuangannya.
Catatan Apabila ada nama akun yang perlu ditambahkan, silahkan
untuk ditambahkan

Soal 4 :
Terhitung tanggal 1 Januari 2009 Nn. Cantik telah membuka usaha sebagai
perusahaan perantara dengan nama “Cantika” . Ringkasan-ringkasan trnsaksi
selama bulan Januari 2008 tanggal :
1. Memulai usaha perusahaan dengan uang tunai sejumlah Rp.
7.500.000,-
3. Membayar sewa kantor untuk bulan Mei 2008 sebesar Rp. 450.000,-
7. Membeli bermacam-macam peralatan kantor seharga Rp. 500.000,-. Dari
keseluruhan pembelian peralatan kantor tersebut telah dibayar tunai Rp.
175.000,- dan sisanya merupakan utang perusahaan.
8. Membayar iklan surat kabar dan majalah yang dimuat selama bulan
Mei
2008 berjumlah Rp. 125.000,-
12.Membeli bermacam-macam perlengkapan berjumlah Rp. 270.000,-
secara tunai.
16.Diambil oleh Nn. cantik untuk kebutuhan pribadi uang tunai sejumlah
Rp.
650.000,-
19.Telah dibayar rekening listrik dan air untuk bulan Mei 2008 Rp.
100.000,-
20.Sesuai dengan kebijaksanaan perusahaan Nn. Cantik memperoleh gaji
sebesar 250.000,- dan gaji karyawannya Rp. 375.000,-

Soal Kasus Persamaan Akuntansi & Perusahaan 93


Jasa
22.Diterima tunai komisi penjualan Rp. 600.000,- selama bulan Mei
2008.
23.Telah dibayar biaya perjalanan dan lain-lain berjumlah Rp.
105.000,-
25.Biaya penyusutan peralatan peralatan ditaksir Rp.
75.000,-
28.Jumlah perlengkapan yang habis dipakai berjumlah Rp.
75.000,-

94 Soal Kasus Persamaan Akuntansi & Perusahaan


Jasa
Diminta :
Dari judul transaksi tersebut di atas masukkanlah ke dalam judul-judul
kolom sebagai berikut :
Assets = Liabilities + Owner’s Equity

Cash+Supplies+Equipment-Accumulated = Account Payable + Nn. Cantik


Capital
Depreciation
Sajikanlah laporan rugi laba, laporan perubahan modal dan neraca untuk bulan
Mei 2008
Catatan Apabila ada nama akun yang perlu ditambahkan, silahkan
untuk ditambahkan

Soal 5 :

Tn. Harry selama Tahun 2008 mendirikan bengkel bernama ARUNA,


adapun kegiatan-kegiatan selama bulan Desember tanggal :
5. Transaksi permulaan Bengkel Aruna adalah penyetoran modal oleh Tn.
Harry sebesar Rp. 45.000.000,-
9. Tuan Harry meminjam uang kepada bank dan langsung disetorkan ke
kas sebesar Rp. 60.500.000,-
13. Transaksi Bengkel Aruna selanjutnya adalah pembelian mobil sebesar Rp.
35.000.000,- secara tunai.
19. Selama bulan itu, Bengkel Aruna membeli secara kredit dari
berbagai leveransir bermacam-macam perlengkapan seharga Rp.
7.500.000,-
21. Dibayar utang sebesar Rp. 5.000.000,-
23. Selama bulan pertama kegiatannya, Bengkel Aruna memperoleh
jasa bengkel sebesar Rp. 15.000.000,-
25. Biaya-biaya yang menjadi beban dan dibayar selama sebulan adalah :
Gaji karyawan Rp. 450.000,- Iklan Rp. 150.000,- Serba-serbi Rp. 50.000,-
26. Pada akhir bulan, nilai perlengkapan yang terpakai adalah Rp. 550.000,-
28. Tn Harry Mengangsur pinjaman kepada bank sebesar Rp. 17.500.000,-
29.Pada akhir bulan, Tn Harry mengambil uang untuk kepentingan pribadi
k sebesar Rp. 5.000.000,-

Diminta : Buat persamaan akuntansinya dan Laporan Keuangannya


Soal 6 :
Susunlah Laporan Keuangan berdasarkan data dari Perusahaan Jasa Reparasi
“Salman Service” pada tanggal 31 Desember 2008 di bawah ini:
Kas 22.500.000 Modal Salman 153.885.000
Piutang Usaha 16.000.000 Prive Salman 500.000
Asuransi Dibayar Pendapatan Service
900.000 6.000.000
Dimuka
Perlengkapan 340.000 Pendapatan Lain-lain 620.000
Tanah 60.000.000 Beban Gaji 1.200.000
Peralatan 56.000.000 Beban Peny. Peralatan 400.000
Akm. Peny. Peralatan Beban Peny.
2.400.000 150.000
Kendaraan
Kendaraan 32.000.000 Beban Iklan 260.000
Akm. Peny. BebanAsuransi
32.000.000 150.000
Kendaraan
Hutang Usaha 5.000.000 Beban Perlengkapan 60.000
Hutang Gaji 1.200.000 Beban Diluar Usaha 100.000
Hutang Bunga 500.000 Pajak Penghasilan 645.000

Soal 7 :

Susunlah Neraca Saldo dan Laporan Keuangan yang diperlukan


berdasarkan data di bawah ini (identitas perusahaan sesuaikan dengan nama
saudara):
Cash Rp 80.300.000 Prepaid Insurance Rp 4.000.000
Account Payable Rp 96.640.000 Salaries Payable Rp 37.200.000
Account Receivable Rp 37.680.000 Rent Expense Rp 96.200.000
Insurance Expensive Rp 24.000.000 Fees Revenue Rp 657.000.000
Adevertising Expense Rp 29.200.000 Salaries Expense Rp 372.000.000
Land Rp 300.000.000 Supplies Expense Rp 23.400.000
Miscellaneous Expense Rp 6.280.000 Utilities Expense Rp 39.000.000
Interest Payable Rp 44.000.000 Wages Expense Rp 17.200.000
Sdr? Drawing Rp 5.000.000 Supplies Rp 6.560.000
Tax Income Rp 33.800.000 Sdr? Capital (tentukan sendiri
jumlahnya)
Soal 8 :
Following are the amounts of the assets and liabilities of Galuh Services, a
sole proprietorship, at December 31, 2008 and its revenue and expenses for
the year ended on that date. The capital Galuh, owner, was Rp 35.500.000,00
at January 1, 2006 and the owner withdrew Rp 48.000.000,00 during the
current year.
Cash Rp 11.500.000,00
Account Receivable Rp 38.500.000,00
Supplies Rp 5.900.000,00
Prepaid Insurance Rp 3.000.000,00
Account Payable Rp 5.000.000,00
Salaries Payable Rp 3.500.000,00
Revenue Rp 198.000.000,00
Salaries Expense Rp 54.200.000,00
Rent Expense Rp 24.000.000,00
Utilities Expense Rp 17.000.000,00
Supplies Expense Rp 11.600.000,00
Taxes Expensive Rp 11.500.000,00
Insurance Expensive Rp 7.000.000,00
Adevertising Expense Rp 6.000.000,00
Miscellaneous Rp 4.300.000,00
Expense.
Instructions:
1. Prepare an income statement for the year ended December 31,
2008
2. Prepare a statement of owner’s equity for the year ended
December 31, 2006
3. Prepare a balance sheet as of December 31, 2006

Soal 9 :
Following are the amounts of Budi Corp. assets and liabilities, at November
31, 2008 and its revenue and expenses for the year ended on that. Listed in
alphabetical order. Budi Corp. had stock of Rp 200.000,00 and retaid
earnings of Rp 195.780.000,00 on December 1, 2008. During the current
year, Budi Corp. paid of Rp 80.000.000,00 for cash devidens.
Account Payable Rp 122.500.000,00
Account Receivable Rp 141.000.000,00
Adevertising Expense Rp 60.000.000,00
Cash Rp 129.000.000,00
Insurance Expensive Rp 48.000.000,00
Land Rp 400.000.000,00
Miscellaneous Expense Rp 16.250.000,00
Notes Payable Rp 50.000.000,00
Prepaid Insurance Rp 12.000.000,00
Rent Expense Rp 321.000.000,00
Salaries Payable Rp 18.000.000,00
Salary Expense Rp 821.000.000,00
Revenue Rp 1.691.000.000,00
Supplies Rp 11.000.000,00
Supplies Expense Rp 39.000.000,00
Taxes Expensive Rp 67.000.000,00
Utilities Expense Rp 131.500.000,00

Instructions:
1. Prepare an income statement for the year ended December 30,
2008
2. Prepare a statement of owner’s equity for the year ended
December 30, 2008
3. Prepare a balance sheet as of December 30, 2005

Soal I0 :
Di bawah ini adalah daftar dari saldo-saldo akun perusahaan ”Jasa Mandiri”
pada tanggal 31 Juli 2008 sebelum penyesuaian.
(dalam ribuan rupiah)
Jumlah ( dalam Rp)
Nama Perkiraan Debet Kredit
Kas 212.000
Persediaan 331.500
Sewa Dibayar Dimuka 420.000
Asuransi 62.500
Kendaraan 590.000
Akumulasi Penyusutan Kendaraan 129.000
Peralatan 1.580.000
Akumulasi Penyusutan Peralatan 367.500
Hutang 51.500
Modal 1.531.500
Prive 1.050.000
Penghasilan 3.900.000
Gaji Pegawai 1.510.000
Biaya Listrik, Telpon dan Air 88.000
Biaya Advertensi 135.500
Jumlah 5.979.500 5.979.500

Transaksi-transaksi yang terjadi selama Bulan Agustus 2008 adalah


sebagai berikut
Tgl 2 : Membayar gaji pegawai untuk Bulan Agustus Rp. 125.000
(Bukti
No.1)
Tgl 15 : Membayar Listrik, Telpon & Air Rp 7.500 (Bukti No.2)
Tgl 17 : Pemilik mengambil uang untuk keperluan pribadi Rp. 60.000
(Bukti
No.3)
Tgl 20 : Selama Bulan Desember, menerima penghasilan Rp. 415.500
(Bukti no.6)
Tgl 23 : Membeli perlengkapan Rp. 42.500 (Bukti No. 5)
Tgl 30 : Membayar biaya advertensi Rp. 40.500 (Bukti No. 6)

Data untuk melakukan penyesuaian per 31 Agustus 2008 adalah sebagai


berikut :
a. Persediaan yang belum terpakai Rp. 72.500,-
b. Biaya asuransi untuk tahun 2008 Rp.
50.000,-
c. Biaya penyusutan kendaraan ditetapkan 10% tiap
tahun d. Gaji yang masih terutang Rp. 150.000,-

Diminta, Buatlah :
1. Jurnal umum untuk transaksi-transaksi yang terjadi selama bulan
Desember 2008 dengan menggunakan jurnal umum 2 kolom
2. Postinglah dari jurnal umum tersebut ke dalam buku besar masing-
masing perkiraan (4 kolom)
3. Neraca Saldo per 31 Desember 2008 (sebelum penyesuaian)
4. Jurnal Penyesuaian dengan menggunakan jurnal 2 kolom
5. Worksheet 10 kolom
6. Laporan keuangan yang terdiri atas neraca, laba-rugi dan perubahan
ekuitas
Soal 11 :
Transaksi usaha berikut dibuat oleh Johnson Corp selama bulan Desember
Tahun 2008 Tanggal :
1. Diterima uang kas sebesar $ 500.000 sebagai modal awal usahanya.
2. Dibeli gedung $ 150.000 yang dirinci sebagai berikut : tanah $
60.000 bangunan $ 60.000 dan peralatan $ 30.000 secara tunai.
3. Diterima tunai $ 750 dari klien atas jasa yang telah diberikan.
6. Dibeli perlengkapan $ 550 dan peralatan $ 5.000 secara kredit.
7. Dibayar premi asuransi kecelakaan $ 2.250.
8. Dibayar biaya iklan $ 650.
10. Diterima kas dari klien $ 4.500
12. Dibayar beban rupa-rupa $ 400.
17. Dibayar upah bulan pertama $ 2.450.
17. Diterima kas dari klien $ 3.500
19. Dibayar beban rupa-rupa $ 500.
20. Dikembalikan sebagian perlengkapan yang dibeli tanggal 6
kepada pemasok dan diterima nota kredit sebesar $75
23. Dibayar kas kepada kreditor $ 2.250
24. Diterima kas dari klien $ 2.450.
26. Dibeli perlengkapan secara tunai $ 670
26. Dibayar brosur iklan untuk bulan $300
28 Dibayar rekening listrik dan air $ 1.000
31 Dibayar upah bulan ke dua $ 1.910

Data untuk melakukan penyesuaian per 31 Desember 2008 adalah sebagai


berikut :
1. Biaya asuransi untuk tahun 2008 $ 510
2. Biaya penyusutan kendaraan ditetapkan $ 100 tiap tahun
3. Upah yang masih terutang $ 35

Diminta :
 Jurnalah transaksi tersebut di atas dalam bentuk 2 kolom !
 Posting ke Buku Besar dalam bentuk 4 kolom
 Buat Neraca Saldonya
 Buat Ayat Jurnal Penyesuaian
 Buat Laporan Keuangannya
Soal 12 :
QQ Inc. bertindak sebagai agen pembelian, penyewaan, penjualan dan
pengelolaan real estate. Saldo perkiraan pada akhir bulan July tahun berjalan
adalah sebagai berikut :
No. Description Dr Cr

1.1
Cash 50.500
1.2
Account Receivable 35.600
1.3
Prepaid Insurance 1.750
1.4
Office Supplies 2.525
1.6
Land
2.1
Account Payable
2.2
Note Payable
3.1
Capital Stock 7.250
3.2 Retained Earning
3.3 Deviden 25.000 55.000
4.1 Honorarium 25.025
5.1 Salaries & Commission Expense 125.000
5.2 Rent Expense 7.000 171.750
5.3 Advertising Expense 5.900
5.4 Automobile Expense 4.750
5.9 Miscelleneous Expense 1.000

259.025 259.025

Selama bulan July tahun berjalan QQ Inc. melakukan transaksi sebagai berikut
:
1. Dibayar sewa kantor $ 2.500 untuk bulan itu.
2. Dibeli perlengkapan kantor secara kredit $ 725
3. Dibayar premi asuransi $ 2.725
9. Diterima uang kas dari tagihan klien $ 35.000.
15. Dibayar gaji dan komisi $ 17.750
15. Dibeli tanah untuk lokasi gedung di kemudian hari seharga $
50.000 dibayar $10.000 per kas, sisanya hutang.
3. Dicatat pendapatan yang diperoleh dan ditagih kepada klien
selama setengah bulan pertama sebesar $ 25.000
19 Dibayar kepada kreditor sebagai pelunasan hutang $ 4.000
20. Dikembalikan sebagian peralatan kantor yang dibeli tanggal 2 July
dan diterima nota kredit penuh sebesar $ 57
29. Diterima uang kas dari tagihan klien $ 26.000
29. Dibayar beban iklan $ 2.500
29. Ditemukan kesalahan dalam perhitungan komisi, diterima kembali
kas dari pejabat penjulan karena kelebihan pembayaran sebesar $ 1.000
30. Dibayar beban kendaraan (termasuk beban sewa) sebesar $ 1.850
30. Dibayar beban rupa-rupa $ 1.215
31. Dicatat pendapatan yang diperoleh dan ditagih kepada klien untuk
tengah bulan ke dua sebesar $ 29.500
31. Dibayar gaji dan komisi $ 15.800
31. Dibayar deviden $ 20.000

Data untuk melakukan penyesuaian per 31 Desember 2008 adalah sebagai


berikut :
1. Biaya asuransi untuk tahun 2008 $ 850
2. Biaya penyusutan peralatan kantor ditetapkan 10% tiap tahun
3. Gaji yang masih terutang $ 150

Diminta :
 Jurnal
 Posting ke buku besar
 Buat Trial Balance
 Buat Adjustment Entries
 Buat Financial Report
Soal 13 :
Icha Laundry
Neraca Saldo
31 Desember 2008

Keterangan Debet Kredit


Kas 19.950
Perlengkapan 15.200
Asuransi Dibayar Dimuka 7.750
Peralatan 75.500
Akumulasi Penyusutan Peralatan 40.450
Hutang 15.100
Modal 40.500
Prive 20.000
Pendapatan 161.800
Beban Upah 50.500
Beban Sewa 40.000
Beban listrik 25.250
Beban Rupa-rupa 3.700
257.850 257.850

