Disusun Oleh:
BANDUNG
2022KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. atas rahmat dan hidayah-
Nya, kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul " Expenditure Cycle
Systems: Payroll Processing and Fixed Aset Procedures " dengan tepat waktu.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah sistem informasi
akuntansi. Selain itu, makalah ini bertujuan menambah wawasan tentang sistem
informasi akuntansi bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................. i
DAFTAR ISI........................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................... 1
1.3 Tujuan......................................................................................... 2
2.3 Gaji.............................................................................................. 3
BAB IV PENUTUP................................................................................. 15
4.1 Kesimpulan................................................................................. 15
4.2 Saran........................................................................................... 15
ii
DAFTAR PUSTAKA 16BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa konsep dari sistem penggajian.
3. Apa itu Sistem Penggajian Fisik dan Sistem penggajian berbasis komputer.
1.3 Tujuan
1. Untuk memahami konsep dari sistem penggajian.
2
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Sistem Informasi Akuntansi
2.3. Gaji
3
permanen dan digunakan dalam kegiatan normal perusahaan, bukan untuk
diperjualbelikan.”
4
BAB III
PEMBAHASAN
3.1. Konsep dalam Sistem Penggajian
2. Departemen Produksi
4. Mempersiapkan Gaji
5
Departemen produksi. Dalam hal ini staf di Departemen ini akan
melakukan:
6
1. Otorisasi transaksi
2. Pembagian Tugas
3. Supervisi
4. Catatan Akuntansi
- Akun buku besar pembantu, yang berisi catatan karyawan dan berbagai
akun pengeluaran.
- Akun buku besar umum: pengendali penggajian, kas, dan akun dana
gaji.
5. Pengendali akses
7
6. Verifikasi Independen
8
3.4. Flowchart Sistem Penggajian Berbasis Komputer
a. Akuisisi Aset
9
yang baru. Prosedur otorisasi dan persetujuan yang terlibat dalam
transaksi ini akan bergantung pada biaya aktiva tersebut. Dalam
keputusan ini, manajer departemen sering kali memiliki otoritas umum
untuk menyetujui pembelian aset tetap yang tidak mahal. Namun
demikian, untuk pengeluaran modal diatas batas materialitas yang
ditetapkan, manajer tersebut harus meminta persetujuan eksplisit.
Setelah permintaan disetujui dan pemasok dipilih, pekerjaan akuisisi
aset tetap mirip dengan proses siklus pengeluaran, n, namun terdapat
dua perbedaan. n. (1) departemen pengiriman mengirim aset tersebut
ke pengguna/manajer yang bersangkutan, bukan ke toko pusat atau
gudang. (2) departemen aset tetap, bukan pengendali persediaan,
melakukan fungsi pembukuannya.
b. Pemeliharaan Aset
c. Pelepasan Aset
10
Prosedur Akuisisi
11
Berdasarkan parameter penyusutan yang terdapat dalam catatan
aset tetap, sistem menyiapkan jadwal penyusutan untuk setiap aset saat
perolehannya dicatat. Jadwal disimpan pada disk komputer untuk
memunkinkan perhitungan penyusutan di masa mendatang.
a. Pemeliharaan Aset
b. Prosedur pembuangan
Karena kesamaan antara sistem aset tetap dan siklus pengeluaran, banyak
kontrol sama dan sudah dibahas.
12
- Kontrol otoritas
- Kontrol pengawasan
13
sistem aset tetap harus ditinjau dan diverifikasi keakuratan dan
kelengkapannya. Kesalahan sistem yang salah menghitung penyusutan
dapat mengakibatkan salah saji material dan operasi pengeluaran,
pendapatan yang dilaporkan, dan nilai aset.
14
BAB IV
PENUTUPAN
4.1. Kesimpulan
4.2. Saran
15
16
DAFTAR PUSTAKA
HALL, J. A. (2008). Accounting Information Systems. In J. A. Hall, The
Expenditure Cycle Part II: Payroll Processing and Fixed Asset
Prosedures (pp. 265-286). Mason: Cengage Learning.
Intishar, A. Y., & Muanas. (2018). Analisis Penerapan Sistem Informasi Akuntansi
Penggajian dalam Menunjang Efektivitas Pengendalian Internal
Penggajian. Jurnal Ilmiah Akuntansi, 94-103.
17