Data penyesuaian :
1. Persediaan perlengkapan pencucian pada tanggal 31 Desember $
2.750
2. Premi asuransi jatuh tempo selama tahun itu $ 1.750
3. Penyusutan peralatan selama tahun itu $ 7.500
4. Upah yang masih harus dibayar tanggal 31 Desember $ 2.050

Diminta :
 Buatlah jurnal penyesuaian yang diperlukan
 Worksheet
 Laporan Keuangan
Soal 14 :
PT Cuwit
Neraca Saldo
31 Desember 2008
Keterangan Debet Kredit
Kas 7.525
Perlengkapan 4.870
Asuransi Dibayar Dimuka 1.500
Peralatan 31.950
Akumulasi Penyusutan Peralatan 9.750
Truk 42.000
Akumulasi Penyusutan Truk 26.400
Hutang Dagang 4.015
Modal Saham 20.800
Laba Yang 5.000
Ditahan Deviden 18.000
Pendapatan 99.950
Beban Upah 37.925
Beban Sewa 9.600
Beban Truk 9.350
Beban Rupa-rupa 3.195

165.915 165.915
Data Penyesuaian :
1.Persediaan perlengkapan pada tanggal 31 Desember 2008 Rp. 3.750
2. Asuransi dibayar dimuka untuk jangka waktu 1 tahun tertanggal 1 Juli
2008
3. Penyusutan waktu truk dan peralatan masing-masing 15 % dari
harga perolehan
4. Upah yang masih harus dibayar tanggal 31 Desember 2008 Rp. 1.750

Diminta :
 Buatlah jurnal penyesuaian yang diperlukan
 Worksheet
 Laporan Keuangan
Soal 15 :
Bengkel “Bayu”
Neraca Saldo
31 Desember 2008

No. Keterangan Debet Kredit


1. Kas 6.000.000
2. Perlengkapan 7.560.000
3. Asuransi Dibayar Dimuka 8.500.000
4. Peralatan 11.750.000
5. Akumulasi Penyusutan Peralatan 3.450.000
6. Kendaraan 58.000.000
7. Akumulasi Penyusutan Kendaraan 8.750.000
8. Hutang Bank 10.500.000
9. Hutang 7.560.000
10. Modal 60.000.000
11. Prive 3.000.000
12. Pendapatan 19.740.000
13. Beban Upah 3.500.000
14. Beban Sewa 7.500.000
15. Beban Listrik, Telpon dan Air 3.740.000
16. Beban Rupa-rupa 450.000
Jumlah
110.000.000 110.000.000
Data penyesuaian per 31 Desember 2008 adalah sebagai berikut :
1. Perlengkapan pada tanggal 31 Desember 2008 ternyata setelah dihitung
secara fisik ada sebesar Rp. 5.000.000
2. Asuransi dibayar dimuka untuk jangka waktu satu tahun
dimulai tertanggal 1 Juli 2008
3. Penyusutan untuk kendaraan dan peralatan masing-masing sebesar 5%
dari harga
perolehan
4. Upah yang masih harus dibayar per 31 Desember 2008 sebesar Rp.
1.500.000

Diminta :
Buat Jurnal Penyesuaian, Worksheet dan Laporan Keuangannya..
Soal 16 :

Salon Fatiya
Neraca Saldo
31 Desember 2008
No. Keterangan Debet Kredit
1. Kas 7.500.000
2. Perlengkapan salon 8.250.000
3. Asuransi Dibayar Dimuka 10.000.000
4. Peralatan 12.500.000
5. Akumulasi Penyusutan Peralatan 4.250.000
6. Kendaraan 55.000.000
7. Akumulasi Penyusutan Kendaraan 7.500.000
8. Utang Bank 10.000.000
9. Utang 8.750.000
10. Modal 60.000.000
11. Prive 4.000.000
12. Pendapatan 23.500.000
13. Beban Upah 4.250.000
14. Beban Sewa 8.000.000
15. Beban Listrik, Telpon dan Air 4.000.000
16. Beban Rupa-rupa 500.000
Jumlah 114.000.000 114.000.000

Data penyesuaian per 31 Desember 2008 adalah sebagai berikut :


1. Perlengkapan salon pada tanggal 31 Desember 2008 ternyata setelah
dihitung secara fisik ada sebesar Rp. 4.000.000
2. Asuransi dibayar dimuka untuk jangka waktu satu tahun dimulai tertanggal 1 Juli
2008
3. Penyusutan untuk kendaraan dan peralatan masing-masing sebesar 10% dari
harga perolehan
4. Upah yang masih harus dibayar per 31 Desember 2008 sebesar Rp. 2.500.000

Diminta :
Buat Jurnal Penyesuaian, Worksheet dan Laporan Keuangannya.
9 TINJAUAN PERUSAHAAN DAGANG

Overview
Pada bagian ini dibahas dan diulas akuntansi pada perusahaan dagang
diantaranya
 Pengertian dan kegiatan dari perusahaan
dagang
 Jual beli dalam perusahaan
dagang
 Pencatatan transaksi dan pembuatan dokumen – dokumen akuntansi
pada perusahaan dagang
 Pada bagian ini juga diberikan beberapa contoh dan penerapan akuntansi
pada perusahaan dagang.

Tujuan

1. Mahasiswa memahami prinsip – prinsip akuntansi pada


perusahaan
khususnya
Tinjauan perusahaan
Perusahaan dagang.
Dagang 105
2. Mahasiswa memahami dan dapat membuat pencatatan dan dokumentasi
akuntansi pada perusahaan khusunys perusahaan dagang.

106 Tinjauan Perusahaan Dagang


9.1 Pengertian dan kegiatan perusahaan dagang
Perusahaan dagang adalah perusahaan yang dalam kegiatan pokoknya
membeli barang (commodity) dengan tujuan untuk dijual kembali. Ciri
khas yang membedakan perusahaan dagang dengan perusahaan lainnya
adalah dalam kegiatannya yaitu, membeli barang dagangan, menyimpan
sementara kemudian menjual kembali. Jadi dalam perusahaan dagang tidak
ada perubahan bentuk maupun perubahan kegunaan (utility)
Perusahaan dagang harus terlebih dahulu membeli barang dagang
untuk dijual kepada pelanggan. Bila barang dagang tersebut telah dijual,
pendapatan dilapokan sebagai penjualan dan biaya dari barang dagang
tersebut diakui sebagai beban yang disebut Harga Pokok Barang Dagang yang
Dijual (cost of merchandise sold) atau Harga Pokok Penjualan.
Harga Pokok Penjualan dikurangkan dari penjualan untuk
mendapatkan laba kotor. Jumlah ini disebut laba kotor (gross profit) karena
angka tersebut merupakan laba sebelum dikurangi beban operasi.
Persediaan yang masih tersisa (belum dijual) pada akhir periode akuntansi
disebut persediaan barang dagang (merchandise inventory). Persediaan barang
dagang dilaporkan sebagai aktiva lancar di neraca.

Penjualan – Harga Pokok Barang Dagang yang Dijual = Laba Kotor


Laba kotor – Beban operasi = Laba bersih

9.2 Akuntansi untuk Pembelian


Terdapat dua metode yang dapat digunakan pada pencatatan
persediaan yaitu :
Metode Fisik / Periodik
Penggunaan metode fisik mengharuskan adanya perhitungan barang
yang masih ada pada tanggal penyusunan laporan keuangan. Perhitungan
persediaan (stock opname) ini diperlukan untuk mengetahui berapa jumlah
barang yang masih ada dan kemudian diperhitungkan harga pokoknya. Dalam
metode ini mutasi persediaan barang tidak diikuti dalam buku-buku,
setiap pembelian barang dicatat dalam rekening pembelian. Karena tidak ada
catatan mutasi persediaan barang maka harga pokok penjualan juga tidak
dapat diketahui sewaktu-waktu. Harga pokok penjualan baru dapat
dihitung apa-bila persediaan akhir sudah dihitung.

Tinjauan Perusahaan Dagang 107


Perhitungan harga pokok penjualan dilakukan dengan cara
sebagai berikut :
Persediaan barang awal Rp xxx ……………1)
Pembelian (neto) xxx (+)
Barang tersedia untuk dijual Rp xxx
Persediaan barang akhir xxx (-) ........……...2)
Harga pokok penjualan Rp xxx

Catatan :1) Data diambil dari saldo buku besar rekening yang bersangkutan
2) Data diambil dari hasil stock opname
Untuk lebih jelasnya kita lihat ilustrasi di bawah ini:
1. Pembelian barang dagangan secara kredit sebesar Rp 600.000
Dr. Pembelian 600.000
Cr. Hutang Dagang 600.000
2. Retur Pembelian sebesar Rp 75.000
Dr. Hutang 75.000
Cr. Retur pembelian 75.000
3. Penjualan Kredit Rp 450.000 dengan harga pokok Rp 400.000
Dr. Piutang 450.000
Cr. Penjualan 450.000
4. Retur penjualan Rp 36.000 dengan harga pokok Rp 32.000
Dr. Retur Penjualan 36.000
Cr. Piutang 36.000
Apabila menggunakan metode fisik akan timbul masalah yaitu jika
diinginkan menyusun laporan keuangan jangka pendek atau interim (bulanan)
maka setiap bulan harus mengadakan penghitungan fisik atas persediaan
barang. Bila barang yang dimiliki jenisnya dan jumlahnya banyak, maka
perhitungan fisik akan memakan waktu yang cukup lama dan akibatnya
laporan keuangan juga akan terlambat. Tidak diikutinya mutasi persediaan
dalam buku menjadikan metode ini sangat sederhana baik pada saat
pencatatan pembelian maupun pada waktu melakukan pencatatan penjualan

Metode Buku / Perpetual


Dalam metode ini setiap jenis persediaan dibuatkan rekening sendiri-
sendiri yang merupakan buku pembantu persediaan. Rincian dalam buku
pembantu bisa diawasi dari rekening kontrol persediaan barang dalam buku
besar. Rekening yang digunakan untuk mencatat persediaan ini terdiri dari
beberapa kolom yang dapat dipakai untuk mencatat pembelian, penjualan dan
saldo
108 persediaan. Setiap perubahan dalam persediaan
Tinjauan diikuti
Perusahaan dengan
Dagang
pencatatan dalam rekening persediaan sehingga jumlah persediaan
sewaktu-

Tinjauan Perusahaan Dagang 109


waktu dapat diketahui dengan melihat kolom saldo dalam rekening
persediaan. Masing-masing kolom dirinci lagi untuk kuantitas dan harga
perolehannya.
Penggunaan metode buku akan memudahkan penyusunan neraca dan
laporan laba rugi jangka pendek, karena tidak perlu lagi mengadakan
perhitungan fisik untuk mengetahui jumlah persediaan akhir. Walaupun
neraca dan laporan laba rugi dapat segera disusun tanpa mengadakan
perhitungan fisik atas barang, setidak-tidaknya setahun sekali perlu diadakan
pengecekan apakah jumlah barang dalam gudang sesuai dengan jumlah dalam
rekening persediaan. Pengecekan ini dilakukan dengan cara membandingkan
hasil perhitungan fisik dengan jumlah dalam rekening persediaan. Bila
terdapat selisih jumlah persediaan antara hasil perhitungan fisik dengan saldo
rekening persediaan, dapat diadakan penelitian terhadap sebab-sebab
terjadinya perbedaan itu. Apakah selisih itu normal dalam arti susut atau
rusak, ataukah tidak normal, yaitu diselewengkan. Selisih yang terjadi akan
dicatat dalam rekening selisih persediaan dan rekening lawannya adalah
rekening persediaan barang. Bila jumlah dalam gudang lebih kecil dibanding
dengan saldo rekening persediaan maka rekening persediaan dikurangi, dan
sebaliknya.
Contoh penggunaan metode buku / perpetual :
1. Pembelian barang dagangan secara kredit sebesar Rp 600.000
Dr. Persediaan Barang Dagangan 600.000
Cr. Hutang Dagang 600.000

2. Retur Pembelian sebesar Rp 75.000


Dr. Hutang 75.000
Cr. Persediaan Barang Dagangan 75.000

3. Penjualan Kredit Rp 450.000 dengan harga pokok Rp 400.000


Mencatat penjualan Kredit :
Dr. Piutang 450.000
Cr. Penjualan 450.000
Mencatat Harga Pokok penjualan dan pengeluaran persediaan :
Dr. Harga Pokok Penjualan 400.000
Cr. Persediaan Barang dagangan 400.000

4. Retur penjualan Rp 36.000 dengan harga pokok Rp 32.000


Mencatat retur penjualan :
110 Dr. Retur Penjualan 36.000 Perusahaan Dagang
Tinjauan
Cr. Piutang 36.000

Tinjauan Perusahaan Dagang 111


Mencatat masuknya kembali persediaan barang
: Dr. Persediaan Barang dagangan 32.000
Cr. Harga Pokok Penjualan 32.000

Dari hal tersebut diatas dapatlah disebutkan bahwa pada metode


perpetual :
1. Pada Jurnal pembelian rekening yang didebet adalah rekening
“persediaan barang dagangan”.
2. Pada jurnal penjualan terdapat satu jurnal lagi yang mencatat
pembebanan harga pokok barang yang dijual, yaitu didebet rekening
“harga pokok penjualan dan kredit “Persediaan barang dagangan”.

Dengan demikian rekening harga pokok penjualan hanya menunjukkan


harga pokok barang-barang yang dijual. Selisih persediaan tidak
termasuk dalam harga pokok penjualan tetapi dicatat sendiri. Sedangkan
dalam metode fisik karena harga pokok dihitung dengan metode selisih
persediaan maka kekurangan/kelebihan persediaan akan tercampur dalam
harga pokok penjualan.
Perbedaan pencatatan persediaan menurut metode fisik dan perpetual
dapat diringkaskan sebagai berikut :
Perpetual Periodik

Pembelian Purchase (Pembelian) Merchandise –Inventory


Acc. Payable (Utg (persd brg dagangan)
Dag) Payable
Account Acc. Payable
Account Payable
Retur Pembelian
Purchases return (return Merchandise Inventory
pembelian)
Penjualan Account Receivable Account Receivable
(Piutang dag) Sales
Sales (penjualan) Cost of good sold
Merchandise Inventory
Retur Penjualan Sales Sales Return
Account Receivable Account Receivable
Merchandise Inventory
Cost of good sold

FORMULIR
Ditinjau dari pengolahan data akuntansi :
a. Dokumen sumber
112 Tinjauan Perusahaan Dagang
b. Dokumen pendukung
Transaksi Dokumen Sumber Dokumen Pendukung
Penjualan Tunai Faktur penjualan tunai Pita register kas
Surat order pengiriman
Laporan pengiriman
Penjualan kredit Faktur penjualan
barang
Surat muat
Laporan penerimaan
Retur penjualan Memo kredit
barang
Surat order pembelian
Laporan penerimaan
Pembelian Bukti kas keluar
barang
Faktur dari pemasok
Laporan pengiriman
Retur pembelian Memo debit
barang
Penggajian Daftar gaji
Bukti kas keluar
dan Rekap daftar gaji
pengupahan
Bukti permintaan dan
Pemakaian barang
pengeluaran barang
gudang
gudang

Biaya Transportasi

Jual beli pada hakekatnya adalah perjanjian antara penjual dan pembeli
untuk menyerahkan barang atau jasa disertai imbalan tertentu. Ketentuan
dalam syarat jual beli dapat berlaku untuk transaksi pembelian maupun
penjualan. Perbedaan utama dalam syarat jual beli biasanya berhubungan
dengan siapa yang menanggung biaya pengiriman dan biaya-biaya lain yang
berhubungan. Beberapa syarat jual beli yang biasa terdapat dalam dunia usaha
terdiri atas :

1. Loko gudang
Pembeli menanggung biaya pengiriman barang dari gudang penjual
ke gudang sendiri. Bagi penjual begitu barang telah dipindahkan

Tinjauan Perusahaan Dagang 113


ke

114 Tinjauan Perusahaan Dagang


truk/kereta api yang disewa pembeli maka penjualan dapat diakui dan
dicatat dalam pembukuan. Demikian juga halnya bagi pembeli, pada
saat itu pembelian apat diakui dan dicatat dalam pembukuan.

2. Franco gudang
Kebalikan dari loko gudang, pada syarat ini penjual menanggung biaya
pengiriman sampai ke gudang pembeli, penjualan diakui bila barang telah
sampai di gudang pembeli.

3. Free on board = FOB


Untuk perdagangan luar negeri terdapat istilah FOB dan CIF. Dalam
syarat jual beli FOB, pembeli di luar negeri menanggung biaya
pengiriman dari pelabuhan muat penjual sampai dengan pelabuhan
penerima yang digunakan oleh pembeli. Penjual di dalam negeri
Indonesia hanya menanggung biaya pengangkutan sampai dengan
pelabuhan muatnya.

4. Cost, Freight and Insurance = CIF


Penjual harus menanggung biaya pengiriman/pengangkutan dan asuransi
kerugian atas barang tersebut selama perjalanan.

Potongan harga
Terbagi dua, yaitu :

1. Potongan tunai
Adalah potongan harga yang diberikan apabila pembayaran dilakukan
lebih cepat dari jangka waktu kredit. Dari sudut penjual, potongan ini
disebut potongan penjualan=sales discount sedangkan dari segi pembeli
disebut potongan pembelian=purchases discount. Potongan tunai biasanya
dinyatakan dengan 2/10,n/30 syarat ini berarti potongan sebesar 2%
diberikan bila pembayaran dilakukan dalam jangka waktu 10 hari setelah
tanggal transaksi, sementara jangka waktu kredit yang diberikan adalah 30
hari.

Tinjauan Perusahaan Dagang 115


2. Potongan perdagangan
Potongan ini diberikan karena perbedaan cara penjualan atau perbedaan
langganan yang dilayani, misalnya perusahaan memberikan potongan 30%
untuk penjualan yang dilakukan kepada pedagang besar, sedangkan untuk
pedagang eceran diberikan potongan 15%.
Kebiasaan umum cara pembayaran adalah sebagai berikut
:
1. 2/10,n/30. Dengan syarat ini penjual akan memberi potongan kepada
pembeli sesuai dengan batas waktu yang ditentukan.
2. EOM=End Of Month. Harga netto yang tercantum dalam faktur
harus dilunasi pembeli paling lambat akhir bulan, syarat ini
tidak memberikan potongan, sehingga pembeli harus membayar
seluruh hutangnya.
3. N/10;EOM. Harga neto yang tercantum dalam faktur harus dilunasi
paling lambat 10 hari setelah akhir bulan, tanpa mendapat potongan
tunai.

Contoh Akuntansi untuk Transaksi Barang Dagang


1 Transaksi 1 Juli. Mitra Utama Menjual barang dagang secara kredit
kepada Abadi Jaya. Sebesar $ 7.500, syarat FOB
shipping point. n/45. Harga pokok Penjualan adalah $
Penjual 4.500
Piutang usaha-Abadi Jaya. 7.500
Penjualan 7.500
Harga Pokok Penjualan 4.500
Persediaan Barang Dagang 4.500
Pembeli Persdiaan Barang Dagang 7.500
Utang Usaha-Mitra Utama. 7.500
2 Transaksi 2 Juli. Abadi Jaya. Membayar beban tranportasi sebesar $
150 atas pembelian tanggal 1 Juli dari Mitra Utama.
Penjual Tidak dijurnal
Pembeli Persediaan Barang Dagang 150
Kas 150

116 Tinjauan Perusahaan Dagang


3 Transaksi 5 Juli. Mitra Utama. Menjual barang dagang secara kredit
kepada Abadi Jaya. Sebesar $5.000, syarat FOB
destination. n/30. Harga pokok Penjualan tersebut adalah
$3.500

Tinjauan Perusahaan Dagang 117


Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
Penjual Piutang usaha-Abadi Jaya. 5.000
Penjualan 5.000
Harga Pokok Penjualan 3.500
Persediaan Barang Dagang 3.500
Pembeli Persdiaan Barang Dagang 5.000
Utang Usaha-Mitra Utama. 5.000
4 Transaksi 7 Juli. Mitra Utama. Membayar biaya transportasi sebesar
$250 untuk barang dagang yang dijual kepada Abadi
Jaya., tanggal 5 Juli
Penjual Beban Pengiriman 250
Kas 250
Pembeli Tidak Dijurnal
5 Transaksi 13 Juli. Mitra Utama. Mengirimkan kepada Abadi
Jaya.
Memorandum kredit atas barang dagang yang
dikembalikan sebesar $1.000 dari pembelian secara
kredit tanggal 5 Juli. Harga Pokok barang dagang yang
Penjual dikembalikan adalah
Retur & Potongan $700
Penjualan 1.000
Piutang Usaha_Abadi Jaya. 1.000
Persediaan Barang Dagang 700
Harga Pokok Penjualan 700
Pembeli Utang Usaha-Mitra Utama. 1.000
Persediaan Barang Dagang 1.000
6 Transaksi 15 Juli. Mitra Utama. Menerima pembayaran dari Abadi
Jaya. Atas pembelian 5 Juli
Penjual Kas 4.000
Piutang Usaha-Abadi Jaya. 4.000
Pembeli Utang Usaha-Mitra Utama. 4.000
Kas 4.000
7 Transaksi 18 Juli. Mitra Utama. Menjual barang dagang secara
kredit
kepada Abadi Jaya. Sebesar $12.000, syarat FOP
Shipping point. 2/10, n/EOM. Mitra Utama. Membayar
terlebih dahulu biaya transportasi sebesar $500 yang
Penjual ditambahkan
Piutang ke faktur.
usaha-Abadi Jaya.Harga Pokok penjualan
12.000 adalah
Penjualan 12.000
Piutang usaha-Abadi Jaya. 500
Kas 500

Tinjauan Perusahaan Dagang 113


Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
Harga Pokok Penjualan 7.200
Persediaan Barang Dagang 7.200
Pembeli Persdiaan Barang Dagang 12.500
Utang Usaha-Mitra Utama. 12.500
8 Transaksi 28 Juli. Mitra Utama. Menerima pembayaran dari Abadi
Jaya. Atas pembelian 18 Juli dikurangi diskon (2%
x
Penjual Kas 12.260
Diskon Penjualan 240
Piutang Usaha-Abadi Jaya. 12.500
Pembeli Utang Usaha-Mitra Utama. 12.500
Persediaan Barang Dagang 240
Kas 12.260

9.3 Akun-akun yang berkaitan dengan Perusahaan Dagang :

Akun Neraca Akun Laporan Laba-Rugi


100 AKTIVA 400 PENDAPATAN
110 Kas 410 Penjualan
111 Wesel Tagih 411 Retur dan Potongan Penjualan
112 Piutang Usaha 412 Diskon Penjualan
113 Piutang 500 BIAYA DAN BEBAN
115 Bunga 510 Harga Pokok Penjualan
116 Persediaan Barang Dagang 520 Beban gaji penjualan
117 Perlengkapan Kantor 521 Beban iklan
120 Asuransi Dibayar Dimuka 522 Beban Penyusutan- Peralatan
123 Tanah Toko
124 Peralatan Toko 523 Beban pengiriman
Akumulasi 529 Beban Penjualan rupa-rupa
125 Penyusutan- Peralatan 530 Beban gaji kantor
Kantor Beban sewa
126 531
Peralatan Kantor
114 Tinjauan Perusahaan Dagang
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
Peralatan Kantor 532 Beban penyusutan- Peralatan
200 KEWAJIBAN Kantor
210 Utang Usaha 533 Beban asuransi
211 Utang Gaji 534 Beban perlengkapan kantor
212 Sewa Diterima di Muka 539 Beban Administrasi rupa-rupa
215 Wesel Bayar 600 PENDAPATAN
300 EKUITAS PEMILIK 610 LAIN Pendapatan sewa
310 Modal Pat King 611 Pendapatan bunga
311 Penarikan Pat 700 BEBAN LAIN-LAIN
312 King Ihtisar Laba- 710 Beban bunga
Rugi

Tinjauan Perusahaan Dagang 115


Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
9.4 Bentuk Laporan Keuangan Perusahaan Dagang :
Majesty Komputer
Laporan Laba-
Rugi
Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember

Pendapatan dari Penjualan


Penjualan 720.185
Dikurangi :
Retur & potongan penjualan 6.140
Diskon Penjualan 5.790 11.930
Penjualan Bersih 708.255
Harga Pokok Penjualan 525.305
Laba Kotor 182.950
Beban operasi :
Beban penjualan :
Beban gaji penjualan 60.030
Beban iklan 10.860
Beban penyusutan-
Peralatan toko 3.100
Beban penjualan rupa2 630
Total beban penjualan 74.620
Beban Administrasi
Beban gaji kantor 21.020
Beban sewa 8.100
Beban penyusutan-
Peralatan kantor 2.490
Beban Asuransi 1.910
Beban perlengkapan kantor 610
Beban administrasi rupa2 760
Total beban administrasi 34.890
Total beban operasi 109.510
Laba dari operasi 73.440
Pendapatan lain-lain
Pendapatan bunga 3.800
Pendapatan sewa 600
Total pendapatan lain-lain 4.400
Beban lain-lain :
Beban bunga 2.440 1.960
Laba bersih 75.400
116 Tinjauan Perusahaan Dagang
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi

Majesty Komputer
Laporan Laba-
Rugi
Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember

Pendapatan :
Penjualan bersih 708.255
Pendapatan Bunga 3.800
Pendapatan Sewa 600
Total Pendapatan 712.655
Beban :
Harga Pokok penjualan 525.305
Beban penjualan 74.620
Beban Administrasi 34.890
Beban Bunga 2.440
Total Beban 637.255
Laba Bersih 75.400
=======

Majesty Komputer
Laporan Ekuitas
Pemilik
Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember

Modal Pat King, 1 Januari 153.800


Laba bersih selama setahun 75.400
Dikurangi penarikan 18.000
Kenaikan ekuitas pemilik 57.400
Modal Mayesty, 31 Desember 211.200

Tinjauan Perusahaan Dagang 117


Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi

Mayesty Komputer
Neraca
Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember

AKTIVA
Aktiva Lancar :
Kas 52.950
Wesel tagih 40.000
Piutang usaha 60.880
Piutang bunga 200
Persediaan barang dagang 62.150
Perlengkapan kantor 480
Asuransi dibayar dimuka 2.650
Total Aktiva Lancar 219.310
Properti, bangunan dan peralatan :
Tanah 10.000
Peralatan toko 27.100
Dikurangi akumulasi penyusutan 5.700 21.400
Peralatan Kantor 15.570
Dikurangi akumulasi penyusutan 4.720 10.850
Total Properti, bangunan dan peralatan 42.250
Total Aktiva 261.560

KEWAJIBAN
Kewajiban lancar :
Utang usaha 22.420
Wesel bayar (bagian lancar) 5.000
Utang gaji 1.140
Sewa diterima di muka 1.800
Total kewajiban lancar 30.360
Kewajiban jangka panjang :
Wesel bayar (jatuh tempo th. Depan) 20.000
Total Kewajiban 50.360

EKUITAS PEMILIK
Modal Pat King 211.200
Total Kewajiban dan ekuitas pemilik 261.560

118 Tinjauan Perusahaan Dagang


Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi

10 JURNAL KHUSUS

Overview
Pada bagian ini dibahas dan diulas jurnal khusus pada perusahaan dagang
diantaranya
 Jurnal
pembelian
 Jurnal
penjualan
 Jurnal penerimaan kas
 Jurnal pembayaran
kas

Tujuan

Mahasiswa memahami prinsip – prinsip yang berlaku dalam jurnal


khusus.

Jurnal Khusus 119


Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi

Sistem Akuntansi Manual :

Dalam sistem akuntansi manual, perusahaan dagang lazimnya menggunakan


empat Jurnal Khusus : Jurnal Penjualan (untuk penjualan kredit), Jurnal
Pembelian (untuk pembelian kredit), Jurnal Penerimaan Kas dan Jurnal
Pengeluaran Kas.

10.1 Jurnal Penjualan :

Pada Jurnal Penjualan, setiap transaksi dicatat dengan memasukkan jumlah


penjualan pada kolom Debit Piutang usaha dan Kr. Penjualan dan
memasukkan harga pokok penjualan padakolom Dr. Harga Pokok Penjualan
dan Kr. Persediaan Barang Dagang atau :

Piutang 27.500
Penjualan 27.500

Harga Pokok Penjualan 20.000


Persediaan Barang Dagang 20.000

Jurnal Penjualan
Halaman 2
Dr. Harga
Pokok
Dr. Piutang
Akun yang Ref. Penjualan
Tgl No. Faktur Usaha
di debit Post Kr.Persediaan
Kr. Penjualan
Barang
Dagang
2 810 PT. A  27.500 20.000
14 811 PT. B  42.600 34.700
19 812 PT. C  58.000 46.500
26 813 PT. D  45.000 38.400
173.100 139.600
(112) (410) (510) (115)

120 Jurnal Khusus


10.2 Jurnal Pembelian :

Digunakan untuk mencatat pembelian barang dagangan selama suatu


periode, apabila terdapat pembelian peralatan kantor tidak boleh dicatat
dalam buku pembelian tetapi dicatat dalam perkiraan yang bersangkutan,
yaitu peralatan kantor.
Dalam jurnal ini terdapat kolom kredit Utang usaha dan kolom
Debit Persediaan Barang Dagang sebagai ganti dari kolom debit
perlengkapan. Pada akhir bulan jumlah kedua kolom ini akan diposkan ke
akun pengendali buku besar umum yaitu Utang Usaha dan Persediaan Barang
Dagang. Jumlah yang terdapat pada kolom kredit akun lainnya akan diposkan
satu per satu.

Jurnal Pembelian
Hal : 5
Tgl Akun yg Ref.post Utang Persediaan Akun Ref.Post Jumlah
Dikredit Dagang Barang lainnya
Dagang (D)
(D)
4 PT. D  138.880 138.880
7 PT. E  4.650 4.650
15 PT. F  5.700 Peralatan 123 5.700
22 PT.G  3.840 3.840
29 PT. H  3.200 3.200
31.270 25.570 5.700
(210) (115) 

10.3 Jurnal Penerimaan Kas

Apabila terdapat penjualan tunai maka akan dicatat pada kolom kredit
penjualan bukan pada kolom kredit pendapatan honor. Disamping itu harga
pokok penjualan tunai dicatat pada kolom debit Harga Pokok Penjualan dan
kredit Persediaan Barang Dagang. Setiap ayat jurnal pada kolom ini
diposkan ke buku besar pembantu persediaan pada saat transaksi dicatat.
Diskon penjualan dicatat pada kolom debit diskon Penjualan. Pada akhir
bulan jumlah total masing-masing kolom kecuali kredit akun lainnya
diposkan ke buku besar umum.
Jurnal Penerimaan Kas
Hal : 10
Tgl Akun yg Ref.P Akun (D) Harga (K) (K) (D) (D)
Dikredit ost lainnya Pokok Penjualan Piutang Diskon Kas
(k) Penjualan Dagang Penjualan
(K)
Persediaan
Barang
Dagang
3 Penjualan 400 600 600
12 PT. G 2.750 55 2.695

10.4 Jurnal Pembayaran Kas


Dalam jurnal ini berisikan kolom debit persediaan barang dagang
untuk mencatat diskon atas pembelian yang dibayarkan dalam periode diskon.
Setiap ayat jurnal dalam kolom ini diposkan ke buku besar pembantu
persediaan pada saat transaksi dicatat. Pada akhir bulan, jumlah total dari
masing-masing kolom, kecuali debit akun lainnya, diposkan ke buku besar
umum.

Jurnal Pembayaran Kas


Hal : 4
Tgl No. Akun Ref.Post Akun Utang Persediaan Kas
Cek yg lainnya Dagang Barang (K)
didebit (D) (D) Dagang
(K)
14 210 PT. M  13.880 13.880
17 211 PT. N  4.650 93 4.557

10.5 Neraca Lajur dan Ayat Jurnal Penyesuaian Serta


Penutup
Perusahaan dagang yang tidak menggunakan sistem akuntansi yang
dikomputerisasi bisa menggunakan Neraca Lajur dalam menyusun data guna
menyiapkan laporan keuangan. Neraca Lajur perusahaan dagang :
Mayesty Komputer
Neraca Lajur
Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2008
Nama Neraca Saldo Jurnal penyesuaian Neraca Saldo Perhitungan Neraca
Perkiraaan disesuaikan R/L
D K D K D K D K D K
Kas 52.950 52.950 52.950
Wesel Tagih 40.000 40.000 40.000
Piutang Usaha 60.880 60.880 60.880
Piutang Bunga 200 200 200
Persd. Brg Dagang 63.950 1.800 62.150 62.150
Perlengkapan 1.090 610 480 480
Ass. Dib Dimuka 4.560 1.910 2.650 2.650
Tanah 10.000 10.000 10.000
Peralatan Toko 27.100 27.100 27.100
Ak.peny.prlt 2.600 3.100 5.700 5.700
kantor
Peralatan kantor 15.570 15.570 15.570
Ak.Peny.Prlt 2.230 2.490 4.720 4.720
kantor
Utang usaha 22.420 22.420 22.420
Utang gaji 1.140 1.140 1.140
Sewa diterima 2.400 600 1.800 1.800
dimuka
Wesel bayar 25.000 25.000 25.000
Modal 153.800 153.800 153.80
0
Prive 18.000 18.000 18.000
Penjualan 720.185 720.185 720.185
Retur & potongan 6.140 6.140 6.140
penjualan
Diskon penjualan 5.790 5.790 5.790
Harga pokok 523.505 1.800 525.305 525.305
penjualan
B.gaji penjualan 59.250 780 60.030 60.030
B. Iklan 10.860 10.860 10.860
B.penyusutan 3.100 3.100 3.100
peralatan toko
B.penjualan rupa 630 630 630
B.gaji kantor 20.660 360 21.020 21.020
B.sewa 8.100 8.100 8.100
B.peny.peralatan 2.490 2.490 2.490
kantor
B.assuransi 1.910 1.910 1.910
B.perlengkapan 610 610 610
B.administrasi 760 760 760
Pendapatan sewa 600 600 600
Pendapatan bunga 3.600 200 3.800 3.800
Beban bunga 2.440 2.440 2.440
932.235 932.235 11.850 11.850 939.165 939.165 649.185 724.585 289.98 214.58
0 0
Laba bersih 75.400 75.400
724.585 724.585 289.98 289.98
0 0
1. Bunga yang dihasilkan tetapi belum belum diterima atas wesel tagih $200
2. Penciutan persediaan barang dagang untuk periode tersebut $1.800
($63.950 - $62.150)
3. Perlengkapan kantor yang digunakan $610 ($1.090-$480)
4. Assuransi yang terpakai $1.910
5. Penyusutan peralatan toko $3.100
6. Penyusutan peralatan kantor $2.490
7. Gaji akrual tapi belum dibayarkan (gaji penjualan $780, gaji kantor $360),
$1.140
8. Pendapatan sewa yang berasal dari sewa diterima dimuka $600

Data yang diperlukan untuk menyesuaikan akun-akun Mayesty


Komputer adalah sbb :
Bunga akrual atas wesel tagih tanggal 31 Desember $200
Persediaan barang dagang berdasarkan perhitungan fisik
31 Desember 62.150
Perlengkapan kantor yang tersisa 31 Desember 480
Asuransi yang terpakai habis selama tahun ini 1.910
Penyusutan :
Peralatan toko 3.100
Peralatan kantor 2.490
Gaji akrual tanggal 31 Desember :
Gaji penjualan 780
Gaji kantor 360
Pendapatan sewa selama tahun ini 600

Tidak ada urutan khusus dalam menganalisis akun-akun dalam


neraca lajur, menyusun data penyesuaian dan membuat ayat jurnal
penyesuaian. Akan tetapi, umumnya akan lebih mudah bila akun-akun
dikerjakan berdasarkan urutannya dalam neraca saldo. Dengan pendekatan
ini, penyesuaian untuk bunga akrual dimasukkan terlebih dahulu, diikuti
dengan penyesuaian untuk penciutan persediaan barang dagang pada neraca
lajur dan seterusnya.
Setelah semua penyesuaian dimasukkan ke neraca lajur, kolom
penyesuaian dijumlahkan untuk melihat kesamaan debit dan kredit.
Saldo- saldo yang telah disesuaikan selanjutnya diteruskan ke kolom-kolom
laporan. Laporan laba-rugi, laporan ekuitas pemilik dan neraca disusun
dari neraca lajur dengan cara yang sama seperti pada perusahaan jasa.
Kolom-kolom penyesuaian pada neraca lajur menyediakan data untuk
membuat ayat jurnal penyesuaian. Ayat jurnal penyesuaian untuk Mayesty
Komputer adalah sbb :
JURNAL
Hal : 3
Tgl Uraian Ref. Debit Kredit
Post
Ayat Jurnal Penyesuaian

31 Piutang Bunga 113 200


Pendapatan Bunga 611 200

31 Harga Pokok Penjualan 510 1.800


Persediaan Barang Dagang 115 1.800

31 Beban Perlengkapan Kantor 534 610


Perlengkapan kantor 116 610

31 Beban Assuransi 533 1.910


Assuransi Dibayar Dimuka 117 1.910

31 Beban Penyusutan Peralatan Toko 522 3.100


Akumulasi Penyusutan Peralatan 124 3.100
Toko

31 Beban Penyusutan Peralatan 532 2.490


Kantor
Akumulasi Penyusutan 126 2.490
Peralatan Kantor
31 Beban Gaji Penjualan 520 780
Beban Gaji Kantor 530 360
Utang Gaji 211 1.140

31 Sewa Diterima Dimuka 212 600


Pendapatan Sewa 610 600
Kolom-kolom Laporan Laba Rugi dari neraca lajur menyediakan data
untuk penyiapan jurnal penutup. Ayat jurnal penutup untuk Mayesty
Komputer adalah sebagai berikut :
Tgl Uraian Ref Debit Kredit
Ayat Jurnal Penutup

31 Penjualan 410 720.185


Pendapatan Sewa 610 600
Pendapatan Bunga 611 3.800
Ikhtisar Laba Rugi 312 724.585

31 Ikhtisal Laba Rugi 312 649.185


Retur dan Potongan Penjualan 411 6.140
Diskon Penjualan 412 5.790
Harga Pokok Penjualan 510 525.305
Beban Gaji Penjualan 520 60.030
Beban Iklan 521 10.860
Beban Penyusutan peralatan 522 3.100
toko
Beban Penjualan rupa-rupa 529 630
Beban Gaji Kantor 530 21.020
Beban Sewa 531 8.100
Beban Penyusutan Peralatan 532 2.490
Kantor
Beban Assuransi 533 1.910
Beban Perlengkapan kantor 534 610
Beban administrasi rupa-rupa 539 760
Beban bunga 710 2.440

31 Ikhtisar Laba Rugi 312 75.400


Modal 310 75.400

31 Modal 310 18.000


Penarikan 311 18.000
11 LATIHAN SOAL PERUSAHAAN DAGANG

Overview
Pada bagian ini dipaparkan kasus-kasus yang terjadi mulai dari jurnal khusus
sampai kasus transaksi dan jurnal penutup perusahaan dagang

Tujuan
Mahasiswa memahami konsep jurnal khusus dan perusahaan dagang secara
keseluruhan

Latihan Soal Perusahaan Dagang 127


PT. SEJAHTERA ABADI
Neraca Saldo
31 Desember 2008

No. Keterangan Debet Kredit


1.1 Kas 18.590
1.2. Surat Berharga 4.000
1.3. Piutang Wesel 2.000
1.4. Piutang Dagang 2.370
1.5. Persediaan Barang Dagangan 19.700
1.6. Perlengkapan 1.450
1.7. Asuransi Dibayar Dimuka 1.560
1.8. Investasi Jangka Panjang 20.000
1.9. Tanah 20.000
1.10 Gedung 130.000
1.11 Akumulasi Penyusutan Gedung 3.000
1.12 Peralatan 7.950
1.13 Akumulasi Penyusutan Peralatan 3.180
2.1 Hutang Wesel 1.500
2.2 Hutang Dagang 8.415
2.3 Hutang Bank 50.000
2.4 Hutang Obligasi 100.000
3.1 Modal 40.000
3.2 Laba di Tahan 8.000
3.3 Dividen 6.750
4.1 Penjualan 169.730
4.2 Retur Penjualan 2.140
4.3 Potongan Penjualan 1.825
4.4 Pendapatan Sewa 1.200
5.1 Pembelian 80.000
5.2 Beban Angkut Pembelian 2.000
5.3 Retur Pembelian 2.000
5.4 Potongan Pembelian 1.525
5.5 Beban Gaji 25.780
5.6 Beban Iklan dan Promosi 27.000
5.7 Beban Air, Listrik dan Telpon 1.835
5.8 Beban Pemeliharaan 4.200
5.9 Beban Bunga 9.000
5.10 Beban Kerugian 210
5.11 Beban Serba Serbi 190
Jumlah 388.550 388.550
128 Latihan Soal Perusahaan Dagang
Diketahui Data untuk membuat penyesuaian dari perusahaan per 31
Desember 2008 adalah sebagai berikut :
1. Perlengkapan yang terpakai Rp. 620,-
2. Asuransi dibayar dimuka yang telah jatuh tempo Rp. 910,-
3. Penyusutan Gedung Rp. 1.500,- dan peralatan Rp. 1.590,-
4. Persediaan barang dagang akhir Rp. 15.000,-

Diminta :
Buatlah Ayat Jurnal Penyesuaian dan laporan keuangan untuk PT Sejahtera
Abadi tersebut

J a wa b
PT Sejahtera Abadi
Ayat Jurnal
Penyesuaian
31 Desember 2008 Hal : 1
Tgl Nomor Keterangan Ref Debet Kredit
Bukti
2008
Des Biaya 620
31 Perlengkapan 620
Perlengkapan
Pembebanan biaya
Asuransi Dibayar Dimuka 910
Beban Asuransi 910
Pembebanan Asuransi
Biaya Penyusutan Gedung
Ak peny Gedung 1.590 1.590
Biaya Penyusutan Peralatan
Ak peny Peralatan 1.500
Pembebanan Biaya 1.500
Peny Gedung &
Peralatan
Ihtisar Laba Rugi
Persediaan barang Dagang 19.700 19.700
Persediaan Barang Dagang
Ihtisar Laba Rugi 15.000
15.000

Latihan Soal Perusahaan Dagang 129


PT. Sejahtera Abadi
LAPORAN LABA RUGI
TAHUN YANG BERAKHIR 31 Desember 2008
Pendapatan
Penjualan Bruto ………………………..169.730
Retur penjualan ………… 2.140
Potongan penjualan ……. 1.825
3.965
Penjualan bersih …………………………….................... 165.765
Harga Pokok Penjualan
Persediaan awal barang dagangan ………………… 19.700
Pembelian …………………………. 80.000
Transpor pembelian ………………. 2.000
Retur pembelian ………………….. (2.000)
Potongan pembelian ……………… (1.525)
78.475 +
Persediaan tersedia u/ dijual ……………………… 98.175
Persediaan akhir barang dagang …………………. (15.000)
Harga pokok penjualan …………………………………. 83.175
– Laba Bruto ……………………………………………………….. 82.590
Biaya Usaha
Upah & gaji ……………………………………… 26.070
Beban iklan & promosi …………………………… 27.000
Beban pemeliharaan ……………………………..... 42.000
Beban penyusutan …………………………….......... 3.090
Beban asuransi 910
……………………………..................
Beban listrik, air & telepon ………………………. 1.835
Beban perlengkapan ……………………………… 620
Beban serba-serbi …………………………… .............
190
Beban bunga……………………………................... 9.105
Beban kerugian…………………………… .................. 210
Beban penyusutan ……………………………….. 4.200 +

73.230 –
Laba Usaha ……………………. 9.360
Pendapatan (Biaya) Lain-lain
Pendapatan sewa …………………………………. ...................... 1.200 +
Laba bersih ……...……………….. 10.560
PT. SEJAHTERA ABADI
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
TAHUN YANG BERAKHIR 31 Desember 2008

Laba ditahan awal tahun Rp. 8.000


Laba bersih 10.560
Deviden (6.750)
3.810
Laba ditahan akhir 11.810

LATIHAN SOAL PERUSAHAAN DAGANG

Soal I
Pada tanggal 5 Oktober 2008, PT Andi menjual barang dagangan secara kredit
seharga Rp. 5.000.000,- kepada PT Novi dengan syarat penjualan 2/10,n/30.
Pada tanggal 8 Oktober PT Novi mengambalikan barang barang
dagangan yang rusak seharga Rp. 600.000,-. Pada tanggal 14 Oktober 2008,
PT Novi membayar seluruh utangnya kepada PT Andi.
Diminta :
Buatlah jurnal dalam pembukuan PT Andi untuk mencatat transaksi-
transaksi tersebut di atas !

Soal II
Transaksi selama bulan Desember 2008 dari PT. SARI sebagai berikut
:
Des 2 Menerima pembayaran piutang dari Toko Icha Rp. 16.000.000
dengan potongan 2%
Des 2 Membayar sewa kendaraan bulan Desember 2007 Rp. 3.000.000
Des 4 Membeli barang dagangan Rp. 7.000.000 dengan beban
angkut pembelian Rp. 400.000 ke PT. Sadewa (secara kredit)
Des 5 Menerima pembayaran piutang dari Toko Rizky Rp. 8.200.000
dengan potongan 2%
Des 5 Membayar utang kepada PT Nena Rp. 8.000.000 dengan
potongan 2%
Des 5 Menjual barang dagangan secara kredit kepada Toko Icha Rp.
9.800.000
Des 6 Menjual barang dagangan secara kredit Rp. 8.500.000 ke Toko
Rizky
Des 8 Menjual baramg dagangan secara kredit ke Toko Doni sebesar
Rp. 7.800.000
Des 8 Membayar rekening listrik Rp. 800.000
Des 10 Menerima pembayaran piutang dari Toko Doni Rp. 12.000.000
Des 15 Membeli barang dagangan dari PT Lea Rp.
8.600.000
Des 15 Membayar utang Rp. 7.600.000 ke Compunent Bandung
Des 16 Membeli mesin pengangkat barang Rp.
6.000.000
Des 20 Retur pembelian kertas (perlengkapan kantor) ke Toko Gelael
Rp. 100.000
Des 20 Membayar angkut barang Rp. 300.000
Des 20 Menjual barang dagangan secara kredit Rp. 3.500.000 ke Toko
Sahabat
Des 22 Membeli secara kredit dari PT Riko barang dagangan Rp.
20.000.000
Diminta : buatlah jurnal
 Penerimaan kas
 Pengeluaran kas
 Pembelian
 Penjualan

Soal III
PT. Icha sudah beberapa tahun berusaha di bidang perdagangan, makin
bertambahnya relasi dan berkembangnya usaha menyebabkan perusahaan
perlu memperbaiki tehnik pencatatannya hingga diperoleh suatu efisiensi.
Sejak 1 Juli 2008, PT ANI mulai menerapkan sistem pencatatan yang baru
dengan digunakannya buku-buku jurnal khusus dan berkolom, yaitu :
1. Buku Jurnal
pembelian
2. Buku jurnal
penjualan
3. Buku jurnal pengeluaran
kas
4. Buku jurnal penerimaan kas
5. Buku jurnal umum

Dibawah ini adalah transaksi-transaksi yang terjadi selama bulan


Desember
2008, yaitu
1. Tanggal 1 Desember 2008
Menerima uang kas sebesar Rp. 500.000,- sebagai hasil
pengeluaran saham PT Icha
1.000 lembar @ Rp. 500,-
Membeli mesin ketik Rp. 45.000,- tunai
Membayar premi asuransi Rp. 1.000,-
Membeli barang dagangan dari PT Caca Rp. 150.000,-
2. Tanggal 2 Desember 2008
Menjual barang kepada Toko Rizky Rp. 60.000,-
Penjualan barang dagangan kepada PT. Gea Rp.
100.000,-
Membeli kendaraan colt pick up seharga Rp. 1.500.000,- dengan
mengeluarkan surat obligasi kepada Bank Dagang Nasional.
3. Tanggal 3 Desember 2008
Membeli barang dagangan dari Nina Agency seharga Rp. 30.000,-
Membeli peralatan Toko yang bernilai Rp. 35.000,- pembayaran
dilakukan dengan mengeluarkan wesel.
Toko Rizky mengembalikan barang yang bernilai Rp. 5.000,- karena
tidak cocok dengan pesanan.
4. Tanggal 4 Desember 2008
Tn. Winy membeli barang dagangan Rp. 25.000,-
5. Tanggal 6 Desember 2008
Toko Rizky membeli lagi barang dagangan seharga Rp.
50.000,- Membeli barang dagangan dari PT Yuda Rp. 40.000,-
6. Tanggal 8 Desember 2008
Membeli barang dagangan dari PT Caca dan Takeda masing-masing
Rp.
100.000,- dan Rp. 120.000,-
7. Tanggal 9 Desember 2008
Menjual barang dagangan kepada Nona Melia Rp. 37.500,-
Perusahaan melunasi kewajibannya atas pembelian barang pada tanggal 1
Desember dari PT. Caca.
8. Tanggal 10 Desember 2008
Toko Rizky melunasi kewajibannya atas pembelian tanggal 2 Desember
2008.
Menjual secara tunai separtai barang kepada Toko Mia seharga Rp.
42.000,-
9. Tanggal 11 Desember 2008 PT Gea melunasi hutangnya atas pembelian 2
Desember.
10. Tanggal 15 Desember 2008
Membeli barang dari Sisi & Co Rp. 75.000,-
Toko Rizky membayar hutang dagangnya atas pembellan pada tanggal
6
Desember 2008
11. Tanggal 16 Desember 2008, Perusahaan melunasi kewajibannya kepada
Nusantara Sole Agency.
12. Tanggal 18 Desember 2008
Membeli barang dagangan dari Nina Agency seharga Rp. 25.000,-
Perusahaan mengeluarkan wesel Rp. 50.000,- untuk melunasi
sebagian hutang perusahaan atas pembelian barang dari PT Caca pada
tanggal 8
Desember 2008
13. Tanggal 19 Desember 2008
Membeli barang dagangan secara tunai dari Toko Aditya sebanyak
Rp.
45.000,-
14. Tanggal 20 Desember 2008
Toko Rafael membeli barang dagangan Rp.
50.000,- Menjual barang kepada Toko Rizky Rp.
75.000,-
Membeli barang dagangan dari PT Caca seharga Rp.
100.000,- Tn Winy melunasi kewajibannya.
Membayar sewa gudang untuk bulan Desember Rp.
10.000,-
15. Tanggal 23 Desember 2008
Tn Winy membeli lagi barang dagangan dari PT Icha sebesar Rp.
75.000,- sebagai pembayarannya Tn Winy mengeluarkan wesel Rp.
25.000,-, membayar per kas Rp. 20.000,- sedang sisanya akan dibayar
secara kredit (piutang dagang).
16. Tanggal 24 Desember 2008
Nona mulan melunasi hutang-
hutangnya
PT Gea membeli separtai barang Rp. 125.000,
17. Tanggal 25 Desember 2007
Perusahaan melunasi hutang kepada
Takeda
Menjual barang dagangan seharga Rp. 22.000,- kepada Toko
Rizky.
18. Tanggal 26 Desember 2008
Melunasi kewajiban atas pembelian kepada PT
Yuda
Toko Rafael melunasi hutangnya dengan
wesel
19. Tanggal 29 Desember 2008
Perusahaan melunasi semua hutang-hutangnya (hutang wesel dan
dagang)
kepada PT. Caca.
Toko Rafael membeli lagi barang seharga Rp.
50.000,- Membeli barang dagangan dari PT Yuda
Rp. 65.000,-
20. Tanggal 30 Desember 2008
Penjualan tunai barang dagangan Rp. 35.000,- kepada Toko
Lea.
PT. Gea melunasi seluruh kewajibannya, dan pada hari ini PT Gea
mengambil barang lagi seharga Rp. 75.000,-
21. Tanggal 31 Desember 2008
Membayar gaji pegawal kantor dan pegawai bagian
penjualan masing-masing sebesar Rp. 90.000,- dan Rp. 70.000,-
Diminta
1. Catat transaksi tersebut diatas di buku jurnal pembelian, penjualan, jurnal
pengeluaran kas, jurnal penerimaan kas dan jurnal umum.
2. Buat perkiraan dan buku pembantunya.

Catatan
1. Baik untuk pembelian maupun penjualan, pelunasan kewajiban
(hutang dan piutang) sebelum10 hari mendapat potongan 10%.
2. Bila tidak ada keterangan, penjualan dan pembelian dianggap
dilakukan secara kredit.
3. Posting ke buku besar untuk tiap buku jurnal dilakukan tiap akhir
bulan.

Soal IV
PT. Leo didirikan bulan januari tahun yang sedang berjalan (Tahun 2008).
Penjualan barang dagangan secara kredit serta penjualan retur dan
pengurangan harga yang berhubungan dengan penjualan tsb nampak seperti
dibawah ini untuk semua penjualan N/30, FOB.
16 Jan Menjual barang dagangan dengan kredit kepada PT. Aceng,
Faktur
Invoice No. 1 Rp. 1.100,-
18 Jan Menjual barang dagangan dengan kredit kepada PT. Boby,
Faktur
Invoice No. 2 Rp. 1.750,-
20 Jan Menjual barang dagangan dengan kredit kepada PT. Caca,
Faktur
Invoice No. 3 Rp. 800,-
21 Jan Mengeluarkan nota kredit No. 1 sebesar Rp. 50 kepada PT. Boby
untuk barang dagangan yang dikembalikan
22 Jan Menjual barang dagangan dengan kredit kepada PT. Dony,
Faktur
No. 4 Rp. 2.500,-
25 Jan Menjual barang dagangan dengan kredit kepada PT. Echy,
Faktur
No. 5 Rp. 920,-
26 Jan Mengeluarkan nota kredit No. 2 sebesar Rp. 75,- kepada PT.
Aceng, untuk barang dagangan yang dikembalikan
28 Jan Menjual barang dagangan dengan kredit kepada PT. Aceng,
Faktur
No. 6 Rp. 1.820,-
28 Jan Mengeluarkan nota kredit No. 3 sebesar Rp. 60,- kepada PT.
Dony untuk kerusakan barang dagangan yang disebabkan oleh
kesalahan mengepak
31 Jan Menjual barang dagangan dengan kredit kepada PT. Caca,
Faktur
No. 7 Rp. 525,-
Soal V
Transaksi-transaksi Casual Company selama bulan Mei Tahun 2008 :
1/5 Dibeli barang dagangan secara kredit dari Green Company $ 5.000
syarat FOB franko gudang penjual 2/10, n/30, dengan biaya
transportasi $ 225 ditambahkan pada faktur.
5/5 Dibeli barang dagang secara kredit dari Faulk Company $
7.500, syarat FOB franko gudang pembeli 1/10, n/30.
6/5 Dijual barang secara kredit kepada R & R Company $ 4.100, syarat
2/10, n/30.
8/5 Dibeli perlengkapan kantor tunai $ 475
10/5 Dikembalikan barang dagang yang dibeli pada tanggal 5 Mei dari
Faulk
Company $ 1.500.
11/5 Dibayar kepada Green Company untuk pembelian secara kredit
pada tanggal 1 Mei dikurangi potongan.
14/5 Dibeli barang dagangan secara tunai $14.000,-
15/5 Dibayar Faulk Company untuk pembelian kredit pada tanggal 5
Mei dikurangi retur tanggal 10 Mei dan potongan.
16/5 Diterima kas dari penjualan kredit tanggal 6 Mei kepada R &
R Company dikurangi potongan.
21/5 Dijual barang dagangan dengan pembayaran kartu kredit bukan bank
dan dilaporkan tagihan pada perusahaan kartu kredit $ 3.750.
22/5 Dijual barang secara kredit kepada Corner Company $ 3.480, syarat
2/10, n/30.
26/5 Dijual barang dagangan secara tunai $ 6.125
26/5 Diterima barang yang dikembalikan oleh Corner Company dari
penjualan tanggal 22 Mei $ 1.480.
30/5 Diterima kas dari perusahaan kartu kredit untuk penjualan dengan
kartu kredit bukan bank pada tanggal 21 Mei, dikurangi $215
biaya administrasi.

Diminta :
Buat ayat jurnal untuk transaksi-transaksi Casual Company dalam jurnal
2 kolom
Soal VI
Berikut ini transaksi-transaksi yang terjadi selama bulan Agustus 2008
pada
UD Sejahtera :

1 Dibeli barang dagangan secara kredit dari PT Bintang seharga Rp.


1.600.000,- dengan termin 2/10, n/30.
2 Dijual barang dagangan kepada Tuan Tommy senilai Rp.
500.000,- dengan termin 1/10, n/30.
4 Dijual barang dagangan kepada Tuan Bambang senilai Rp.
800.000,- dengan termin 2/10, n/30.
4 Dikembalikan barang yang dibeli pada tanggal 1Agustus seharga Rp.
200.000,-
8 Dibayar seluruh utang kepada PT Bintang untuk pembelian
barang dagangan yang dilakukan pada tanggal 1 Agustus.
9 Diterima pengembalian barang dagangan yang dibeli oleh Tuan
Bambang seharga Rp. 100.000,-
11 Diterima pembayaran secara penuh dari Tuan Tommy untuk barang
dagangan yang dijual pada tanggal 2 Agustus
12 Dibeli barang dagangan dari Fa. Mandala seharga Rp.
6.000.000,- dengan termin 5/10, n/30. Disamping itu perusahaan juga
mendapat potongan pembelian sebesar 15%.
13 Diterima pembayaran secara penuh dari Tuan Bambang untuk
penjualan dagangan pada tanggal 4 Agustus.
15 Dibeli perlengkapan kantor seharga Rp. 900.000,- dengan termin
1/10, n/30.
16 Dibayar biaya pengangkutan untuk pembelian barang dagangan yang
dilakukan pada tanggal 12 Agustus sebesar Rp. 60.000,-
18 Dijual barang dagangan pada CV Toy secara kredit seharga Rp.
600.000,- dengan termin 2/10, n/30.
20 Dijual barang dagangan secara tunai seharga Rp. 400.000,-
22 Dibayar utang kepada Fa Mandala untuk pembelian barang
pada tanggal 12 Agustus.

Diminta :
Buatlah jurnal untuk mencatat transaksi-transaksi di atas
Soal VII
QQ Inc. melakukan transaksi terpilih berikut selama bulan Agustus Tahun
2008 berjalan :
1/8 Dibeli barang dagangan secara kredit syarat 2/10, n/30 FOB
franko gudang penjual $ 28.500
1/8 Dibayar sewa untuk bulan Agustus $ 4.500
2/8 Dibayar beban transportasi pada pembelian tanggal 1 Agustus $
1.180
5/8 Dibeli perlengkapan kantor tunai $ 600
7/8 Dijual barang dagangan secara kredit syarat 1/10, n/30 FOB
franko gudang pembeli $ 12.400
8/8 Dibayar beban transportasi untuk penjualan tanggal 7 Agustus $ 550
11/8 Dibayar pembelian barang dagangan tanggal 1 Agustus
dikurangi potongan
12/8 Diterima barang yang dikembalikan dari penjualan tanggal 7 Agustus
$ 3.200
14/8 Dibeli barang dagangan secara kredit syarat 4/15, n/30 FOB
franko gudang penjual $ 18.300 dengan biaya transportasi
ditambahkan pada faktur sebesar $ 750
16/8 Dikembalikan barang dagangan yang dibeli pada tanggal 14 Agustus $
5.200
17/8 Diterima kas dari penjualan kredit tanggal 7 Agustus dikurangi retur
dan potongan
18/8 Dijual barang dagangan secara kredit syarat 1/10, n/30 FOB
franko gudang penjual $ 8.800. Dibayar dimuka biaya transportasi
sebagai akomodasi untuk pelanggan $ 250
26/8 Dijual barang dagangan dengan pembayaran kartu kredit bank $
3.700
29/8 Dibayar barang yang dibeli tanggal 14 Agustus dikurangi retur
dan potongan
31/8 Diterima kas dari penjualan kredit tanggal 18 Agustus $ 9.050

Diminta :
Catatlah transaksi bulan Agustus tersebut dalam jurnal 2 lajur/ kolom
Soal VIII

Dengan menggunakan rekening dan saldo di bawah ini, hitunglah : (a)


Pembelian bersih, (b) Harga pokok barang yang tersedia untuk dijual dan (c)
Harga pokok penjualan.
Persediaan, 1 April 2008(awal) Rp 9.000.000,-
Persediaan, 31 April 2008 (akhir) 10.500.000,-
Pembelian 37.500.000,-
Potongan pembelian 700.000,-
Biaya angkut pembelian 1.200.000,-
Retur pembelian 1.800.000,-

Soal IX

PT. QQ Selama suatu tahun jumlah penjualan bersih adalah Rp. 350.000,- dan
pembelian bersih adalah 250.000. Persediaan barang dagang pada awal tahun
adalah 40.000 dan pada akhir tahun berjumlah Rp. 30.000

Diminta :
1. Persediaan tersedia dijual
2. Harga pokok penjualan
3. Laba bruto
4. Persediaan barang dagang yang akan muncul di neraca.

Soal X

Pada akhir Desember 2008, Pembelian Rp. 100.000,- Penjualan Bruto


Rp.
150.000,- Potongan Pembelian Rp. 35.500,- Potongan Penjualan Rp. 30.000,-
Penjualan Retur Rp. 91.140,- Retur Pembelian Rp. 29.000,- Transport
Pembelian Rp. 20.000,- Persediaan awal & akhir barang dagangan masing-
masing Rp. 75.000,- & Rp. 65.000,- Biaya usaha seperti : Upah & Gaji
Rp.
56.070,- Biaya Iklan & Promosi Rp. 50.000,- Biaya Listrik, air & telpon
Rp.
34.835,- Biaya perlengkapan Rp.25. 620,- & Biaya penyusutan Rp. 30.200,-
disamping itu terdapat : Pendapatan & biaya lain-lain yaitu pendapatan
sewa Rp. 81.200,- & Biaya bunga Rp. 17.210,-
Diminta
Hitunglah : Penjualan bersih persediaan tersedia untuk dijual, harga
pokok penjualan, laba bruto & laba bersih
Soal XI
PT ABC
Neraca Saldo
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2008
Kas 1.1 $ 61.075
Piutang Usaha 1.2 114.600
Persediaan Barang Dagangan 1.3 180.000
Asuransi Dibayar Dimuka 1.4 10.600
Perlengkapan Toko 1.5 3.750
Perlengkapan Kantor 1.6 1.700
Peralatan Toko 1.7 115.000
Akumulasi Penyusutan Peralatan Toko 1.8 40.300
Peralatan Kantor 1.9 52.000
Akumulasi Penyusutan Peralatan Kantor 1.10 17.200
Hutang Dagang 2.1 66.700
Sewa Diterima Dimuka 2.2 1.200
Wesel Bayar 2.3 105.000
Modal Saham 3.1 150.000
Laba Yang Ditahan 3.2 70.510
Dividen 3.3 40.000
Penjualan 4.1 997.500
Retur Penjualan 4.2 15.000
Potongan Penjualan 4.3 6.500
Pembelian 5.1 637.500
Retur Pembelian 5.2 9.500
Potongan Pembelian 5.3 8.000
Beban Transportasi 5.4 6.200
Beban Gaji Penjualan 5.5 86.400
Beban Iklan 5.6 29.450
Beban Penjualan Rupa-rupa 5.7 1.885
Beban Gaji Kantor 5.8 60.000
Beban Sewa 5.9 30.000
Beban Administrasi Rupa-rupa 5.10 1.650
Beban Bunga 5.11 12.600
Data untuk penyesuaian akhir tahun pada 31 Desember adalah sebagai
berikut :
 Persediaan barang pada 31 Desember $ 220.000
 Asuransi yang terpakai selama tahun itu $ 7.260
 Persediaan perlengkapan pada 31 Desember :
1) Perlengkapan Toko $1.700
2) Perlengkapan Kantor $400
 Penyusutan untuk tahun itu :
1. Peralatan Toko $ 9.500
2. Peralatan Kantor $ 4.800
Gaji yang terhutang pada tahun itu :
1.Gaji bagian penjualan $ 2.750
2.Gaji bagian kantor $ 1.150
 Sewa yang diterima dimuka pada 31 Desember $ 400

Soal XII
PT ADINDA
Neraca Saldo
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2008
Kas 1.1 Rp.
Piutang Dagang 1.2 936.900,-
Persediaan Barang 1.3 3.500.000,-
Dagangan Asuransi Dibayar 1.4 1.700.000,-
Dimuka Tanah 1.5 400.000,-
Gedung 1.6 2.500.000,-
Akumulasi Penyusutan Gedung 1.7 12.000.000,- Rp. 300.000,-
Peralatan Kantor 1.8
Akumulasi Penyusutan Peralatan Kantor 1.9 3.000.000,- 150.000,-
Hutang Dagang 2.1 2.000.000,-
Modal Saham 3.1 20.000.000,-
Laba Yang Ditahan 3.2 1.740.000,-
Penjualan 4.1 7.925.000,-
Retur Penjualan 4.2
Potongan Penjualan 4.3 225.000,-
Pembelian 5.1 107.000,-
Biaya Angkut 5.2 5.325.000,-
Pembelian Retur 5.3 810.000,- 105.000,-
Pembelian Potongan 5.4 49.900,-
Pembelian Biaya Gaji 5.5
Pegawai 5.6 575.000,-
Biaya Iklan 5.7 76.000,-
Biaya Angkut Penjualan 5.8 515.000,-
Biaya Sewa 600.000,-
32.269.900,- 32.269.900,-
Data untuk penyesuaian yang tersedia pada tanggal 31 Desember 2008 adalah
sebagai berikut :
1) Barang dagangan yang tersisa di gudang berdasarkan hasil
perhitungan fisik pada tanggal 31 Desember 2008 adalah Rp.
3.000.000,-
2) Asuransi dibayar dimuka per 31 Desember 2008 adalah Rp.
160.000,-
3) Penyusutan Gedung pertahun adalah Rp. 10%
4) Penyusutan Peralatan Kantor pertahun adalah 20%
5) Masih harus dibayar gaji pegawai Rp. 25.000,-
6) Biaya sewa tahun 2008 adalah Rp. 300.000,-
Diminta :
Buat ayat jurnal penyesuaainnya beserta laporan keuangannya

SOAL XIII
PD QQ
NeracaSaldo
Untuk Tahun Yang berakhir 31 Desember 2008
No Perkiraan Jumlah
111 Kas 650.000
112 Piutang dagang 950.000
113 Persediaan barang dagangan 460.000
114 Perlengkapan toko 140.000
121 Peralatan toko 750.000
122 Akumulasi penyusutan peralanan toko 75.000
211 Hutang dagang 355.000
311 Modal QQ 2.570.000
312 Prive QQ 250.000
411 Penjualan 980.000
412 Potongan penjualan 20.000
413 Retur Penjualan 60.000
511 Pembelian 500.000
512 Beban angkut pembelian 30.000
513 Potongan pembelian 70.000
514 Retur Pembelian 130.000
611 Beban gaji toko 225.000
612 Beban listrik dan air 75.000
812 Beban sewa 70.000
Data Penyesuaian :
1. Nilai persediaan barang dagangan per 31 Desember 2008 berjumlah Rp.
140.000
2. Perlengkapan toko yang masih tersisa pada tanggal 31 Desember 2008
Rp. 95.000
3. Biaya penyusutan peralatan toko pertahun 10 % dari harga perolehan
4. Gaji yang masih harus dibayar untuk bulan Desember berjumlah Rp.
225.000
5. Hasil bunga yang masih harus diterima untuk bulan Desember Rp.
100.000
Diminta :
Ayat jurnal penyesuaian beserta neraca lajur dan laporan keuangannya

Soal XIV
Transaksi-transaksi yang terjadi selama bulan Okober 2008 adalah
sebagai berikut :
1 Dibayar biaya pemasangan advertensi bulan Oktober 2008 Rp. 16.000,-
2 Dijual barang dagangan secara tunai kepada Fa. Mustika seharga Rp.
575.000,-
4 Dibeli barang dagangan dari PT Mulia seharga Rp. 275.000,-
dengan syarat 2/10,n/30.
6 Dibayar biaya pengangkutan barang dagangan yang dibeli dari PT
Mulia sebesar Rp. 25.000,-
10 Dibeli barang dagangan seharga Rp. 50.000,- secara tunai.
12 Dari barang dagangan yang dibeli padatanggal 4 Oktober 2008,
sebagian diantaranya dikembalikan kepada penjual karena rusak.
Harga barang dagangan yang dikembalikan tersebut adalah Rp. 30.000,-
14 Dibayar utang kepada PT Mulia yang timbul dari transaksi tanggal 4
Oktober.
15 Dibayar gaji pegawai untuk 2 minggu pertama bulan Oktober sebesar
Rp. 90.000,-
17 Dijual barang dagangan secara kredit kepada CV Rahayu seharga Rp.
350.000,- sengan syarat 2/10,n/30.
19 Dibayar biaya sewa kantor bulan Oktober 2005 sebesar Rp. 20.000,-
21 Diterima kembali sebagian dari barang dagangan yang dijual pada
tanggal
17 Oktober karena rusak. Harga barang tersebut adalah Rp. 40.000,-
27 Diterima pembayaran dari CV Rahayu yaitu sebagai pelunasan
atas transaksi penjualan tanggal 17 Oktober.
30 Dibayar gaji pegawai untuk 2 minggu terakhir bulan Oktober sebesar
Rp. 90.000,-
30 Hadiman (pemilik perusahaan) mengambil uang dari perusahaan sebesar
Rp. 10.000,- untuk keperluan pribadi
31 Dibayar utang kepada CV Abadi sebesar Rp. 25.000,-. Utang ini
timbul dari transaksi pembelian bulan yang lalu, tanpa syarat potongan.

Diminta :
 Jurnal transaksi-transaksi selama bulan Oktober 2008.
 Ledger ke buku besar hingga menghasilkan Trial Balance

Jurnal penyesuaian :
1. Persediaan barang dagangan per 31 Oktober 2008 Rp. 50.000,-
2. Asuransi dibayar dimuka pada akhir periode Rp. 12.000,-
3. Advertensi dibayar dimuka pada akhir periode Rp. 6.000,-
4. Gaji pegawai yang masih harus dibayar Rp. 9.000,-
5. Sewa yang masih harus dibayar Rp. 4.000,-
6. Depresiasi gedung 10% pertahun

Diminta :
 Buatlah jurnal penyesuaian yang dilakukan perusahaan pada tanggal 31
Oktober 2008
 Buatlah worksheet
 Buatlah laporan keuangannya.
 Buatlah jurnal penutup
Soal XV
NetSolutions
Neraca Saldo
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2008
Nama Akun Debet Kredit
Kas 62.950
Wesel Tagih 40.000
Piutang Usaha 60.880
Piutang bunga
Persediaan barang 59.700
dagangan Perlengkapan 1.090
kantor Asuransi dibayar 4.560
dimuka Peralatan toko 27.100
Akumulasi penyusutan peralatan 2.600
toko
Peralatan kantor 15.570
Akumulasi penyusutan peralatan 2.230
kantor
Utang usaha 22.420
Utang gaji 2.400
Sewa diterima dimuka 25.000
Wesel bayar 100.000
Modal saham 53.800
Laba yang ditahan 18.000
Deviden 720.185
Ikhtisar rugi laba
Penjualan 6.140
Retur penjualan 5.790
Potongan penjualan 3.600
Pendapatan sewa
Pendapatan bunga 521.980 9.100
Pembelian 2.525
Retur pembelian
Potongan pembelian 17.400
Beban transportasi 59.250
Beban gaji 10.860
penjualan Beban
iklan 630
Beban penyusutan peralatan toko 20.600
Beban penjualan rupa-rupa
Beban gaji kantor 8.100
Beban sewa
Beban penyusutan peralatan kantor
Beban asuransi 760
Beban perlengkapan kantor 2440
Beban administrasi rupa-rupa
Beban bunga

Data-data untuk penyesuaian :


1. Bunga yang masih harus diterima pada tanggal 200
31/12/2008 atas wesel tagih
2. Persediaan barang dagangan per 31/12/2008 62.150
3. Perlengkapan kantor per 31/12/2008 480
4. Asuransi yang terpakai selama tahun 2008 1.910
5. Penyusutan selama tahun 2008 :
 Peralatan toko 3.100
 Peralatan kantor 2.490
6. Gaji yang masih harus dibayar pada tanggal 31/12/2008
 Gaji bagian penjualan 780
 Gaji bagian kantor 360
7. Pendapatan sewa yang dihasilkan selama tahun 2008 600

Diminta :

Buatlah jurnal penyesuaian, neraca lajur dan laporan keuangan


12 AKUNTANSI PERUSAHAAN INDUSTRI

Overview

Pada bagian akhir courseware diuraikan mengenai akuntansi pada


perusahaan industri diantaranya
 Penanaman pemahaman tentang kegiatan pada perusahaan industri
 Pencatatan dan dokumentasi akuntansi pada perusahaan industri
 Contoh penggunaan akuntasi pada pencataan dan dokumentasi
akuntansi pada perusahaan industri.

Tujuan

1. Mahasiswa memahami tentang akuntansi perusahaan


industri
dibandingkan dengan akunatansi pada jenis perusahaan lain yang
telah dibahas sebelumnya.
2. Mahasiswa memahami berbagai dan dapat membuat akuntansi
dan dokumentasi akuntansi pada perusahaan industri.

Akuntansi Perusahaan Industri 147


12.1 Kegiatan Perusahaan Industri

Perusahaan pabrik (manufacturing firm) adalah perusahaan yang


kegiatannya mengolah bahan baku menjadi barang jadi kemudian menjual
barang jadi tersebut. Kegiatan khusus dalam perusahaan pabrik adalah
pengolahan bahan baku menjadi barang jadi. Kegiatan ini sering disebut
proses produksi. Bidang akuntansi yang menangani masalah produksi
disebut akuntansi biaya (cost accounting), tujuannya menetapkan harga
pokok produksi barang jadi.
Perbedaan antara perusahaan dagang dengan perusahaan industri
disebabkan oleh adanya perbedaan dalam sifat operasinya, dimana
perusahaan dagang menjual barang dagangan tanpa mengolah terlebih
dahulu barang yang dibelinya, sehingga tidak melakukan proses produksi.
Berbeda dengan perusahaan industri yang membuat sendiri barang yang
akan dijualnya. Dalam perusahaan industri terdapat Laporan Harga
Pokok Produksi yang menunjukkan biaya untuk menghasilkan produk
yang dihasilkan perusahaan manufaktur.
Dibandingkan dengan perusahaan dagang masalah khusus dalam
akuntansi pabrik terdapat pada unsur persediaan, biaya pabrik, biaya
produksi dan harga pokok produksi.

A. Persediaan
Berbeda dengan perusahaan dagang, persediaan dalam perusahaan industri
terdiri dari tiga macam yaitu :
1. Persediaan bahan baku (raw materials inventory)
2. Persediaan dalam proses (work in process)
3. Persediaan barang jadi (finished goods inventory)
Bahan baku : bahan baku yang digunakan dalam proses
produksi perusahaan yang bersangkutan,
misalnya kayu pada perusahaan mebel.
Bahan pembantu : bahan pembantu yang diperlukan dalam
pengolahan bahan baku dalam proses misalnya
cat kayu pada perusahaan mebel.
Barang dalam proses : barang yang belum selesai dan masih
memerlukan pengolahan lebih lanjut untuk
menjadi barang jadi.
Barang jadi/selesai : barang yang telah selesai diolah dan siap
untuk dijual kepada konsumen.
148 Akuntansi Perusahaan Industri
Kadang-kadang persediaan bahan baku disajikan menjadi satu dengan
persediaan bahan pembantu.

B. Biaya Pabrik
Dalam proses produksi untuk menghasilkan suatu produk, perusahaan
manufaktur biasanya mengeluarkan berbagai macam biaya. Biaya ini
dibagikan dalam 3 golongan besar yaitu :
 Biaya Bahan Langsung
 Biaya Tenaga Kerja Langsung
 Biaya Overhead Pabrik

Biaya Bahan Langsung (Raw/ Direct Material)


Bahan yang digunakan dan menjadi bagian dari produk jadi disebut bahan
langsung. Sebagai contoh, bahan langsung dalam sebuah pabrik sepatu
terdiri dari kulit, kain, benang, paku, dan lem. Bahan langsung harus
dibedakan dari bahan tidak langsung yang meliputi bahan-bahan
perlengkapan pabrik seperti minyak dan oli mesin, bahan bakar, dsb.
Bahan tidak langsung digunakan dalam proses produksi, maka dalam
akuntansi untuk biaya produksi, biaya bahan tak langsung
diperlakukan sebagai overhead pabrik.

Biaya Tenaga Kerja Langsung (Direct Labor)


Tenaga kerja yang terlibat langsung dalam proses mengubah bahan
menjadi produk jadi disebut tenaga kerja langsung. Contohnya adalah
tukang kayu dalam perusahaan mebel atau pelinting rokok dalam
perusahaan rokok. Tenaga kerja langsung harus dibedakan dengan tenaga
kerja tidak langsung. Tenaga kerja tidak langsung digunakan dalam
proses produksi tetapi tidak bisa dihubungkan pada suatu produk
tertentu. Contohnya adalah tenaga pengawas, tenaga pemeliharaan
mesin, dan tenaga pembersih. Tenaga tersebut membantu dalam proses
produksi, tetapi tidak terlibat langsung dalam pengolahan bahan menjadi
produk jadi. Oleh karena itu, biaya tenaga kerja tidak langsung
digolongkan sebagai biaya overhead pabrik.

Biaya Overhead Pabrik ( Factory Overhead)


Adalah biaya-biaya pabrik selain bahan langsung dengan tenaga kerja
langsung. Biaya ini disebut juga biaya produksi tak langsung. Contoh
biaya ini adalah :

Akuntansi Perusahaan Industri 149


 Tenaga kerja tidak langsung
 Bahan pembantu / Bahan tak langsung : bahan pembersih,
bahan pelumas, baham bakar.
 Reparasi gedung dan peralatan pabrik
 Asuransi Perlatan pabrik
 Pajak bangunan pabrik
 Biaya listrik pabrik
 Depresiasi mesin dan peralatan
 Amortisasi hak paten, dsb.
Dalam biaya overhead pabrik tidak termasuk biaya penjualan dan biaya
administrasi. Biaya penjualan dan biaya administrasi tidak merupakan
biaya overhead karena biaya tersebut tidak timbul dalam proses produksi.

C. Biaya Produksi
Biaya produksi (production cost) adalah biaya yang dibebankan dalam
proses produksi selama satu periode. Biaya ini terdiri dari persediaan
dalam proses awal ditambah biaya pabrik. Termasuk dalam biaya produksi
adalah biaya-biaya yang dibebankan pada persediaan dalam proses pada
akhir periode.

D. Harga Pokok Produksi


Biaya barang yang telah diselesaikan selama suatu periode disebut dengan
harga pokok produksi barang selesai (cost of goods manufactured) atau
disingkat dengan harga pokok produksi. Harga pokok ini terdiri dari biaya
pabrik ditambah persediaan barang dalam proses awal periode dikurangi
dengan persediaan barang dalam proses akhir periode. Harga pokok
produksi selama suatu periode dilaporkan dalam laporan harga pokok
produksi (cost of goods manufactured statement). Laporan ini merupakan
bagian dari harga pokok penjualan (cost of goods sold).

150 Akuntansi Perusahaan Industri


12.2 Jurnal Penyesuaian
Pada perusahaan manufaktur diperlukan penyesuaian terhadap
saldo-saldo rekening tertentu antara lain : pembebanan penyusutan aktiva
tetap, penaksiran kerugian piutang, pengakuan utang biaya, pengakuan
piutang pendapatan, penyesuaian terhadap persekot biaya dan pendapatan
yang diterima dimuka. Disamping hal tersebut terdapat pula saldo rekening
yang memerlukan jurnal penyesuaian, yaitu : biaya overhead pabrik,
persediaan bahan baku, persediaan produk dalam proses, dan pembebanan
harga pokok penjualan sebagaimana yang terdapat dalam perusahaan
dagang.
Ayat jurnal penyesuaian yang perlu dibuat untuk persediaan bahan
baku adalah sebagai berikut :

Ikhtisar harga pokok produksi Rp XX


Persediaan bahan baku Rp. XX

Ayat jurnal tersebut berhubungan dengan persediaan awal bahan


baku. Jumlah yang tercantum dalam neraca saldo merupakan saldo awal
akun tersebut. Jadi jurnal penyesuaian perlu dibuat untuk membebankan
saldo awal ini ke harga pokok produksi.

Persediaan bahan baku Rp XX


Ikhtisar harga pokok produksi Rp. XX

Ayat jurnal tersebut dibuat untuk mengganti saldo akun bahan


baku dengan jumlah yang ada pada akhir periode. Dengan ayat jurnal
tersebut dapat dihitung jumlah pemakaian bahan baku. Hal yang sama
dilakukan terhadap persediaan dalam proses. Ayat jurnal penyesuaian yang
perlu dibuat adalah :

Ikhtisar harga pokok produksi Rp XX


Persediaan dalam proses Rp. XX

Persediaan dalam proses Rp XX


Ikhtisar harga pokok produksi Rp. XX

Ayat jurnal penyesuaian yang dibuat untuk persediaan barang jadi


tidak berbeda dengan yang ada di perusahaan dagang, yaitu yang
berhubungan dengan penyesuaian persediaan barang dagangan. Ayat jurnal
penyesuaian ini membebankan saldo awal persediaan barang jadi ke
Akuntansi Perusahaan Industri 151
harga

152 Akuntansi Perusahaan Industri


pokok penjualan, sekaligus mengganti saldonya dengan nilai
persediaan akhir. Berikut ayat jurnal penyesuaiannya :

Ikhtisar laba rugi Rp XX


Persediaan barang jadi Rp. XX

Persediaan barang jadi Rp XX


Ikhtisar laba rugi Rp. XX

12.3 Laporan Keuangan


NERACA
Pada prinsipnya sama dengan perusahaan dagang, hanya saja berbeda pada
sisi aktiva, dalam hal ini pos persediaan terdiri atas persediaan bahan baku,
persediaan bahan pembantu, persediaan barang dalam proses dan
persediaan barang jadi.
PT X
Balance
Sheet
Dec,31, 200x

Assets Liabilities :
Current Assets :
- Cash
- Account Receivable
Less:Allowance for bad debt
- Inventory :
o Finishegd Good
o Work In Process
o Raw Material Capital :

FixedAssets
: Land
Building
Less: Accumulated depreciation of building

Akuntansi Perusahaan Industri 153


LAPORAN LABA RUGI
Pada prinsipnys sama dengan perusahaan dagang hanya pada bagian harga
pokok penjualan nampak perbedaan yang menonjol. Dalam laporan rugi
laba perusahaan manufaktur , “pembelian” diganti dengan “harga pokok
produksi”, dan “persediaan barang dagangan” diganti dengan “persediaan
barang jadi”.

PT X Income
Statement
For Year Ended Dec,31, 200…

Sales
Rp. XXX
Cost of Goods Sold :
Finished Goods Inventory, Jan 1, 200… Rp. XXX
Cost of Goods Manufactured *) Rp. XXX +

Cost of FinishedGoods available for sale Rp. XXX


Less:Fineshed Goods Inventory, Dec, 31 200.. Rp. XXX_-
Cost of Goods Sold
Rp. XXX-

Gross profit
Rp. XXX

Operating Expense :
Rp. XXX-
Net Income
Rp. XXX

154 Akuntansi Perusahaan Industri


PT X
Statement of Cost of Goods
Manufactured
For Year Ended Dec,31,
200…

Work in process inventory, Jan, 1, 200…


Rp. XXX
 Direct materials :
- Direct materials inventory, Jan 1, 200… Rp.
XXX
- Direct materials purchases Rp.
XXX+
- Cost of direct materials available for use Rp.
XXX
- Less: Direct materials inventory, Dec, 31, 200… Rp.
XXX-
- Cost of direct materials placed in production Rp.
XXX

 Direct labor Rp.


XXX
 Factory overhead :
- Indirect labor Rp XXX
- Depreciation of factory equipment Rp XXX
- Heat, light, and power for Rp XXX
-production
Factory maintenance Rp XXX
- Properti taxes Rp XXX
- Depreciation of factory building Rp XXX
- Amortization of patents Rp XXX
- Insurance expired Rp XXX
- Factory supplies used Rp XXX
- Miscellaneous factory cost Rp XXX+
Total factory overhead Rp XXX+
Total manufacturing cost
Rp XXX+
Total work in process during period
Rp XXX
Less:work in process inventory, Dec, 31.200.. Rp
XXX- Cost of goods manufactured
Rp XXX
Persediaan produk dalam proses awal periode : adalah produk dalam
penyelesaian yang terdapat pada awal periode akuntansi,
nilainya diperhitungkan untuk menambah biaya produksi yang
terjadi pada periode tersebut.

Persediaan produk dalam proses akhir periode : adalah nilai dalam proses
pada akhir periode akuntansi diperhitungkan sebagai
pengurang dari jumlah nilai persediaan produk dalam proses
awal biaya produksi.

JURNAL PENUTUP

Jurnal penutup yang dibuat di perusahaan industri tidak berbeda jauh


dengan perusahaan dagang. Namun termasuk dalam jurnal penutup
perusahaan industri adalah penutupan atas akun-akun yang berhubungan
dengan kegiatan produksi .

NERACA SALDO PENUTUP DAN JURNAL PEMBALIK

Pembuatan neraca saldo penutup dan jurnal balik tidak berbeda dengan
perusahaan dagang.

CONTOH SOAL &


JAWAB

Daftar saldo PT ADINDA pada tanggal 1 Januari 2008 sebagian


menunjukkan data sebagai berikut :

Cash of factory machine


Direct material Capital stock
inventory Work in
process inventory
Finished good inventory
Accumulated depr. of office
building Accumulated depr. of
factory building Accumulated depr.
Rp. 1.200.000,- Rp.
100.000,- Rp. 150.000,- Rp.
400.000,- Rp. 50.000,- Rp.
75.000,- Rp. 60.000,- Rp.
1.665.000,-
Ikhtisar transaksi selama tahun 2008 adalah sebagai berikut
:

1. Pembelian bahan baku Rp. 500.000,- biaya angkut pembelian Rp.


10.000,- retur pembelian Rp. 25.000,-
2. Pembayaran gaji : bagian penjualan Rp. 75.000,- bagian
administrasi umum Rp. 50.000,- bagian produksi (langsung) Rp.
250.000,- dan (tidak langsung) Rp. 100.000,-
3. Pembayaran biaya listrik : toko Rp. 15.000,- Kantor Rp.
5.000,- Pabrik Rp. 35.000,-
4. Pembayaran supplies kantor Rp. 25.000,- supplies pabrik Rp.
90.000,-
5. Penjualan produk tunai Rp. 1.500.000,- kredit Rp 500.000,-

Daftar saldo PT ADINDA pada tanggal 31 Desember 2008 telah dibuat


dan keterangan untuk penyesuaian pada tanggal tersebut adalah sebagai
berikut :

1. Penyusutan gedung per tahun : Toko Rp. 25.000,-Kantor Rp.


50.000,- dan Pabrik Rp. 75.000,-
2. Penyusutan inventaris kantor setahun Rp. 15.000,-
3. Penyusutan mesin pabrik tahun 2001 Rp. 60.000,-
4. Persediaan bahan baku Rp. 135.000,-
5. Persediaan produk dalam proses Rp. 200.000,-
6. Persediaan produk selesai Rp. 150.000,-

Diminta :
 Buatlah jurnal umum
 Buatlah jurnal penyesuaiannya
 Buatlah neraca lajur
 Buatlah laporan keuangan
JAWAB

Jurnal Umum
PT. ADINDA
General
Journal Dec,
31, 2008

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit


1. Direct material purchases 5.1 500.000
Freight in 5.2 10.000
Purchases return and 5.3 25.000
allowance 1.1 485.000
Cash

2. Sales salaries expense 5.4 75.000


Administration salaries 5.5 50.000
expense 5.6 250.000
Direct labour 5.7 100.000
Indirect labour 1.1 475.000
Cash
3. Store electric expense 5.8 15.000
Office electric expense 5.9 5.000
Factory electric expense 5.10 35.000
Cash 1.1 55.000
4. Office supplies expense 5.11 25.000
Factory supplies expense 5.12 90.000
Cash 1.1 115.000
5. Cash 1.1 1.500.000
Account receivable 1.2 500.000
Sales 4.1 2.000.000

Berdasarkan jurnal tersebut selanjutnya diposting ke buku besar yang


akan menghasilkan neraca saldo. Berikut neraca saldo yang terbentuk.
Neraca Saldo
PT. ADINDA
Trial Balance
Dec, 31, 2008

No. Description Dr Cr
1.1 Cash 1.570.00
1.2 Account Receivable Direct 0
1.3 material inventory Work in 500.000
1.4 process inventory Finished 100.000
1.5 good inventory 150.000
1.6 Accumulated depr. of office 400.000 50.000
1.7 building Accumulated depr. of 75.000
1.8 factory building Accumulated depr. 60.000
3.1 of factory machine Capital stock 1.665.000
4.1 Sales 2.000.000
5.1 Direct material purchases
5.2 Freight in 500.000
5.3 Purchases return and allowance 10.000 25.000
5.4 Sales salaries expense
5.5 Administration salaries expense 75.000
5.6 Direct labour 50.000
5.7 Indirect labour 250.000
5.8 Store electric expense 100.000
5.9 Office electric expense 15.000
5.10 Factory electric expense 5.000
5.11 Office supplies expense 35.000
5.12 Factory supplies expense 25.000
90.000
3.875.000 3.875.000
Jurnal Penyesuaian
PT. ADINDA
Adjusment
Entries Dec, 31,
2008

Tanggal Keterangan R Debet Kredit


ef
31/12 Depr. expense of store building 25.000
Depr. expense of office 50.000
building Depr. expense of 75.000
factory building 25.000
Accum. depr. of store building 50.000
Accum. depr. of office building 75.000
Accum. depr. of factory building
31/12 Depr. expense of office equipment 15.000
Accum. depr. of office equipment 15.000

31/12 Depr. expense of factory machine 60.000


Accum. depr. of factory machine 60.000

31/12 Direct material inventory 135.000


Cost of goods manufacturing summary 135.000

31/12 Cost of goods manufacturing summary 100.000


Direct material inventory 100.000

31/12 Work in process inventory 200.000


Cost of goods manufacturing summary 200.000

31/12 Cost of goods manufacturing summary 150.000


Work in process inventory 150.000

31/12 Finished goods inventory 150.000


Income summary 150.000
31/12 Income summary 400.000
Finished goods inventory 400.000
Neraca Lajur

Terlampir

Laporan Keuangan

PT
ADINDA
Statement of Cost of Goods
Manufactured
For Year Ended Dec,31,
2008

Work in process inventory, Jan, 1, 2007


Rp. 150.000
 Direct materials :
- Direct materials inventory, Jan 1, 2007 Rp. 100.000
- Direct materials purchases Rp. 500.000
- Cost of direct materials available for use Rp. 600.000
- Freight in Rp. 10.000
Rp. 610.000
- Purchases return and allowance Rp. 25.000
Rp. 585.000
- Less: Direct materials inventory, Dec, 31, 2007 Rp. 135.000
- Cost of direct materials placed in production Rp. 450.000

 Direct labor Rp. 250.000


 Factory overhead :
- Indirect labor Rp 100.000
- Factory electric expense Rp 35.000
- Factory supplies expense Rp 90.000
- Depreciation expense of factory building Rp 75.000
- Depreciation expense of factory machine Rp 60.000 +

Total factory overhead Rp 360.000+


Total manufacturing cost Rp 1.060.000+
Total work in process during period Rp
1.210.000
Less:work in process inventory, Dec, 31.2007 Rp
1.200.000- Cost of goods manufactured
Rp 1.010.000
PT ADINDA
Income
Statement
For Year Ended Dec,31,
2008

Sales Rp. 2.000.000


Cost of Goods Sold :
Finished Goods Inventory, Jan 1, 2008 Rp. 400.000
Cost of Goods Manufactured *) Rp. 1.010.000 +

Cost of FinishedGoods available for sale Rp. 1.410.000


Less:Fineshed Goods Inventory, Dec, 31 2008Rp.
150.000_- Cost of Goods Sold
Rp1.260.000-

Gross profit Rp. 740.000

Operating Expense :
- Sales salaries expense Rp. 75.000
- Administration salaries expense Rp. 50.000
- Store electric expense Rp. 15.000
- Office electric expense Rp. 5.000
- Office supplies expense Rp. 25.000
- Depr. exp. of store building Rp. 25.000
- Depr. exp. of office building Rp. 50.000
- Depr. exp. of office equipment Rp. 15.000+
Total operating expense Rp. 260.000
Net Income Rp. 480.000
PT ADINDA
Equity
Statement
For Year Ended Dec,31,
2008

Equity, 1/1 Rp. 1.665.000


Net income Rp. 480.000
Increase in capital Rp. 480.000+
Equityl, 31/12 Rp. 2.145.000

PT ADINDA
Balance
Sheet
Dec,31, 2008
Assets Liabilities and capital
Liabilities :
-
Current Assets :
- Cash Rp. 1.570.000 Capital Rp. 2.145.000
- Account Receivable Rp. 500.000
- Inventory :
o Finishegd Good Rp. 135.000
o Work In Process Rp. 200.000
o Raw Material Rp. 150.000 Capital :Rp. 485.000

Total current assets Rp.


2.555.000

FixedAssets :
- Accum. depr. of office building
Rp.100.000
- Accum. depr. of factory building
Rp.150.000
- Accum. depr. of factory machine
Rp.120.000
- Accum. depr. of store building Rp.
25.000
- Accum. depr. of office eqpment Rp.
15.000
Total fixed assets Rp. 410.000

Total assets Rp. 2.145.000 Liabilities and capital


Rp. 2.145.000
Jurnal Penutup

PT. ADINDA
Closing
Entries Dec,
31, 2008
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
31/12 Cost of goods manufacturing 1.095.000
summary 485.000
Direct 250.000
materials 100.000
Direct labour 35.000
Indirect labour 90.000
Factory electric supplies 75.000
Factory supplies expense 60.000
31/12 SalesDepr.exp.of factory 2.000.000
Income summary 2.000.000
31/12 Income summary 1.270.000
Sales Sales salaries expense 75.000
Administration salaries expense 50.000
Store electric expense 15.000
Office electric expense 5.000
Office supplies expense 25.000
Depr. exp. of store 25.000
building Depr. exp. of 50.000
office building 15.000
Depr. exp. of office equipment 1.010.000
31/12 Income summary 480.000
Capital 480.000
31/12 Income summary 1.010.000
Coct of goods 1.010.000
manufacturing summary
SOAL LATIHAN

SOAL I

Berdasarkan data berikut ini, buatlah Laporan Harga Pokok Produksi


periode
Tahun 2008 untuk PT AKBAR :
- Persediaan produk dalam proses 1 Januari Rp. 120.000,-
- Biaya bahan baku Rp. 600.000,-
- Biaya tenaga kerja langsung Rp. 750.000,-
- Biaya overhead pabrik Rp. 500.000,-
- Persediaan produk dalam proses 31 Desember 2006 Rp. 70.000,-

SOAL II

Data-data Akunting Pabrik “HANSANA” diperoleh angka-angka


sebagai berikut :

INVENTORY 31/12/2006 31/12/2007


Raw materials 16.000 20.000
Work in process 25.000 32.000
Finisned goods 43.000 58.000

Biaya-biaya yang dikeluarkan dan hasil-hasil yang diterima :

- Sales 500.000
- Indirect labour 39.000
- Interest expense 16.000
- Direct material purchases 2.875.000
- Factory supplies expense 15.000
- Bad debs expense 18.000
- Delivery expense 34.000
- Heat, light and power expense 112.000
- Office salaries expense 120.000
- Gain on disposal office equipment 30.000
- Sales salaries expense 80.000
- Direct labour 468.000
- Factory maintenance expense 72.000
- Advertising expense 90.000
- Office supplies expense 13.000
- Sales commission expense 32.000
- Factory insurance expense 25.000
- Depreciation expense of office building 20.000
- Depreciation expense of machinery 18.000
- Sales return and allowance 15.000
- Purchases return and allowance 12.000
- Property tax expense – factory 8.000
- Depreciation expense of office equipment 5.000
- Depreciation expense of factory builing 12.000
- Purchase discount 10.000
- Sales discount 25.000
- Rent income 20.000
- Freight in deirect material 4.000
- Patents amortization 5.000
- Miscelleneous factory expense 8.000

Diminta
:
1. Susunlah cost of goods manufactured per 31 Desember
2008
2. Susunlah income statement per 31 Desember
2008

SOAL
III

Dengan menggunakan data berikut, susunlah laporan harga pokok


penjualan untuk tahun 2008 di PT. RUMAH BAGUS :
Bahan baku langsung, dibeli dan digunakan dalam tahun 2008Rp.
25.000.000,- Tenaga kerja langsungdigunakan dalam tahin 2008 Rp.
15.000.000,-
Biaya overhead pabrik untuk tahun 2008 Rp.
20.000.000,- Persediaan BDP (akhir)
Rp. 5.000.000,- Persediaan produk jadi (akhir)
Rp. 18.000.000,-
SOAL
IV
Perkiraan di bawah ini dipilih dari neraca saldo (trial balance)
perusahaan industri PT. RAJAWALI, pada tanggal 31 Desember 2008
yang merupakan akhir tahun fiskalnya.
o Direct labor Rp. 243.200.000,-
o Direct material, Jan 1 Rp. 47.500.000,-
o Direct material purchases Rp. 297.300.000,-
o Finished goods, Jan 1 Rp. 85.500.000,-
o Total overhead cost Rp. 89.200.000,-
o Work In Process, Jan 1 Rp. 57.400.000,-
o Sales Rp. 843.100.000,-
o Selling expense Rp. 87.250.000,-
o General & administration expense Rp. 71.320.000,-
o Interest expense Rp. 470.000,-
o Interest income Rp. 90.000.000,-
o Gain on sales of machinery Rp. 640.000.000,-
o Inventory December 31,2008
 Direct material Rp. 52.100.000,-
 Work In process Rp. 60.400.000,-
 Finished goods Rp. 93.500.000,-
Diminta :
1. Sajikanlah laporan harga pokok produksi (statement of cost
of goods manufactured) untuk tahun 2008 yang berakhir pada
tanggal
31 Desember 2008.
2. Siapkanlah laporan rugi laba (income statement) untuk tahun
2008 yang berakhir per 31 Desember 2008.

SOAL V

Transaksi-transaksi berikut terjadi selama bulan Agustus 2008


di PT. INTAN :
1/8 Membeli bahan baku dan bahan pembantu seharga Rp.
38.000.000,- dan Rp. 800.000,-
5/8 Menbayar gaji langsung dan gaji tidak langsung sebesar
Rp.
20.000.000,- dan Rp. 2.000.000,-
8/8 Membayar biaya-biaya untuk pabrik :
- pemeliharaan Rp. 2.000.000,-
- perlengkapan Rp. 1.800.000,-
- asuransi Rp. 1.200.000,-
- lain-lain Rp. 400.000,-
12/8 Membebankan biaya penyusutan mesin dan peralatan sebesar
Rp.
4.200.000,- dan penyusutan gedung Rp. 660.000,-
31/12 Persediaan bahan baku pada awal dan akhir periode sebesar
Rp.
6.400.000,- dan Rp. 6.000.000,- Barang dalam proses pada awal
dan
akhir periode sebesar Rp. 5.000.000,- dan Rp. 4.900.000,-
Barang jadi pada awal dan akhir periode sebesar Rp.
7.700.000,- dan Rp.
10.200.000,-
Diminta :
1. Jurnallah transaksi tersebut di
atas
2. Membuat harga pokok
produksi
3. Membuat harga pokok
penjualan

SOAL VI

Catatlah transaksi-transaksi berikut ini dalam jurnal umum pada


bulan Mei tahun 2008 di PT. AHSAN :
1/5 Dibeli bahan baku secara kredit seharga Rp. 8.900.000.-
2/5 Dibayar gaji pegawai pabrik Rp. 6.000.000,-
3/5 Dipakai untuk produksi : bahan baku langsung Rp. 4.000.000,-
dan bahan baku tidak langsung Rp. 2.000.000,-
4/5 Dibebankan biaya tebaga kerja kepada produk : tenaga
kerja langsung 80% dan tenaga kerja tidak langsung 20%
5/5 Dicatat biaya overhead sebagai berikut : depresiasi Rp.
13.000.000,-;
asuransi Rp. 1.000.000,-; pajak bumi dan bangunan Rp.
4.000.000,- (kredit utang pajak)
6/5 Dibebankan biaya overhead pabrik kepada produk 150% dari
biaya tenaga kerja langsung
7/5 Diselesaikan produksi senilai Rp. 16.000.000,-
8/5 Dijual produk jadi secara kredit Rp. 22.000.000,- dengan harga
pokok penjualan Rp. 14.000.000,-
9/5 Dibayar biaya penjualan Rp. 2.000.000,-

SOAL VII
Transaksi-transaksi terjadi selama bulan Juli 2008 dalam sebuah
pabrik PT. JOY :
1/7 Membeli bahan baku seharga Rp. 112.000,- dan bahan pembantu
sejumlah Rp. 40.000,-
2/7 Membayar gaji dan upah di pabrik yang terdiri dari :
 Buruh langsung Rp. 15.000,-
 Buruh tidak langsung Rp. 7.500,-
 Gaji supervisor dan manager Rp. 6.000,-
5/7 Membayar biaya-biaya untuk pabrik sebagai berikut :
 Listrik dan air Rp. 5.000,-
 Pemeliharaan dan perbaikan Rp.
6.000,-
 Biaya-biaya lainnya Rp. 12.000,-
7/7 Membebankan biaya penyusutan mesin dan peralatan pabrik
Rp.
20.000,- dan biaya asuransi pabrik sebesar Rp. 5.000,-
8/7 Persediaan bahan baku dan bahan pembantu yang masih
ada di gudang pada akhir bulan berjumlah Rp. 26.000,- dan Rp.
7.700,-
9/7 Persediaan dalam proses yang masih ada pada akhir
periode berjumlah Rp. 13.000,-

Diminta :
1. Catatlah transaksi-transaksi tersebut di atas dalam jurnal umum
2. Buatlah laporan harga pokok produksi untuk bulan Juli
2008, persediaan bahan baku dan bahan pembantu pada
tanggal 1 Juli
2008 adalah Rp. 20.000,- dan Rp. 5.000,- persediaan dalam
proses pada tanggal 1 Juli 2008 adalah Rp. 10.000,-
3. Apabila persediaan barang jadi yang ada pada tanggal 1 dan 31
Juli
2008, berjumlah Rp. 15.000,- dan Rp. 20.000,- Hitunglah
harga pokok penjualan.
SOAL
VIII PT
PASARIBU
Neraca
Saldo
31 Desember 2008

Kas Rp. 500.000,-


Persedaan bahan baku 600.000,-
Persediaan produk dalam 400.000,-
proses Persediaan produk 1.000.000,-
selesai Persekot asuransi 240.000,-
Bangunan pabrik 5.600.000,-
Akumulasi penyusutan bangunan pabrik Rp. 1.120.000,-
Bangunan kantor 1.200.000,-
Akumulasi penyusutan bangunan kantor 240.000,-
Modal saham 5.000.000,-
Laba yang ditahan 1.400.000,-
Penjualan 21.200.000,-
Pembelian bahan baku 6.500.000,-
Biaya tenaga kerja langsung 4.380.000,-
Biaya tenaga kerja tak 3.080.000,-
langsung Biaya sewa 2.200.000,-
Macam-macam biaya overhead pabrik 720.000,-
Biaya administrasi lainnya 2.540.000,-
28.960.000,- 28.960.000,-

Informasi tambahan :
1. Persekot asuransi tersebut berakhir pada tanggal 31 Desember
2008 dan seluruhnya dipergunakan untuk asuransi bangunan
pabrik.
2. Upah dan gaji tenaga kerja langsung yang masih harus dibayar
Rp.
60.000,- demikian juga dengan upah dan gaji tenaga kerja
tak langsung Rp. 35.000,- dan upah pegawai administrasi Rp.
22.000,-
3. Tarif penyusutan adalah :
o Bangunan pabrik : 10% dari harga perolehan
o Bangunan kantor : 5% dari harga perolehan
4. Biaya sewa sebesar Rp. 2.200.000,- digunakan untuk
menyewa bangunan kantor selama 2 tahun dan berakhir 31
Desember 2008.
5. Data persediaan tanggal 31 Desember 2008 :
o Bahan baku : Rp. 320.000,-
o Produk dalam proses : Rp.
290.000,- o Produk selesai :
Rp. 380.000,-

Diminta :
 Membuat jurnal penyesuaian yang diperlukan tanggal 31 Desember
2008
 Membuat neraca lajur tanggal 31 Desember 2008
 Membuat laporan perhitungan rugi laba tahun 2008 dan
neraca tanggal 31 Desember 2008.

SOAL IX
SHORT RUN
INC. TRIAL
BALANCE May,
31. 2008

Cash Rp. 11.000,-


Account Receivable 32.000,-
Allowance for Bad Debt Rp. 300,-
Direct Material Inventory 8.000,-
Work in Process Inventory 2.500,-
Finished Goods Inventory 11.200,-
Office Supplies 450,-
Factory Supplies 750,-
Prepaid Insurance 1.700,-
Work Equipment 1.300,-
Office Equipment 10.700,-
Accumulated Depreciation of Office 2.100,-
Equipment
Machine 72.000,-
Accumulated Depreciation of Machine 3.000,-
Factory Building 90.000,-
Accumulated Depreciation of Factory 1.500,-
Building 9.500,-
Land 12.000,-
Patent 64.000,-
Account 100.000,-
Payable Capital 3.660,-
Stock Retained 310.000,-
Earning Sales 85.100,-
Direct Material Purchases 1.500,-
Freight In 59.600,-
Direct 8.940,-
Labor 13.000,-
Indirect 39.400,-
labor 11.920,-
Heat, Light & Power Factory Expenses 2.000,-
Advertising Expense
Office Salaries 484.560,- 484.560,-

Informasi tambahan :
1. Kerugian piutang ditaksir 0,5% dari penjualan
2. Pemakaian perlengkapan kantor Rp. 350,-
3. Pemakaian perlengkapan pabrik Rp. 500,- disamping itu dipakai
pula bahan baku yang baru dibeli (pembelian bahan baku) seharga
Rp. 100,- sehingga beban perlengkapan pabrik sebesar Rp 600,-
4. Biaya asuransi pabrik periode ini Rp. 1.100,- dan biaya
asuransi peralatan angkutan Rp. 300,-
5. Peralatan kerja yang masih ada berjumlah Rp. 1.100,-
Pemakaian peralatan kerja pada PT Borokokok diperlakukan
seperti halnya perlengkapan pemakaian pabrik
6. Penyusutan peralatan kantor Rp. 2.300,-
7. Penyusutan mesin pabrik Rp. 3.500,-
8. Penyusutan gedung pabrik Rp. 1.800,-
9. Amortisasi paten pertahun adalah Rp. 800,-
10. Pada akhir tahun, gaji dan upah yang masih harus dibayar terdiri
dari :
 Tenaga kerja langsung Rp.
400,-
 Tenaga kerja tak langsung Rp. 60,-
 Gaji pegawai kantor Rp. 80,-
Karyawan lainnya dibayar secara bulanan pada tiap akhir
tahun
11. Masih harus dibayar biaya telepon Rp. 2.000,-
12. Pajak penghasilan yang masih harus dibayar Rp. 32.000,-

Diminta :
 Buatlah ayat jurnal penyesuaian yang diperlukan
 Buatlah work sheet dan laporan keuangan

SOAL X
CHARLES KIDS
INC TRIAL
BALANCE Dec,
31,2008

Cash Rp.
Account Receivable 18.200,-
66.100,-
Allowance for Bad Debt 1.500,-
Direct Material Inventory 62.000,-
Work in Process Inventory 55.000,-
Finished Goods Inventory 78.500,-
Factory Supplies 4.700,-
Prepaid Insurance 1.250,-
Land 50.000,-
Factory Building 240.000,-
Accumulated Depreciation of Factory Building 30.000,-
Factory Equipment 446.000,-
Accumulated Depreciation of Factory Equipment 111.500,-
Account payable 45.600,-
Income Tax Payable 13.200,-
Capital Syock 200.000,-
Retained Earning 537.325,-
Dividen 40.000,-
Sales 915.800,-
Direct Material Purchases 220.800,-
Direct Labor 214.250,-
Indirect Labor 48.350,-
Heat, Light, and Power Factory 31.550,-
Factory Insurance Expense 4.750,-
Factory Miscelleneous Expense 2.050,-
Saales Expense 130.500,-
Administration Expense 88.700,-
Income tax 52.225,-

Jurnal penyesuaian :
1. Penyusutan untuk tahun tersebut :
 Bangunan pabrik Rp. 6000,-
 Perlatan pabrik Rp. 22.300,-
2. Akrual (yang masih harus dibayar) per 31 Desember 2008 :
 Upah dan gaji pekerja langsung Rp. 4.500,-
 Upah dan gaji pekerja tidak langsung Rp. 950,-
3. Persediaan per 31 Desmber 2008 :
 Perlengkapan pabrik Rp. 1.800,-
 Persediaan bahan baku Rp. 58.725,-
 Persediaan barang dalam proses Rp. 65.800,-
 Persediaan barang jadi Rp. 91.000,- Buatlah

Jurnal penyesuaian, worksheet dan laporan keuangan.


SOAL XI
ALEXANDRA
INC Trial Balance
May, 31, 2008
Cash Rp.275.000,-
Account Receivable 330.000,-
Allowance For Bad Debt 10.000,-
Direct Material Inventory 500.000,-
Work in Process Inventory 375.000,-
Finished Goods Inventory 500.000,-
Prepaid Insurance 25.000,-
Land 400.000,-
Building 1.000.000,-
Accumulated Depreciation of Building 400.000,-
Machinery 800.000,-
Accumulated Depreciation of Machinery 320.000,-
Tools 300.000,-
Accumulated Depreciation of Tools 180.000,-
Patent 200.000,-
Account Payable 495.000,-
Mortgage Payable 350.000,-
Capital Stock 1.000.000,-
Retained Earning 200.000,-
Sales 3.500.000,-
Direct Material Purchases 1.050.000,-
Freight In 40.000,-
Purchases Return 50.000,-
Indirect Material 70.000,-
Direct Labor 300.000,-
Indirect Labor 100.000,-
Heat, Light & Power Expense 25.000,-
Repair & Maintenance Expense 50.000,-
Advertising Expense 14.000,-
Sales Salaries Expense 40.000,-
Administration Salaries Expense 60.000,-
Telephone Expense 30.000,-
Interest Expense 6.000,-
Miscelleneous Expense 15.000,-
Data-data untuk penyesuaian per 31 Mei 2008 adalah sebagai berikut :
1. Masih harus dibayar bunga Rp. 1.000,-
2. Masih harus dibayar biaya pemasangan iklan Rp. 2.000,-
3. Depresiasi gedung Rp. 100.000,- yang harus dialokasikan
sebagai berikut : 50% untuk pabrik, 30% untuk administrasi dan
20% untuk penjualan.
4. Depresiasi mesin Rp. 80.000,-
5. Depresiasi peralatan Rp. 60.000,- yang harus dialokasikan
sebagai berikut : 60 % untuk administrasi dan 40% untuk
penjualan.
6. Kerugian piutang ditaksir Rp. 30.000,-
7. Listrik dan penerangan dialokasikan sebagai berikut : 80%
untuk pabrik, 12% untuk administrasi dan 8% untuk penjualan.
8. Reparasi dan pemeliharaan dialokasikan sebagai berikut :
60% untuk pabrik, masing-masing 20% untuk adminstrasi dan
penjualan.
9. Biaya asuransi pabrik tahun 2001 adalah Rp. 15.000,-
10. Persediaan bahan baku Rp. 200.000,-
11. Persediaan produk dalam proses Rp. 220.000,-
12. Persediaan barang jadi Rp. 400.000,-

Diminta :
 Buatlah jurnal penyesuaian yang diperlukan
 Buatlah worsheet
 Susun Laporan Keuangan yang terdiri dari : Laporan Harga Pokok
Produksi dan Laporan Rugi
Laba

Anda mungkin juga menyukai